Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR PERTANYAAN

MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP PRAKTIK PROFESIONAL DALAM BEKERJA

ELEMEN KOMPETENSI 01.

1.1.1 JELASKAN PENGERTIAN PROFESI !


Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan
terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi
profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang
profesi tersebut, contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran,
keuangan,
militer, teknik, desainer, dan lainnya
1.1.2 SEBUTKAN KARAKTERISTIK PROFESI !

1. KETERAMPILAN YANG BERDASAR PADA PENGETAHUAN TEORITIS


2. ASOSIASI PROFESIONAL
3. PENDIDIKAN YANG EKSTENSIF
4. UJIAN KOMPETENSI
5. PELATIHAN INSTITUTIONAL
6. LISENSI
7. OTONOMI KERJA

1.1.3 JELASKAN APA YANG DIMAKSUD PROFESI AKUNTANSI !


Profesi akuntan merupakan suatu profesi yang unik, dimana profesi ini
memiliki peran dan tanggungjawab yang vital, beberapa diantaranya adalah
berperan dalam proses penyusunan laporan keuangan perusahaan sehingga
mampu menarik investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut
dan memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan tersebut

1.2.1 SEBUTKAN 4 KATEGORI PROFESI AKUNTANSI DI INDONESIA !


Berikut ini ada 4 kategori profesi akuntan di Indonesia yaitu profesi
akuntan publik, profesi akuntan intern, profesi akuntan pemerintah, dan
profesi
akuntan pendidik

1.1.4 JELASKAN APA YANG DIMAKSUD PROFESI AKUNTANSI PRFESIONAL !


Profesi akuntansi profesional adalah kesediaannya menerima tanggung jawab
akuntan profesional tidak hanya terbatas pada kepentingan klien atau pemberi
kerja

1.1.5 TULISKAN KODE ETIK TEKNISI AKUNTANSI !


A. INDEPENDENSI
B. INTEGRITAS
C. PROFESIONALISME
D. SKEPTISISME PROFESIONAL
ELEMEN KOMPETENSI 02.

2.1.1 JELASKAN PENGERTIAN PEDOMAN KERJA !

Pedoman kerja adalah suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan


untuk mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk mencapai tujuan
organisasi. Pedoman kerja juga merupakan tata cara atau tahapan yang dibakukan
dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.

2.1.2 TULISKAN 3 TUJUAN PEDOMAN KERJA !

1. Memperjelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.


2. Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas/
pegawai terkait.
3. Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktik atau
kesalahan administrasi lainny

2.2.1 TULISKAN UNDANG-UNDANG YANG MENGATUR PENERAPAN PRINSIP PRAKTIK


PROFESIONAL !

Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.

2.3.1 SEBUTKAN 4 PERATURAN KODE ETIK !

Tentang Pemakaian Gelar


UU Nomor 34 Tahun 1954
Akuntan
UU Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
PMK Nomor Tentang Akuntan Beregister
25/PMK.01/2014 Negara
Tentang Penyelenggaraan
PMK Nomor 153 Tahun
Pendidikan
2014
Program Profesi Akuntan

ELEMEN KOMPETENSI 03.

3.1.1 JELASKAN SALAH SATU INFORMASI YANG DIHASILKAN OLEH SISTEM INFORMASI
KEUANGAN !

Salah satu informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi keuangan adalah
Laporan Keuangan. Menurut PSAK No. 1 (2015: 1), Laporan keuangan adalah
penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
Laporan ini menampilkan sejarah entitas yang dikuantifikasi dalam nilai
moneter
3.1.2 TULISKAN 5 KOMPENEN LAPORAN KEUANGAN !

a. laporan posisi keuangan pada akhir periode;


b. laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode;
c. laporan perubahan ekuitas selama periode;
d. laporan arus kas selama periode;
e. catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang
signifikan dan informasi penjelasan lain

3.2.1 JELASKAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN !

Tujuan Laporan Keuangan menurut Pernyataan Standar Akuntansi


Keuangan (PSAK) No. 1 (2015:3) adalah memberikan informasi mengenai posisi
keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi
sebagian
besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.

