Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMA Mardi Yuana Sukabumi


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Manusia Pribadi yang Unik
Alokasi Waktu : 3 JP (3 x 45 menit)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


Bersyukur kepada Allah atas keberadaan dirinya Melalui model pembelajaran Discovery Learning
KD 1.1
dengan segala kemampuan dan keterbatasannya dengan metode diskusi informasi dan presentasi
Bertanggungjawab dalam menerima diri dengan serta kateketis, peserta didik mampu memahami diri
KD 2.1
segala kemampuan dan keterbatasannya yang memiliki kemampuan dan keterbatasan dan
Memahami diri yang memiliki kemampuan dan menuliskan refleksi/ menuliskan doa/menuliskan
KD 3.1 puisi) yang berkaitan dengan kemampuan dan
keterbatasan
keterbatasannya, dengan memiliki tanggungjawab
Melatih diri dengan segala kemampuan dan dalam menerima diri dengan segala kemampuan
KD 4.1 dan keterbatasannya serta bersyukur kepada Allah
keterbatasannya
atas keberadaan dirinya.

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Inti Penutup


1. Peserta didik merespon salam 1. Memberi Stimulus 1. Guru memfasilitasi
dan pertanyaan dari guru Peserta didik mengamati tayangan film mengenai dalam menemukan
berhubungan dengan kondisi perjuangan manusia yang mempunyai kesimpulan dari
pembelajaran kekurangan dalam fisik pembelajaran melalui
2. Peserta didik melakukan doa 2. Mengidentifikasi masalah mereview indikator
bersama dengan guru Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pencapaian kompetensi
3. Peserta didik dengan difasilitasi pertanyaan yang berkaitan dengan film yang 2. Guru melakukan
oleh guru melakukan diskusi disajikan penilaian untuk
tentang kompetensi yang akan 3. Mengumpulkan data mengetahui
dipelajari Peserta didik secara kelompok menggali dan ketercapaian kompetensi
4. Peserta didik menerima informasi mengumpulkan informasi dari berbagai sumber 3. Guru memberikan tugas
tentang kompetensi yang akan tentang aku pribadi yang unik mampu mengubah untuk memperdalam
dicapai dan manfaat dalam keterbatasan menjadi kesuksesan materi lewat literasi
kehidupan sehari-hari, kegiatan 4. Mengolah data digital
yang akan dilakukan serta teknik Peserta didik berdiskusi untuk mengolah data, 4. Guru mengajak peserta
penilaian yang akan digunakan menafsirkan data, menganalisis dan didik untuk melakukan
menyimpulkan informasi yang telah refleksi atas materi yang
dikumpulkan dari berbagai sumber terkait aku telah dipelajari
pribadi yang unik mampu mengubah keterbatasan 5. Guru menutup doa
menjadi kesuksesan bersama dan
5. Memverifikasi mendaraskan Mazmur
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi 139 dan salam penutup
kelompok secara klasikal tentang materi aku
pribadi yang unik
6. Menyimpulkan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil
diskusi yang telah dipresentasikannya

C. Penilaian

Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Instrumen Penilaian


Penilaian Sikap Observasi Lembar pengamatan
Pengetahuan Tes tertulis Lembar soal dan kunci

Keterampilan Praktik Rubrik Penilaian

Sukabumi, 28 Juni 2020

Mengetahui, Dibuat oleh


Kepala SMA Mardi Yuana Guru Mata Pelajaran PAK dan BP

Tri Yuliani Maria, S.Kom. Fransiska Dinda Nurmalasari, S.Pd.


