Anda di halaman 1dari 2

MATERI PENYULUHAN

Pengertian PMT
Pemberian makanan tambahan pada anak balita adalah program intervensi bagi anak balita yang
menderita kekurangan kalori protein yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan gizi balita agar meningkat
status gizinya sampai menjadi baik, pada keluarga rawan gizi intervensi gizi melalui pemberian makanan
tambahan ini menjadi yang utama mengingat kemampuan keluarga tidak memungkinkan dalam penyediaan
makanan yang cukup. Disamping itu pemberian makanan tambahan ini juga akan menjadi sarana
penyuluhan yang mengembangkan kemampuan ibu menyediakan yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan
balitanya. Setelah pemberian makanan tambahan ini berakhir diharapkan keluarga dan masyarakat
mendapat pengetahuan tentang kegunaan macam bahan makanan, dapat mengolah dan menyiapkannya,
serta terbiasa memberikan makanan tersebut untuk balitanya.

Persyaratan Jenis dan Bentuk Makanan


Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan. Memiliki tujuan yang sama
yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita.
Makanan tambahan pemulihan dapat berupa pabrikan dan lokal. PMT pemulihan pabrikan
merupakan yaitu makanan pendamping ASI dalam bentuk biskuit yang mengandung 10 vitamin dan 7
mineral. Biskuit hanya untuk anak usia 12 – 24 bulan, dengan nilai gizi : energi total 180 kkal, lemak 6
gram, protein 3 gr. Jumlah persajinya mengandung 29 gr karbohidrat total, 2 gr serat pangan, 8 gr gula
dan 120 mg natrium.
PMT diutamakan berbasis bahan makanan atau makanan lokal. Jika bahan makanan lokal terbatas,
dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan kemasan,
label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan, PMT merupakan tambahan makanan untuk
memenuhi kebutuhan gizi balita. Makanan tambahan balita diutamakan berupa sumber protein hewani
maupun nabati (misalnya ikan/telur/daging/ayam, kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tempe dan
tahu ) serta sumber vitamin dan mineral yang terutama berasal dari sayur-sayuran dan buah-buahan setempat.
Makanan tambahan pemulihan untuk balita berbasis makanan lokal ada 2 jenis yaitu berupa:

a) MP-ASI (untuk bayi dan anak berusia 6-23 bulan)

b) Makanan tambahan untuk pemulihan anak balita usia 24-59 bulan berupa makanan keluarga.
Bentuk makanan tambahan pemulihan yang diberikan kepada anak balita dapat disesuaikan
dengan pola makanan.
PMT Penyuluhan adalah makanan tambahan yang diberikan kepada balita yang disediakan oleh
kader posyandu. Tujuan PMT Penyuluhan adalah sebagai sasaran penyuluhan kepada orang tua blita
tentang makanan kudapan ( snack ) yang baik diberikan untuk balita, sebagai sarana untuk membantu
mencukupi kebutuhan gizi balita, dan sebagai sarana untuk menggerakkan peran serta masayarakat
dalam mendukung kesinambungan penyelenggaraan posyandu

Tujuan Diberikannya PMT


Pemberian makanan tambahan bertujuan untuk memperbaiki keadaan gizi pada anak golongan rawan
gizi yang menderita gizi kurang, dan diberikan dengan kriteria anak balita yang tiga kali berturut-turut tidak
naik timbangannya serta yang berat badannya pada KMS terletak dibawah garis merah. Bahan makanan
yang digunakan dalam PMT hendaknya bahan-bahan yang ada atau dapat dihasilkan setempat, sehingga
kemungkinan kelestarian program lebih besar. Diutamakan bahan makanan sumbar kalori dan protein
tanpa mengesampingkan sumber zat gizi lain seperti: padi-padian, umbi-umbian, kacang-kacangan, ikan,
sayuran hijau, kelapa dan hasil olahannya. Status gizi anak balita adalah keadaan gizi anak balita 12  –  59
bulan yang ditentukan dengan metode antropometri, berdasarkan indeks berat badan menurut umur (BB/U),
tinggi badan menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB).

Contoh menu
Bubur susu labu kuning (1 porsi)
Bahan :
Tepung beras 15 gr
Labu kuning 50 gr
Tepung susu 20 gr
Gula pasir 5 gr
Margarin 20 gr
Air 200 ml
Cara membuat :
1. cairkan tepung susu dengan air sampai menjadi 200 ml ( 1 gls)
2. rebus labu kunng kemudian haluskan
3. campurkan semua bahan kecuali gula pasir kemudian masak sampai matang
4. masukkan gula pasir, aduk sebentar dan sajikan

Nilai gizi
Energi : 341 kkal
Protein : 6,5 gr
Lemak : 6,3 gr
KH : 20 gr

Anda mungkin juga menyukai