OLEH
KELOMPOK 3
1. INGRID M.G. FAY
2. JENRIH SARI KAMLASI
3. JISRAEL EBENHAEZER KAKU
4. KISWA ANGGRENI BALLE
5. KRISPHINA MICHAELA PAE
6. LIDIA G. KOLO PAU
7. MADELEINE A.C TOKANG
1.1 Latarbelakang
Mampu
menerapkankerangkaberpikirilmiahdalammelakukanasuhankeperawatan pada
Tn. S. B. L dengandispepsia di Ruangan Garuda RSUD. S. K LerikKupang.
1.2.2 TujuanKhusus
1. BagiRumahSakit
Memberikanmasukan yang
diperlukandalampelaksanaanpraktikpelayanankeperawatankhususnyaprakte
kkeperawatan pada pasiendengan dyspepsia.
2. BagiInstitusi Pendidikan
Bahanmasukan dan
tambahanbagipengembanganilmukeperawatantentangasuhankeperawatan
pada pasiendengandispepsia.
3. BagiProfesiKeperawatan
Meningkatakanpengetahuan dan
pengalamandalampenyusunankaryatulisilmiahkhususnyastudikasus pada
pasiendengandispepsia.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Dispepsia
Ulkuspeptiku,gastritis,
stomach cancer, DispepsiaNon
gastroesophageal Ulkus(DNU),bilatidakje
refluxdisease,hyperacidity laspenyebabnya
Peningkatan
produksi HCL Vasodilatasimu Peneglupasan
lambung kosagaster
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Menurut (Ida, 2016) diagnosakeperawatan yang
biasamunculpadakliendengandispepsiayaitu:
a. Risikoketidakseimbangancairan.
b. Nyeri akutberhubungandenganagenpencederafisiologis
(inflamasimukoalambung).
c. Defisitpengetahuanberhubungandengankondisiperubahankesehatanpasie
n
d. Ansietasberhubungandenganperubahankondisikesehatanpasien.
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Implementasikeperawatan yang dilakukanmeliputitindakanmandiri dan
kolaborasi.
5. EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasikeperawatanmeluputievaluasiataucatatanperkembangan yang dialami
oleh pasiensetelahdilakukanimplementasikeperawatan.
BAB III
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS
1. Nama Lengkap : Tn. S. B Panggilan Tn. B
2. Umur : 29 Tahun
3. Jeniskelamin : Laki- Laki
4. Agama : Kristen Protestan
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Wiraswasta
7. Suku/bangsa : Sabu
8. Status perkawinan : SudahMenikah
9. Alamat : Tarus
10. Penanggungbiaya : BPJS
6. Psiko-sosio-spiritual
Orang yang paling dekat: Orangtua (mama).
Hubungandenganteman dan lingkungansekitar: Terjalindenganbaik.
Kegiatan ibadah: Pasienmengatakanseringmengikutikegiatan ibadah
dalamkeluarga dan kebaktian di gereja pada hariminggu.
Konsepdiri:Pasiendapatmenerimakondisisakitnyasaatini.
7. ADL
1) Nutrisi
Sebelumsakit: Pasienmengatakanpasienmakandenganteratur 3x
seharidenganlaukpauk dan minum 6-8 gelas per hari,
pasiendapatmakansendiritanpadibantu.
Selamasakit:
Pasienmengatakanmengkonsumsimakandenganteratur 3x
seharitidakhabis, minum air 3-5gelas per hari dan
pasienmakandibantusebagian oleh orangtua.
3) Hyegineperseorangan
Sebelumsakit: Mandi 2x sehari dan berpakaiansendiri.
Pasiendapatmelakukansendiri.
Selamasakit: mandi1xsehari dan berpakaiandibantusebagian.
4) Eliminasi
Sebelumsakit: Pasien BAB 1-2 x/hari, konsentrasilunak dan BAK
4-5 x/hari, pasiendapatmelakukansendiri.
Selamasakit: Pasien BAB 1 x/haridibantusebagian, pasien BAK
2000 CC/hari.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaanumum: baik, sedang, lemah lain- lain :
Pasientampaklemah, lesu, Ekspresiwajahmeringis dan gelisah.
