Pelatihan Penelaahan Resep Dan Obat
Pelatihan Penelaahan Resep Dan Obat
KEFARMASIAN
I. LATAR BELAKANG
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, sesuai dengan Undang-undang No.44
Tahun 2009 pasal 40 ayat 1 Rumah Sakit wajib melakukan akreditasi secara berkala menimal 3 (tiga) tahun
sekali. Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen
rumah sakit, karena telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Saat ini akreditasi rumah sakit di Indonesia menggunakan akreditasi rumah sakit versi 2012 yang
mengadopsi dari standar akreditasi internasional Joint Comission International (JCI). Dengan demikian,
rumah sakit yang telah terakreditasi merupakan rumah sakit dengan kualitas dan mutu yang telah
memenuhi standar yang sudah ditetapkan dan mampu bersaing dengan rumah sakit internasional dan
masih dapat terjangkau oleh masyarakat tingkat ekonomi menengah ke bawah.
Dalam menghadapi akreditasi rumah sakit versi 2012 semua komponen rumah sakit harus terlibat
secara aktif, salah satunya adalah dalam tatalaksana Manajemen Penggunaan Obat (MPO). Staf yang
melakukan telaah resep atau pesanan obat harus mempunyai kompetensi dan telah tersertifikasi. Telaah
yang dilakukan meliputi telaah resep dan obat. Telaah resep terdiri dari kejelasan tulisan resep, tepat
obat, dosis, rute, waktu, duplikasi, alergi, interaksi, berat badan pasien anak, kontraindikasi, dan lainnya
sedangkan telaah obat meliputi obat dengan resep atau pesanan, jumlah atau dosis dengan resep atau
pesanan, rute dengan resep atau pesanan, waktu dan frekuensi pemberian dengan resep atau pesanan.
Pelatihan Penelaahan resep dan obat di Rumah Sakit Umum Latemmamala Soppeng perlu dilakukan untuk
mempersiapkan tenaga kefarmasian dalam menghadapi akreditasi.
II. DASAR HUKUM
Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 35 tahun 2014 tentang standar pelayanan
kefarmasian di apotek dengan rahmat tuhan yang maha esa menteri kesehatan Republik Indonesia.
XIV. PESERTA
Peserta Pelatihan Penelaahan Resep dan Obat Bagi Tenaga Kefarmasian ini adalah Apoteker dan Tenaga
Teknis Kefarmasian di Instalasi Farmasi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang
Pelaksanaan Pelatihan Penelaahan Resep dan Obat Bagi Tenaga Kefarmasian diselenggarakan dalam 3 (dua)
periode yaitu :
•
Periode I
XVI. MATERI
XVII. METODE
1. Pre Test
2. Pembekalan Materi
3. Tanya jawab
4. Post Test
XVIII. ANGGARAN
Biaya ditanggung oleh DPA RSUD Dr. Saiful Anwar Malang (Bidang Pengembangan Profesi), adapun perincian
biaya sebagai berikut :
Total * 5.555.000
*Tidak Termasuk honorarium Narasumber
XIX. PENUTUP
Setelah melaksanakan kegiatan ini peserta program diharapkan dapat memahami proses penelaahan resep
dan obat serta siap menghadapi akreditasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien.
Demikian proposal kegiatan ini disusun agar penyelenggaraan Pelatihan Penelaahan Resep dan Obat Bagi
Tenaga Kefarmasian dapat berjalan lancar dan sukses, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.
JADWAL PELATIHAN
Pembagian snack
13.15-13.20 Pembukaan Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang/