Anda di halaman 1dari 83

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP KOPERASI Pontianak


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Materi Pokok : Aku Citra Allah Yang Unik
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti

No Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong)
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan awam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KI 3 Memahami pengetahuan, teknologi seni budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indicator Pencapaian Kompetensi


1.1. 1.1.1.
Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai citra Menyatakan syukur atas keberadaan dirinya yang diciptakan
Allah. sebagai citra Allah yang unik
2.1. 2.1.1.
Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah Mengungkapkan rasa percaya diri terhadap keunikan diri
sebagai Citra Allah.
3.1 3.1.1.
Memahami keunikan diri sebagai citra Allah Menjelaskan makna manusia sebagai citra Allah berdasarkan
Kejadian 1: 26-28.

3.1.2.
Menyebutkan perbedaan antara manusia dan ciptaan Allah
lainnya

3.1.3.
Menyebutkan contoh perilaku manusia yang mencerminkan
dirinya sebgai citra Allah
4.1. 4.1.1.
Melakukan aktivitas (misalnya menyusun Menyusun doa tertulis yang mengungkapkan syukur karena
doa/membuat refleksi/ membuat puisi) yang diciptakan Allah unik adanya
mengungkapkan rasa syukur atas dirinya sebagai
citra Allah.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menginventarisasi ciri-ciri yang menjadikan seseorang disebut unik.
Menjelaskan wujud dari sikap percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah dalam hidup dengan sesama.
Menjelaskan makna manusia sebagai citra Allah berdasarkan Kejadian 1: 26-28.
Menjelaskan maksud dari manusia itu unik.
Menyebutkan beberapa contoh kasus atau peristiwa yang menggambarkan kondisi memperihatinkan dari ciptaan Tuhan saat ini.
Menyebutkan faktor penyebab dari kondisi memperihatinkan dari ciptaan Tuhan saat ini.
Menyusun doa tertulis yang mengungkapkan syukur karena diciptakan Allah unik adanya
D. MATERI PEMBELAJARAN
Aku Citra Allah Yang Unik.

E. MODEL/METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Problem Basic Learning
Pendekatan : Kateketis
Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, sharing dan refleksi
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran 15 Menit
peserta didik
Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa pembukaan.
Guru menyampaikan tema pembelajaran hari ini.
Guru memberi motivasi makna pemelajaran yang akan
dibahas hari ini.
Inti Tahap 1 85 Menit
Orientasi terhadap masalah
Peserta didik mengamati sebuah tayangan video yang
menceritakan tentang remaja yang sedang mencari identitas
dirinya sendiri.
Tahap 2
Organisasi Belajar
Setelah mencermati permasalahan otentik, peserta didik
diminta untuk merumuskan siapa dirinya (identitasnya) dari
segi iman.
Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok
Peserta didik bekerja dalam kelompok melakukan penelitian,
melakukan diskusi/Tanya jawab/studi pustaka untuk
menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang
disampaikan sehingga menemukan :
Sikap-sikap negatif yang sering muncul dalam menanggapi
keunikan diri dan apa pengaruhnya.
Sikap-sikap positif yang seharusnya dikembangan dalam
menanggapi keunikan diri dan apa pengaruhnya.
Sikap mana yang paling dominan dalam diri peserta didik
selama ini.
Tahap 4
Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
Peserta didik diminta menuliskan kesimpulan yang diperoleh
dan mendiskusikan kesimpulan yang diperoleh dan
mendiskusikan kesimpulan kelompoknya dengan peserta
didik/kelompok lainnya.
Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
Menganalisis sejauhmana sikap positif dikembangkan untuk
menanggapi keunikan dalam diri.
Merumuskan pesan yang terkandung dalam ajaran Gereja
mengenai sikap positif dalam menanggapi keunikan dalam
diri pribadi.
Peserta didik menyiapkan laporan pemecahan masalah
berupa rencana/ niat yang akan dilakukan untuk menjaga
keadaannya sebagai citra Allah yang unik.
Penutup Guru mengingatkan peserta didik untuk menyelesaikan 20 Menit
tugas membuat rencana / niat yang akan dilakukan untuk
menjaga keadaannya sebagai citra Allah.
Guru mengajak peserta didik untuk merefleksikan hasil
kegiatan pembelajaran hari ini dengan menyampaikan
beberapa pertanyaan refleksi :
Apakah selama ini saya sudah menyadari berbagai
keunikan yang saya dimiliki?
Apakah saya sudah berusaha bersikap positif dalam
menanggapi keunikan dalam diri saya?
Apakah saya sudah bersyukur atas berbagai keunikan diri
yang saya miliki?
Sikap-sikap negatif apa saja yang dapat menghambat saya
dalam menanggapi keunikan diri yang harus saya
tinggalkan?
Sikap-sikap apa yang akan saya kembangkan demi
menanggapi keunikan diri secara berdaya guna?
Guru mengajak peserta didik untuk menutup kegiatan
pembelajaran hari ini dengan doa.

PENILAIAN
Penilaian Keterampilan
Bentuk/ Teknik Penilaian : Penugasan/Kinerja
Instrumen Penilaian : Menyusun doa tertulis yang mengungkapkan syukur karena diciptakan Allah unik adanya
Tujuan Penilaian : untuk mengetahui penguasaan pengetahuan ( diberikan pada akhir pelajaran).
Format Penilaian : Lembar Penilaian Kinerja
Aspek yang dinilai :
Isi doa memuat : pujian, syukur, dan permohonan
Isi sesuai dengan tema
Karya sendiri
Bahasa penyajian jelas.
Tulisan rapi dan bersih
No Kompetensi keterampilan Indikator Skor
yang dinilai maks
1. Menyusun doa tertulis Isi doa memuat : pujian, syukur, dan permohonan 35
yang mengungkapkan Isi sesuai tema 35
syukur karena diciptakan Karya sendiri 10
Allah unik adanya Bahasa penyajian jelas 5
Tepat waktu pengumpulan tugas 5
Tulisan rapi dan bersih 5
Skor maksimum 100

Total Skor Perolehan


Nilai =-----------------------------x 100
Total skor maksimum
Kisi-Kisi Penugasan
Nama Sekolah : SMPN 15 Pontianak
Kelas / semester : VII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Teknik
Penilaian
1. KD Keterampilan Aku Citra Allah Siswa dapat Penugasan
Menyusun doa tertulis yang Yang Unik. menyusun doa
mengungkapkan syukur karena syukur yang
diciptakan Allah unik adanya memuat aspek
yang dinilai.

Pedoman penskoran
No Aspek yang dinilai Skor
1. Mengungkapkan isi niat yang sesuai tema 0-5
2. Mengungkapkan dengan bahasa yang baik, runtut, dan jelas 0-5
Skor Maksimum 10

MEDIA PEMBELAJARAN
Power point
Video
Infokus
Laptop
SUMBER BELAJAR
Kitab suci : Kejadian 1:26-30
Buku Guru : Halaman 8-14
Video yang menggambarkan seorang remaja yang sedang mencari identitasnya.

Pontianak, Juli 2017

Mengetahui
Kepala SMPN 15 Pontianak Guru Agama Katolik

Zainal Arifin, S.Pd Noverita Mayasari, S.Ag


NIP.19701003 199703 1 008 NIP.19841113 200902 2 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah : SMPN 15 Pontianak

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Aku Citra Allah Yang Unik

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai citra Allah.
2.1 Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah
1.1 Memahami keunikan diri sebagai citra Allah
1.1 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/membuat refleksi/ membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1.1 Mensyukuri atas tugasnya sebagai citra Allah.
2.1.1 Mengungkapkan bentuk tugasnya sebagai Citra Allah.Menyebutkan contoh kasus
kerusakan ciptaan Tuhan.
3.1.1 Menjelaskan faktor penyebab terjadinya kerusakan ciptaan Tuhan.
3.1.2 Menjelaskan tugas manusia sebagai citra Allah
1.1.1 Menjelaskan ciri-ciri tindakan manusia yang sesuai dengan kehendak Allah dalam
pelaksanaan tugas sebagai Citra Allah.
1.1.1 Membersihkan sekitar kelas dan halaman kelas ruang agama.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan cara bersyukur atas tugasnya sebagai citra Allah.
2. Menjelaskan sikap terhadap sesama dan lingkungan hidup sebagai tanggapan atas tugas.
3. Menyebutkan contoh kasus kerusakan ciptaan Tuhan.
4. Menjelaskan faktor penyebab terjadinya kerusakan ciptaan Tuhan.
5. Menjelaskan tugas manusia sebagai citra Allah.
6. Menjelaskan ciri-ciri tindakan manusia yang sesuai dengan kehendak Allah dalam
pelaksanaan tugas sebagai Citra Allah.
7. Menuliskan niat yang akan dilakukan sebagai wujud tanggungjawab sebagai citra Allah.
8. Melakukan aksi nyata sebagai wujud penghayatan akan tugas sebagai citra Allah.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Tugasku Sebagai Citra Allah.
F. MODEL/METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Problem Basic Learning
Pendekatan : Kateketis
Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, sharing dan refleksi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran

Pendahuluan  Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta 15


didik. menit
 Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa pembukaan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Inti Tahap 1 90
Orientasi terhadap masalah menit
 Peserta didik mengamati foto-foto mengenai kerusakan alam
lingkungan hidup sekitar.
Tahap 2
Organisasi Belajar
 Peserta didik diminta untuk mencari contoh keadaan yang mirip
dengan keadaan yang terdapat dalam foto-foto sebelumnya.
Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok
 Peserta didik bekerja dalam kelompok melakukan diskusi/Tanya
jawab/studi pustaka untuk menemukan jawaban atas berbagai
pertanyaan yang disampaikan sehingga menemukan :
1. Berbagai contoh kerusakan ciptaan Tuhan.
2. Faktor penyebab terjadinya kerusakan ciptaan Tuhan.
3. Tugas manusia sebagai citra Allah berdasarkan refleksi atas
Kejadian 1:26-30.
4. Ciri-ciri tindakan manusia yang sesuai dengan kehendak
Tuhan dalam pelaksanaan tugas sebagai citra Allah.
Tahap 4
Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
 Peserta didik diminta untuk menuliskan kesimpulan yang
diperoleh dan mempresentasikan hasilnya didepan kelompok
lain, kelompok lain dapat memberikan tanggapan.
Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
 Menganalisis sejauhmana tindakan manusia yang sesuai dengan
kehendak Tuhan dalam pelaksanaan tugas sebagai Citra Allah.
 Merumuskan pesan yang terkandung dalam kitab suci Kej 1:26-
30 mengenai tugas manusia sebagai citra Allah.
 Peserta didik menyiapkan laporan pemecahan masalah berupa
daftar usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam menanggapi
tugas manusia sebagai citra Allah terhadap ciptaan Tuhan.
Penutup  Guru mengingatkan peserta didik untuk menyelesaikan tugas 15
membuat daftar usaha tugas manusia sebagai citra Allah menit
terhadap ciptaan Tuhan lainnya.
 Guru mengajak peserta didik untuk duduk dan hening
mendengarkan refleksi kegiatan pembelajaran hari ini (teks
terlampir dalam buku guru).
 Guru mengajak peserta didik menutup pembelajaran hari ini
dengan doa.

