Anda di halaman 1dari 1

Kota Cinta Habibie, Tenaga Honorernya Hidup Layak?

Menurut PP nomor 48 tahun 2005 yang sekarang menjadi PP nomor 56 tahun 2012, Tenaga
Honorer adalah seseorang yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian atau pejabat
pemerintahan yang ditugaskan untuk melakukan sesuatu di dalam instansi pemerintah.

Upah minimum adalah upah bulanan terendah yang ditetapkan setiap tahun sebagai jaring
pengaman di suatu wilayah. Upah minimum menjadi batas bawah nilai upah karena aturan melarang
pengusaha membayar upah pekerjanya lebih rendah dari Upah Minimum. Upah minimum dapat
ditetapkan di Provinsi atau sering kita dengar dengan sebutan Upah Minimum Provinsi atau
ditetapkan di Kabupaten/Kota disebut dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota.  Mengenai upah
minimum ditetapkan berdasarkan kebutuhan hidup pekerja atau disebut kebutuhan hidup layak,
sedianya tercantum dalam pasal 88 ayat (4) Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang  (UU
13/2003). Pasal ini menyebut Pemerintah menetapkan upah minimum berdasarkan kebutuhan
hidup layak dan dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Namun melalui
Undang-undang No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU 11/2020), pasal ini telah dicabut. Lebih
lanjut pasal 25 PP 36/2021 yang merupakan aturan turunan dari Undang-undang Cipta Kerja,
menyebut: upah minimum ditetapkan berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan. Atau
dengan kata lain tidak lagi berdasarkan kebutuhan hidup layak. Dari uraian diatas, baik mengacu
pada UU 13/2003 ataupun UU Cipta kerja, Upah minimun tetap menjadi acuan apakah seseorang
digaji/diupah layak atau tidak. Apalagi jika orang tersebut di gaji di bawah Upah minimun, dapat
dikatakan jika mereka hidup dengan tidak layak atau hidup di kondisi ekonomi yang lemah.

Dikota Parepare, Kota Cinta Habibie dan Ainun

Bagian Hukum dan Perundang-undangan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Parepare, mencatat
lebih dari 1000 tenaga honorer yang tersebar pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
dalam lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare.

“Gaji honorer untuk lulusan SMA sederajat sebesar Rp950 ribu, dan untuk
Sarjana sebesar Rp1 juta,” ungkapnya, saat ditemui, Rabu (08/08/2018)
Kepala Bagian Bagian Hukum dan Perundang-undangan Setdako Parepare, Suriani, mengatakan, gaji
tersebut merupakan peningkatan dari gaji sebelumnya. Karena, kata dia, persoalan gaji tergantung
dari kemampuan keuangan daerah. Sehingga, katanya, masih berpotensi untuk ditingkatkan bahkan
menurun.1

1
https://sulselekspres.com/tercatat-1000-lebih-tenaga-honorer-di-parepare-berikut-jumlah-gajinya/

Anda mungkin juga menyukai