yang terdahulu. Menurut (UU Sisdiknas No.20 tahun 2003) pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
semakin maju dan lebih baik. Pendidikan di bangku sekolah juga terus mengalami
perkembangan agar kemampuan dan hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Untuk itu
dan dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan dan hasil belajarnya sehingga
Pada proses pendidikan yang terjadi dimana pembelajaran berlangsung saat pendidik
dan peserta didik memiliki komunikasi dua arah. Para pendidik menyampaikan
yang dilakukan disekolah pada dasanya memiliki tujuan yang ingin dicapai.
Dengan kemajuan zaman dan tantangannya yang makin pesat seperti sekarang ini,
dengan baik dan mengenali kepribadian siswa mereka. (Diarmin & Juarsih, 2014).
bahwa guru harus mengetahui dan menganalisis berbagai karakter yang ada pada
Keunikan yang ada pada setiap karakter siswa merupakan hal yang sulit bagi guru
untuk dipahami karena karakter dari setiap masing-masing siswa tidak sama atau
Seperti yang kita tahu, Setiap anak pasti dilahirkan ke dunia dengan berbagai
kapasitas yang berbeda, terutama dalam hal mengolah, menangani, dan memahami
informasi. Maka hendaknya guru dalam mengajar kepada siswa dapat menyampaikan
siswa dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru. Dengan hal ini, agar proses
pembelajaran dapat berhasil, guru harus memahami berbagai karakterstik gaya belajar
Hal yang sulit bagi siswa untuk fokus dalam belajar yaitu pada saat proses
penyampaian materi dari guru kepada siswa. Hal ini disebabkan karena seringnya
penyampaian materi guru yang kurang sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki siswa
pada saat proses pembelajaran di kelas. Seperti yang dikemukakan oleh Hilda (dalam
Menurut (Juniarso, 2019) Karena Gaya belajar merupakan kebiasaan belajar yang
lingkungan belajarnya.
Gaya belajar adalah cara siswa lebih mudah dalam memperoleh informasi yang
diberikan. Gaya belajar siswa itu istimewa dan itulah cara yang dipilih siswa untuk
belajar yang membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan informasi baru dari luar
dirinya. Dengan cara ini, setiap siswa memiliki pilihan untuk mendapatkan berbagai
layanan bimbingan dalam pembelajaran agar siswa dapat berkembang dengan baik
dengan gaya belajar alternatif yang sesuai pada siswa. Menurut Santrock (Papilaya &
Huliselan, 2016), gaya belajar merupakan cara yang dipilih seseorang untuk
Gaya belajar memainkan peran penting dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini,
gaya belajar merupakan cara yang sifatnya individual untuk memperoleh dan
atau memperoleh suatu ilmu dengan cara yang tersendiri”. Gaya belajar merupakan
mengatur dan mengolah informasi. Gaya belajar merupakan cara-cara yang lebih
disukai oleh individu dalam melakukan kegiatan berpikir, memproses dan mengerti
suatu informasi.
Gaya belajar merupakan suatu keharusan yang harus diperhatikan oleh guru dalam
mendidik. Pendapat dari Ghufron & Risnawita (dalam Retno, 2018) jika kesesuaian
gaya mengajar dengan gaya belajar siswa dapat meningkatkan kecukupan belajar.
pengajaran yang tepat karena itu adalah cara meningkatkan prestasi belajar siswa
secara baik, sehingga seorang guru harus memiliki pilihan untuk memahami gaya
belajar siswa dengan menerapkan gaya belajar yang tepat karena itu adalah cara
Guru harus mengetahui gaya belajar siswa di kelas. Sebagian besar guru tidak
memahami kepribadian siswa, mereka mendidik dengan gaya mereka sendiri tidak
peduli apa gaya belajar yang dimiliki setiap siswa. Dengan ini dalam kegiatan
terus menerus agar prestasi belajar peserta didik optimal. (Pramulia dan
Rachmadtullah, 2020). Guru ditutut mampu mengidentifikasi gaya belajar anak,
Kebanyakan guru mendidik dengan strategi yang melelahkan dan membosankan, dan
tidak ada kemajuan Padahal gaya belajar dapat mempengaruhi pemahaman peserta
didik terhadap materi ajar. Disamping itu peserta didik kesulitan belajar apabila proses
pembelajaran tidak variatif. Hal ini dikarenakan guru yang tidak melihat kondisi peserta
didiknya untuk merangkul pembelajaran secara baik. Kenyataan yang terjadi dikelas
adalah pendidik lebih menerapkankepada sistem mengajar teori dan ceramah yang
disampaikan. hal ini menyebabkan peserta didik yang kurang memahami materi ajar
dikelas. Pendidik seharusnya mengetahui gaya belajar yang dimiliki peserta didiknya.
Hal ini untuk mendorong peserta didik lebih memahami materi ajar yang sedang
disampaikan. Strategi pembelajaran yang dipilih harus bisa menyeluruh dengan gaya
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mengkaji masalah ini dengan
pembelajaran tematik di kelas V SDN BojongSari 04. Karena itu merumuskan judul
Sekolah Dasar”