3.2.2 SEBUTKAN KELOMPOK PENGGUNA INFORMASI KEUANGAN DARI PIHAK INTERNAL


DAN EKSTRENAL !

Ada beberapa kelompok penggunan informasi keuangan, yaitu pihak


intern dan pihak ekstern. Pihak intern terdiri dari manajer, karyawan.
Sedangkan
kelompok pengguna ekstern terdiri dari pemegang saham, investor, analis
sekuritas, pemasok, kreditur, pelanggan dan pemerintah.

ELEMEN KOMPETENSI 04.

4.1.1 APA YANG DIMAKSUD DENGAN PERENCANAAN !

Perencanaan adalah berpikir ke depan mengenai jalannya kegiatan yang


akan dilakukan dengan mempertimbangkan segala faktor yang terkait dan
ditujukan kepada sasaran tertentu dan terukur yang telah ditetapkan
sebelumnya

4.2.1 JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN EFISIENSI KERJA !

Efisiensi kerja merupakan pelaksanaan kerja dengan cara tertentu,


tanpa mengurangi tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Cara pelaksanaan
kerja tersebut merupakan cara termudah mengerjakannya, termurah biayanya,
tersingkat waktunya, teringan bebannya serta terpendek jaraknya. Karyawan
yang
efisien tidak akan mengeluh walaupun banyak yang harus dikerjakannya, tetapi
karyawan yang tidak efisien akan mengeluh walaupun sedikit yang
dikerjakannya.
4.2.2 SEBUTKAN SYARAT-SYARAT EFISIENSI KERJA

 Berhasil Guna Atau Efektif,


 Ekonmis,
 Pelaksanaan Kerja Yang Dapat Dipertanggungjawabkan,
 Pembagian Kerja Yang Nyata,
 Rasionalitas Wewenang Dan Tanggung Jawab,P
 rosedur Kerja Yang Praktis

4.3.1 SEBUTKAN CONTOH SOFTWARE DI BIDANG AKUNTANSI DALAM MENGADAPTASI


PERUBAHAN TEKNOLOGI !

Contoh software di bidang akuntansi yang bisa digunakan dalam mengadaptasi


perubahan tersebut adalah:
o Easy Accounting System,
o Acosys Accounting,
o BEE Accounting, Corcus Accounting,
o Abipro Accounting,
o Fina Accounting

4.3.2 SEBUTKAN BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM PEMILIHAN SOFTWARE AKUNTANSI


!

 Ketahui Kebutuhan anda,


 Pertimbangan antara keinginan dan kebutuhan,
 Anggaran yang disediakan,
 Ketahui kemampuan staf akuntan anda

ELEMEN KOMPETENSI 05.

5.1.1 TULISKAN 3 UNSUR POKOK PENGEMBANGAN KARIR !

 Membantu karyawan dalam menilai kebutuhan karirnya sendiri


 Mengembangkan kesempatan-kesempatan karir yang ada dalam organisasi
 Menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan karyawan dengan kesempatan
kesempatan karir.

5.2.1 SEBUTKAN 5 JENIS SERTIFIKASI PROFESIONAL AKUNTANSI DI INDONESIA !

 Chartered Accountant (CA)


 Certified Public Accountant (CPA)
 Certified Internal Auditor (CIA)
 Certified Management Accountant (CMA)
 Chartered Management Accountant (CMA)
5.3.1 JELASKAN APA YANG DIMAKSUD SERTIFIKASI PROFESIONAL AKUNTANSI !

Sertifikasi profesional akuntansi adalah suatu pengakuan resmi atas


keprofesionalan seseorang pada suatu bidang yang ia jalani. Pada pasar tenaga
kerja, sertifikasi profesional memberikan nilai tambah bagi pemegangnya.
Sertifikasi profesional tersebut juga dapat membedakan tingkat kualitas dan
kemampuan pemegang sertifikat dengan yang tidak memiliki sertifikat.

DAFTAR PERTANYAAN
MENERAPKAN PRAKTIK KESEHATAN DAN KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA

ELEMEN KPMETENSI 01.

1.1.1 SEBUTKAN 5 UNSUR-UNSUR KECELAKAAN KERJA !


 Manusia.
 Manajemen ( unsur pengatur ).
 Material ( bahan-bahan ).
 Mesin ( peralatan ).
 Medan ( tempat kerja / lingkungan kerja ).

