Anda di halaman 1dari 6

Tugas 1.2.a.8 Koneksi Antar Materi Modul 1.

1 Dengan
Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak
Halo [Musik] assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Salam bahagia salam guru
kontras [Musik] perkenalkan saya accepted SPD calon guru granth angka 6 dan Kota
Banjar Jawa Barat dengan fasilitator Ibu Siti Hamidah S.Pd M.Pd dan pengajar praktik
ibumu Masitoh SPD Pada kesempatan ini saya akan memaparkan koneksi antar materi
modul 1.2 [Musik] dalam pemaparan kali ini saya akan menggunakan model refleksi
4P yaitu peristiwa perasaan pembelajaran dan penerapan [Musik] setelah saya
menjalani pembelajaran dari modus 2.1 hingga modul 1.2 ini berikut adalah hal yang
menjadi pembelajaran bagi saja [Musik] [Musik] bahagia salon guru penggerak
selama waalaikum warahmatullah wabarakatuh [Musik]

Pada bagian

pada bagian peristiwa momen yang paling penting dan mencerahkan bagi saja dalam
proses pembelajaran modul 1.1 hingga modul 1.2 adalah memahami philosophies pemikiran
khd bahwa proses pendidikan berarti menuntun dengan memberikan kemerdekaan
belajar kepada anak sesuai dengan kodrat keadaannya yaitu kodrat alam dan kodrat
zaman agar anak mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat Kemudian yang
kedua dalam menuntun seorang pendidik harus menerapkan sistem Among atau
trilogi pendidikan yaitu ing ngarso sung tulodo Ing Madya Mangun Karsa dan tutwuri
Handayani artinya sebagai guru dalam pembelajaran di kelas harus menjadi
suritauladan membangkitkan motivasi semangat dan memberikan dorongan serta
arahan kemudian yang ketiga guru penggerak harus mengenali memahami dan menjiwai nilai-
nilai guru penggerak yaitu berpihak pada murid ,reflektif ,Mandiri ,kolaboratif dan inovatif
kemudian yang keempat ,Hidup adalah sebuah pilihan artinya sebagai pendidik kita harus
mampu menuntun anak untuk menilai Jalan kodrat yang menguatkan mereka sebagai manusia
dan anggota masyarakat sehingga mewujudkan profil pelajar Pancasila, dan yang kelima guru
penggerak Harus berpikir strategis dan menguatkan lingkaran pengaruh agar mampu menjadi
agen perubahan di lingkungannya sesuai dengan perannya yaitu pemimpin pembelajaran, kots
bagi guru lain, pendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid dan penggerak
komunitas praktisi

sedangkan momen yang paling menantang selama mempelajari modul 1.1


dan 1.2 yaitu pertama saat melaksanakan atau mengaplikasikan pemikiran Ki Hajar
Dewantara di sekolah Kemudian yang kedua mengerjakan setiap tugas modul dengan
adanya batas waktu Sehingga betul pikiran dan tenaga ekstra juga Pembagian waktu
yang tepat antara tugas keseharian dan tugas calon guru kontrak

[Musik] yang berkaitan antara modul 1.1 dan modul 1.2 yang saya pahami
adalah yang pertama dalam mengimplementasikan pemikiran Ki Hajar Dewantara
maka guru penggerak harus memiliki nilai-nilai guru penggerak yang kedua agar
mampu menjadi agen perubahan sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara maka seorang
penggerak harus mampu memahami dan menjalankan perannya sebagai guru
penggerak [Musik]
Adapun perasaan saja saat memilih terjadi saya merasa seperti bagaikan seorang
insan yang berada di ruangan gelap Saya berusaha mencari cahaya untuk menerangi
kegelapan seharga ibaratkan ilmu dan pengalaman berharga yang didapat dari
perjuangan saya dalam mengikuti pelatihan calon guru penggerak tips saya merasa
bersyukur senang dan percaya atas apa yang saya lakukan dengan mengikuti
pelatihan ini dapat menjadi pencerahan dalam menjalankan tugas sebagai seorang
pendidik saya sadar bahwa saya masih perlu banyak belajar dan ada yang perlu
dibenahi dalam cara pandang saya terhadap murid selama ini saya tercerahkan dan
termotivasi untuk menerapkan dan berbagai ilmu dari setiap materi yang dipelajari
dari pelatihan calon puluh penggerak ini
Adapun perasaan saya saat moment itu terjadi saya merasa seperti bagaikan seorang manusia
yang berada di ruangan besar dengan lampu 5 watt, dengan penglihatan sama-samar Saya
berusaha mencari saklar lampu yang lebih terang untuk memperjelas penglihatan, sehinngga
ibaratkan ilmu dan pengalaman berharga yang didapat dari perjuangan saya dalam mengikuti
pelatihan calon guru penggerak ini saya merasa bersyukur senang dan percaya atas apa yang
saya lakukan, dengan mengikuti pelatihan ini dapat menjadi pencerahan dalam menjalankan
tugas sebagai seorang pendidik, saya sadar bahwa saya masih perlu banyak belajar dan ada
yang perlu dibenahi dalam cara pandang saya terhadap murid selama ini, saya tercerahkan dan
termotivasi untuk menerapkan dan berbagi ilmu dari setiap materi yang dipelajari dari pelatihan
calon guru penggerak ini

