Anda di halaman 1dari 2

SLIDE 1

Dewasa ini, semakin banyak dari masyarakat Indonesia yang mulai memahami arti hidup sehat
dan seimbang. Konsep back to nature kini menjadi konsep hidup yang mulai menjadi alternatif
pilihan sebagian masyarakat Indonesia. Konsep back to nature itu sendiri secara sederhana
merupakan sebuah konsep yang menekankan pola hidup seimbang antara pengkonsumsian
untuk jasmani dan rohani dengan menekankan kembali ke alam dan menjaga alam sekitar.
Konsep lingkungan terbaru, Resilience merupakan konsep menambah kekuatan guna
menghadapi peristiwa kejutan yang mengganggu atau merusak. Resilience berorientasi pada
pencegahan, tanggapan dan pemulihan situasi dari dampak bencana. Ukuran kerugian karena
dampak bencana tidak lagi hanya diukur dari kehilangan jiwa manusia dan infrastruktur,
namun biaya untuk pemulihan kembali, juga harus diperhitungkan.

SLIDE 2
Selain bencana alam, kerusakan lingkungan juga bisa disebabkan oleh interaksi antara
manusia dengan alam. Contohnya, aksi penebangan liar (illegal logging) dan pembabatan
hutan. Dalam konteks ini, pemahaman dan penerapan etika ekologi, sangat penting dalam
rangka memperlakukan dan menjaga alam secara etis. Esensinya, etika ekologi mengatur
perilaku manusia terhadap alam dan juga relasi di antara semua kehidupan alam semesta, yaitu
antara manusia dengan manusia yang memiliki dampak pada alam, dan antara manusia
dengan makhluk hidup lain atau dengan alam secara keseluruhan, termasuk di dalamnya
kebijakan politik dan ekonomi yang memiliki dampak langsung atau tidak langsung
terhadap alam. Kita ketahui bersama, lingkungan hidup sangat membantu manusia untuk
memenuhi kebutuhan primernya: sandang, pangan, dan papan. Oleh karena itu John B.
Cobb, penganut paham etika ekologi ekosentrisme, menekankan bahwa kepentingan individu
dengan kepentingan keseluruhan dalam ekosistem harus seimbang. 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SLIDE13
Selama beberapa tahun terakhir, lingkungan kita telah mengalami kesurakan yang cukup
signifikan. Salah satu upaya pencegahan kerusakan lingkungan yaitu penggalakan konsep
pembangunan berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan ini dasarnya adalah
pembangunan yang hasilnya dapat digunakan hingga jangka waktu yang lama. Selain itu, konsep
ini mengharuskan bahwa setiap pembangunan tidak boleh merusak lingkungan. Konsep Green
Health dapat ditanamkan dalam berbagai aspek, salah satunya dalam aspek kesehatan, berupa
konsep Green Health Care.

SLIDE 14
KONSEP GREEN HEALTH CARE
Konsep Green Health Care sebenarnya lahir dari konsep ‘Bangunan Hijau’ atau Green Building
yang diterapkan pada instalasi pelayanan kesehatan, pada umumnya adalah rumah sakit. Konsep
Green Building, menurut US Environmental Protection Agency, adalah praktik pembuatan
struktur dan penggunaan bangunan yang bertanggung jawab pada lingkungannya. Artinya
seluruh bangunan yang menganut konsep ini tidak boleh merusak lingkungan, baik ketika
pembangunannya maupun dalam pengoperasiannya. Selain itu bangunan juga harus
bersifat berkelanjutan, atau dapat memenuhi fungsi bangunan tersebut untuk jangka
waktu yang lama.

KONSEP GREEN HEALTH CARE DI INDONESIA


Di Indonesia sendiri, konsep Green Health Care belum menjadi suatu kewajiban yang harus
dilakukan oleh fasilitas kesehatan, namun sudah ada beberapa rumah sakit yang menerapkan
konsep Green Hospital. Perbedaan antara Green Health Care dengan Green Hospital terletak
pada cakupannya yaitu Green Hospital hanya untuk pembangunan dan pengoperasian rumah
sakit, sedangkan Green Health Care untuk seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari Fasilitas
Kesehatan tingkat I hingga rumah sakit besar.

Bagaimana kampanye back to nature di Indonesia dan apakah herd immunity bisa terbentuk.

Adanya kampanye back to nature di Indonesia dapat terlihat ketika masa pandemic yang sampai
sekarang belum berakhir. Untuk menanggulangi pandemi ini, berbagai upaya dilakukan mulai
dari implementasi protokol Kesehatan, sampai vaksinasi. Selain itu, masyarakat juga bisa
berperan aktif dalam menanggulangi pandemic ini dengan selalu menjaga Kesehatan dan daya
tahan tubuh. Untuk merealikasikan usaha tersebut, masyarakat Indonesia cenderung beralih ke
alam atau “back to nature” melalui pemanfaatan obat herbal atau tradisional yang dinilai lebih
aman karena memberikan efek samping yang relative lebih sedikit daripada obat-obatan kimia
atau sintesis. Melalui pemanfaatan obat-obatan herbal, herd immunity (kekebalan kelompok)
dapat terbentuk. Herd immunity yaitu ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit
menular tertentu sehingga memberikan perlindungan secara tidak langsung kepada mereka yang
tidak kebal terhadap penyakit tersebut. Misalnya, jika 80% populasi kebal terdahap suatu virus,
empat dari lima orang yang bertemu dengan seseorang dengan penyakit tersebut tidak akan sakit
dan tidak akan menyebarkan virus tersebut lebih jauh.

Anda mungkin juga menyukai