Sejumlah akademisi hukum tanah air angkat bicara, baik sebagai kontra
ataupun sebagai pihak pro. Undang-Undang ini disebut-sebut terlalu terburu-buru
untuk disahkan ke dalam Lembaran Negara. Selain itu, Undang-Undang ini dinilai
cacat prosedur formil, mengingat belum pernah ada metode penyusunan serupa
sebelumnya dalam peraturan perundang-undangan nasional Indonesia. Undang-
Undang ini bisa dibilang merupakan salah satu karya bangsa Indonesia baru dalam
hal produk hukum.
Tak hanya itu, Permasalahan Ekonomi dan Bisnis juga menjadi hal yang
menarik, banyaknya Tumpang tindih Regulasi, Efektivitas Investasi yang Rendah,
Tingkat Pengangguran yang memprihatinkan, Angkatan Kerja baru setiap tahun
yang besar namun tidak dibarengi dengan lapangan kerja yang tersedia, dan
jumlah Penduduk yang Tidak Bekerja serta jumlah UMKM yang besar, namun
Produktivitasnya masih tergolong rendah.
REFERENSI