Anda di halaman 1dari 7

SAK

(SATUAN ACARA KONSELING)

“KONSELING KB MOW”

MAHASISWI :

Friska Kusuma Wardani

NIM. 2011407815401007

PRODI DIII KEBIDANAN

AKADEMI KEBIDANAN BORNEO MEDISTRA BALIKPAPAN

TAHUN AJARAN 2022


SAK

(SATUAN ACARA KONSELING)

A. TEMA
Konseling KB MOW (Metode Operasi Wanita)
B. TOPIK
Menjelaskan mengenai “KB MOW”
C. SASARAN
Ibu Pasca Operasi SC di RSUD Beriman Balikpapan
D. PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : 22 des 2022
Waktu : 14.20
Tempat : RS TK.II Dr.R HARJANTO BALIKPAPAN
E. TUJUAN
Untuk menambah wawasan dan meyakinkan ibuagar mantap dalam memilih KB MOW
F. METODE
Ceramah
G. MEDIA
Leflet
H. TAHAP KEGIATAN

N TAHAP WAKTU KEGIATAN PEYULUH/ KEGIATAN AUNDIENCE/


O KEGIATAN KONSELOR KONSELING
1 Pendahuluan 5 menit 1. Mengucapkan salam. 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri. 2. Mendengarkan dengan
3. Menanyakan maksud seksama
dan tujuan. 3. Menjelaskan maksud
4. Memberikan dan tujuan.
Konseling kepada ibu 4. Menjelaskan KB
Nifas pasca SC tentang MOW kepada ibu
KB MOW Serta nifas
Perawatannya 5. Menjelaskan
5. Apersepsi persepsinya.
6. Relevansi 6. Menyetujui relevansi
7. Waktu 7. Menyetujui kontrak
waktu yang ditetapkan.
1. Menjelaskan kepada
1.
Inti 10menit ibu tentang KB MOW memperhatikan dengan
seksama
2

3. 1.
3 Penutup 5       5menit 1. Kesimpulan 1. Mendengarkan dengan
2. Memberikan pertanyaan seksama.
lisan/ evaluasi sumatif 2. Menjawab pertanyaan.
3.  3. Mengucapkan salam 3.  Menjawab salam dan
penutup mengucapkan terima
kasih

I. EVALUASI
Nama : Ny. I
Usia : 33
Diagnosa : P3A0
Hari/Tanggal : 22 Des 2022
Ruang : Nastiti 3
DASAR TEORI

“KONSELING MOW”

A. Pengertian
Kontrasepsi metode operasi wanita (MOW) atau tubektomi atau juga dapat disebut
sterilisasi adalah tindakan penutupan terhadap kedua saluran telur sehingga sel telur tidak
dapat melewati saluran telur sehingga sel telur tidak bertemu dengan sperma laki-laki
sehingga tidak terjadi kehamilan. Sangat efektif (0,5 kehamilan per 100 prempuan selama
tahun pertama penggunaan) dan efektif 6-10 minggu setelah operasi (Triyanto dan
Indriani, 2019).
B. Cara Kerja
Cara kerja tubektomi adalah dengan mengikat tuba falopi sehingga sperma tidak dapat
bertemu dengan ovum
C. Indikasi
a. Umur lebih dari 26 tahun
b. Anak lebih dari 2 orang
c. Yakin telah mempunyai keluarga dengan jumlah yang diinginkan
d. Ibu pasca persalinan
e. Pasien paham dan setuju dengan prosedur tubektomi terutama pengetahuan pasangan
tentang cara-cara kontrasepsi ini dengan risiko dan sifat permanennya kontrasepsi
ini 
D. Kontraindikasi
a. Hamil atau diduga hamil
b. Perdarahan pervaginam yang tidak diketahui penyebabnya
c. Belum memberikan persetujuan tertulis
d. Tidak boleh menjalani prosespembedahan
e. Usia di bawah 30 tahun yang belum dan masih ingin memiliki anak (Mega dan
Wijayanegara, 2017)

E.
DAFTAR PUSTAKA

BKKBN. 2005. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta:

BKKBN. BKKBN. 2012. Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:

BKKBN. BKKBN Gorontalo. 2012. Manfaat Utama Keluarga Berencana. Diakses: 22 April
2015. http://gorontalo.bkkbn.go.id/.

BKKBN Jatim. 2015. Cara-Cara Kontrasepsi Yang Digunakan Dewasa Ini. Diakses: 23 April
2015. http://www.bkkbn-jatim.go.id/. BPS,

BKKBN, Kemenkes, dan ICF International. 2013. Survei Demografi Kesehatan Indonesia
2012. Jakarta: BPS, BKKBN, Kemenkes, dan ICF International.
DOKUMENTASI
LEMBAR PERSETUJUAN

Telah dilakuakn Satuan Acara Konseling “KB MOW ” di RS TK.II Dr.R HARJANTO
BALIKPAPAN dan telah disetujui oleh pasien dan didampingi oleh bidan yang sedang
bertugas.

Balikpapan……, Desember 2022

Mahasiswi

(Friska Kusuma Wardani)


NIM. 2011407815401007

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

(…………………………………) (………………………………..)
NIDN. NIP.

Anda mungkin juga menyukai