LAMPIRAN :
1. Materi Pembelajaran

A. Aku Pribadi yang Unik


 Keunikan adalah karunia Allah

Setiap manusia selalu ada kekuatan dan keterbatasan, kedua hal itu sering dipengaruhi oleh sifat dan karakter
pribadi yang tumbuh dan berkembang karena lingkungan serta pendidikan. Sementara itu, yang terlihat nyata dalam
keunikan kita adalah fisik untuk menjalankan kehidupan. Namun manusia juga dianugerahi kemampuan, bakat-bakat,
sifat dan sebagainya. Kemampuan, bakat dan sifat masih dapat dikembangkan secara lebih optimal oleh masing-
masing pribadi manusia. Maka dari itu tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pribadi manusia berbeda-beda. Termasuk
mereka yang kembar dalam hal fisik. Pasti ada perbedaannya satu dengan yang lainya, baik mengenai sifatnya,
kemampuan ataupun bakatnya.
Tuhan menciptakan setiap manusia berbeda. Unik mempunyai arti berbeda, istimewa dibanding yang lainnya.
Keunikan adalah karunia istimewa dari Allah, kreatifitas dari Allah ketika menciptakan manusia pribadi per pribadi.
Begitupula dengan orang kembar, tidak ada yang sama persis. Fakta ini menunjukkan kepada kita bahwa Tuhan sangat
serius menciptakan manusia. Setiap pribadi diciptakan dengan detail, selalu berbeda dengan yang lain, tidak asal copy
paste.

Berdasarkan kedua gambar tersebut dapat dipahami bahwa mereka dilahirkan kembar. Kembar yang perempuan
dapat dibedakan dari fisiknya, raut wajah yang satu lebih panjang sedangkan yang satu lebih pendek. Itu contoh
kembar yang tidak identik, bagaimana dengan gambar satunya, yang sulit untuk dibedakan dari hal fisik. Mereka dapat
dibedakan dari sifatnya. Marcel sebagai seorang kakak mempunyai sifat yang lebih dewasa dari mischa. Maka dari itu
keunikan manusia dapat dilihat dari:

1. Ciri Fisik

Secara jasmanisah, remaja pria dan wanita itu berbeda, karena ia makhluk Allah yang unik. Sedangkan ciri fisik
manusia dapat dilihat dari luarnya atau kasatmata. Mulai dari raut wajah, postur tubuh, jenis rambut, warna kulit,
bentuk gigi, cara tertawa, suara dll. Perkembangan dan perubahan manusia juga dapat dilihat dari fisiknya. Tinggi
badan, berat badan, ukuran kaki dll.

2. Kemampuan

Dalam diri remaja yang unik dan indah itu terdapat kekayaan rohaniah yang sangat potensial seperti:
kemampuan-kemampuan menari, menyanyi, berolah raga, tertawa dan menangis, mencintai dan bercita-cita, berfikir
dan berfantasi, berkehendak dan mengambil keputusan secara bebas. Kemampuan ini dapat dikembangkan dengan
anggota tubuh, sehingga dapat tersenyum, menari, menyanyi. Dengan panca-indra, dapat melihat, mendengar, merasa.
Dengan otak dan hati, dapat berfikir, bercita-cita, mencintai dan berharap, mengambil keputusan secara bebas.

3. Sifat dan Karakter

Manusia juga masih dihiasi oleh kekayaan rohani yang lain, yaitu sifat fan karakter. Sifat yang ramah tamah,
pemarah, setia, penuh pengertian dan sebagainya. Sikap tidak dibawa sejak lahir, melainkan dibentuk atau dipelajari
sepanjang perkembangan hidupnya. Sikap inilah yang memperngaruhi karakter pribadi seseorang. Sikap dan karakter
yang dimiliki dipengaruhi oleh banyak hal. Lingkungan tempat tinggal, keluarga, pendidikan formal, media informasi
dan perkembangan kepribadian. Maka tidak pernah ada dua manusia yang sama persis di dunia ini. Walaupun
dilahirkan identik.