H. PENILAIAN
1. Penilaian Keterampilan
a. Bentuk/ Teknik Penilaian : Penugasan/Kinerja
b. Instrumen Penilaian : Membersihkan sekitar kelas dan membawa tanaman kaktus
sebagai wujud tanggungjawab tugas sebagai Citra Allah.
c. Tujuan Penilaian : untuk mengetahui penguasaan pengetahuan ( diberikan
pada akhir pelajaran).
d. Format Penilaian : Lembar Penilaian Kinerja
e. Aspek yang dinilai :
1) Mengungkapkan dalam bentuk tindakan senang dan
penuh semangat.
2) Membantu teman yang kesulitan saat mengangkat
barang-barang di kelas.
a. Kisi-kisi Penugasan
Nama Sekolah : SMPN 15 Pontianak
Kelas/Semester : VII/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016/2017

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik


Penilaian

1. KD Keterampilan : Tugasku Peserta didik Praktik/kinerja


Sebagai Citra dapat
Membersihkan sekitar
Allah membersihkan
kelas sebagai wujud tugas
kelas sebagai
sebagai citra Allah.
wujud tugas
sebagai citra
Allah.
b. Pedoman Penskoran

No Aspek yang dinilai Skor

1. Ikut membersihkan kelas dengan senang hati 0-50

2. Membantu teman yang kesulitan dalam mengangkat barang-barang 0-50


di kelas

Skor Maksimum 100

I. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Power point
b. Gambar kerusakan ciptaan Tuhan
c. Laptop
d. Infokus
e. LCD
J. SUMBER BELAJAR
1. Kitab Suci : Kejadian 1:26-30.
2. Gambar foto tentang kerusakan alam ciptaan Tuhan.
3. Buku Guru : Hal14-22.

Pontianak, Juli 2017

Mengetahui
Kepala SMPN 15 Pontianak Guru Agama Katolik

Zainal Arifin, S.Pd Noverita Mayasari, S.Ag


NIP.19701003 199703 1 008 NIP.19841113 200902 2 003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 15 Pontianak

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Aku Citra Allah Yang Unik

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai citra Allah.
2.2 Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah
1.2 Memahami keunikan diri sebagai citra Allah
1.2 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/membuat refleksi/ membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.2.1 Mengungkapkan rasa syukur atas kemampuan yang dimilikinya.
2.2.1 Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam mengembangkan kemampuan dan
mengatasi keterbatasan dirinya
2.2.2 Menunjukkan sikap tak kenal putus asa dalam menghadapi tantangan dalam
mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
2.2.3 Menunjukkan sikap rela membantu sesama yang kesusahan melalui kemampuan yang
dimiliki.
3.2.1 Menjelaskan cara dan sikap yang perlu dimiliki dalam usaha mengembangkan
kemampuan yang dimilikinya.
3.2.2 Menjelaskan faktor penyebab manusia tidak dapat mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya.
3.2.3 Menjelaskan pesan kitab suci dalam Matius 25:14-30 berkaitan dengan upaya
mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
4.2.1 Menyusun doa syukur atas berbagai kemampuan yang dimilikinya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengungkapkan cara bersyukur atas kemampuan yang dimilikinya.
2. Mengungkapkan sikap bertanggungjawab dalam mengembangkan kemampuan dan
mengatasi keterbatasan dirinya
3. Menunjukkan sikap tak kenal putus asa dalam menghadapi tantangan dalam mengembangkan
kemampuan yang dimiliki.
4. Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama dengan kemampuan yang dimiliki.
5. Menunjukkan sikap rela membantu sesama yang kesusahan melalui kemampuan yang
dimiliki.
6. Menjelaskan cara dan sikap yang perlu dimiliki dalam usaha mengembangkan kemampuan
yang dimilikinya.
7. Menjelaskan faktor penyebab manusia tidak dapat mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya.
8. Menjelaskan pesan kitab suci dalam Matius 25:14-30 berkaitan dengan upaya
mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
9. Menyusun doa syukur atas berbagai kemampuan yang dimilikinya.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Aku Memiliki Kemampuan
F. MODEL/METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Discovery Learning ( Menemukan)
Pendekatan : Kateketis
Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, sharing dan refleksi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajara
n

Pendahuluan  Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran 15 Menit


peserta didik.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa pembukaan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Inti Tahap 1 90 menit

Persiapan

 Guru menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi


karakteristik peserta didik.
Tahap 2

Stimulasi / pemberian rangsangan

 Guru membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan


pembelajaran dengan meminta peserta didik untuk menuliskan
kemampuan-kemampuan yang dimiliki sebanyak-banyaknya.
Tahap 3

Identifikasi Masalah

 Guru diminta untuk merumuskan cita-citanya yang dipandang


sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Tahap 4

Mengumpulkan data

 Guru membimbing peserta didik dengan cara mengajukan


beberapa pertanyaan berikut :
1. Bagaimana kamu menanggapi sikap temanmu yang acuh
tak acuh dalam mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya?
2. Apa usaha yang dapat kamu lakukan dalam membantu
teman-temanmu yang kesulitan dalam mengembangkan
kemampuan yang dimilikinya?
3. Bagaimana sikap kita sebagai citra Allah dalam
menanggapi kemampuan yang kita miliki?
4. Sikap apa saja yang biasa sering muncul saat kita
dihadapkan pada kemampuan yang sudah kita miliki dan
kita sadari?
5. Apa saja usaha yang dapat kita lakukan untuk
mengembangkan kemampuan yang kita miliki?
6. Baca Matius 25:14-30, temukan pesan bacaan tersebut
kaitannya dengan kemampuan yang kita miliki !
Tahap 5

Pengolahan data

 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk


bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan kemampuan
yang dimiliki dan berkaitan dengan pengembangan dirinya.
Tahap 6

Pembuktian

 Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan


secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternative,
dihubungkan dengan hasil.
Tahap 7

Menarik Kesimpulan

 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan


generalisasi hasil penemuannya lewat game
:’menulis/menggambar dengan tangan kanan dan kemudian
tangan kiri’.
 Bila sudah selesai game kemudian guru memberikan
pertanyaan berikut:
1 Siapa diantara kalian yang menulis ketiga kalinya dengan
tangan kanan? Apa alasannya?
2 Siapa yang menulis dengan tangan kiri? Apa alasannya?
3 Adakah perkembangan dari keduanya?
4 Apa makna yang kalian peroleh dari permainan tadi?
Penutup  Guru dan peserta didik melakukan refleksi dengan bantuan
tuntunan pertanyaan berikut :
1. Apakah selama ini saya sudah menyadari berbagai talenta
atau kemampuan yang dimiliki?
2. Apakah saya sudah berusaha mengembangkan talenta
atau kemampuan yang dianugerahkan Tuhan secara
bertanggungjawab?
3. Apakah saya sudah bersyukur atas berbagai kemampuan
atau talenta yang saya miliki?
4. Sikap-sikap apa saja yang dapat menghambat saya dalam
mengembangkan kemampuan yang harus saya
tinggalkan?
5. Sikap-sikap apa yang akan saya perkembangkan demi
mengembangkan kemampuan secara berdaya guna?
 Dalam suasana hening, peserta didik menuliskan jawabannya
dibuku catatan masing-masing.

H. PENILAIAN
1. Penilaian Keterampilan
a. Bentuk/ Teknik Penilaian : Penugasan
b. Instrumen Penilaian : Menyusun doa tertulis atas berbagai kemampuan yang
dimilikinya.
c. Tujuan Penilaian : untuk mengetahui penguasaan pengetahuan ( diberikan di
akhir pelajaran).
d. Aspek yang dinilai :
1. Isi sesuai dengan tema
2. Karya sendiri
3. Bahasa penyajian jelas.
4. Tulisan rapi dan bersih

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian

1. KD Keterampilan : Aku Memiliki Peserta didik Penugasan/


Kemampuan dapat kinerja
Menyusun doa tertulis
atas berbagai memenuhi

kemampuan yang aspek yang


dimilikinya. dinilai

c. Pedoman Penskoran

No Aspek yang dinilai Skor

1. Isi sesuai dengan tema 20

2. Karya sendiri 20

3. Bahasa penyajian jelas 5

4. Tulisan rapi dan bersih 5

Skor Maksimum 100

Total Skor Perolehan


Nilai =-----------------------------x 100
Total skor maksimum
e. Kisi-kisi Penilaian
Nama Sekolah : SMPN 15 Pontianak
Kelas / semester : VII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Teknik


Penilaian

1. KD Keterampilan Aku Memiliki Siswa dapat menyusun Penugasan


Kemampuan karangan yang memuat
Menyusun doa aspek yang dinilai.
tertulis atas
berbagai
kemampuan yang
dimilikinya.

f. Pedoman penskoran

Aspek yang dinilai Skor

Isi sesuai tema 0-20

Karya sendiri 0-20

Bahasa penyajian jelas 0-5

Tulisan rapi dan bersih 0-5

Skor Maksimum 30

I. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alkitab
2. Video tentang seseorang yang memiliki kemampuan
3. Laptop
4. Power point
5. LCD
J. SUMBER BELAJAR
1. Kitab Suci : Matius 25:14-30.
2. Buku Guru : Hal 22-29
3. Video tentang Berbagai kemampuan yang dimiliki manusia.

Pontianak, Juli 2017

Mengetahui
Kepala SMPN 15 Pontianak Guru Agama Katolik

Zainal Arifin, S.Pd Noverita Mayasari, S.Ag


NIP.19701003 199703 1 008 NIP.19841113 200902 2 003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 15 Pontianak

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Aku Citra Allah Yang Unik

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai citra Allah.
2.1 Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah
3.1 Memahami keunikan diri sebagai citra Allah
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/membuat refleksi/ membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1.1 Mengungkapkan rasa syukur atas keterbatasan yang dimilikinya.
2.1.1 Mengungkapkan sikap positif dalam menghadapi keterbatasan yang dimilikinya.
2.1.2 Menunjukkan usahanya dalam mengatasi keterbatasan yang dimiliki.
3.1.3 Menjelaskan cara dan sikap yang perlu dimiliki dalam usaha mengembangkan kemampuan
yang dimilikinya.

3.2.2. Menjelaskan faktor penyebab manusia tidak dapat mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya.
3.2.3. Menjelaskan pesan kitab suci dalam Matius 25:14-30 berkaitan dengan upaya
mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
3.2.4. Menjelaskan sikap dalam menanggapi keterbatasan yang dimiliki.
3.2.5. Menjelaskan faktor penyebab manusia tidak dapat menanggapi secara positif keterbatasan
yang dimiliki.
3.2.6. Menjelaskan pesan kitab suci dalam Markus 4:35-41 dalam menanggapi keterbatasan yang
dimiliki.