kemudian apa pembelajaran yang bisa saya ambil sebelum momen tersebut terjadi
saya berpikir bahwa Hai Nurul adalah pusat pembelajaran Saya yakin bahwa kegiatan
pembelajaran adalah mereka saja pembelajaran akan berhasil jika semua prosesnya
saja yang menentukan tanpa memperhatikan Apa keinginan anak sehingga anak
cenderung pasif tidak menikmati proses belajarnya dan sebelum tertekan Kemudian
yang kedua mengukur aspek kognitif Saya yakin bahwa pembelajaran dikatakan
berhasil jika siswa mampu menjawab sejumlah soal tanpa memperhatikan aspek sikap
dan keterampilan anak kemudian yang ketiga anak bagaikan kertas kosong Saya
yakin dan berasumsi bahwa saya berkuasa sepenuhnya Saya bebas melakukan apa
saja padahal anak dilahirkan membawa bakat dan potensinya masing-masing
kemudian yang keempat fokus pada KKN saja mengharuskan semua siswa untuk
menguasai semua mata pelajaran minimal mencapai KKM yang ditetapkan dengan
mengesampingkan refleksi untuk mengukur sejauhmana keberhasilan proses
pembelajaran kemudian yang kelima perintahkan hukuman Saya yakin bahwa
perintah dan hubungan merupakan solusi terbaik ketika menemui permasalahan
dalam pembelajaran dan untuk pendisiplinan siswa tanpa memikirkan penyebab
terjadinya masalah keinginan cara anak untuk belajar dan kurang dekatnya dengan
anak secara emosional

kemudian apa pembelajaran yang bisa saya ambil sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir
bahwa, guru adalah pusat pembelajaran Saya yakin bahwa kegiatan pembelajaran adalah mereka
saja, pembelajaran akan berhasil jika semua prosesnya saya yang menentukan tanpa
memperhatikan Apa keinginan anak sehingga anak cenderung pasif tidak menikmati proses
belajarnya

Kemudian yang kedua mengukur aspek kognitif ,Saya yakin bahwa pembelajaran dikatakan
berhasil jika siswa mampu menjawab sejumlah soal tanpa memperhatikan aspek sikap dan
keterampilan anak kemudian yang ketiga, anak bagaikan kertas kosong, Saya yakin dan
berasumsi bahwa saya berkuasa sepenuhnya, Saya bebas melakukan apa saja padahal anak
dilahirkan membawa bakat dan potensinya masing-masing

kemudian yang keempat, fokus pada KKm saja ,mengharuskan semua siswa untuk menguasai
semua mata pelajaran minimal mencapai KKM yang ditetapkan dengan mengesampingkan
refleksi untuk mengukur sejauhmana keberhasilan proses pembelajaran kemudian yang kelima ,
perintahkan hukuman , Saya yakin bahwa perintah dan hubungan merupakan solusi terbaik
ketika menemui permasalahan dalam pembelajaran dan untuk pendisiplinan siswa tanpa
memikirkan penyebab terjadinya masalah keinginan cara anak untuk belajar dan kurang
dekatnya dengan anak secara emosional
sekarang saya berpikir bahwa saja harus mampu yang pertama menjadi pemimpin
pembelajaran yang berpihak pada murid ambilnya kedua menjadi mentor atau kotbah
di pulau yang lain Hai kemudian yang ketiga wujudkan kepemimpinan murid dan
yang keempat mendorong kolaborasi dan yang kelima menggerakkan komunitas
praktisi [Musik]
sekarang saya berpikir bahwa saya harus mampu ,

yang pertama menjadi pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid

kedua menjadi mentor atau koct guru lain

kemudian yang ketiga mewujudkan kepemimpinan murid dan yang keempat mendorong
kolaborasi dan yang kelima menggerakkan komunitas praktisi

pengembangan diri yang sederhana konkrit dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri
dan sekarang untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai
penggerak yaitu yang pertama mengungkapkan pembelajaran yang berpusat pada
murid Kemudian yang kedua menggunakan metode dan media yang menarik juga
menyenangkan dalam pembelajaran kemudian yang ketiga meluncur Maulid dengan
bersikap Among atau dan sesuai dengan Trilogi pendidikan meledak empat
berkolaborasi dengan teman sejawat komunitas praktisi dan pihak lain yang
berkepentingan

Ya udah yang kelima melakukan refleksi atas apa yang saya lakukan sehingga terjadi
perubahan positip banyak 6 mengelola dan memodifikasi akun medsos untuk
kepentingan belajar murid-murid yang ketujuh mengikuti pelatihan dan belajar secara
mandiri baik secara luring maupun dari demikian pemaparan dari saya salam
pengembangan diri yang sederhana konkrit dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang untuk
membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai guru penggerak yaitu ,,

yang pertama menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid

Kemudian yang kedua menggunakan metode dan media yang menarik juga menyenangkan dalam pembelajaran

kemudian yang ketiga menuntun murid dengan bersikap Among atau dan sesuai dengan Trilogi pendidikan

empat, berkolaborasi dengan teman sejawat komunitas praktisi dan pihak lain yang berkepentingan

dan yang kelima melakukan refleksi atas apa yang saya lakukan sehingga terjadi perubahan positif

enam mengelola dan memodifikasi akun medsos untuk kepentingan belajar murid-murid

yang ketujuh mengikuti pelatihan dan belajar secara mandiri baik secara luring maupun daring

berikut foto kolase pengembangan diri yang sederhana konkrit dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari
sekarang untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai guru penggerak

sekian dari saya,,, wassalamualiakum warahmatullohhiwabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai