Anda di halaman 1dari 12

Pengembangan

Studi sosial
anak usia dini

Siti Nagina Hartati


1105620032
Hakikat
studi
sosial
Social studies is the integrated study of the social sciences and
humanities to promote civic competence. Within the school
program, social studies provides coordinated, systemic study
drawing, upon such disciplines as antropology, archeology,
economics, geography, history, law, philosophy, political science,
psychology, religion, and sociology, as well as appropriate content
from the humanities, mathematics, and natural sciences.

-NCSS
T u ju an
St u di So sial
Tujuan utama dari studi sosial adalah untuk membantu pemuda
mengembangkan kemampuannya dalam membuat suatu keputusan
beralasan dan dapat diinformasikan kepada masyarakat luas demi
kepentingan publik sebagai warga negara yang memiliki
keberagaman budaya serta dalam kehidupan bermasyarakat di
seluruh penjuru dunia.

-NCSS
T e o r i
p em b e l a j a r a n
stu d i s o s i a l
Teori Belajar
Humanistik
Belajar dalam teori humanistik dikatakan berhasil jika
peserta didik bisa memahami lingkungan dan dirinya
sendiri atau disebut dengan aktualisasi diri.
Maslow's Hierarchy
of Human Needs

Abraham Maslow
Maslow percaya bahwa manusia bergerak untuk memahami
dan menerima dirinya sebisa mungkin. Kebutuhan tersebut
bertingkat dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologi)
sampai dengan yang tertinggi (aktualisasi diri).
10 Konten
NCSS
Power, authority,
Culture
governance

Time, continuity, change Production. distribution,


consumption

People, places, environments Science, technology,


society

Individual development Global connections


and identity

Individuals, groups, Civic ideals and practices


institutions
referensi

Siti Muazaroh, Subaidi. (2015). Kebutuhan Manusia Dalam Pemikirab Abraham


Maslow. Yogyakarta: Pondok Pesantreb Mahasiswa Al-Ashfa.
Sulianta, Feri. Sepuluh Tema Yang Menjadi Standar Kurikukum Untuk Program Studi
Sosial Versi NCSS.

Anda mungkin juga menyukai