4.2.1 Membuat kliping tentang kisah orang sukses sekalipun mempunyai keterbatasan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan cara bersyukur atas kemampuan dan keterbatasan yang dimilikinya.
2. Menjelaskan sikap terhadap sesama dalam mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
3. Menjelaskan sikap terhadap sesama dalam menghadapi keterbatasan yang dimiliki.
4. Menjelaskan cara dan sikap yang perlu dimiliki dalam usaha mengembangkan kemampuan
yang dimilikinya.
5. Menjelaskan faktor penyebab manusia tidak dapat mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya.
6. Menjelaskan pesan kitab suci dalam Matius 25:14-30 berkaitan dengan upaya
mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
7. Menjelaskan sikap dalam menanggapi keterbatasan yang dimiliki.
8. Menjelaskan faktor penyebab manusia tidak dapat menanggapi secara positif keterbatasan
yang dimiliki.
9. Menjelaskan pesan kitab suci dalam Markus 4:35-41 dalam menanggapi keterbatasan yang
dimiliki.
10. Membuat ringkasan tentang kisah orang sukses sekalipun mempunyai keterbatasan.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Kemampuanku Terbatas
F. MODEL/METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : inkuiri
Pendekatan : Kateketis
Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, sharing dan refleksi

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran

Pendahuluan  Guru menyampaikan salam dan menanyakan 15 enit


kehadiran peserta didik
 Guru mengajak peserta didik untuk mengawali
kegiatan pembelajaran dengan doa pembukaan.
 Guru menyampaikan tema pembelajaran hari ini.
 Guru memberi motivasi makna pemelajaran yang
akan dibahas hari ini.
Inti Tahap 1 85 menit
Orientasi
 Guru mengkondisikan agar peserta didik siap
melaksanakan proses pembelajaran, menjelaskan
topic, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan dapat
tercapai oleh peserta didik, menjelaskan pokok-pokok
kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta didik.
Tahap 2
Merumuskan masalah
 Guru memfasilitasi peserta didik mencermati
permasalah yang disajikan melalui tayangan video.
 Peserta didik merumuskan dan memahami masalah
nyata yang disajikan melalui tayangan sebelumnya.
Tahap 3
Merumuskan hipotesis
 Guru membimbing peserta didik untuk
mrngembangkan kemampuan berhipotesis dengan
mengajukan beberapa pertanyaan berikut :
1. Sikap apa yang sering muncul dalam dirimu
ketika menemukan keterbatasan yang ada
didalam dirimu masing-masing?
2. Bagaimana usaha usahamu menanggapi
keterbatasan yang ada pada dirimu masing-
masing?
3. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu
menemukan temanmu yang tidak dapat
menerima keterbatasan yang ada dalam dirinya?
Tahap 4
Mengumpulkan data
 Guru membimbing peserta didik untuk mencari
kasus-kasus lain yang menunjukkan seseorang yang
memiliki keterbatasan, serta bagaimana sikap yang
muncul dalam diri mereka dan bagaimana mereka
menyikapi keterbatasan yang ada dalam diri mereka.
 Guru membimbing peserta didik untuk melihat dan
memahami bagaimana kitab suci berkata mengenai
keterbatasan yang dimiliki oleh manusia.
Tahap 5
Menguji Hipotesis
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya hal-hal yang berkaitan dengan kasus
yang diangkat maupun tentang keterbatasan manusia.
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk menuliskan jawaban atas beberapa pertanyaan
yang sudah diseleksi tentang kasus atau tentang
keterbatasan manusia.
Tahap 6
Merumuskan kesimpulan
 Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan
kesimpulan dalam bentuk lisan atau dalam bentuk
tlulisan dan dibacakan didepan kelas.
Penutup  Guru memberikan penugasan kepada peserta didik 20 menit
untuk membuat ringkasan tokoh-tokoh terkenal yang
sekalipun memiliki keterbatasan tetapi dapat
mencapai sukses.
 Guru mengajak para peserta didik untuk melakukan
refleksi batin atas tema pembelajaran hari ini.
(refleksi terlampir di buku guru).
 Guru bersama peserta didik bersama-sama
menyanyikan lagu: “Jangan Menyerah” (D’Masiv)

H. PENILAIAN
a. Bentuk / Teknik Penilaian : Penugasan/Kinerja
b. Instrumen Penilaian : Membuat ringkasan tentang kisah orang sukses sekalipun
mempunyai keterbatasan.
c. Tujuan Penilaian : untuk mengetahui penguasaan pengetahuan ( diberikan pada
akhir pelajaran ).
d. Aspek yang dinilai :
1. Tokoh yang ditampilkan cukup populer
2. Penyajiannya runtut
3. Bahasa penyajiannya jelas
4. Mencantumkan sumber asli
5. Disertai refleksi tentang hal yang bisa diteladani dari
sang tokoh.

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik


Penilaian
1. KD Keterampilan : Kemampuan Peserta didik Penugasan/
ku Terbatas dapat kinerja
Membuat ringkasan tentang
kisah orang sukses
memenuhi

sekalipun mempunyai aspek yang


keterbatasan. dinilai

e. Kisi-kisi Penilaian

Nama Sekolah : SMPN 15 Pontianak


Kelas / semester : VII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Teknik


Penilaian

1. KD Pengetahuan Aku Memiliki Siswa dapat Penugasan


meringkas kisah
Membuat kliping tentang Keterbatasan
seseorang yang
kisah orang sukses sukses meskipun
sekalipun mempunyai mengalami
keterbatasan keterbatasan
dalam hidupnya.

f. Pedoman penskoran

Aspek yang dinilai Skor

Tokoh yang ditampilkan cukup populer 0-2


Penyajiannya runtut 0-2

Bahasa penyajiannya jelas 0-2

Mencantumkan sumber asli 0-2

Disertai refleksi tentang hal yang bisa diteladani dari sang tokoh. 0-2

Skor Maksimum 10

I. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Alkitab
b. Video tentang seseorang yang memiliki keterbatasan namun sukses dalam hidupnya.
c. Laptop
d. Power point
e. LCD
J. SUMBER BELAJAR
1. Kitab Suci : Markus 4:35-41
2. Pengalaman peserta didik
3. Internet
4. Buku Guru : Hal 29-37

Pontianak, Juli 2017

Mengetahui
Kepala SMPN 15 Pontianak Guru Agama Katolik

Zainal Arifin, S.Pd Noverita Mayasari, S.Ag


NIP.19701003 199703 1 008 NIP.19841113 200902 2 003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 15 Pontianak

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Aku Citra Allah Yang Unik

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai citra Allah.
2.2 Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah
3.2 Memahami keunikan diri sebagai citra Allah
4.2 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/membuat refleksi/ membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.2.1 Mengungkapkan cara bersyukur sebagai Citra Allah.
2.2.2 Mengungkapkan sikap bersyukur kepada Allah atas dirinya sebagai Citra Allah.
2.2.3 Mengungkapkan wujud sikap bertanggungjawab terhadap sesama sebagai ungkapan
syukur sebagai Citra Allah.
1.2.1 Menyebutkan hal-hal yang patut disyukuri dalam hidup.
1.2.2 Menjelaskan cara dan sikap yang perlu dimiliki sebagai usaha mengungkapkan rasa
syukur sebagai Citra Allah.
1.2.3 Menjelaskan pesan kitab suci dalam Lukas 17:11-19 berkaitan dengan sikap syukur
sebagai Citra Allah.
1.2.4 Menjelaskan unsur-unsur yang penting disadari agar dapat bersyukur.
1.2.1 Menyusun doa ucapan syukur atas anugerah kehidupan yang diterimanya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengungkapkan cara bersyukur sebagai Citra Allah.
2. Mengungkapkan sikap bersyukur kepada Allah atas dirinya sebagai Citra Allah.
3. Menjelaskan wujud syukur sebagai Citra Allah terhadap sesama.
4. Menjelaskan sikap bertanggungjawab terhadap sesama sebagai ungkapan syukur sebagai
Citra Allah.
5. Menjelaskan unsur-unsur yang penting disadari agar dapat bersyukur dan mewujudkan rasa
syukur tersebut dalam hidup bermasyarakat.
6. Menyebutkan hal-hal yang patut disyukuri dalam hidup.
7. Menjelaskan cara dan sikap yang perlu dimiliki sebagai usaha mengungkapkan rasa syukur
sebagai Citra Allah.
8. Menjelaskan pesan kitab suci dalam Lukas 17:11-19 berkaitan dengan sikap syukur sebagai
Citra Allah.
9. Menjelaskan unsur-unsur yang penting disadari agar dapat bersyukur.
10. Menyusun doa ucapan syukur atas anugerah kehidupan yang diterimanya.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Syukur Sebagai Citra Allah
1. Materi Pembelajaran Pengayaan
Peserta didik diminta untuk mencari informasi, (baik melalui studi pustaka, mencari
di koran/majalah atau browsing internet) tentang keunikan manusia, tentang orang-orang
yang berhasil dalam mengembangkan kemampuannya, tentang orang-orang
yang sekalipun memiliki keterbatasan tetapi hidupnya sukses.
2. Materi Pembelajaran Remedial
Peserta didik diminta membuat doa, renungan, kliping yang berkaitan dengan kedudukan
manusia sebagai citra Allah, tugas manusia sebagai citra Allah, kemampuan dan keterbatasan
manusia, sikap syukur atas dirinya yang unik sebagai citra Allah yang unik.
F. MODEL/METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Pembelajaran Berbasis Masalah
Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, sharing dan refleksi
Pendekatan : Kateketis, Saintifik
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran

Pendahuluan  Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran 15menit


peserta didik
 Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa pembukaan
 Guru menyampaikan tema pembelajaran hari ini.
 Guru memberi motivasi makna pemelajaran yang akan
dibahas hari ini.
Inti Tahap 1 90 menit
Orientasi terhadap masalah
 Guru menyajikan video tentang seseorang yang tetap
bersyukur dalam hidupnya meskipun sedang berada
dalam keadaan yang tidak dikehendakinya.
Tahap 2
Organisasi Belajar
 Guru memfasilitasi peserta didik dalam memahami
masalah dengan bantuan pertanyaan berikut :
1. Apa yang kamu ketahui tentang tayangan tadi
dihubungkan dengan tema pembelajaran kita hari
ini?
2. Andai kamu yang berada dalam salah satu peristiwa
dalam tayangan tadi bagaimana kamu mensikapi
setiap peristiwa dalam hidupmu?
Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok
 Peserta didik bekerja dalam kelompok melakukan
diskusi atau studi pustaka dengan patokan pertanyaan
berikut :
1. Sikap-sikap manusia dalam menanggapi setiap
peristiwa dalam kehidupannya.
2. Usaha-usaha yang dapat dilakukan apabila manusia
menghadapi peristiwa yang tidak dikehendaki
dalam hidupnya.
3. Pesan kitab suci Lukas 17:11-19 mengenai rasa
syukur sebagai citra Allah.
Tahap 4
Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
 Peserta didik diminta untuk menentukan penyelesaian
masalah dan menyusun laporan penyelesaian masalah
dalam bentuk gagasan.
Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
 Menganalisis sejauhmana sikap-sikap manusia dalam
menanggapi setiap peristiwa dalam hidup dapat
mempengaruhi kehidupannya dengan sesama maupun
terhadap Tuhan.
 Menganalisis sejauhmana usaha-usaha positif yang
sudah dilakukan manusia untuk menghadapi setiap
peristiwa dalam hidupnya telah mempengaruhi
kehidupannya baik itu dengan sesama maupun terhadap
Tuhan.
Penutup  Peserta didik diminta untuk menyusun sebuah doa 15 menit
ungkapan syukur atas anugerah kehidupan yang
diberikan kepadanya.
 Guru menutup pembelajaran dengan doa litani syukur
dari PS No.154

H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap Spiritual
a. Bentuk/Teknik Penilaian : Penilaian Diri
b. Kompetensi Dasar : Bersyukur karena dirimu diciptakan sebagai citra Allah.
Petunjuk Penilaian : jawab 4 ( selalu), 3 (kadang-kadang), 2 ( ), 1 ( tidak pernah)

No Pernyataan Skor

4 3 2 1

1. Saya bersyukur karena diciptakan sebagai Citra Allah

2. Saya bersyukur atas kemampuan yang dianugerahkan


kepadaku.

3. Saya bersyukur atas diriku sekalipun memiliki kekurangan.

4. Saya bersyukur atas karena diciptakan sebagai laki-laki atau


perempuan yang sederajat.