1.2.1 SEBUTKAN 5 INSTRUKSI KERJA UNTUK MENGENDALIKAN RISIKO !


1. Identifikasi Bahaya
2. Menilai Risiko dan Seleksi Prioritas
3. Menetapkan Pengendalian
4. Penerapan Langkah Pengendalian
5. Monitor dan Tinjauan

1.2.2 SEBUTKAN AKTIVITAS YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI


BAHAYA !
 Berkonsultasi dengan pekerja mengenai masalah apa yang ditemukan, dan keadaan
bahaya yang belum terdokumentasi.
 Berkonsultasi dengan Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 Mempertimbangkan peralatan dan material yang digunakan pekerja
 Pemantauan lingkungan kerja.

1.3.1 SEBUTKAN BEBERAPA LANGKAH YANG DAPAT DIAMBIL KETIKA TERJADI


KEBAKARAN DI TEMPAT KERJA !
a. Jangan Panik
b. Matikan Peralatan Listrik
c. Lindungi Saluran Pernapasan
d. Ikuti Petunjuk Evakuasi
e. Ikuti Petunjuk Evakuasi
1.4.1 JELASKAN APA-APA SAJA YANG MELIPUTI KEBERSIHAN DI TEMPAT KERJA !
Kebersihan perusahaan meliputi kebersihan luar dan dalam gedung. Bagian
luar gedung mencakup seluruh area ruangan terbuka di luar gedung, terutama
halaman-halaman dan jalanan. Sementara bagian dalam gedung meliputi lantai
dinding, atap gedung dan mesin-mesin serta alat-alat untk bekerja, juga
gudanggudang untuk menimbun bahan baku

ELEMEN KOMPETENSI 02.

2.1.1 SEBUTKAN 3 UNSUR UNTUK MELAKSANAKAN PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN KECELAKAAN KERJA !
 Pendekatan terhadap kelemahan pada unsur manusia
 Pendekatan terhadap kelemahan pada perangkat keras
 Pendekatan terhadap kelemahan pada perangkat lunak, harus melibatkan
seluruh level manajemen
2.2.1 TULISKAN 5 KEWAJIBAN UTAMA TENAGA KERJA DALAM PENERAPAN K3LH !

1. Memberi keterangan yang benar apabila diminta pegawai


pengawas/keselamatan
2. Menggunakan (APD) Alat Pelindung Diri yang diwajibkan
3. Memenuhi dan menaati semua syarat-syarat K3 yang diwajibkan
4. Meminta pada pengurus agar dilaksanakan semua syarat-syarat K3 yang
diwajibkan.
5. Menyatakan keberatan kerja dimana syarat K3 dan APD yang diwajibkan
diragukan olehnya kecuali dalam hal khusus ditentukan lain oleh pegawai
pengawas dalam batas yang dapat dipertanggungjawabkan.

2.3.1 JELASKAN PROSEDUR YANG HARUS DILAKUKAN DALAM PENGENDALIAN


DOKUMEN !
a) Menyetujui kecukupan dokumen-dokumen sebelum diterbitkan;
b) Meninjau dokumen secara berkala, dirubah bila diperlukan dan disetujui
kecukupannya;
c) Memastikan perubahan-perubahan dan status revisi saat ini dalam dokumen
terindetifikasi;
d) Memastikan versi yang relevan dari dokumen yang diterapkan tersedia di
tempat penggunaan;
e) Memastikan bahwa dokumen-dokumen dapat terbaca dan dengan cepat
teridentifikasi;
f) Memastikan bahwa dokumen-dokumen yang berasal dari luar dan dianggap
penting oleh organisasi untuk perencanaan dan operasi sistem manajemen K3
diidentifikasikan dan distribusiny terkendali

