Jurnal Produksi Tanaman, Volume 6, Nomor 6, Juni 2018, hlm. 1020 – 1027
18 cm; V2J3 : galur harapan S02 dan jarak Iingkungan (Ariffin et al., 1988 ). Selain itu
tanam 65 cm x 20 cm; V3J1 : Varietas NK rendahnya tingkat persaingan yang
33 dan jarak tanam 65 cm x 16 cm; V3J2 : disebabkan oleh jarak tanam yang Iebar
Varietas NK 33 dan jarak tanam 65 cm x 18 dapat memberikan tanaman keleluasaan
cm; V3J3 : Varietas NK 33 dan jarak tanam dalam mengembangkan pertumbuhannya.
65 cm x 20 cm. Seluruh data yang diperoleh Pengaturan jarak tanam dan galur harapan
dianalisis ragam dengan uji F taraf 5%. yang berbeda memberikan pengaruh yang
Apabila hasil nyata maka akan dilanjutkan nyata pada komponen pertumbuhan
dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf tanaman jagung yang meliputi tinggi
5%. tanaman, luas daun, berat kering tanaman,
intersepsi cahaya, laju pertumbuhan relatif,
HASIL DAN PEMBAHASAN indeks luas daun dan juga pada komponen
hasil yang terdiri dari bobot segar tongkol /
Hasil akhir dari suatu tanaman plot, panjang tongkol, diameter tongkol,
merupakan fungsi pertumbuhan dan discard kernel, indeks panen dan hasil (ton
perkembangan tanaman. Pola pertumbuhan /Ha).
dan perkembangan dari suatu tanaman
dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor Tinggi Tanaman
keturunan (genetik), lingkungan dan teknik Hasil analisis ragam menunjukkan
budidaya. Setiap faktor masing-masing bahwa tidak terjadi interaksi antara
memiliki pengaruh penting terhadap perlakuan pengaturan jarak tanam dan
pertumbuhan, perkembangan dan hasil dari galur harapan tanaman jagung. Secara
suatu tanaman. Pertumbuhan tanaman terpisah perlakuan galur harapan
terjadi akibat adanya proses dalam berpengaruh nyata hanya pada umur 42 hst
kehidupan tanaman yang mengakibatkan dan 56 hst. Menurut Sitompul dan Guritno
bertambahnya ukuran tanaman dan juga (1995), tinggi tanaman merupakan ukuran
menentukan hasil tanaman. Pertambahan tanaman yang sering diamati sebagai
ukuran tubuh tanaman secara keseluruhan indikator pertumbuhan maupun sebagai
merupakan hasil dari pertambahan ukuran parameter untuk mengukur pengaruh
organ tanaman akibat dari pertambahan lingkungan atau perlakuan yang diterapkan
jaringan sel yang dihasilkan oleh karena tinggi tanaman merupakan ukuran
pertambahan ukuran sel. Adanya proses pertumbuhan yang paling mudah dilihat.
pertumbuhan tanaman tersebut juga Rerata tinggi tanaman akibat perlakuan di
didukung dengan faktor genetik dan faktor sajikan pada Tabel 1.
Jurnal Produksi Tanaman, Volume 6, Nomor 6, Juni 2018, hlm. 1020 – 1027
banyaknya unsur hara yang diserap dari secara genetik varietas lain mempunyai
dalam tanah. Penggunaan jarak tanam potensi produksi yang baik, tetapi karena
yang tepat akan menaikkan hasil, tetapi masih dalam tahap adaptasi, produksinya
penggunaan jarak tanam yang kurang tepat dapat lebih rendah dari pada yang
akan menurunkan hasil. Rerata berat kering seharusnya. Menurut Barbieri et al., (2000)
tanaman disajikan pada Tabel 3. dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa
jarak yang lebih sempit mampu
Bobot Segar Tongkol / Plot meningkatkan produksi secara nyata.
Hasil analisis ragam parameter Namun, hasil yang berbeda didapatkan
bobot segar tongkol / plot menunjukkan dalam penelitian yang dilakukan oleh
adanya interaksi yang nyata antara Pedersen and Lauer (2003) batas jarak
perlakuan pengaturan jarak tanam dan yang lebih sempit menurunkan produksi
galur harapan tanaman jagung. Menurut hingga 11 % dibandingkan dengan jarak
Simatupang (1997) dalam Nulhakim (2008), yang lebih lebar. Rerata bobot segar
tingginya produksi suatu varietas tongkol / plot akibat interaksi di sajikan pada
dikarenakan varietas tersebut mampu Tabel 4.
