Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KERJA


PKL SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI (SPMI)
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAYA
KABUPATEN LOMBOK TENGAH

OLEH

MAHASISWA PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA


POLTEKKES KEMENKES MATARAM

1. ARIF ADYTIA PRATAMA PUTRA P07131123086


2. HIMMATUL FAJRI P07131123092
3. NUR IZZATUN ADAWIAH P07131123098
4. PAESAL PATONI P07131123100
5. WIWIK SUNDARI P07131123103

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
PROGRAM SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
JURUSAN GIZI
TAHUN 2023
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KERJA
PKL SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI (SPMI)
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAYA
KABUPATEN LOMBOK TENGAH

OLEH

MAHASISWA PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA


POLTEKKES KEMENKES MATARAM

1. ARIF ADYTIA PRATAMA PUTRA P07131123086


2. HIMMATUL FAJRI P07131123092
3. NUR IZZATUN ADAWIAH P07131123098
4. PAESAL PATONI P07131123100
5. WIWIK SUNDARI P07131123103

Telah disetujui pada November 2023

Menyetujui,

Kepala Instalasi Gizi Pembimbing SPMI RSUD Praya


RSUD Praya
1. HANISAH, AMG
NIP.
__________

2. FAHRUL HARIADI, AMG


NIP. __________
HANISAH, AMG
NIP.

3. DWI AULIA H.K, S.Tr.Gz __________


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena hanya kepada-
Nya kita memuji dan bersyukur, serta memohon pertolongan. Karena izinNya pula
Laporan Pendidikan dan PelatihanKesehatan dan keselamatan Kerja oleh Pramusaji
pada Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi di RSUD Praya ini dapat
diselesaikan dengan baik. Kami tentu menyadari, bahwa Laporan Pendidikan dan
Patihan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.

Penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan
dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pembimbing di bagian Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI) yang telah
membantu dan membimbing kami. Terima kasih juga kepada seluruh anggota
kelompok yang telah bekerja sama dan turut serta membantu dalam pembuatan
laporan Pendidikan dan Pelatihan ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
adanya kritik dan saran yang sifatnya membangununtuk perbaikan dan
penyempurnaan dimasa mendatang agar lebih ini lebih berguna dan dapat
memberikan informasi yang bermanfaat untuk kita semua.

Praya 11 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. :LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan makanan Rumah Sakit adalah suatu rangkaian
kegiatan yang di mulai dari perencanaan menu sampai dengan
pendistribusian makanan kepada konsumen, dalam rangka pencapaian
status kesehatan yang optimal melalui pemberian diit yang tepat (Depkes
RI, 2003), penyelenggaraan makanan sebagai salah satu sarana
penunjang dalam pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mencukupi
kebutuhan pasien terhadap gizi seimbang. Proses penyelenggaraan
makanan harus memperhatikan berbagai aspek antara lain perencanaan
menu, pengorganisasian pelayanan makanan, higienitas makanan dan
peralatan sebagai satu kesatuan bentuk pelayanan sehingga
menghasilkan produk yang berkualitas (Depkes, 2013).
Tingkat keberhasilan penyelenggaraan makanan dapat dilihat dari
ada tidaknya sisa makanan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi
adanya sisa makanan diantaranya adalah cita rasa makanan, kebiasaan
makan, umur, jenis kelamin dan lainnya. Dengan adanya sisa makan
pasien maka pemenuhan kebutuhan terhadap pasien menjadi berkurang,
sehingga perlu dilakukan pengembangan terhadap menu yang disajikan
agar dapat diterima oleh pasien. Pengembangan resep adalah kegiatan
untuk meningkatkan menu sehingga lebih berkualitas dalam aspek rasa,
aroma, penampilan dan nilai gizi dengan tetap memperhatikan prinsip
dasar dari resep awalnya. Selain itu pengembangan resep juga
merupakan cara untuk menambah variasi menu dan bertujuan untuk
meningkatkan daya terima pasien terhadap menu yang disajikan.
Berdasarkan dari hasil observasi sisa makanan pada menu istimewa
makan siang tanggal 31 Oktober yaitu hidangan lauk nabati yang ada di
rumah Sakit Umum Daerah Praya diperolah hasil rata-rata pasien tidak
menghabiskan menu yang dihidangkan terutama menu tahu goreng
tepung yaitu 35.7% tertinggi dari makanan yang lain. Saat melakukan
wawancara kepada pasien didapatkan beberapa hal diantara tidak ada
nafsu makan, tidak terlalu suka dengan cita rasa dari tahu goreng terigu,
warna yang kurang menarik. Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk
melakukan pengembahan resep pada menu lauk nabati yang bertujuan
untuk meningkatkan kandungan gizi atau nilai gizi yang terdapat menu
lauk nabati serta memberikan kertarikan pasien terhapat inovasi yang
baru baik dari segi warna, rasa, aroma dan tekstur serta tidak
menimbulkan kebosanan pada pasien dengan tetap memperhatikan nilai
gizi dan standar porsi yang telah ditetapkan oleh RSUD Praya.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan keanekaragaman masakan serta meningkatkan daya
terima pasien dengan menu baru yang dikembangkan.
2. Tujuan Khusus
a. Membantu meningkatkan pengetahuan Juru masak tentang menu
baru yang akan dibuat
b. Sebagai referensi tambahan dalam pergantian menu untuk pasien
di rumah sakit
BAB II
MATERI DIKLAT