5. Saya bersyukur atas anugerah seksualitas yang diberikan


kepada saya.
Total Skor Perolehan
Nilai =-----------------------------x 100
Total skor maksimum

2. Penilaian Sikap Sosial


a. Kompetensi Dasar :
a) Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah.
b) Bertanggungjawab dalam mengembangkan kemampuan dan keterbatasan.
b. Indikator Pencapaian Kompetensi :
a) Percaya diri dalam bergaul dengan teman-temannya.
b) Bertanggungjawab dalam mengembangkan kemampuan dan mengatasi keterbatasan
dirinya.
Petunjuk Penilaian : jawab 4 ( selalu), 3 (sering), 2 ( kadang-kadang ), 1 ( tidak pernah )

Aspek yang dinilai


No Nama Peserta didik Skor
1 2 3 4 5

Total Skor Perolehan

Nilai =---------------------------x 100

Total skor Maksimum

3. Penilaian Pengetahuan
a. Bentuk /Teknik Penilaian : Tes tertulis/uraian
b. Indicator : Memahami berbagai kemampuan dan keterbatasan dirinya.
c. Tujuan Penilaian : untuk mengetahui penguasaan pengetahuan siswa untuk
perbaikan proses pembelajaran dan atau pengambilan nilai.
d. Instrumen Penilaian :

No Soal

1. Istilah “Citra” biasanya dikaitkan dengan suatu nilai yang dianggap baik
dan umumnya terkait erat dengan…

2. Manusia mampu menampilkan kecitraan Allah sendiri melalui ….

3. Manusia sebagai ciptaan Tuhan memiliki perbedaan dengan makhluk


hidup ciptaan Tuhan yang lain, diantaranya…

4. Allah menciptakan manusia secitra dengan-Nya sehingga manusia


mempunyai tugas…

5. Kita dapat menemukan kisah penciptaan Allah dalam Kitab…

6. Manusia sebagai ciptaan Tuhan memiliki perbedaan dengan makhluk


hidup ciptaan Tuhan yang lain, diantaranya…

7. Apabila manusia tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya


maka yang dialami manusia adalah……

8. Allah menciptakan manusia secitra dengan-Nya sehingga manusia


mempunyai tugas….

9. Dari semua ciptaan Allah, yang dipercaya dan diberi kuasa untuk
memelihara dunia adalah….

10. Salah satu contoh tindakan manusia yang menjalankan tugas sebagai
Citra Allah adalah sebagai berikut kecuali…..

11. Cara untuk mengembangkan kemampuan atau talenta adalah dengan


cara kecuali….

12. Sikap yang harus dilakukan dalam mengembangkan kemampuan…

13. Bakat atau kemampuan seseorang diumpamakan dalam Kitab Suci


sebagai….

14. Apapun kemampuan yang kita miliki, sikap kita pada Tuhan
seharusnya….
15. Yang dapat mengusahakan perkembangan bakat pribadi untuk menjadi
lebih sempurna adalah….

16. Bila kita memiliki kemampuan dan orang lain membutuhkan bantuan
kita maka sebaiknya sikap kita……

17. Dalam Matius 4:35-41, sikap positif murid-murid Yesus dalam


mengatasi keterbatasan mereka adalah…

18. Cara lain untuk mengatasi keterbatasan selainbelajar, berlatih, dan


bertanya kepada orang lain adalah…

19. Ketika temanku menyatakn kekecewaannya terhadap hidupnya sikapku


sebagai teman yang baik adalah….

20. Buah dari sikap orang yang optimis terhadap keterbatasan yang ada
adalah….

21. Buah dari sikap orang yang pesimis terhadap keterbatasan yang dimiliki
adalah…

22. Berikut keterbatasan yang sering dialami oleh pelajar adalah…

23. Sikap kita terhadap dari segala sesuatu anugerah Tuhan adalah..

24. Salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur pada Tuhan yang
memiliki nilai adalah….

25. Alasan orang beriman mensyukuri hidup adalah…

e. Pedoman Penskoran

No Kunci Skor No Kunci Skor


Soal Jawaban Soal Jawaban

1. A 0-1 16. D 0-1

2. C 0-1 17. A 0-1

3. D 0-1 18. C 0-1

4. B 0-1 19. C 0-1

5. A 0-1 20. A 0-1


6. D 0-1 21. C 0-1

7. B 0-1 22. C 0-1

8. B 0-1 23. C 0-1

9. A 0-1 24. B 0-1

10. A 0-1 25. D 0-1

11. BNS 0-1

12. BNS 0-1

13. C 0-1

14. B 0-1

15. B 0-1

4. Penilaian Keterampilan
a. Bentuk/ Teknik Penilaian : Penugasan ( Penilaian Kinerja)
Indicator KD : membuat ringkasan kisah tokoh yang sekalipun memiliki
kekurangan tetapi hidupnya sukses.

Aspek yang dinilai :


1. Tokoh yang ditampilkan cukup populer.
2. Penyajian runtut dan jelas.
3. Bahasa penyajian jelas.
4. Mencantumkan sumber asli.
5. Disertai refleksi tentang hal yang bisa diteladani dari sang
tokoh.

Instrument Penilaian :

No Nama Peserta didik Aspek yang dinilai dan skor Skor


1(10) 2(10) 3(5) 4(5) 5(20)

Total Skor Perolehan


Nilai =-----------------------------x 100
Total skor maksimum
b. Kisi-kisi Penilaian
Nama Sekolah : SMPN 15 Pontianak
Kelas / semester : VII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Teknik


Penilaian

1. KD Pengetahuan Aku memiliki Membuat ringkasan Penugasan


Keterbatasan kisah tokoh yang
Membuat ringkasan kisah sekalipun memiliki
tokoh yang sekalipun keterbatasan tapi
memiliki keterbatasan hidupnya sukses.
tapi hidupnya sukses.

c. Pedoman Penskoran

Aspek yang dinilai Skor

Tokoh yang ditampilkan cukup populer 1-2


Penyajiannya runtut 1-2

Bahasa penyajiannya jelas 1-2

Mencantumkan sumber asli 1-2

Disertai refleksi tentang hal yang bisa diteladani dari sang tokoh. 1-2

Skor Maksimum 10

Total Skor Perolehan


Nilai =-----------------------------x 100
Total skor maksimum

I. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alkitab
2. Laptop
3. LCD
4. Video seseorang yang tetap bersyukur dalam keadaan apapun dalam hidupnya

J. SUMBER BELAJAR
1. Kitab Suci ; Lukas 17:11-19
2. Buku guru, hal ; 38-47
3. Pengalaman peserta didik
4. Internet (video)

Pontianak, Juli 2017

Mengetahui
Kepala SMPN 15 Pontianak Guru Agama Katolik

Zainal Arifin, S.Pd Noverita Mayasari, S.Ag


NIP.19701003 199703 1 008 NIP.19841113 200902 2 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 15 Pontianak

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Aku Diciptakan sebagai Perempuan atau Laki-laki

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit


A. KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.3 Bersyukur atas dirinya telah diciptakan sebagai laki-laki atau perempuan yang sederajat.
2.3 Santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaanTuhan yang sederajat.
3.3 Memahami sikap dan pandangan masyarakat tentang kesederajatan perempuan dan laki-
laki.
4.3 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/ puisi/refleksi/ kliping) tentang kesederajatan
perempuan dan laki-laki dalam hidup sehari-hari.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.3.1 Mengungkapkan syukur atas dirinya telah diciptakan sebagai laki-laki atau perempuan
yang sederajat.
2.3.1 Mengungkapkan cara serta menunjukkan sikap santun terhadap perempuan dan laki-laki
sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat.
3.3.1 Menjelaskan hal-hal yang patut dibanggakan sebagai perempuan atau laki-laki.

3.3.2 Menjelaskan perilaku atau kebiasaan yang perlu dikembangkan agar menjadi pribadi
perempuan atau laki-laki yang membanggakan.
3.3.3. Menjelaskan pandangan Gereja tentang perempuan atau laki-laki seperti dalam Kej 1:26-
27; 2:18, 21-23.
3.3.4. Menjelaskan pandangan Katekismus Gereja Katolik artikel 2333 dan 2334 tentang
perempuan dan laki-laki.

4.3.1 Menyusun surat yang mengungkapkan kekagumannya terhadap orang tua.


D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengungkapkan syukur atas dirinya telah diciptakan sebagai laki-laki atau perempuan yang
sederajat.
2. Mengungkapkan cara serta menunjukkan sikap santun terhadap perempuan dan laki-laki
sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat.
3. Menjelaskan cara bersyukur atas dirinya yang telah diciptakan sebagai laki-laki atau
perempuan yang sederajat.
4. Menjelaskan sikap santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaan Tuhan yang
sederajat.
5. Menjelaskan hal-hal yang patut dibanggakan sebagai perempuan atau laki-laki.
6. Menjelaskan perilaku atau kebiasaan yang perlu dikembangkan agar menjadi pribadi
perempuan atau laki-laki yang membanggakan.
7. Menjelaskan pandangan Gereja tentang perempuan atau laki-laki seperti dalam Kej 1:26-27;
2:18, 21-23.
8. Menjelaskan pandangan Katekismus Gereja Katolik artikel 2333 dan 2334 tentang
perempuan dan laki-laki.
9. Menyusun surat yang mengungkapkan kekagumannya terhadap lawan jenis.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Aku Bangga Sebagai Perempuan atau Laki-laki.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model : Discovery Learning (Menemukan)
Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, sharing dan refleksi
Pendekatan : Kateketis, Saintifik

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran

Pendahuluan  Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta 15


didik. menit
 Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa.
 Guru menyampaikan tema pembelajaran hari ini.
 Guru memberi motivasi makna pembelajaran yang akan dibahas
hari ini.
Inti Tahap 1 90
Persiapan menit
 Guru menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik
peserta didik.
Tahap 2
Stimulasi/pemberian rangsangan
 Guru memulai pembelajaran dengan memberikan teks cerita : “
Tuhan menciptakan Pria dan Wanita” kepada peserta didik untuk
masing-masing membaca.
Tahap 3
Identifikasi Masalah
 Guru menyiapkan beberapa gambar yang menunjukkan
perempuan dan laki-laki untuk dipelajari oleh peserta didik dan
kemudian mereka memilih untuk didiskusikan dengan
kelompoknya ( peserta didik membuat gagasannya sendiri
mengenai gambar tentang kaitannya dengan tema)
Tahap 4
Mengumpulkan Data
 Guru membantu peserta didik untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data yang sudah disiapkan sebelumnya ( dibawa
oleh peserta didik dari perpustakaan atau dari rumah masing-
masing).
 Guru membimbing peserta didik untuk melihat juga bagaimana
pandangan Gereja Katolik dan kitab suci mengenai perempuan
atau laki-laki.
Tahap 5
Pengolahan Data
 Guru membimbing peserta didik untuk mengolah data dan
informasi yang telah diperoleh baik melalui wawancara,
observasi, dan sebagainya.
Tahap 6
Pembuktian
 Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan untuk
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis tentang perempuan
atau laki-laki yang ditetapkan kemudian dihubungkan dengan
hasil.
Tahap 7
Menarik Kesimpulan
 Guru bersama peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi
penemuannya tentang perempuan atau laki-laki.
Penutup  Guru mengajak peserta didik untuk hening sambil mendengarkan 15
tuntunan refleksi ( terlampir dalam buku guru). menit
 Guru mengingatkan tugas peserta didik untuk membuat surat
yang berisi kekaguman kepada orang tua mereka..suratnya
kemudian ditanda tangani oleh orang tua.
 Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan doa.