2.4.1 TULISKAN 5 FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KESELAMATAN KERJA !


1. Pengaturan jam kerja dengan memperhatikan kondisi fit untuk pekerja
2. Pengaturan jam istirahat yang memadai untuk menjaga kestabilan untuk
bekerja
3. Pengaturan Penggunaan peralatan kantor yang menjamin kesehatan kerja
pekerja
4. Pengaturan Sikap tubuh dan anggota badan yang efektif yang tidak
menimbulkan gangguan ketika bekerja
5. Penyediaan sarana untuk melindungi keselamatan kerja pekerja
6. Kedisiplinan pekerja untuk mentaati ketentuan penggunaan peralatan kerja
dan perlindungan keselamatan kerja yang telah disediakan dan diatur dengan
SOP (Standard Operating Prosedur) yang telah ditetapkan

ELEMEN KOMPETNSI 03

3.1.1 SEBUTKAN 3 UNSUR KEBIJAKAN DAN PROSEDUR K3 !


A. Unsur manusia
b. Unsur pekerjaan
c. Unsur perusahaan

3.2.1 JELASKAN MANFAAT DARI PEMASANGAN RAMBU-RAMBU DI TEMPAT KERJA !


1. Menyediakan kejelasan informasi dan memberikan pengarahan. umum
2. Memberikan penjelasan tentang kesehatan dan keselamatan kerja
3. Menunjukkan adanya potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat
4. Mengigatkan para pelaksanan dimana harus menggunakan peralatan
perlindungan diri sebelum memulai aktifitas di tempat kerja.
5. Menunjukkan dimana peralatan darurat keselamatan berada.
Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan yang atau
perilaku yang tidak diperbolehkan

3.2.2 SEBUTKAN 3 SIMBOL YANG JADI BENTUK DASAR RAMBU-RAMBU !


1. Bentuk Bulat           - Wajib atau bentuk larangan
2. Segitiga                   - tanda peringatan
3. Segi Empat- darurat, informasi dan tanda tambahan

3.3.1 JELASKAN 3 STRATEGI YANG DAPAT MEMPERKECIL KEJADIAN KECELAKAAN


DITEMPAT KERJA !
1. Manajemen perlu menetapkan bentuk perlindungan bagi karyawan dalam
menghadapi kejadian kecelakaan kerja
2. Manajemen dapat menentukan apakah peraturan tentang K3 bersifat formal
ataukah informal.
3. Pihak manajemen dapat menggunakan tingkat penerapan K3 yang optimal
sebagai faktor promosi perusahaan kekhalayak luas

3.4.1 JELASKAN LANGKAH-LANGKAH PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR !


1. Dinginkan luka bakar. Bilas bagian tubuh yang terkena dengan air mengalir
yang dingin (bukan air es) selama 10 hingga 15 menit atau sampai rasa
nyerinya reda. Jika cara ini tidak berhasil, coba gunakan kompres yang berisi
es. Tapi jangan letakkan es langsung di kulit.
2. Tutup luka bakar dengan perban. Jangan gunakan perban dari kapas atau
bahan lain yang bisa menempel di luka. Jangan ikat perban terlalu ketat
untuk mencegah tekanan berlebih pada luka bakar.
3. Jangan lepaskan pakaian yang terbakar. Namun,pastikan korban sudah tidak
terkena api atau asap panas.
4. Jangan siram luka bakar yang besar dengan air dingin. Jika dilakukan, hal ini
menyebabkan penurunan suhu tubuh (hypothermia), tekanan darah, dan
sirkulasi tubuh.
5. Periksa nafasnya. Jika korban tidak bernafas, segera berikan CPR
(cardiopulmonary resuscitation).
6. Tinggikan posisi bagian tubuh yang terkena luka bakar. Tempatkan bagian
tubuh tersebut di atas posisi jantung (di atas dada) jika mungkin.

3.5.1 JELASKAN PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA !


a. Setiap pekerja/praktikan berhak mendapat jaminan keselamatan
dan kesehatan kerja.
b. Setiap pekerja/praktikan wajib mengenakan pakaian kerja dan
alat-alat pelindung diri pada waktu bekerja/melakukan praktikum,
seperti kacamata, sarung tangan dan sebagainya.
c. Setiap pekerja/praktikan harus menerapkan prinsip-prinsip umum
yang menjamin keselamatan dan kesehatan kerja, seperti :
Bekerja sesuai prosedur/langkah kerja tertentu.

Anda mungkin juga menyukai