Kesadaran: Compos Mentis
Usia: 29 tahun TB: 160kg BB: 60 BB ideal: 54kg
Suhu:36,9oc
Denyutnadi: 78 x/mntteratur
Tekanandarah: 118/ 79mmHg
Frekuensinafas: 20x/mnt
Masalahkeperawatan: Tidakadamasalahkeperawatan
1. B1 (Breathing)/Pernafasan:
Iramapolanafas : teratur, tidakteratur
Jenis : dispnea, kusmaul, cheyne stokes,
lain-lain:
Suaranafas : Vesikuler, Stridor, Wheesing, Ronchi
lain-lain:
Sesaknafas : ya, tidak
Batuk : ya, tidak
Auskultasi :
Lobuskananatas: Vesikuler
Lobuskiriatas: Vesikuler
Lobuskananbawah: Vesikuler
Lobuskiribawah: Vesikuler
Lainnya :
Masalahkeperawatan: Tidakadamasalahkeperawatan
2. B2 (Blood)/Kardiovaskuler
Iramajantung : S1, S2, S3, S4, teratur, tidakteratur
Nyeri dada : ya, tidak
Bunyijantung : normal, mur-mur, gallop, lain-lain:……...
Capillary Refill Time (CRT): < 3 detik, < 3 detik
Akral : hangat, panas, dinginkering, dingin, basah
Lainnya :
Masalahkeperawatan: Tidakadamasalahkeperawatan
4. B4 (Bladder)/Perkemihan
Kebersihan: bersihkotor, lain-lain: …………………………..
Jumlah urine: 1.500cc/hari, warna urine: Bening, bau urine: amoniak
Alat bantu (kateter, dll): ada, tidakada, ukuran: ……………,
lainnya: ……………….
Kandungkemih: Membesar: ya, tidak, lain-lain: ……………….
Nyeri tekan: ya, tidak, lain-lain: ……………….
Gangguan: anuria, oliguria, retensi, inkontinensia
nokturia, lain-lain: ……………………….
Masalahkeperawatan: Tidakadamasalahkeperawatan
5. B5 (Bowel)/Pencernaan
Nafsumakan: baik, menurun, lain-lain: …………………………
Porsimakan: habis, tidak, keterangan :
Pasienmenyisakansekitar 3 sendokmakan nasi.
Minum : 2.000 cc/hari, jenis yang diminum: Air mineral
Mulut : bersih, kotor, berbau
Membranmukosa: lembab, kering, stomatitis
Tenggorokan: sakitmenelan/nyeritekan, kesulitanmenelan
Pembesaran tonsil, lain-lain: …………………….
Abdomen: tegang, kembung, asites, nyeritekan,skalanyeri
4. lokasi: Epigastrium
Peristaltik : 10 x/menit
Pembesaranhepar: ya, tidak
Pembesaran lien : ya, tidak
Buang air besar: 1-2 kali/hari, teratur: ya, tidak
Konsistensi: lunak , bau: khas , warna: kuning
Lain-lain : ………………………………………….
Masalahkeperawatan: Nyeri Akut
Skala Kekuatanotot: 5 5
5 5
7. Endokrin
Pembesarantiroid : ya, tidak
Hiperglikemia : ya, tidak
Hipoglikemia : ya, tidak
Luka gangren : ya, tidak
Lain-lain : ………………………………
Masalahkeperawatan: Tidakadamasalahkeperawatan
8. Personal hygiene
Mandi :1x/hari (dibantusebagian)
Keramas :-
Gantipakaian :1x/hari (dibantusebagian)
Sikatgigi :1x/hari (dibantusebagian)
Memotong kuku : -
Masalahkeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
F. MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut
3 Nausea
`
ANALISA DATA
ETIOLOGI MASALAH
NO TANGGAL DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
- (P) - Terdapatnyeriteka Agenpenced Nyeri akut
Pasienmengeluhny ndidaerahepigastiri erafisiologis
eri di ulu hati. um
1. 11/01/2022 - (Q) - Ekspresiwajahtam
nyeri ulu pakmeringis
hatiterasasepertiter - Bersikapprotektif
tusuk-tusuk. (posisimenghindar
- (R) inyeri)
Nyeri terasa di, ulu - Gelisah
hatimenjalarkeselu - TTV.
ruhperut. TD. 118/79 mmHg
(S) N. 78 x/mnt
Skala nyeri 4 RR.20 x/mnt
- (T) T. 36, 9°C
Nyeri
berlangsunghilangtim
bul (tidakmenetap).