H. PENILAIAN
1. Penilaian Keterampilan
a. Bentuk/Teknik Penilaian : Penugasan / Kinerja
b. Instrumen Penilaian :Menyusun surat yang mengungkapkan kekaguman terhadap
kedua orang tua (laki-laki dan perempuan).
c. Tujuan Penilaian : Untuk mengetahui penguasaan pengetahuan (diberikan pada
akhir pelajaran).
d. Aspek yang dinilai :
1. Hasil karya rapi dan bersih
2. Bahasanya jelas dan baik
3. Isi sesuai dengan tema
Instrument Penilaian :

Aspek yang dinilai dan


skor
N Nama Peserta didik Skor
o 1(10) 2(10) 3(30)

Total Skor Perolehan

Nilai =-----------------------------x 100


Total skor maksimum

e. Kisi-kisi Penilaian
Nama Sekolah : SMPN 15 Pontianak
Kelas / semester : VII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Teknik


Penilaian

1. KD Keterampilan Aku Bangga Menyusun surat Penugasan


Sebagai yang
Menyusun surat yang mengungkapkan
mengungkapkan Perempuan
kekagumannya pada
kekagumannya pada dan Laki-laki kedua orang tua.
kedua orang tua.

f. Pedoman Penskoran

Aspek yang dinilai Skor

Hasil karya rapi dan bersih 0-5


Bahasanya jelas dan baik 0-5

Isi sesuai dengan tema 0-5

Skor Maksimum 10

I. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alkitab
2. Teks cerita : “ Tuhan menciptakan Pria dan Wanita”
3. Laptop
4. LCD
5. Gambar Perempuan dan Laki-laki
J. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kitab Suci; Kej 1:26-27; 2:18, 21-23.
2. Buku guru, hal : 56-62
3. Internet (Gambar laki-laki dan perempuan)
4. Pengalaman peserta didik

Pontianak, Juli 2017

Mengetahui
Kepala SMPN 15 Pontianak Guru Agama Katolik

Zainal Arifin, S.Pd Noverita Mayasari, S.Ag


NIP.19701003 199703 1 008 NIP.19841113 200902 2 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 15 Pontianak

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti


Kelas / Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Aku Diciptakan sebagai Perempuan atau Laki-laki

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.3 Bersyukur atas dirinya telah diciptakan sebagai laki-laki atau perempuan yang sederajat.
2.3 Santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaanTuhan yang sederajat.
3.3 Memahami sikap dan pandangan masyarakat tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki.
4.3 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/ puisi/refleksi/ kliping) tentang kesederajatan
perempuan dan laki-laki dalam hidup sehari-hari.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.3.1 Mengungkapkan cara bersyukur atas dirinya yang telah diciptakan sebagai laki-laki atau
perempuan yang sederajat.
2.2.1 Menunjukkan sikap santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaan Tuhan yang
sederajat.
3.3.1 Menjelaskan arti perempuan dan laki-laki sederajat.

3.3.2 Menjelaskan contoh kasus ketidaksederajatan antara perempuan dan laki-laki.


3.3.3 Menjelaskan contoh yang memperlihatkan kondisi sederajat antara perempuan dan laki-
laki.
3.3.4 Menjelaskan makna kesederajatan antara perempuan dan laki-laki berdasarkan Markus
15:21-28 , Yoh 8:2-11 dan katekismus Gereja katolik artikel 369, 371, 372.
3.3.5 Menyebutkan berbagai usaha untuk mengembangkan kesederajatan perempuan dan laki-
laki dalam kehidupan sehari-hari.
4.3.1 Membuat motto yang berisi ajakan untuk mengembangkan kederajatan perempuan dan
laki-laki dalam kehidupan sehari-hari.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengungkapkan cara bersyukur atas dirinya yang telah diciptakan sebagai laki-laki atau
perempuan yang sederajat.
2. Menunjukkan sikap santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaan Tuhan yang
sederajat.
3. Menjelaskan arti perempuan dan laki-laki sederajat.
4. Menjelaskan contoh kasus ketidaksederajatan antara perempuan dan laki-laki.
5. Menjelaskan contoh yang memperlihatkan kondisi sederajat antara perempuan dan laki-laki.
6. Menjelaskan makna kesederajatan antara perempuan dan laki-laki berdasarkan Markus 15:21-
28 , Yoh 8:2-11 dan katekismus Gereja katolik artikel 369, 371, 372.
7. Menyebutkan berbagai usaha untuk mengembangkan kesederajatan perempuan dan laki-laki
dalam kehidupan sehari-hari.
8. Membuat motto yang berisi ajakan untuk mengembangkan kederajatan perempuan dan laki-
laki dalam kehidupan sehari-hari.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Perempuan dan Laki-laki Sederajat
F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Basic Learning
Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, sharing dan refleksi
Pendekatan : Kateketis, Saintifik
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran

Pendahuluan  Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran 15menit


peserta didik.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan
dengan doa.
 Guru menyampaikan tema pembelajaran hari ini.
 Guru memberi motivasi makna pembelajaran yang akan
dibahas hari ini.
Inti Tahap 1 90 menit
Orientasi terhadap masalah
 Guru menyajikan sebuah tayangan mengenai kesederajatan
dan ketidaksederajatan antara perempuan dan laki-laki.
Tahap 2
Organisasi Belajar
 Guru memfasilitasi peserta didik dalam memahami masalah
dengan bantuan pertanyaan berikut :
1. Jelaskan contoh sikap atau kebiasaan dalam masyarakat
yang menggambarkan perlakuan sederajat antara laki-laki
dan perempuan!
2. Jelaskan contoh sikap atau kebiasaan dalam masyarakat
yang menggambarkan perlakuan ketidaksederajatan antara
laki-laki dan perempuan!
Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok
 Peserta didik bekerja dalam kelompok melakukan diskusi
atau studi pustaka dengan patokan pertanyaan berikut :
1. Makna kesederajatan antara perempuan dan laki-laki
berdasarkan Yoh 8:2-11, Mark 15:21-28, dan katekismus
Gereja Katolik art.369, 371, 372.
2. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan kesederajatan perempuan dan laki-laki.
Tahap 4
Pengembangan dan Penyajian hasil penyelesaian masalah
 Peserta didik diminta untuk menentukan penyelesaian
masalah dan membuat laporannya dalam bentuk gagasan.
Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
 Guru mengajak peserta didik untuk hening dan refleksi.
 Masih dalam suasana hening peserta didik diminta untuk
membuat motto yang menggambarkan keyakinanmu bahwa
perempuan dan laki-laki itu sederajat.
Penutup  Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan doa 15 meni
penutup. t

H. PENILAIAN
a. Bentuk/Teknik Penilaian : Portofolio /Penilaian Keterampilan
b. Instrumen Penilaian : Membuat motto yang berisi ajakan untuk mengembangkan
kederajatan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan sehari-hari (hasilnya dipajang).
c. Tujuan Penilaian : Untuk mengetahui penguasaan pengetahuan (diberikan pada akhir
pelajaran).
d. Aspek yang dinilai :
1. Hasil karya rapi dan bersih
2. Bahasanya jelas dan baik
3. Isi sesuai dengan tema

Aspek yang dinilai dan


skor
N Nama Peserta didik Skor
o
1(10) 2(10) 3(30)

Total Skor Perolehan

Nilai =-----------------------------x 100


Total skor maksimum
I. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alkitab
2. Laptop
3. LCD
4. Video / internet
J. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kitab Suci ; Yoh 8:2-11, Mark 15:21-28
2. katekismus Gereja Katolik art.369, 371, 372.
3. Internet ( Video tentang kesederajatan dan ketidaksederajatan antara Perempuan dan Laki-
laki)
4. Buku guru, hal : Buku Guru : 63-69
5. Pengalaman peserta didik

Pontianak, Juli 2017

Mengetahui
Kepala SMPN 15 Pontianak Guru Agama Katolik

Zainal Arifin, S.Pd Noverita Mayasari, S.Ag


NIP.19701003 199703 1 008 NIP.19841113 200902 2 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 15 Pontianak


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Aku Diciptakan sebagai Perempuan atau Laki-laki

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR

1.3 Bersyukur atas dirinya telah diciptakan sebagai laki-laki atau perempuan yang sederajat.
2.3 Santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaanTuhan yang sederajat.
3.3 Memahami sikap dan pandangan masyarakat tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki.
4.3 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/ puisi/refleksi/ kliping) tentang kesederajatan
perempuan dan laki-laki dalam hidup sehari-hari.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.3.1 Mengungkapkan cara bersyukur atas anugerah seksualitas demi kehidupan bersama yang
lebih baik.
2.3.1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mengembangkan seksualitas secara benar
sebagai anugerah Allah.
3.3.1 Menjelaskan cara mengembangkan seksualitas sebagai perempuan atau laki-laki.
3.3.2 Menjelaskan pandangan masyarakat tentang seksualitas sebagai perempuan atau laki-laki.
3.3.3 Menjelaskan pandangan kristiani tentang seksualitas sebagai perempuan atau laki-laki.
3.3.4 Menjelaskan contoh kasus seksualitas yang ditanggapi salah oleh manusia.
4.3.1 Menuliskan puisi dengan tema yang sesuai dengan tema pembelajaran hari ini yaitu
mengembangkan diri sebagai perempuan dan laki-laki.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengungkapkan cara bersyukur atas anugerah seksualitas demi kehidupan bersama yang
lebih baik.
2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mengembangkan seksualitas secara benar
sebagai anugerah Allah.
3. Menjelaskan cara mengembangkan seksualitas sebagai perempuan atau laki-laki.
4. Menjelaskan pandangan masyarakat tentang seksualitas sebagai perempuan atau laki-laki.
5. Menjelaskan pandangan kristiani tentang seksualitas sebagai perempuan atau laki-laki.
6. Menjelaskan contoh kasus seksualitas yang ditanggapi salah oleh manusia.
7. Menuliskan puisi dengan tema yang sesuai dengan tema pembelajaran hari ini yaitu
mengembangkan diri sebagai perempuan dan laki-laki.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Mengembangkan Diri sebagai Perempuan dan Laki-laki.
1. Materi Pembelajaran Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah menuntaskan Kompetensi Dasar dalam Bab ini, dapat diberikan
pengayaan melalui salah satu kegiatan berikut.
a. Guru meminta peserta didik untuk melakukan studi pustaka (ke perpustakaan atau mencari
di koran, majalah, dan browsing internet) untuk menemukan artikel yang menunjukkan
tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki, misalnya dalam bidang pendidikan atau
pekerjaan.
b. Hasil temuannya ditulis dalam laporan tertulis yang berisi rangkuman singkat
dari artikel tersebut.
2. Materi Pembelajaran Remedial
Bagi peserta didik yang belum menuntaskan Kompetensi Dasar dalam bab ini,
dapat diberikan remedial melalui salah satu kegiatan berikut.
a. Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal apa saja yang belum
mereka pahami.
b. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk
mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan yang lebih
praktis.
c. Guru memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan, dengan pertanyaan yang
lebih sederhana.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Basic Learning
Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, sharing dan refleksi
Pendekatan : Kateketis, Saintifik
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran

Pendahuluan  Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran 15 menit


peserta didik.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengawali
pembelajaran dengan doa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Inti Tahap 1 90 menit
Orientasi terhadap Masalah
 Peserta didik diminta menyaksikan tayangan video
tentang mengembangkan diri sebagai perempuan dan
laki-laki.
Tahap 2
Organisasi Belajar
 Guru memfasilitasi peserta didik dalam memahami
masalah dengan bantuan pertanyaan berikut :
1. Apa kriteria seseorang disebut perempuan sejati? (untuk
anak-anak lelaki)
2. Apa kriteria seseorang disebut laki-laki sejati? (untuk
anak-anak perempuan)
Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok
 Peserta didik bekerja dalam kelompok melakukan diskusi
atau studi pustaka dengan patokan pertanyaan berikut :
1. Pengetahuan dan keterampilan apa yang sebaiknya
kamu latih agar kelak dapat menjadi perempuan
sejati atau laki-laki sejati?
2. Kebiasaan dan nilai-nilai apa yang perlu
ditumbuhkan dalam dirimu sehingga dirimu
bertumbuh menjadi citra Allah sejati?
3. Kemukakan contoh yang mengungkapkan
sikap/perilaku yang tidak sesuai dengan penghayatan
diri sebagai perempuan atau laki-laki!
4. Bagaimana pandangan Gereja ( 1Kor 6:13b-20) dan
Katekismus gereja katolik art.2335, 2342, 2343,
2344, 2345 mengenai perempuan dan laki-laki?
Tahap 4
Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah
 Peserta didik diminta untuk menentukan penyelesaian
masalah dan membuat laporannya dalam bentuk gagasan.
Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses penyelesaian Masalah
 Peserta didik melakukan evaluasi penyelesaian masalah
berupa usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam
mengembangkan diri sebagai perempuan dan laki-laki.
Penutup  Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi 15 menit
dengan hening dan guru membacakan refleksi.