 Keunikan Manusia dalam terang Kitab Suci

Pada Kitab Kejadian 1:26-31 dikatakan mengenai manusia yang secitra dengan Allah. Laki-laki dan wanita
keduanya diciptakan menurut “gambar” dan “rupa” Allah. Berdasarkan gambaran ini, mereka dapat menanggapi dan
bersekutu dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan kekudusan-Nya. Mereka harus
melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya.Begitu Allah menciptakan manusia, pada saat itu juga manusia
sudah hidup dalam budaya. Sebagaimana dalam kehidupan terutama bangsa Inonesia, kita memiliki beragam budaya,
agama, suku, bahasa, dan sebagainya, tapi buat perbedaan itu menjadi alat kita untuk mempersatukan kita. Selama
budaya itu dapat memuliakan nama Tuhan kita harus menjalankannya, tetapi jika budaya itu sudah mengesampingkan
iman kita, maka kita juga harus punya integritas iman.
Sehingga, Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupaNya. Namun Allah juga memberikan perbedaan
dalam setiap manusia misalnya saja melalui talenta yang dipunyainya. Keragaman yang diberikan oleh Allah
diharapkan membawa manusia kepada perubahan hidup yang menjadi lebih baik. Perbedaan yang dimiliki oleh
manusia bukanlah menjadi sebuah kelemahannya, namun menjadi tantangan bagi manusia untuk mengembangkannya.
Peristiwa ini sudah banyak dilakukan oleh mereka yang dalam hal fisik berkekurangan namun talentanya
membawanya pada sebuah kebanggaan. Dimana mereka yang dikenal oleh banyak orang karena prestasinya. Sebut
saja Nick Vujivic, dia tidak mempunyai tangan dan kaki, namun dia tetap berjuang untuk mengembangkan hidupnya.
Usaha yang dilakukannya membuahkan hasil, dia menjadi pujian banyak orang dan dikagumi karena kegigihannya.
B. Mengembangkan Karunia Allah
Manusia seharusnya menyadari bahwa Allah telah mencantumkan mereka menjadi pribadi yang segambar
dengan-Nya. Begitupula dengan talenta yang telah Allah berikan kepada manusia secara berbeda-beda. Kemudian, apa
tugas yang seharusnya dilakukan oleh manusia selanjutnya? Remaja kadangkala tidak menyadari potensi-potensi yang
dimilikinya tetapi di pihak lain mereka pun sulit menerima keterbatasannya. Tadi kita menyadarai sebagai ciptaan
Tuhan yang unik, yang berbeda dengan yang lain. Setiap orang, baik itu pria dan wanita mempunyai potensi-potensi
atau talenta-talenya yang berharga.Dan sebagai remaja yang sedang dan akan berkembang dan tumbuh, perlulah ia
menyadari dan mengetahui dengan benar potensi-potensi yang dimilikinya. Disamping potensi atau kelebihan yang
dimilikinya, remaja juga perlu menyadari keterbatasan-keterbatasannya. Sehingga dengan demikian para remaja dapat
berkembang dan tumbuh seimbang, tidak keekstim kanan atau kiri. Para siswa harus menyadari betul bahwa setiap
orang pasti memiliki kelebihan dan keterbatasnnya, karena ini sudah merupakan kodrat manusia kita.

 Menerima diri apa adanya

Setiap siswa mungkin belum menyadari potensi-potensi dan keunggulan yang mereka miliki. Kaum muda adalah
harapan atau masa depan Gereja dan Bangsa, memberi kesan seolah-olah peranan para remaja adalah hanya untuk
masa yang akan datang, bukan sekarang. Hal ini juga dapat menyebabkan kaum remaja secara tidak sadar
memendamkan bakat-bakat dan kemampuannya untuk masa depan. Rasul Paulus mengatakan bahwa, kita harus terus
mengusahakan pembaharuan akal budi kita, agar akal budi kita ini selalu diresapi oleh nilai-nilai kebaikan. “Janganlah
kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Rm 12:2).
Setiap orang pasti bisa menjadi yang baik. Menjadi yang terbaik merupakan keinginan dan harapan banyak orang,
tetapi tidak semua orang akhirnya bisa meraihnya. Di dalam surat Paulus kepada umat di Romo 12:1-8, secara garis
besar dapat dikatakan, bahwa yang penting bukan menjadi yang terbaik, tetapi mempersembahkan yang terbaik dari
diri kita, kita menyadari bahwa Allah mengaruiakan talenta yang berbeda-beda kepada setiap orang.

