Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN RAPAT

Hari : Senin
Tanggal Kegiatan : 23 Agustus 2021
Tema Kegiatan : Rapat Penyelarasan Kurikulum Operasional Sekolah (Singkronisasi
Kurikulum) bersama DUDIKA

Ringkasan rapat :
Pada hari Senin tanggal 23 Agustus 2021, telah dilaksanakan rapat mengenai pembentukan SKBM
baru yang akan diadakan dilaksanakan pada senin, Rapat Penyelarasan Kurikulum Operasional
Sekolah (Singkronisasi Kurikulum) dengan DUDIKA. Dalam pertemuan kali ini, semua yang dibahas
adalah mengenai penyusunan KOS atau Kurikulum Operasioanl Sekolah sesuai jurusan
masing-masing.
Mengingat Pendidikan vokasi di Indonesia menjadi tumpuan dalam memberikan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta keterampilan vokasi pada peserta didik dalam menyongsong bonus demografi,
disadari belum sepenuhnya mutu lulusan saat ini dapat menghantarkan mereka benar-benar
menguasai kompetensi keahliannya dengan baik. Hal ini berdampak pada masalah terkait dengan
keterserapan lulusan dalam melakukan  BMW (Bekerja/Melanjutkan/Wirausaha) yang masih perlu
ditingkatkan.

Di SMK Sinar Parahyangan DUDIKA yang ditunjuk yaitu :

1. Bank Syariah Indonesia untuk jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga dan Perbankan dan
Keuangan Mikro

2. Hikmah Grafika untuk jurusan Desain Komunikasi Visual

3. Le Eminence untuk jurusan Tata kecantikan.


Mengenai masalah keterserapan lulusan secara nasional belum sesuai dengan harapan/tujuan
pendidikan vokasi dan yang menjadi isu sentral pembenahan pendidikan vokasi ini yaitu dengan
melakukan perubahan penyederhahaan dari kurikulum sebelumnya, dengan harapan terjadi adanya
kesesuaian antara kurikulum SMK dan kurikulum industri melalui penguatan program link and
match.
Saat masih menggunakan kurikulum 13, yang direvisi tahun 2016 kemagnetan link and
match dengan pihak DUDI masih dipandang belum maksimal, walaupun kurikulum tersebut usianya
telah mencapai 7 tahun lebih. Hal ini dapat dilihat dari masih bertenggernya dominasi angka
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lulusan SMK.
Usaha dari beberapa SMK secara partial yang memahami kondisi keadaan lemahnya
kemagnetan link and match dengan pihak DUDI melalui kurikulum 13, mereka melakukan trik
tersendiri dalam usahanya untuk melakukan link and match secara kuat dengan pihak DUDI,
sebagian dari SMK tersebut terbebas dari masalah penanganan keterserapan lulusan. Namun tidak
sedikit SMK lain yang terkendala dengan kondisi ruang gerak/waktu mereka untuk melakukan
hubungan kerja sama link and match secara lebih baik, yang fokus dalam penanganan masalah
penguasaan kompetensi peserta didik agar mereka benar-benar kompeten di bidangnya sesuai
dengan kebutuhan DUDI.
Kini pihak Ditjen Vokasi yang menjadi lokomotif pendidikan vokasi di Indonesia pada tahun 2021
akan melakukan trik atau strategi secara nasional melalui penyederhanaan kurikulum SMK. Hal
tersebut dimaksudkan untuk dapat menjalin hubungan kerja sama link and match lebih kuat (super
match), dalam menghasilkan mutu lulusan yang sesuai dengan kebutuhan  DUDI.

Anda mungkin juga menyukai