H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap Spiritual
a. Bentuk/Teknik Penilaian : Observasi
b. Kompetensi Dasar :
1. Bersyukur atas dirinya telah diciptakan sebagai laki-laki
atau perempuan yang sederajat.
2. Bersyukur atas anugerah seksualitas demi kehidupan
bersama yang lebih baik.

c. Aspek yang dinilai :


1. Berperilaku yang mencerminkan diri sebagai perempuan atau laki-laki.
2. Tidak mengeluh diciptakan sebagai perempuan atau laki-laki.
3. Menjaga kemurnian diri sebagai perempuan atau laki-laki.
d. Instrumen Penilaian :
Aspek yang dinilai
N Nama Peserta Didik Skor
1 2 3
o
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan :
4 = selalu
3= sering
2 = kadang-kadang
1 = tidak pernah

Total Skor Perolehan


Nilai =-----------------------------x 100
Total skor maksimum

2. Penilaian Sikap Sosial


a. Bentuk / Teknik Penilaian : Observasi
b. Kompetensi Dasar :
1. Santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai
ciptaan Tuhan yang sederajat.
2. Bertanggung jawab dalam mengembangkan seksualitas
secara benar sebagai anugerah Allah.
c. Aspek yang dinilai :
a. Hormat terhadap lawan jenis.
b. Mau bersahabat dengan semua teman termasuk lawan jenis.
c. Tidak memberi cap negatif atau mengejek terhadap lawan jenis.

Aspek yang dinilai


No Nama Peserta Skor
1 2 3
didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan :
4 = selalu
3= sering
2 = kadang-kadang
1 = tidak pernah

Total Skor Perolehan

Nilai =---------------------------x 100

Total skor Maksimum

3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis/uraian
b. Bentuk Penilaian : PG
c. Instrumen Penilaian :

No Soal Skor

1. Kita hidup sebagai laki-laki atau perempuan tentunya akan……pada 0-1


Allah.
2. Allah menciptakan manusia dalam keadaan baik adanya dan berjenis 0-1
kelamin laki-laki dan perempuan sesuai dengan …
3. Tujuan Allah menciptakan laki-laki dan perempuan adalah agar…. 0-1

4. Kesamaan antara laki-laki dan perempuan adalah dalam hal... 0-1

5. Paham yang mendudukkan laki-laki lebih terhormat dari perempuan 0-1


disebut….
6. Paham yang mendudukkan wanita lebih tinggi dari kaum laki-laki 0-1
disebut........
7. Sikap kita terhadap perempuan yang memiliki derajat sama dengan laki- 0-1
laki adalah….
8. Contoh kesederajatan perempuan dan laki-laki pada zaman sekarang 0-1
yaitu perempuan mampu….
9. Kesederajatan antara laki-laki dan perempuan penekanannya lebih 0-1
pada hal….
10. Ketika kita tidak menghargai laki-laki atau perempuan berarti kita juga 0-1
tidak menghargai.....
Skor total 80

Pedoman Penskoran

No Kunci Skor
Soal Jawaban

1. A 0-1

2. A 0-1

3. B 0-1

4. B 0-1

5. A 0-1

6. B 0-1
7. D 0-1

8. B 0-1

9. C 0-1

10. A 0-1

Total Skor Perolehan


Nilai =-----------------------------x 100
Total Skor Maksimum

4. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Portofolio
Indicator KD : Menuliskan puisi dengan judul : Mengembangkan diri sebagai perempuan
atau laki-laki ( “Aku Perempuan Sejati” atau Aku Lelaki Sejati”)
Aspek yang dinilai :
1. Isi sesuai tema
2. Bahasanya jelas dan baik
3. Mandiri.
4. Tulisan rapi dan bersih

Instrument Penilaian :

No Nama Peserta didik Aspek yang dinilai Skor

1 (20) 2 (15) 3 (15) 4 (10)


Total Skor Perolehan
Nilai =-----------------------------x 100
Total skor maksimum

I. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alkitab
2. Laptop
3. LCD
4. Internet (Video)
J. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kitab Suci : 1Kor 6:13b-20
2. Buku guru, hal : 70-77
3. Katekismus gereja katolik art.2335, 2342, 2343, 2344, 2345.
4. Internet (Video tentang mengembangkan diri sebagai perempuan dan laki-laki)

Pontianak, Juli 2017

Mengetahui
Kepala SMPN 15 Pontianak Guru Agama Katolik

Zainal Arifin, S.Pd Noverita Mayasari, S.Ag


NIP.19701003 199703 1 008 NIP.19841113 200902 2 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 15 Pontianak


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Peran Keluarga, Sekolah, Gereja dan Masyarakat Bagi


Perkembanganku

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.5 Bersyukur atas peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat terhadap pengembangan
dirinya.
2.5 Bertanggung jawab pada keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat atas peran mereka
terhadap pengembangan dirinya.
3.5 Memahami peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat dalam mengembangkan
dirinya.
4.5 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/ puisi/ refleksi/ merencanakan suatu
kegiatan) yang mengungkapkan rasa syukur atas peran keluarga, sekolah,Gereja dan
masyarakat terhadap pengembangan dirinya.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.5.1 Mengungkapkan cara bersyukur atas peran keluarga terhadap pengembangan dirinya.
2.5.1 Mengungkapkan sikap bertanggung jawab dalam keluarga atas peran mereka terhadap
pengembangan dirinya.
3.5.1 Menjelaskan peran keluarga dalam mengembangkan dirinya.
3.5.2 Menjelaskan berbagai tindakan yang perlu dilakukan sebagai wujud tanggung jawab
dalam keluarga dalam mengembangkan dirinya.
3.5.3 Menjelaskan pandangan kristiani tentang peran keluarga bagi perkembangan seseorang.
4.5.1 Membuat hasil refleksinya tentang bagaimana peran keluarganya terhadap dirinya selama
ini.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengungkapkan cara bersyukur atas peran keluarga terhadap pengembangan dirinya.
2. Mengungkapkan sikap bertanggung jawab dalam keluarga atas peran mereka terhadap
pengembangan dirinya.
3. Menjelaskan peran keluarga dalam mengembangkan dirinya.
4. Menjelaskan berbagai tindakan yang perlu dilakukan sebagai wujud tanggung jawab dalam
keluarga dalam mengembangkan dirinya.
5. Menjelaskan pandangan kristiani tentang peran keluarga bagi perkembangan seseorang.
6. Menyusun doa untuk keluarga.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Peran Keluarga Bagi Perkembanganku
F. MODEL/ METODE/ PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Inkuiri
Pendekatan : Kateketis
Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, sharing dan refleksi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran

Pendahuluan  Guru menyampaikan salam dan menanyakan 15 menit


kehadiran peserta didik.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengawali
pembelajaran dengan doa.
 Guru menyampaikan tema pembelajaran hari
ini.
Inti Tahap 1 85 menit
Orientasi
 Guru menjelaskan topik, tujuan, dan hasil
belajar yang diharapkan dapat dicapai peserta
didik, menjelaskan pokok-pokok kegiatan
yang harus dilakukan oleh peserta didik,
menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan
belajar.
Tahap 2
Merumuskan Masalah
 Guru menyajikan masalah dalam bentuk
tayangan video tentang peran keluarga bagi
seorang anak untuk dirumuskan dan dipahami
oleh peserta didik.
Tahap 3
Merumuskan Hipotesis
 Setelah menyaksikan tayangan tadi Guru
memfasilitasi peserta didik dalam memahami
masalah dengan bantuan pertanyaan berikut :
1. Berdasarkan dari tayangan yang sudah kita
lihat bersama, sebutkan sebanyak mungkin
ciri-ciri keluarga yang kamu idamkan!
2. Menurut pendapatmu, siapa yang
bertanggungjawab untuk mewujudkan
kondisi ideal yang kamu idamkan itu?
3. Menurut pendapatmu, siapa yang bersalah
atas terciptanya kondisi yang tidak ideal
tadi?
Tahap 4
Mengumpulkan Data
 Dari hasil jawaban peserta didik, dan untuk
mengumpulkan data yang diinginkan dari
peserta didik maka guru mengajukan beberapa
pertanyaan berikut :
1. Menurut kalian, apa cara yang dapat
dilakukan untuk dapat mewujudkan situasi
ideal dalam keluarga kita?
2. Tantangan apa saja yang dapat
menghambat kita untuk menciptakan
kondisi ideal tersebut?
3. Bagaimana kitab suci(Kel 20: 12 dan Ams
4: 1-13, 6: 20-22, . Ef 6: 3) berkata tentang
peran keluarga dalam perkembangan kita?
Tahap 5
Menguji Hipotesis
 Guru membimbing peserta didik untuk
menentukan jawaban yang dianggap diterima
sesuai dengan data dan informasi yang
diperoleh dari pengumpulan data.
Tahap 6
Merumuskan Kesimpulan
 Guru membimbing peserta didik dalam
mendeskripsikan temuan yang diperoleh
berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam
bentuk laporan.
Penutup  Guru mengingatkan peserta didik untuk 20 enit
membuat tugas doa untuk keluarga.
 Guru mengajak peserta didik untuk melakukan
refleksi dengan duduk hening.
 Dalam refleksi guru menampilkan film singkat
tentang perjuangan orang tua demi kasihnya
kepada anaknya.
 Kalimat refleksi terlampir dalam buku guru.
 Guru menutup pertemuan dengan doa.

