Puji syukur kamipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kemudahan–Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan modul ini. Penyusunan modul ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas
mata kuliah KPKK Kebidanan. Tujuan lain dari penyusunan modul ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan akademis serta meningkatkan rasa tanggung
jawab seorang mahasiswa.
Kami menyadari Modul yang sederhana dan singkat ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu kritik dan saran dari semua pihak sangat membantu demi
terciptanya karya yang lebih baik dimasa-masa yang akan datang. Semoga dengan
segala keterbatasan yang ada pada kami, modul ini dapat memberi manfaat kepada
semua pihak. Terima kasih.
Penyusun
VISI & MISI
Visi AKBMB
Menjadi Institusi yang unggul di bidang Kesehatan pada tahun 2027 dengan
mengedepankan kualitas dan profesionalisme guna menghasilkan lulusan yang
berkarakter, berjiwa entrepreneur, dan memiliki kompetensi di bidang kesehatan serta
mampu bersaing di dunia kerja.
Misi AKBMB
Menjadi Program Studi yang unggul di bidang Kebidanan dan memiliki komitmen
terhadap kualitas guna menghasilkan bidan yang professional, berjiwa entrepreneur,
dan berkarakter serta mampu bersaing di pasar kerja Nasional pada tahun 2027.
KATAPENGANTAR.......................................................................................................3
VISI&MISI........................................................................................................................4
DAFTARISI.....................................................................................................................6
BABIPENDAHULUAN....................................................................................................7
A. TUJUANINSTRUKSIONALUMUM..................................................................7
B. TUJUANINSTRUKSIONALKHUSUS...............................................................7
BABIIMATERI.................................................................................................................8
A. DEFINISI GENDERDAN SEKS.......................................................................8
B. LANGKAH-LANGKAH DALAM MANAJEMEN PELAYANAN
KEBIDANAN....................................................................................................9
C. PERENCANAAN DALAMPELAYANANKEBIDANAN....................................11
D. PEMANTAUANPELAYANANKEBIDANAN....................................................15
RINGKASANMATERI....................................................................................................22
BABIVPENUTUP...........................................................................................................26
A. KESIMPULAN........................................................................................................26
B. SARAN...................................................................................................................26
REFERENSI...................................................................................................................27
GLOSARIUM.................................................................................................................28
BIODATAPENULIS.......................................................................................................29
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUJUAN INSTRUKSIONALUMUM
B. TUJUAN INSTRUKSIONALKHUSUS
MATERI
GENDER SEKS
1. Langkahpengkajian
Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat dan lengkap dari
semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien seperti hasil
anamnesa, hasil pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan penunjang.
Untuk dapat memperoleh data dapat dilakukan dengan:
a. Menanyakan riwayat kesehatan koma-koma kehamilan persalinan
nifas dan kondisipsikososial.
b. Pemeriksaan fisik sesuai dengankebutuhan.
c. Pemeriksaankhusus.
d. Pemeriksaanpenunjang.
e. Melihat catatan rekam medisklien.
6. Langkahimplementasi
Merupakan pelaksanaan rencana asuhan yang menyeluruh secara
efisien efektif dan aman. Pelaksanaan zakat dilakukan seluruhnya oleh
bidan atau bersama dengan klien atau anggota tim kesehatan lainnya.
Bila diputuskan bidan berkolaborasi dengan dokter untuk
menangani klien yang mengalami komplikasi, maka keterlibatan bidan
dalam penatalaksanaan asuhan adalah dengan menjadi tanggung jawab
bidan titik penatalaksanaan yang efisien akan menyangkut waktu dan
biaya serta meningkatkan mutu dan asuhan klien.
7. Langkahevaluasi
Dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan
meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar telah
terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasikan
di dalam diagnosa dan masalah. Rencana tersebut dapat dianggap efektif
jika memang benar efektif dan dalampelaksanaannya.
1) Asfiksia padabayi.
2) Gangguannafas.
3) Kejang pada bayi barulahir.
4) Infeksineonatal.
5) Rujukan dan transportasi bayi barulahir.
D. PEMANTAUAN PELAYANANKEBIDANAN
1. Standar kompetensi;dan
2. kode etik proitu
KEEMPAT : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 369/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan
dicabut dan dinyatakan tidakberlaku.
A. LATIHANSOAL
B. PEMBAHASAN
1. A. Perbedaan jenis kelamin yang ditentukan secara biologis yang secara fisik
melekat pada masing-masing jenis kelamin laki-laki danperempuan.
Seks adalah perbedaan jenis kelamin yang ditentukan secara biologis yang
secara fisik melekat pada masing-masing jenis kelamin laki-laki dan
perempuan.
4. E. Semua jawabanbenar.
Langkah-langkah dalam manajemen pelayanan kebidanan terdapat beberapa
langkah, yaitu Rangka mengantisipasi diagnosa atau masalah potensial,
Langkah menetapkan kebutuhan tindakan segera, Langkah implementasi,
Langkah pengkajian.
5. E. Semua jawabanbenar.
5) Perencanaan dalam pelayanan kebidanan terdapat komponen pelayanan
maternal meliputi : Preeklamsia maupun eklampsia, Tindakan obstetric
ada pertolongan pertama, Perdarahan pasca persalinan, Infeksinifas.
7. D. Ada 5.
Dalam perencanaan pelayanan kebidanan terdapat komponen pelayanan
neonatal. Ada 5 komponen pelayanan neonatal.
8. E. Semua jawabansalah.
Dalam pemantauan pelayanan kebidanan Menimbang : bahwa sesuai
ketentuan Pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan dan Pasal 18 ayat (2) Undang-Undang Nomor 4 Tahun
2019 tentang Kebidanan, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan
tentang Standar Profesi Bidan. Undang-undang di dalam ini ada 8.
D. PEMANTAUAN PELAYANANKEBIDANAN
Menimbang : bahwa sesuai ketentuan Pasal 66 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan dan Pasal 18 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan, perlu menetapkan
Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Profesi Bidan; Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor5063);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5336);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5607);
4. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor6325);
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 24,bTambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5607)
BAB IV
PENUTUP
a. Kesimpulan
Pandangan masyarakat tentang perbedaan peran fungsi dan tanggung
jawab antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial
budaya dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman akibat
konstruksi sosial. Seks adalah perbedaan jenis kelamin yang ditentukan
secara biologis yang secara fisik melekat pada masing-masing jenis kelamin
laki-laki dan perempuan.
b. Saran
Semoga modul ini bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswi untuk
meningkatkan pengetahuan dan wawasan asuhan kebidanan pada
perempuan terkait sistem produksi. Serta bermanfaat bagi institusi/bidan
sebagai bahan pertimbangan untuk perbandingan dalam meningkatkan
pelayanan asuhankebidanan.
DAFTAR PUSTAKA
menganggapmu buruk.
Injak.