Pengertian PMT
Pemberian makanan tambahan pada anak balita adalah program intervensi bagi anak balita yang
menderita kekurangan kalori protein yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan gizi balita agar meningkat
status gizinya sampai menjadi baik, pada keluarga rawan gizi intervensi gizi melalui pemberian makanan
tambahan ini menjadi yang utama mengingat kemampuan keluarga tidak memungkinkan dalam penyediaan
makanan yang cukup. Disamping itu pemberian makanan tambahan ini juga akan menjadi sarana
penyuluhan yang mengembangkan kemampuan ibu menyediakan yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan
balitanya. Setelah pemberian makanan tambahan ini berakhir diharapkan keluarga dan masyarakat
mendapat pengetahuan tentang kegunaan macam bahan makanan, dapat mengolah dan menyiapkannya,
serta terbiasa memberikan makanan tersebut untuk balitanya.
b) Makanan tambahan untuk pemulihan anak balita usia 24-59 bulan berupa makanan keluarga.
Bentuk makanan tambahan pemulihan yang diberikan kepada anak balita dapat disesuaikan
dengan pola makanan.
PMT Penyuluhan adalah makanan tambahan yang diberikan kepada balita yang disediakan oleh
kader posyandu. Tujuan PMT Penyuluhan adalah sebagai sasaran penyuluhan kepada orang tua blita
tentang makanan kudapan ( snack ) yang baik diberikan untuk balita, sebagai sarana untuk membantu
mencukupi kebutuhan gizi balita, dan sebagai sarana untuk menggerakkan peran serta masayarakat
dalam mendukung kesinambungan penyelenggaraan posyandu
Contoh menu
Bubur susu labu kuning (1 porsi)
Bahan :
Tepung beras 15 gr
Labu kuning 50 gr
Tepung susu 20 gr
Gula pasir 5 gr
Margarin 20 gr
Air 200 ml
Cara membuat :
1. cairkan tepung susu dengan air sampai menjadi 200 ml ( 1 gls)
2. rebus labu kunng kemudian haluskan
3. campurkan semua bahan kecuali gula pasir kemudian masak sampai matang
4. masukkan gula pasir, aduk sebentar dan sajikan
Nilai gizi
Energi : 341 kkal
Protein : 6,5 gr
Lemak : 6,3 gr
KH : 20 gr