H. PENILAIAN
1. Penilaian Keterampilan
a. Bentuk/Teknik Penilaian : Penugasan/kinerja
b. Instrumen Penilaian :
- Menyusun karangan tentang keluarganya masing-masing.
- Membuat lukisan tentang keluarganya kemudian diberi warna.
- Membuat pohon keluarga ( sebelumnya peserta didik sudah membawa foto-foto
anggota keluarganya masing-masing).
c. Aspek yang dinilai :
- Karangan
1. Isi sesuai tema
2. Bahasanya jelas dan baik
3. Mandiri.
4. Tulisan rapi dan bersih
d. Instrument Penilaian :

No Nama Peserta didik Aspek yang dinilai Skor

1 (20) 2 (15) 3 (15) 4 (10)

- Lukisan
1. Sesuai tema
2. Mandiri
3. Rapi dan bersih

Instrument Penilaian :
N Nama Peserta didik Aspek yang dinilai Skor
o
1 (20) 2 (20) 3 (10)

- Pohon keluarga
1. Sesuai tema
2. Membawa kelengkapan materi yang diminta
3. Mengerjakan dengan rapi

Instrument Penilaian :

N Nama Peserta didik Aspek yang dinilai Skor


o
1 (20) 2 (20) 3 (10)

Total Skor Perolehan


Nilai =-----------------------------x 100
Total skor maksimum

I. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alkitab
2. Laptop
3. LCD
4. Video tentang keluarga yang berantakan dan keluarga yang harmonis
J. SUMBER PEMBELAJARAN
a. Kitab Suci : Kel 20: 12 dan Ams 4: 1-13, 6: 20-22, . Ef 6: 3
b. Buku guru, hal : 84-91
c. Pengalaman peserta didik
a. Internet (Video tentang keluarga yang berantakan dan keluarga yang harmonis)

Pontianak, Juli 2017

Mengetahui
Kepala SMPN 15 Pontianak Guru Agama Katolik

Zainal Arifin, S.Pd Noverita Mayasari, S.Ag


NIP.19701003 199703 1 008 NIP.19841113 200902 2 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah : SMPN 15 Pontianak

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Peran Keluarga, Sekolah, Gereja, dan Masyarakat bagi


Perkembanganku

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.5 Bersyukur atas peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat terhadap pengembangan
dirinya.
2.5 Bertanggung jawab pada keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat atas peran mereka
terhadap pengembangan dirinya.
3.5 Memahami peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat dalam mengembangkan dirinya.
4.5 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/ puisi/ refleksi/ merencanakan suatu kegiatan)
yang mengungkapkan rasa syukur atas peran keluarga, sekolah,Gereja dan masyarakat
terhadap pengembangan dirinya
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.5.1 Mengungkapkan cara bersyukur atas peran sekolah terhadap perkembangan dirinya.
2.5.1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam Sekolah atas peran mereka terhadap
pengembangan dirinya.
3.5.1 Menjelaskan peran Sekolah dalam mengembangkan dirinya.
3.5.2 Menjelaskan berbagai tindakan yang perlu dilakukan sebagai wujud tanggung jawab
dalam sekolah dalam mengembangkan dirinya.
3.5.3 Menjelaskan pandangan kristiani tentang peran Sekolah bagi perkembangan seseorang.
4.5.1 Membuat puisi untuk guru-gurunya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengungkapkan cara bersyukur atas peran sekolah terhadap perkembangan dirinya.
2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam Sekolah atas peran mereka terhadap
pengembangan dirinya.
3. Menjelaskan peran Sekolah dalam mengembangkan dirinya.
4. Menjelaskan berbagai tindakan yang perlu dilakukan sebagai wujud tanggung jawab dalam
sekolah dalam mengembangkan dirinya.
5. Menjelaskan pandangan kristiani tentang peran Sekolah bagi perkembangan seseorang.
6. Membuat puisi yang ditujukan kepada gurunya.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Peran Sekolah bagi Perkembanganku
F. MODEL/METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Problem Basic Learning
Pendekatan : Kateketis
Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, sharing dan refleksi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Waktu

Pendahuluan  Guru menyampaikan salam dan menanyakan 15 Menit


kehadiran peserta didik.
 Guru mengajak peserta didik untuk
mengawali pembelajaran dengan doa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
hari ini.
Inti Tahap 1 90 menit
Orientasi terhadap masalah
 Guru menyajikan masalah nyata dalam
bentuk gambar tentang peran sekolah bagi
peserta didik dan juga lirik lagu tentang
Peran Guru.
Tahap 2
Organisasi Belajar
 Guru memfasilitasi peserta didik dalam
memahami masalah dengan bantuan
pertanyaan berikut :
1. Siapa saja orang-orang di lingkungan
Sekolah yang berperan dalam
perkembangan dirimu?
2. Apa saja peran para guru-guru di
sekolah terhadap perkembanganmu?
3. Bagaimanakah seharusnya sikapmu
terhadap guru-gurumu?
Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok
 Peserta didik bekerja dalam kelompok
melakukan diskusi atau studi pustaka
berdasarkan pandangan Gereja ( dokumen
Pernyataan tentang Pendidikan Kristen, Art.
1 dan 5 ) dengan patokan pertanyaan berikut:
1. Apa tujuan pendidikan itu ?
2. Apa saja peran pendidikan/sekolah bagi
kita? Dengan cara apa hal itu
dilaksanakan?
Tahap 4
Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian
masalah
 Peserta didik dalam kelompok menentukan
penyelesaian masalah dalam bentuk gagasan
atau dapat dalam bentuk gambar/karikatur
tentang guru dan peserta didik.
Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses penyelesaian
masalah
 Peserta didik melakukan refleksi dengan
dituntun oleh guru (teks terlampir di buku
guru).
Penutup Guru dan peserta didik menutup pembelajaran 15 enit
dengan doa penutup.

H. PENILAIAN
1. Penilaian Keterampilan
a. Bentuk / Teknik Penilaian : Kinerja
b. Instrumen Penilaian : Membuat puisi yang ditujukan untuk gurunya.
c. Aspek yang dinilai :
1. Isi sesuai tema
2. Kalimat atau bahasa yang digunakan baik dan sopan
3. Merupakan hasil karya mandiri
4. Hasil pekerjaan rapi dan bersih

Instrument Penilaian :

No Nama Peserta didik Aspek yang dinilai Skor

1 (20) 2 (15) 3 (15) 4 (10)

Total Skor Perolehan


Nilai =-----------------------------x 100
Total skor maksimum

I. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Laptop
2. LCD
3. gambar tentang peran sekolah bagi peserta didik.
4. Teks lagu :”Guru Bak Pelita”
5. Lembaran dokumen Gereja Gravissimum Educationis tentang Pernyataan tentang Pendidikan
Kristen
J. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Dokumen Gereja Gravissimum Educationis tentang Pernyataan tentang Pendidikan Kristen,
Art. 1 dan 5.
2. Buku pegangan guru, hal : 92-99
3. Internet ( gambar tentang peran sekolah bagi peserta didik)
4. Pengalaman peserta didik

Pontianak, Juli 2017

Mengetahui
Kepala SMPN 15 Pontianak Guru Agama Katolik

Zainal Arifin, S.Pd Noverita Mayasari, S.Ag


NIP.19701003 199703 1 008 NIP.19841113 200902 2 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 15 Pontianak


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Peran Keluarga, Sekolah, Gereja, dan Masyarakat bagi


Perkembanganku

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.5 Bersyukur atas peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat terhadap pengembangan
dirinya.
2.5 Bertanggung jawab pada keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat atas peran mereka
terhadap pengembangan dirinya.
3.5 Memahami peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat dalam mengembangkan dirinya.
4.5 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/ puisi/ refleksi/ merencanakan suatu kegiatan)
yang mengungkapkan rasa syukur atas peran keluarga, sekolah,Gereja dan masyarakat
terhadap pengembangan dirinya.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.5.1 Mengungkapkan rasa syukur atas peran Gereja terhadap perkembangan dirinya.
2.5.1 Mengungkapkan wujud tanggungjawabnya dalam Gereja atas peran mereka terhadap
pengembangan dirinya.
3.5.1 Menjelaskan peran Gereja dalam mengembangkan dirinya.
3.5.2 Menjelaskan berbagai kegiatan Gerejani yang dapat diikuti kaum remaja dalam
mengembangkan dirinya.
3.5.3 Menjelaskan manfaat yang diperoleh melalui keterlibatan dalam kegiatan pelayanan
Gereja.
4.5.1 Menggambar dan mewarnai tokoh pemimpin idolanya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan cara bersyukur atas peran Gereja terhadap perkembangan dirinya.
2. Menjelaskan sikap bertanggung jawab dalam Gereja atas peran mereka terhadap
pengembangan dirinya.
3. Menjelaskan peran Gereja dalam mengembangkan dirinya.
4. Menjelaskan berbagai kegiatan Gerejani yang dapat diikuti kaum remaja dalam
mengembangkan dirinya.
5. Menjelaskan manfaat yang diperoleh melalui keterlibatan dalam kegiatan pelayanan Gereja.
6. Menggambar dan mewarnai tokoh – tokoh Gereja idolanya.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Peran Gereja Bagi Perkembanganku
F. MODEL/METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Inkuiri
Pendekatan : Kateketis
Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, sharing dan refleksi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran

Pendahuluan  Guru menyampaikan salam dan menanyakan 15 Menit


kehadiran peserta didik.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengawali
pembelajaran dengan doa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Inti Tahap 1 85 menit
Persiapan
 Guru menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi
karakteristik peserta didik.
Tahap 2 ( 10 menit)
Stimulasi/pemberian ransangan
 Guru menanyakan kegiatan-kegiatan Gereja apa saja
yang peserta didik ikuti baik itu di lingkungan kring
atau pun di gereja.
Tahap 3 ( 20 menit)
Identifikasi Masalah
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk membaca
sumber pustaka atau sumber internet tentang struktur
organisasi dalam Gereja Katolik, kemudian membuat
strukturnya dalam kertas karton dan kertas origami
( dengan teman sebangku).
Tahap 4 ( 20 menit)
Mengumpulkan data
 Guru membantu peserta didik untuk mengumpulkan
data dan mengeksplorasi data dengan panduan
pertanyaan berikut :
1. Apa kegiatan gerejani yang sekarang kamu ikuti?
2. Apa manfaat yang kamu rasakan dari kegiatan
gerejani yang kamu ikuti?
3. Apakah kegiatan diluar kegiatan gerejani tersebut
dapat membawa dampak negatif ataukah positif?
Mengapa?
4. Bagaimana pandangan Kristiani tentang peran
Gereja terhadap perkembangan diri seperti yang
terkandung dalam Kis 2:41-7; Rm 1:12-17?
Tahap 5 ( 25 menit)
Pengolahan Data
 Guru membimbing peserta didik dalam melakukan
pengolahan data dan informasi yang diperoleh dengan
bantuan pertanyaan berikut :
1. Mengapa kaum remaja dewasa ini cenderung
tidak tertarik dengan kegiatan-kegiatan gerejani?
2. Adakah solusi darimu untuk teman-teman remaja
yang saat ini masih kurang berminat atau bahkan
tidak berminat sama sekali dengan kegiatan
gerejani? Apa contohnya?
Hasilnya di tempel di kertas karton dan jawabannya
ditempel menggunakan kertas origami.

Tahap 6 ( 5 menit)
Pembuktian
 Guru membimbing peserta didik melakukan
pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis.
Tahap 7 ( 5 menit)
Menarik Kesimpulan
 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip
dan generalisasi hasil penemuannya.
Penutup  Guru menuntun peserta didik untuk hening dan 20 enit
melakukan refleksi dengan tuntunan pertanyaan
berikut :
1. Apakah selama ini saya sudah mengenal warga
Katolik di sekitar tempat tinggal?
2. Apakah saya mengenal pemuka umat di
lingkungan saya?
3. Apakah saya mendoakan para pemimpin Gereja
saya?
4. Apakah saya terlibat aktif dalam kegiatan Gereja?
5. Apakah kehidupan iman saya dapat diteladani
oleh teman-teman?
 Guru bersama peserta didik menutup pelajaran
dengan doa penutup.

H. PENILAIAN
1. Penilaian Keterampilan
a. Bentuk/Teknik Penilaian : Portofolio
b. Instrumen Penilaian : Menyusun doa tertulis untuk para pemimpin Gereja di dunia.
c. Aspek yang dinilai :
a. Isi sesuai tema
b. Bahasanya jelas dan baik
c. Mandiri.
d. Tulisan rapi dan bersih

Instrument Penilaian :

No Nama Peserta didik Aspek yang dinilai Skor

1 (20) 2 (15) 3 (15) 4 (10)

I. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alkitab : Kis 2:41-47; Rm 1:12-17
2. Cerita: “Belajar melayani melalui Legio Maria”.
3. Mencari / membaca sumber pustaka atau sumber internet tentang kegiatan mengereja atau
kegiatan sosial remaja dan juga kegiatan remaja yang hanya berfoya-foya.

J. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kitab suci : Kis 2:41-47; Rm 1:12-17
2. Pengalaman peserta didik
3. Buku guru : hal 99-105
4. Cerita: “Belajar melayani melalui Legio Maria”.

Pontianak, Juli 2017

Mengetahui
Kepala SMPN 15 Pontianak Guru Agama Katolik

Zainal Arifin, S.Pd Noverita Mayasari, S.Ag


NIP.19701003 199703 1 008 NIP.19841113 200902 2 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 15 Pontianak


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Peran Keluarga, Sekolah, Gereja, dan Masyarakat bagi


Perkembanganku

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.5 Bersyukur atas peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat terhadap pengembangan
dirinya.
2.5 Bertanggung jawab pada keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat atas peran mereka
terhadap pengembangan dirinya.
3.5 Memahami peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat dalam mengembangkan dirinya.
4.5 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/ puisi/ refleksi/ merencanakan suatu kegiatan)
yang mengungkapkan rasa syukur atas peran keluarga, sekolah,Gereja dan masyarakat
terhadap pengembangan dirinya.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.5.1 Mengungkapkan rasa syukur atas peran masyarakat terhadap perkembangan dirinya.
2.5.1 Mengungkapkan wujud tanggungjawabnya dalam masyarakat atas peran mereka terhadap
pengembangan dirinya.
3.5.1 Menjelaskan peran masyarakat dalam mengembangkan dirinya.
3.5.2 Menjelaskan berbagai kegiatan masyarakat yang dapat diikuti kaum remaja dalam
mengembangkan dirinya.
3.5.3 Menjelaskan manfaat yang diperoleh melalui keterlibatan dalam kegiatan masyarakat.
3.5.4 Menjelaskan sikap yang perlu dikembangkan dalam masyarakat.
3.5.5 Menjelaskan ajaran Gereja tentang sikap dalam masyarakat.
4.5.1 Menggambar sosok tokoh pemimpin favoritnya
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengungkapkan rasa syukur atas peran masyarakat terhadap perkembangan dirinya.
2. Mengungkapkan wujud tanggungjawabnya dalam masyarakat atas peran mereka terhadap
pengembangan dirinya.
3. Menjelaskan cara bersyukur atas peran masyarakat terhadap perkembangan dirinya.
4. Menjelaskan sikap bertanggung jawab dalam masyarakat atas peran mereka terhadap
pengembangan dirinya.
5. Menjelaskan peran masyarakat dalam mengembangkan dirinya.
6. Menjelaskan berbagai kegiatan masyarakat yang dapat diikuti kaum remaja dalam
mengembangkan dirinya.
7. Menjelaskan manfaat yang diperoleh melalui keterlibatan dalam kegiatan masyarakat.
8. Menjelaskan sikap yang perlu dikembangkan dalam masyarakat.
9. Menjelaskan ajaran Gereja tentang sikap dalam masyarakat.
10. Menggambar sosok tokoh pemimpin favoritnya
E. MATERI PEMBELAJARAN
Peran Masyarakat Bagi Perkembanganku
1. Materi Pembelajaran Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah menuntaskan Kompetensi Dasar dalam Bab ini, dapat diberikan
pengayaan melalui salah satu kegiatan berikut.
a. Guru meminta peserta didik untuk melakukan studi pustaka (ke perpustakaan atau mencari
di koran, majalah, dan browsing internet) untuk menemukan gambar-gambar tentang
kegiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh kaum remaja sebagai upaya untuk
menjawab tantangan dunia dewasa ini.
b. Hasil temuannya dipajang dalam kertas karton, kemudian ditempel atau digantung
didinding kelas.
2. Materi Pembelajaran Remedial
Bagi peserta didik yang belum menuntaskan Kompetensi Dasar dalam bab ini, dapat diberikan
remedial melalui salah satu kegiatan berikut.
Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal apa saja yang belum
mereka pahami.
b. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk
mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan yang lebih
praktis.
c. Guru memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan, dengan pertanyaan yang
lebih sederhana.
F. MODEL/METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Problem Basic Learning
Pendekatan : Kateketis
Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, sharing dan refleksi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran

Pendahuluan  Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran 15 menit


peserta didik.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengawali
pembelajaran dengan doa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Inti Tahap 1 90 menit
Orientasi terhadap masalah
 Guru menyajikan sebuah tayangan tentang kehidupan
masyarakat kota dan masyarakat desa.
Tahap 2
Organisasi belajar
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah
nyata yang telah disajikan dengan bantuan beberapa
pertanyaan berikut :
1. Siapa atau apa saja yang ada dalam masyarakat
sekitarmu yang dapat dianggap berperan bagi
perkembangan dirimu?
2. Apa akibat yang muncul apabila kita kurang peduli
terhadap sesama di sekitar kita?
Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok
 Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
pengumpulan data/informasi seputar peran masyarakat bagi
perkembangan diri dengan bantuan beberapa pertanyaan
berikut :
1. Sikap apa yang perlu dikembangkan dalam hidup
bersama masyarakat?
2. Apa usaha yang dapat kita lakukan dalam memupuk
kebersamaan kita dengan sesama masyarakat?
Tahap 4
Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
 Guru membimbing peserta didik untuk menentukan
penyelesaian masalah yang paling tepat sebagai alternatif
pemecahan masalah dalam bentuk gagasan atau ide yang
ditulis dalam secarik kertas.
Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
 Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi
dan peserta didik menuliskan hasil refleksi tersebut.
Pertanyaan refleksi adalah sbb :
1. Apakah saya sadar, bahwa saya adalah warga
masyarakat?
2. Apakah saya mengenal dan memperlakukan tetangga
sebagai saudara?
3. Apakah saya peduli terhadap keprihatinan yang ada
dalam masyarakat?
4. Apakah keluarga saya terlibat dalam kehidupan warga
sekitar sekalipun berbeda suku, bahasa, dan agama?
Penutup Guru bersama peserta didik menutup pelajaran dengan doa 15 menit
penutup.
H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap Spiritual
a. Bentuk/teknik penilaian : Penilaian Diri
b. Kompetensi Dasar : Bersyukur atas peran keluarga, sekolah, Gereja, dan
masyarakat terhadap pengembangan dirinya.
c. Instrument Penilaian :

No Pernyataan Skor

1. Saya selalu bersyukur atas anggota keluarga yang


telah berperan dalam perkembangan diri saya.

2. Saya selalu bersyukur atas guru-guru yang selalu


membimbing

3. Saya selalu berdoa agar kehidupan keteladanan


para tokoh Gereja dapat menjadi pelajaran bagi
saya

4. Saya memelihara hubungan baik saya dengan


masyarakat sekitar sebagai wujud syukur saya
kepada Allah

5. Saya bersyukur atas para pemimpin masyarakat


yang selalu bekerja dengan baik demi
kesejahteraan masyarakatnya.

Total skor perolehan


Nilai=-------------------------------x 100
Total skor maksimum
2. Penilaian Sikap Sosial
a. Bentuk Penilaian : Observasi
b. Kompetensi Dasar : Bertanggungjawab pada keluarga, sekolah, Gereja, dan masyarakat
atas peran mereka terhadap pengembangan dirinya.
Pernyataan Skor

4 3 1

Bersedia membantu orang tua mengerjakan tugas-


tugas di rumah

Membantu teman yang kesulitan mengerjakan


tugas.

Membantu guru membawakan buku pelajaran

Ikut melakukan kerja bakti di lingkungan Gereja

Ikut terlibat dalam kegiatan bakti sosial dalam


lingungan sekitar tempat tinggal

Total skor perolehan


Nilai=-------------------------------x 100
Total skor maksimum
3. Penilaian Pengetahuan
a. Bentuk/Teknik Penilaian : tes tertulis/uraian
b. Instrument Penilaian :

No Soal

1. Apa saja peran anggota keluarga dalam perkembangan dirimu? (sebutkan 5)

2. Jelaskan berbagai tindakan yang perlu dilakukan sebagai wujud tanggungjawab


dalam keluarga ( sebutkan 5 )

3. Menjelaskan sikap-sikap yang perlu dikembangkan dalam bersekolah.(sebutkan


5)

4. Jelaskan bagaimana pandangan Gereja tentang peran sekolah dalam


perkembangan diri seseorang

5. Sebutkan berbagai kegiatan Gerejani yang dapat diikuti kaum remaja. ( sebutkan
4)
6. Jelaskan apa peran Gereja dalam perkembangan dirimu! (sebutkan 2 )

7. Jelaskan sikap yang perlu dikembangkan dalam masyarakat! (sebutkan 2 )

8. Jelaskan ajaran Gereja tentang sikap dalam masyarakat!

Pedoman Penskoran

No Skor
Soa Kunci Jawaban
l

1. Jawaban peserta didik ( kebijaksanaan guru ) 0-5

2. Membantu ayah dan ibu, menghormati orangtua, sopan terhadap 0-5


orangtua, mendengarkan nasihat orangtua, mengasihi saudara.

3. Sopan, jujur, hormat kepada guru, membantu teman, taat pada aturan 0-5

4. Dokumen Konsili Vatikan II tentang Pendidikan Kristen menegaskan 0-20


tentang pentingnya pendidikan atau sekolah. Oleh karena itu,
pelayanan pendidikan harus tertuju kepada semua orang, sebab melalui
sekolah kita disiapkan untuk mampu hidup di tengah masyarakat.
Karena itu, kita perlu mempunyai sejumlah pengetahuan dan
ketrampilan agar mampu hidup

5. Legio Maria, PPA, Remaka, retret 0-5

6. Mengajarkan hidup persekutuan dengan sesama, membina imanku agar 0-5


tidak menyimpang dari ajaran-Nya.

7. Saling menghormati dan gotong royong 0-5

8. Gereja mengajarkan agar iman akan Yesus Kristus itu mampu menjadi 0-20
landasan dan motivasi yang kuat dalam kehadiran dan keterlibatan
dalam masyarakat.

Skor total 70
Total Skor Perolehan
Nilai =-----------------------------x 100
Total Skor Maksimum

4. Penilaian Keterampilan
a. Bentuk/teknik Penilaian : Penugasan/portofolio
b. Indikator KD : Membuat doa tertulis yang mengungkapkan
syukurnya atas peran orangtua dalam perkembangan dirinya.
c. Aspek yang dinilai :
1. Struktur doa memuat : Pujian, syukur, dan permohonan.
2. Bahasanya jelas dan baik.
3. Isi sesuai tema.
4. Mandiri.
5. Tulisan rapi dan bersih
d. Instrument Penilaian :

No Nama Peserta Didik Aspek yang dinilai Skor

1(30) 2(20) 3(20) 4(20) 5(10)

Total skor perolehan


Nilai=-------------------------------x 100
Total skor maksimum

I. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power point
2. Laptop
3. Infokus
J. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kitab suci : Matius 17:24-27, 22:15-22
2. Pengalaman peserta didik
3. Buku guru : hal 106-114

Pontianak, Juli 2017

Mengetahui
Kepala SMPN 15 Pontianak Guru Agama Katolik

Zainal Arifin, S.Pd Noverita Mayasari, S.Ag


NIP.19701003 199703 1 008 NIP.19841113 200902 2 003

Anda mungkin juga menyukai