 Mengembangkan talenta atau potensi dalam terang Kitab Suci (Mat. 25:14-30)
Setiap orang mempunyai kemampuan dan bakat-bakat dalam ukuran dan lingkungan tertentu. Kemampuan dan
bakat yang dimiliki seseorang seharusnya dikembangkan dan digunakan. Kemampuan dan bakat adalah anugerah
Tuhan, yang dalam Kitab Suci sering disebut talenta. Tuhan mengehndaki agar talenta itu dikembangkan dan
digunakan. Dalam Injil Mateus 25:14-30, dikisahkan tenang seorang tuan yang memanggil hamba-hambanya dan
memberi mereka sejumlah talenta untuk “dikembangkan” dan “digunakan”. Tuan yang telah memberi talenta itu
ternyata bertindak tegas terhadap hamba yang tidak mengembangkan dan menggunakan talenta itu dengan baik. Setiap
orang termasuk para remaja diberi talenta oleh Tuhan. Mereka harus mengembangkan dan menggunakan talenta itu
sebagaimana mestinya. Mengembangkan dan menggunakan talenta sebagaimana mestinya adalah panggilan dan
tuntunan Kristiani.

1. Alasan karunia Allah perlu dikembangkan dalam hidup sehari-hari


a. Agar talenta yang kita miliki dapat berkembang berkelimpahan, sehingga menjadikan diri kita sebagai pribadi yang
percaya diri dan mandiri.
b. Agar talenta kita masing-masing tidak diambil oleh-Nya, sehingga membuat diri menjadi seorang yang rendah diri,
kurang percaya diri, minder, dan pemalu.
c. Pada prinsipnya rahmat yang telah kita terima dari Tuhan wajib dipertanggungjawabkan.

2. Bentuk-bentuk usaha mengembangkan karunia Allah


Supaya talenta yang kita miliki tidak diambil oleh-Nya, kita perlu memperkembangkannya. Bentuk-bentuk usaha
mengembangkan talenta, sebagai berikut:
a. Melalui pendidikan: formal, informal, dan non-formal
– Formal yaitu sekolah, kita mendapatkan informasi tentang berbagai ilmu pengetahuan serta
mempraktekkannya, sehingga kita mengerti dan memahami pengetahuan, dsbnya.
– Informal yaitu dalam keluarga, kita mendapatkan dasar dari seluruh pendidikan, sebab keluarga merupakan
pendidik utama.
– Non-formal yaitu kursus-kursus, kita memperoleh berbagai ketrampilan yang sesuai dengan bakat dan
kemampuan kita secara pribadi.
b. Menimba pengalam dari orang yang lebih tahu.
c. Bergabung bersama dengan teman yang memiliki talenta yang sama, misalnya: membentuk kelompok
band, vokal group, club sepak bola, dll.
d. Masuk ke dalam oraganisasi muda-mudi.
e. Membuat karangan untuk majalah muda-mudi atau majalah dinding di sekolah.

3. Hasil refleksi diri tentang upaya mengembangkan karunia Allah yang ada pada dirinya
Upaya mengembangkan karunia Allah yang ada pada diri perlu perjuangan yang keras, karena tidak mudah untuk
melaksanakan itu. Ada kecenderungan malas di dalam mengembangkan talenta, yang mungkin karena kemapanan diri
atau merasa bahwa dengan keberadaannya sekarang aman sehingga tidak usah mengembangkan talenta pun sudah
cukup. Hal ini disebabkan ada halangan atau kendala yang harus dihadapi, baik yang berasal dari diri sendiri maupun
yang datang dari luar diri kita yaitu berupa sifat-sifat yang menghambat kemajuan pribadi, antara lain:
a. Tidak mempunyai keyakinan diri, penyebabnya adalah
1) Kurang dapat mengerti dan menerima kelebihan dan kekurangan diri.
2) Orang tua yang menuntut terlalu tinggi kepada anak-anaknya untuk mencapai sesuatu.
3) Orang tua yang selalu membandingkan anak yang satu dengan anaknya yang lain, yang lebih cerdas,
dll.
b. Takut dan kuatir, yang dimaksud adalah
1) Takut: suatu perasaan yang ditimbulkan oleh ancaman tertentu yang sudah diketahui, sehingga
mendorong orang untuk melarikan diri bila mungkin.
2) Kuatir: salah satu bentuk rasa takut. Kuatir merupakan ketakutan terhadap hal-hal yang tak terkuasai
dan mungkin akan terjadi tetapi tidak diketahui dengan pasti.
c. Keangkungan dan rendah diri yang keliru.
d. Kegagalan dan perasaan jera, penyebabnya adalah
1) Tujuan yang terlalu tinggi.
2) Beranggapan bahwa tidak mungkin berhasil.
3) Ketidaktahuan.
4) Masalah atau keadaan tertentu.
e. Suara hati dan rasa bersalah yang keliru