beradaptasi dengan lingkungan. Meskipun
Jurnal Produksi Tanaman, Volume 6, Nomor 6, Juni 2018, hlm. 1020 – 1027
interaksi yang nyata antara perlakuan tanaman merupakan nilai fotosintat yang
pengaturan jarak tanam dan galur harapan. dihasilkan tanaman selama pertumbuhan,
Persentase benih discard merupakan hasil dan hasil fotosintat tersebut dapat di
yang menunjukkan banyaknya benih jagung translokasikan ke seluruh bagian tanaman
yang tidak memenuhi persyaratan atau hingga ke pembentukan biji ataupun umbi.
kriteria untuk diproduksi sebagai benih Menurut Bilman (2001), cahaya matahari
(bahan tanam). Nilai discard kernel semakin adalah faktor penting dalam proses
kecil seiring bertambahnya jarak tanam fotosintesis dan penentu laju pertumbuhan
yang digunakan. Semakin tinggi nilai tanaman. Intensitas, lama penyinaran dan
discard kernel maka akan semakin besar kualitasnya sangat berpengaruh terhadap
pula benih tanaman yang akan terbuang proses fotosintesis. Bila daun saling
dan tidak bisa dijadikan sebagai benih menutupi maka sinar tidak dapat diteruskan.
karena tidak sesuai standart yang Laju pertumbuhan tanaman dapat dilihat
digunakan. Menurut wijayanti (2015) dari besar kecilnya asimilat yang di
semakin rendah persentase benih discard translokasikan ke bagian tanaman. Asimilat
yang dihasilkan maka potensi benih yang digunakan sebagai energi pertumbuhan,
dapat diproduksi akan semakin tinggi maka baik tidaknya pertumbuhan dan
Rerata nilai indeks panen di sajikan pada perkembangan suatu tanaman akan sangat
Tabel 6. ditentukan oleh banyak sedikitnya asimilat
yang dapat dihasilkan. Rerata laju
Hasil Panen pertumbuhan tanaman disajikan pada Tabel
Hasil analisis ragam menunjukkan 8.
bahwa perlakuan pengaturan jarak tanam
dan galur harapan menunjukkan adanya Indeks Panen
interaksi yang nyata pada hasil panen ton / Hasil analisis ragam menunjukkan
Ha. Menurut Guritno dan Sitompul (1995), bahwa perlakuan pengaturan jarak tanam
Pada umumnya tanaman yang ditanam dan galur harapan menunjukkan adanya
dengan jarak tanam sempit hasil per satuan interaksi yang nyata pada nilai indeks
luas lahan dan waktu yang diperoleh panen. Semakin banyak asimilat yang
meningkat hingga pada batas tertentu, akan dialokasikan ke bagian biji, maka semakin
tetapi tidak diikuti dengan peningkatan hasil besar pula nilai indeks panen yang
per individu tanaman maupun kualitasnya. dihasilkan. Menurut Soeriaatmadja (1981),
Penggunaan jarak tanam yang terlalu lebar Indeks panen ialah kemampuan tanaman
juga dipandang kurang efisien, karena hasil untuk menyalurkan asimilat, Nilai indeks
per satuan luas lahan yang diperoleh panen yang besar, menunjukkan bahwa
menurun dengan berkurangnya jumlah hasil fotosintesis terdapat ke hasil yang
populasi tanaman, walaupun diikuti dengan dipanen. Sedangkan nilai indeks panen
peningkatan hasil per individu tanaman dan yang kecil, menunjukkan bahwa hasil
kualitasnya. Liu et al., (2004) menyatakan produksi tidak dapat digunakan. Kedua hal
jika peningkatan populasi masih di bawah ini sangat berpengaruh pada hasil dari berat
peningkatan kompetisi maka peningkatan kering hasil. Rerata indeks panen disajikan
produksi akan tercapai pada populasi yang pada Tabel 9.
lebih padat. Rerata hasil panen ton / Ha
disajikan pada Tabel 7.
UCAPAN TERIMAKASIH
Laju Pertumbuhan Tanaman
Ucapan terimakasih disampaikan
Hasil analisis ragam menunjukkan
kepada PT. Syngenta Seed Indonesia
bahwa perlakuan pengaturan jarak tanam
yang telah mendanai selama penelitian.
dan galur harapan tanaman jagung tidak
memberikan interaksi yang nyata. Secara
terpisah perlakuan jarak tanam memberikan
pengaruh nyata pada umur 14 – 28 hst, 28 -
42 hst dan 42 - 56 hst. Laju pertumbuhan
1027