A. MARTABAK TAHU
B. DIMSUM TAHU
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. SASARAN
Peserta atau sasaran pendidikan dan pelatihan tentang Martabak Tahu
dan Dimsum Tahu adalah para juru masak makanan yang bertugas mengolah
makanan pasien dari Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Praya
sejumlah 5 orang dan petugas gizi RSUD praya sejumlah 5 orang.

B. PELAKSANA
Pelaksana sekaligus pemateri pendidikan dan pelatihan tentang
keselamatan kerja ini adalah Mahasiswa Regular Praktek Kerja Lapangan
Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi.

C. SARANA PRASARANA
Ada pun sarana prasarana yang dibutuhkan dalam Pendidikan dan
Pelatihan Martabak Tahu dan Dimsum Tahu, antara lain:
1. Martabak Tahu
 Wajan
 Sutil
 Baskom
 Sendok makan
 Garpu
 Parutan keju
 Piring
2. Dimsum Tahu
 Dandang
 Baskom
 Sendok makan
 Garpu
 Piring
 Parutan keju
D. SUSUNAN JADWAL KEGIATAN

PENANGGUNG
No NAMA KEGIATAN WAKTU KET
JAWAB
Persiapan tempat Arif Adytia Pratama
1 08.30-09.00
sarana dan prasarana Putra
2 Pembukaan Diklat 09.00-09.15 Nur Izzatun Adawiah
Penyampaian Materi
dan praktik Cara
Membuat Martabak
Himmatul Fajri,
Tahu dan Dimsum
3 09.15-09.50 Paesal Patoni dan
Tahu, Peserta secara
Wiwik Sundari
bergiliran mempunyai
kesempatan mencoba
mempraktekkan
Mencicipi Maratabak Himmatul Fajri,
4 Tahu, dimsum Tahu 09.50-10.10 Paesal Patoni dan
dan diskusi ringan Wiwik Sundari
5 Penutupan 10.10-10.15 Nur Izzatun Adawiah

E. EVALUASI DIKLAT
Evaluasi pada Pendidikan dan Pelatihan Maratabak Tahu dan Dimsum
Tahu dilakukan dengan cara memberi kesempatan pada peserta untuk
mencoba mempraktekkan cara membuat menu tersebut secara bergiliran
sesuai dengan contoh yang diberikan. Peserta sebagian besar telah paham
dan mengerti cara membuat Martabak Tahu dan Dimsum Tahu seperti contoh
yang telah diberikan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL
Peserta pendidikan dan pelatihan tentang Martabak Tahu dan Dimsum
Tahu sejumlah 5 orang dari juru masak dan 5 orang Petugas gizi. Peserta
sebagian besar telah paham dan mengerti cara membuat Martabak Tahu dan
Dimsum Tahu seperti contoh yang telah diberikan.

B. PEMBAHASAN
Berdasarkan pengamatan pada saat praktik dalam membuat Martabak
Tahu dan DImsum Tahu dapat diketahui bahwa seluruh peserta (juru masak)
dapat menyerap dan menerima materi pelatihan dengan cukup baik, baik dari
bahan dan alat yang dibutuhkan, cara membuat, nilai gizi yang terkandung di
menu tersebut serta harga yang diperlukan untuk membuat satu porsi menu
Martabak Tahu dan Dimsum Tahu.

Anda mungkin juga menyukai