2. Lembar Kerja
SAYA PRIBADI YANG UNIK
Manusia adalah pribadi yang unik yang indah dan “ISTIMEWA”. Keistimewaan dan keagungan ini hendaknya
disadari semua orang khususnya remaja. Keistimewaan dan keagungan ini secara jelas digambarkan sebagai berikut:
1. Waktu menciptakan manusia, Tuhan merencanakan dan menciptakannnya menurut Gambar dan Rupa-Nya, menurut
citra-Nya (Kej 1:26).
2. Waktu menciptakan manusia, Tuhan Bekerja secara istimewa. “Tuhan membentuk manusia dari debu dan tanah dan
mengembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya (Kej 2:7).
3. Segala sesuatu, termasuk taman firdaus, diserahkan untuk manusia (Kej 1:26).

 Bukankah manusia itu makhluk sosial?


 Bukankah Tuhan memperlakukan manusia secara khusus?

Mengamati keunikan manusia dari segi jasmani:


Warna kulit :Kuning, hitam, coklat, putih,...............................................................................
Rambut :Lurus, keriting, berombak,..................................................................................
Muka : Bulat, nulat telur, lonjong,..................................................................................
Ciri lain : ............................................................................................................................
Kepandaian, bakat dan sifat:
Kepandaian : Matematika, sejarah, bahasa,..............................................................................
Keterampilan : Menari, menyanyi, olahraga,..............................................................................
Hobby : Membaca, renang,..............................................................................................
Sifat yang menonjol: Ramah tamah, suka mengerti, bertanggung jawab,.................................
Pengalaman hidup:
Lahir pada tanggal : ................................................................................................................
Tempat lahir : ................................................................................................................
Taman kana-kanak di : ......................................................................tahun.................................
SD di : .......................................................................tahun...............................
SMP di : .......................................................................tahun...............................
Pengalaman yang mempengaruhi hidupku:
1. ...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................
2. ...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................
3. ...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................

3. Instrumen Penilaian pada semua ranah (Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap) lengkap dengan rubrik dan
pedoman penskoran

1. Penilaian Sikap Spiritual :


Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................
Petunjuk:
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda  pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang
sebenarnya.
2. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru.

No Butir Instrumen Penilaian Ya Tidak


Saya bersyukur kepada Allah karena telah memilih saya menjadi salah satu
1.
pribadi yang unik.
Saya menyadari bahwa apapun yang melekat pada diri saya merupakan bukti
2.
bahwa Tuhan mencintai diri saya secara istimewa.
Saya merasa bangga terhadap keadaan diri saya seperti yang nampak saat
3.
sekarang ini.
4. Saya mensyukuri apapun yang ada / melekat pada diri saya
Saya merawat tubuh sebaik mungkin sebagai ungkapan syukur saya atas
5.
kebaikan Tuhan terhadap diri saya
6. Saya berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan
usaha.
Saya merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
7.
pengetahuan.
8. Saya mengucap syukur setelah mengerjakan sesuatu.
Saya menjalankan ibadah tepat waktu, sebagai sebuah wujud syukur atas
9.
anugerah yang telah diberikan-Nya.
Saya mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan
10.
saat melihat kebesaran Tuhan baik dalam diri sendiri maupun melalui orang lain.

2. Penilaian Sikap Sosial


Petunjuk:
1. Setiap siswa diminta untuk menuliskan kekurangan dan kelebihan teman-temannya. Peristiwa ini dilakukan
dengan cara:
Pertama: Peserta didik menyiapkan kertas kosong dan menuliskan namanya dalam lembar kertas tersebut serta
membuat kolom seperti contoh di bawah ini

Nama: .........................................................
Panggilan: ...................................................

KELEMAHAN KELEBIHAN

Kedua: Kertas yang telah ditulis namanya tersebut, kemudian di geser ke kanan atau diberikan kepada teman
sebelah kanannya.
Ketiga: Teman yang telah menerima kertas dengan nama temannya, kemudian menuliskan kelebihan dan
kekurangan teman yang namanya ada dalam kertas tersebut.
Keempat: Lakukan petunjuk tersebut sampai kertas berada di tempat masing-masing.

3. Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-kisi Soal
Indikator Teknik Bentuk No
IPK Materi Pembelajaran
Soal Penilaian Instrumen soal
3.1.1. Mengidentifikasi  Mengenal Keunikan 3.1.1.1 Tes tulis Uraian 1
data pribadi tentang Diri Dijelaskan tentang unsur-
kekuatan-kekuatan yang  Ciri-ciri Keunikan unsur apa saja yang
ada pada dirinya Diri menjadikan manusia itu unik !
 Sikap Dalam
3.1.2. Mengidentifikasi Menghadapi
data pribadi tentang Kekuatan dan 3.1.2.2
keterbatasaan yang ada Keterbatasan Diri Disajikan sebuah artikel Tes tulis Uraian 2
pada dirinya  Keunikan Diri Angie Yudhistira, seorang
Menurut Ajaran yang menderita pendengaran
Kitab Suci Kej 1:26- sejak kecil, namun membuat
31 Dia makin percaya diri ,
sehingga mengubah menjadi
sebuah kelebihan
3.1.3 Tes tulis Uraian 3
Menjelaskan arti 3.1.3.3
manusia pribadi yang Disajikan alasan mengapa
unik dan manusia disebut sebagai
mengimplementasikan pribadi yang unik
ajaran Kitab Suci
tentang keunikan
manusia berdasarkan
Kitab Kejadian 1:26-31
Tertulis Uraian 4
4.1.1. 4.1.1.1
Membuat refleksi diri  Disajikan kasus
karena diciptakan pembalakan liar yang
sebagai pribadi yang banyak terjadi di
unik daerah/wilayah kita
 Disajikan Teks Kitab
Suci dari Kejadian 1:26-
31
 Dipaparkan tentang
tindakan manusia yang
tidak sesuai dan yang
sesuai dengan kedudukan Penugasan Tertulis 5
manusia sebagai citra mandiri
4.1.2. Allah
Membuat gambar
simbol diri dan 4.1.2.2
mensharingkan di depan Diminta menuliskan refleksi
kelas diri karena diciptakan sebagai
pribadi yang unik dengan
memberi simbol diri

Soal Uraian
No. Butir Instrumen Skor
1 Sebutkan unsur-unsur apa saja yang menjadikan manusia itu unik ! 10
2 Seorang remaja bernama : Angkie Yudhistira, memiliki kekurangan karena pendengarannya sejak
kecil, namun Dia merasa bahwa dengan kekurangannya itu tidak membuat rendah diri. Mengapa 25
Angkie memiliki rasa percaya diri yang hebat walau memiliki kekurangan?
3. Jelaskan alasan mengapa manusia disebut sebagai pribadi yang unik ! 15
4. Disajikan kasus pembalakan liar
Uraikanlah tanggapanmu atas kasus tersebut dengan mengungkapkan:
- Apa dampak peristiwa tersebut bagi kehidupan umat manusia ?
- Sejauhmana perilaku tersebut jika dikaitkan dengan pemahamanmu tentang Tugas Manusia
sebagai Citra Allah yang unik menurut Kej 1:26-28 20

5. Rumuskan dengan kata-katamu sendiri pesan yang disampaikan dalam kitab Kej 1:26-30
10

6. Sebutkan ciri-ciri tindakan manusia yang tidak sesuai dan yang sesuai dengan kedudukan manusia
sebagai citra Allah yang unik dalam kolom berikut
Tindakan yang tidak sesuai Tindakan yang sesuai kehendak Allah
20
………….. …………..
………….. …………..
………….. …………..

Nilai = Skor yang diperoleh x 100 %


Skor total

3. Ketrampilan:
Tehnik : Menulis Karya Tulis

Bentuk Instrumen`: Menyusun refleksi secara tertulis dan simbol diri


No. Indicator penilaian Score Total
1. Struktur refleksi sesuai tema 20
2. Isi, mengungkapkan tema yang dibahas 20
3. Bahasa, kata-kata jelas dan mudah dipahami 30
4 Simbol yang dibuat sesuai hasil refleksi 30
Skor total 100

Anda mungkin juga menyukai