2 11/01/2022 Pasienmengeluhmual, KU: lemah, Iritasilambu Nausea
merasainginmuntah, pasientampakpucatbe ng
tidakberminatmakan. rkeringat, muntah
≥10x, dan
diaphoresis, Saliva
meninngkat.
Pasienmengeluhsulitti - TTV. Nyeri/ kolik Gangguan
dur, TD. 118/79 mmHg Pola Tidur
mengeluhseringterjag N. 78 x/mnt
3 11/01/2022 a, RR.20 x/mnt
mengeluhistiahattidak T. 36, 9°C
cukup.
1. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri Akutberhubungandenganagenpencederafisiologis.
b. Nausea b.diritasilambung yang ditandaidenganpasienmengeluhmual,
merasainginmuntah, tidakberminatmaka, saliva meninngkat,
pasientampakpucat dan diaforesis
c. Gangguan Pola Tidurberhubugandengan Nyeri/ kolik.
2. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri Akutberhubungandenganagenpencederafisiologis.
b. Nausea iritasiberhubungandenganlambung yang
ditandaidenganpasienmengeluhmual, merasainginmuntah,
tidakberminatmaka, saliva meninngkat, pasientampakpucat dan
diaforesis
c. Gangguan Pola Tidurberhubugandengan Nyeri/ kolik.
4.PERENCANAAN KEPERAWATAN, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
13 Januari 3. 20.00 S=
2022 1.Memberikan Pasiensudahtid
teknik non akmerasakann
farmakologi untuk yeri.
menguranginyerise O=Ekspresiwa
Keterangan :
1. Menurun.
2. CukupMenurun.
3. Sedang.
4. CukupMeningkat.
5. Meningkat.
PEMBAHASAN
Selamamemberikanasuhankeperawatantimpenulistidakmenemukankesenja
nganantarakonsepteori dan kasus yang ditemukan.
Dalambabinitimpenulisakanmembahasnyasesuaidenganasuhankeperawatan yang
sudahditerapkanmeliputipengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan
evaluasikeperawatan.
4.1 Pengkajian
Dalampengumpulan data
timpenulismenggunakanmetodeobservasidenganmenggunakanstudidokument
asi pada status pasien.
Selamamelakukanpengkajiantimpenulistidakbanyakmenemuikesulitan,
haliniberkaitandengankerjasamatim.
Dari hasilpengkajian yang dilakukanditemukanbahwapasienTn S.
Bberumur 29 tahundengantanda dan gejala pada
pasienyaituPasientampakmual- mual dan nyeri ulu hati, lemah (merintih),
Suhu:36,9oc, Denyutnadi: 78 x/mntteratur,Tekanandarah: 118/ 79mmHg,
Frekuensinafas: 20x/mnt. Tanda dan
gejalatersebutsejalandenganteori(Purnamasari, 2017)yang
menyatakanbahwatanda dan gejalaNyeri perut, rasa perih di ulu hati, mual,
kadang-kadangsampaimuntah, nafsumakanberkurang, rasa lekaskenyang,
perutkembung dan rasa panasdidada dan perut.BerdasarkanTiana et al
(2017)menyatakanbahwa dyspepsia adalahkumpulangejala yang
terdiriatasnyeri ulu hati, mual, kembung, muntah, rasa cepatkenyang dan
sendawa. MenurutFitriyana (2018) menyatakanbahwakejadian dyspepsia
inidisebabkan oleh kurangnyapemahamanaseseorangtentangpolamakaatau
pun polakonsumsimakanansertaperilakusehari-hari ang tidakterkontrol.
MenurutSumarni&Dina (2019) menyatakanbahwa salah
satucarapenangananagattidakmengalamidispeppsiayaitupolamakanteratursetia
pharinya, mengkonsumsimakanan yang tidakberlebihan dan
4.3. IntervensiKeperawatan
Dalammenyusunrencanatindakankeperawatanuntukmencapaitujuans
esuaidengankriterianya,
makatimpenulismembuatrencanaberdasarkandiagnosa yang
sudahditetapkan.Rencanatindakandibuatselama 3hariperawatan. Dari 3
diagnosatersebutintervensi yang dilakukanberupaterapipaliatifdapatditerapkan
pada kasuskarenaberkatkerjasama yang baikantaraperawat,
keluarga.Dalammenyusuntindakan yang akan di
lakukaninidisesuaikandengandiagnosa yang ditemukan
sehinggamendapatkantujuan yang diinginkan.
Pada
diagnosanyeriakutmenurutkelompokharussegeraditanganikarenabisamenyeba
bkan rasa tidaknyaman pada
pasien,danmenggangguaktivitasdaripasiensehinggadiberikantindakankolabora
sipemberian analgesic untukmenguranginyeri yang dirasakan
danuntukmenurunkanskalanyeri
danmelakukanteknikrelaksasidengancaramenarik napas
melaluihidungkemudiantahanbeberapadetikkemudianhembuskanmelaluimulu
t dan dilakukansebanyak 3 kali, tujuannyauntukmenguranginyeri yang
dirasakan. Hal inisesuaidenganteori yang diungkapkan oleh Brunner
&Suddar (2013), bahwateknikrelaksasi napas
dalamefektifuntukmengatasinyeri.
Pada diagnose nausea,
menurutkelompokharussegeraditanganikarenabisamenyebabkanlemah,
pusing, pucat dan
kekurangancairansehinggadiberikankolaborasipemberianDomperidone
untukmengatasimual dan muntah dan
memberikanmakanandenganporsisedikittapiseringuntukmenggantimakanan
yangsudahdimuntahkan dan juga mengaturposisipasien agar
4.4 ImplementasiKeperawatan
Tahapiniadalahtahapuntukmelakukantindakan-tindakan yang
telahdirencanakansebelumnya.Beberapatindakantidakbisadilakukan,
tetapitimpenulistidakdapatmemberikanperawatan 24 jam
karenaadanyapergantiandinas yang telahdiatur.Berikutpenjelasan per
diagnose:Intervensi pada
diagnosenyeriakutberhubungandenganagenpencederafisiologisdapatdijalankan
sesuaidenganintervensi yang ditetapkan, Nausea
berhubungandenganiritasilambungdapatdijalankansesuaidenganintervensi
yang ditetapkan dangangguan Pola tidurberhubungandengannyeri/
kolikdapatdijalankansesuaidenganintervensi yang ditetapkan.
4.5 EvaluasiKeperawatan
Selamaperawatan yang dilakukanselama 3hari, daridiagnosaprioritas yang
ditegakkanyaitunyeriakutberhubungandenganagenpencederafisiologis: KU
(baik)pasiensudahtidakmerasakannyeri, ekspresiwajahrileks, tidakgelisah ;
pasientidakmenunjukkansikapprotektifterhadap rasa nyerinya. skalanyeri 0.
Diagnose nausea berhubungandenganiritasilambung: KUuu (baik)
pasiensudahtidakmerasakanmual dan mntah, , tidakpucat dan tidaklemah dan
diagnose gangguanpolatidur: KU (baik)pasiensudahtidakkesulitandalamtidur.
3. Bagilahan
Agar dapatmembimbingmahasiswa/mahasiswi yang
praktekdenganmaksimal.
Pustaka Buku.
(revisi).
Tiana, A., S. Susanto, I.M. Elena & J. Hudyono. (2017). HUBUNGAN ANTARA
SINDROMA DISPEPSIA DENGAN POLA MAKAN DAN JENIS KELAMIN
PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN
KRIDA WANCANA ANGKATAN 2013. J. KedoktMeditek. Vol.23 (63).
Andi OFFSET.