Pengukuran Induktansi Saluran Koaksial Laporan Praktikum Saluran Transmisi RF - Compress PDF
Pengukuran Induktansi Saluran Koaksial Laporan Praktikum Saluran Transmisi RF - Compress PDF
Disusun Oleh :
PERCOBAAN - 2
PENGUKURAN INDUKTANSI SALURAN KOAKSIAL
1 Tujuan Percobaan :
1.1 Merangkai jembatan Maxwell dan mengerti fungsinya.
1.2 Menyeimbangkan jembatan Maxwell dengan mengatur tegangan dan fasa.
1.3 Mengevaluasi syarat-syarat pengukuran kabel dan menentukan besarnya Lx dan
Rx .
1.4 Menentukan harga-harga L, L' dan R, R' denga jembatan Maxwell dan
mengetahui pengaruh frekuensi yang digunakan dalam pengukuran.
2 Diagram Rangkaian
Lx = R2.R3.C (1)
dan
Rx = (R2.R3)/R4 (2)
Komponen reaktif kecil, sehingga frekuensi yang lebih tinggi digunakan (20 kHz)
untuk pengukuran. Disamping itu faktor Q dapat ditentukan dengan,
Zx = Rx +j Lx = R2R3(1/R + j C1)
Di mana tahanan dinyatakan dalam ohm, induktansi dalam henry, dan kapasitansi
dalam farad.
6 Hasil Percobaan
Untuk 5.1
Pada keseimbangan optimum
R2 = 40 Ω
R4 = 100 Ω
Tegangan sisa UY1 < 20 mVpp
Untuk 5.2
Dari persamaan (1) dan (2), hitung Lx dan Rx
Lx = 40 Ω x 100 Ω x 10-8 H =40 µH
Rx = = 40 Ω
Untuk 5.3
Untuk 5.4
L' = L/l = 40 µH/ 100 meter = 0,4 µH/meter
R' = R/l = 40 Ω / 100 meter = 0,4 Ω /meter
7 Analisa Data
Dari hasil percobaan diatas, dimana harus menentukan besarnya Lx dan Rx, serta
menentukan faktor Q, induktansi karakteristik dari L', dan R'. Dimana dalam
menentukan besarnya Lx dan Rx harus mengunakan teorema dari Jembatan
Maxwell.
Dengan menyusun kembali persamaan umum kesetimbangan jembatan, diperoleh:
Zx= Z2.Z3.Y1
Di mana Y1 adalah admitansi lengan 1. Dengan melihat kembali ke Gambar diatas
ditunjukkan bahwa :
Zx = Rx +j Lx = R2R3(1/R + j C1)
Di mana tahanan dinyatakan dalam ohm, induktansi dalam henry, dan kapasitansi
dalam farad.
8 Kesimpulan
Dengan demikian dapat simpulkan bahwa jembatan Maxwell atau bisa juga
disebut jembatan Maxwell-wien dapat digunakan untuk mengukur sebuah
induktansi yang tidak diketahui dinyatakan dalam kapasitansi yang diketahui.
Dengan rangkaian (gambar rangkaian jembatan Maxwell) dimana kapasitor standart
C1 dihubung parelel dengan resistor variable R1. R2 dalah resistor standart variable,
demikian juga R3 merupakan resistor variable (dapat diatur). Lx dan Rx adalah
induktansi yang akan diukur. Jembatan Maxwell paling sesuai digunakan untuk
mengukur lilitan dengan faktor Q rendah (yaitu jika Lx tidak terlalu besar
dibandingkan Rx).
Prosedur yang biasa untuk menyetimbangkan jembatan Maxwell adalah
dengan pertama-tama mengatur R3 untuk kesetimbangan induktif dan
kemudian mengatur R1 untuk kesetimbangan resitif.
Sehingga dapat diperoleh besaran Lx dan Rx. Serta nilai L' dan R' sebagai
berikut :
Lx = R2R3C1= 40 µH/m
Rx = R2R3/R1= 40 Ω/m
L' = L/I = 40 µH/ 100 meter = 0,4 µH/meter
Buku Referensi
http://www.sentra-edukasi.com/2009/08/materi-elektro-jembatan-maxwell.html
Pengukuran Besaran Listrik (TC22082) Pertemuan-11
Teori-Modul-Jembatan2
Jawab
1. Untuk mengukur induktansi saluran , ujung beban saluran harus dihubung singkat
dikarenakan Jembatan Maxwell akan bekerja bila dihubung singkat. Saat ujung
beban dihubung singkat maka akan ada tegangan yang mengalir dari sumber
menuju ujung tegangan. Sedangkan apabila dihubung terbuka maka arus tidak
dapat lewat. Sehingga tidak dapat diukur induktansi tsb.
2. Karena jembatan Maxwell tidak sesuai dengan pengukuran kumparan dengan nilai
Q yang sangat rendah karena masalah pemusatan kesetimbangan. Jadi, saat
frekuensi diatur kembali maka pengaturan kesetimbangan induktif oleh R 3 akan
mengganggu kesetimbangan resistif sebesar R1.
Dengan demikian apabila menggunakan frekuensi 500 kHz maka jembatan
Maxwell tidak seimbang. Sehingga faktor Q lebih dari 1.