BAGI UMKM
1. Latar Belakang
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi, akan tetapi sifatnya tidak
sama dengan faktor-faktor produksi yang lain. Faktor produksi sumber daya alam dan
modal misalnya, dapat saja dalam periode tertentu tidak dimanfaatkan dan juga
kelebihan sumber alam dan modal tidak mengurangi pendapatan masyarakat. Akan
tetapi tenaga kerja sebagai faktor produksi tidak dapat dibiarkan untuk tidak dapat
dimanfaatkan, dan tidak dikehendaki adanya kelebihan tenaga kerja. Sebab tenaga
kerja yang tidak dimanfaatkan atau yang berlebihan akan menjadi beban bagi
masyarakat yang bekerja, dan ini akan membatasi rata-rata pendapatan.Oleh karena
itu faktor tenaga kerja selain sangat berhubungan dengan pendapatan masyarakat juga
Pengupahan merupakan bagian yang paling rawan dan paling penting di dalam
hubungan industrial hubungan antara buruh dan pengusaha juga memiliki perbedaan
dan bahkan sering terjadi konflik, terutama apabila berkaitan dengan persepsi atau
interpretasi yang tidak sama tentang kepentingan masing-masing pihak yang pada
membayar upah kepada pekerja/ buruh dibawah ketentuan dari upah minimum.
Wujud pelaksanaan campurtangan pemerintah disini pemerintah pusat itu memberi
daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan
bukan cerita baru, banyak kebijaksanaan pemerintah yang ditujukan untuk perbaikan
nasib para pekerja, antara lain K3, Jamsostek, dan upah minimum. Namun pada
Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota guna melindungi hak-hak buruh dan juga
Pada kenyataannya masih banyak buruh yang memperoleh upah dibawah ketentuan
2. Pembahasan
karenanya upah harus cukup untuk memenuhi kebutuhan pekerja dan keluarganya
dengan wajar.Sebagai imbalan terhadap tenaga dan pikiran yang diberikan pekerja
kepada pengusaha, maka pengusaha akan memberikan kepada pekerja dalam bentuk
upah. Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada
karyawan untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau dilakukan dan dinyatakan
atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan atas dasar suatu persetujuan atau
antara pengusaha dengan karyawan termasuk tunjangan, baik untuk karyawan itu
sendiri maupun untuk keluarganya. Jadi upah berfungsi sebagai imbalan atas usaha
kerja yang diberikan seseorang tersebut kepada pengusaha. Upah dibayar oleh
pengusaha sesuai atau sama dengan usaha kerja (produktivitas) yang diberikan kepada
pengusaha.
perlindungan upah, yang dimaksud dengan upah adalah suatu penerimaan sebagai
imbalan dari pengusaha kepada karyawan untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah
atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan
dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan buruh, termasuk tunjangan baik
2003. Upah minimum sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja
yang terdiri dari upah pokok termasuk tunjangan tetap. Yang dimaksud dengan
tunjangan tetap adalah suatu jumlah imbalan yang diterima pekerja secara tetap dan
prestasi tertentu. Tujuan dari penetapan upah minimum adalah untuk mewujudkan
penghasilan yang layak bagi pekerja. Beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan
menetapkan standard upah minimum baru setiap tahunnya, dimana upah minimum
terus meningkat setiap tahunnya. Peningkatan upah minimum ini diharapkan mampu
dalam bidang pemerintahan yang bersifat lintas kabupaten dan kota sert kewenangan
dalam bidang pemerintahan tertentu lainnya. Hal ini termasuk kewenangan yang tidak
atau belum dapat dilaksanakan oleh daerah kabupaten dan kota. Kewenangan daerah
kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan dan keamanan, peradilan ,
moneter dan fiskal, agama dan kewenangan bidang lain, dengan demikian
kewenangan daaerah kabupaten dan daerah kota sangat luas. Dengan kewenangan
yang demikian luasnya diperlukan kajian khusushal ini penting agar semua
pemerintah daerah kabupaten dan daerah kota pemerintah daerah kabupaten dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan, dan berhak menetapkan peraturan daerah dan
dilandasi oleh pengaturan hak dan kewajiban secara adil_serta berfungsi sebagai
menyelesaikan konflik atau perselisihan yang terjadi secara adil. Pada dasarnya
upah minimum provinsi dicapai secara bertahap. Pemerintah dalam menetapkan upah
(marginal).
Berdasarkan surat wajib lapor perusahaan yang telah di pelajari oleh pegawai
pengawas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja maka akan diketahui UMKM mana yang
sudah mampu membayar upah pekerja sesuai dengan ketentuan pemerintah berupa
upah minimum provinsi. Tindakan yang dilakukan oleh Dinsosnaker diawali dari
adanya penetapan upah minimum provinsi yang sudah disahkan oleh Gubernur, Bagi
UMKM yang belum mampu membayar tenaga kerjanya sesuai upah minimum
provinsi maka pegawai Dinas akan memberikan pembinaan dan pengawasan dalam
minimum.
provinsi Pegawai Dinas Sosial dan Tenaga Kerja juga melakukan suatu upaya
negosiasi antara pengusaha dan pekerja, yang didalamnya akan dibuat kesepakatan
antara pelaku usaha UMKM dan buruh berkenaan dengan pengupahan sehingga tidak
ada yang merasa dirugikan, tidak jarang ada pelaku usaha UMKM yang meskipun
tidak mampu membayar upah buruh sesuai upah minimum provinsi yang telah ada.
minimum provinsi bagi pengusaha yang memang tidak mampu untuk memberi upah
mengambil tindakan dengan melakukan suatu upaya negosiasi antara pengusaha dan
pekerja, yang didalamnya akan dibuat kesepakatan antara perusahaan dan buruh
berkenaan dengan besarnya upah yang diterima buruh sehingga tidak ada buruh yang
merasa dirugikan