Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Topik ke-5

Desain Penelitian: Penelitian Subjek Tunggal Eksperimental dan

Penelitian pra-eksperimen

A. Penelitian Subjek Tunggal

Ini juga disebut percobaan kasus tunggal. Ini populer di bidang pendidikan
khusus dan konseling.

Ini berguna ketika peneliti mencoba mengubah perilaku individu atau

sekelompok kecil individu dan ingin mendokumentasikan perubahan itu.

 Jenis penelitian subjek tunggal;

a. Desain pembalikanadalah prosedur unggul untuk menunjukkan efek pengobatan.
Desain ini memungkinkan peneliti untuk membuat pernyataan yang dapat
diandalkan tentang hubungan fungsional antara serangkaian prosedur eksperimental
dan variabel dependen terkait, sehingga memerlukan pengenalan berulang dan
dengan menarik semua strategi intervensi.
Contoh:
a) Desain ABA
b) Desain ABAB
b. Desain multiple-baselineAdalah desain bahwa peneliti memperkenalkan intervensi
kepada orang yang berbeda pada waktu yang berbeda. Desain ini tidak memerlukan
intervensi untuk menarik diri. Alih-alih data masing-masing subjek dibandingkan
antara perilaku intervensi dan non-intervensi, sehingga masing-masing subjek
bertindak sebagai kontrolnya sendiri.
c. Desain pengobatan alternatifmemberikan pendekatan alternatif untuk memeriksa
efek relatif dari dua atau lebih intervensi.

B. Desain Pra-Eksperimental
Dinamakan demikian karena mereka mengikuti langkah-langkah eksperimental
dasar tetapi gagal memasukkan kelompok kontrol.

Contoh:

a. Studi kasus sekali pakai

 Dalam pengaturan ini, subjek disajikan dengan beberapa jenis perlakuan, seperti
satu semester pengalaman kerja kolase, dan kemudian ukuran hasil diterapkan.

b. Desain One-Group Pretest-Posttest

Desain ini tidak ada pretest, jadi pada desain ini ada pretest sebelum diberikan
treatment agar hasilnya lebih akurat.
c. Perbandingan Grup Utuh
Pada desain ini terdapat kelompok yang digunakan untuk penelitian, namun dibagi
menjadi dua yaitu setengah kelompok eksperimen.