Anda di halaman 1dari 6

Laporan Pemantauan Kualitas Air Periode II

Kabupaten Tanah Laut


Tahun 2021

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN REKOMENDASI

5.1. KESIMPULAN
1. Dari hasil pemantauan pada 16 (dua belas) titik pantau air permukaan dan analisa
berdasarkan baku mutu air sungai kelas I sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor
22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup - Lampiran VI Baku Mutur Air Nasional untuk Sungai Kelas I diketahui bahwa
jumlah parameter yang memenuhi baku mutu sebanyak 251 parameter dan jumlah
parameter yang tidak melebihi baku mutu sebanyak 53 parameter parameter sehingga
didapatkan persentase parameter yang memenuhi baku mutu adalah sebesar dengan
83 % dari total paramater sebanyak 304 parameter
2. Dari hasil analisa pada setiap titik pantau diketahui bahwa pada periode terdapat
7 jenis parameter yang tidak memenuhi baku mutu yang terdiri dari parameter pH
pada 2 titik pantau, TSS pada 5 titik pantau, DO pada 15 titik pantau, COD pada 3
titik pantau, Fe (Besi) Terlarut pada 3 titik pantau, Fecal Coliform pada 15 titik
pantau dan Total Coliform pada 10 titik pantau
3. Dari hasil analisa penetapan status mutu air berdasarkan metode indeks pencemar
pada 16 (enam belas) titik pantau Daerah Aliran Sungai (DAS) diketahui nilai indeks
pencemar berada pada range 1.16 – 5.21 sehingga status air pada semua titik pantau
memiliki status cemar ringan – cemar sedang. Untuk nilai Indeks Pencemar (IP)
tertinggi berada pada titik pantau DAS Maluka bagian hilir dengan nilai 5.21 dan
status cemar sedang sedangkan nilai terendah berada pada titik pantau DAS Kintap
bagian tengah dengan nilai 1.16 dan status cemar ringan
4. Dari hasil analisa penetapan status mutu air berdasarkan metode Indeks Kualitas Air
(IKA) untuk kategori sungai kelas I pada 16 (enam belas) titik pantau Daerah Aliran
Sungai (DAS) diketahui nilai indeks pencemar berada pada range 0.71 – 5.70
sehingga status air berada dari status memenuhi hingga ke cemar sedang. Untuk nilai
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup V-1
Kabup Kabupaten Tanah Laut
Laporan Pemantauan Kualitas Air Periode II
Kabupaten Tanah Laut
Tahun 2021

Indeks Pencemar (IP) tertinggi berada pada titik pantau DAS Tabanio bagian hulu
dengan nilai 6.21 dan status cemar sedang sedangkan nilai terendah berada pada titik
pantau DAS Kintap bagian tengah dengan nilai 0.71 dan status memenuhi.
5. Dari hasil analisa penetapan status mutu air berdasarkan metode Indeks Kualitas Air
(IKA) untuk kategori sungai kelas II pada 16 (enam belas) titik pantau Daerah Aliran
Sungai (DAS) diketahui bahwa nilai indeks pencemar berada pada range 0.21 – 3.13
sehingga status air berada dari status memenuhi hingga ke cemar ringan. Untuk nilai
Indeks Pencemar (IP) tertinggi berada pada titik pantau DAS Tabanio bagian hulu
dengan nilai 3.13 dan status cemar ringan sedangkan nilai terendah berada pada titik
pantau DAS Asam - asam bagian hulu dengan nilai 0.21 dan status memenuhi.
6. Dari hasil perhitungan nilai indeks kualitas air (IKA) untuk 12 (dua belas) titik pantau
seperti pada tahap I tahun 2021 melalui pembobotan perhitungan indeks pencemar
untuk 8 parameter yang terdiri pH, TSS, BOD, COD, DO, total posfat, Nitrat dan
Fecal Coliform dari setiap titik pantau maka didapatkan nilai indeks kualitas air (IKA)
Kabupaten Tanah Laut Tahap II Tahun 2021 untuk kategori sungai kelas I
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelengaran
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - Lampiran VI adalah sebesar 45.00
dengan kelas kategori cemar sedang
7. Dari hasil perhitungan proyeksi nilai Indeks Kualitas Air (IKA) untuk periode
selanjutnya berdasarkan penambahan titik pantau pada DAS Sabuhur dan Swarangan
maka didapatkan hasil perhitungan nilai indeks kualitas air (IKA) untuk 16 (enam
belas) melalui pembobotan perhitungan indeks pencemar untuk 8 parameter yang
terdiri pH, TSS, BOD, COD, DO, total posfat, Nitrat dan Fecal Coliform dari setiap
titik pantau maka didapatkan proyeksi nilai indeks kualitas air (IKA) Kabupaten
Tanah Laut Tahap II Tahun 2021 untuk kategori sungai kelas I berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelengaran Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup - Lampiran VI adalah sebesar 46.25 dengan kelas
kategori cemar sedang
8. Dari hasil perhitungan nilai Indeks Kualitas Air (IKA) pada Tahap I dan Tahap II
untuk 12 (dua belas) titik pantau dengan kategori sungai kelas I Tahun 2021
didapatkan nilai Indeks Kualitas Air (IKA) kategori sungai kelas I Kabupaten Tanah
Laut Tahun 2021 sebesar 50.00 dengan kelas kategori cemar ringan

Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup V-2


Kabup Kabupaten Tanah Laut
Laporan Pemantauan Kualitas Air Periode II
Kabupaten Tanah Laut
Tahun 2021

9. Dari hasil perhitungan nilai indeks kualitas air (IKA) untuk 12 (dua belas) titik pantau
seperti pada tahap I tahun 2021 melalui pembobotan perhitungan indeks pencemar
untuk 8 parameter yang terdiri pH, TSS, BOD, COD, DO, total posfat, Nitrat dan
Fecal Coliform dari setiap titik pantau maka didapatkan nilai indeks kualitas air (IKA)
Kabupaten Tanah Laut Tahap II Tahun 2021 untuk kategori sungai kelas II
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelengaran
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - Lampiran VI adalah sebesar 58.33
dengan kelas kategori cemar ringan
10. Dari hasil perhitungan proyeksi nilai Indeks Kualitas Air (IKA) untuk periode
selanjutnya berdasarkan penambahan titik pantau pada DAS Sabuhur dan Swarangan
maka didapatkan hasil perhitungan nilai indeks kualitas air (IKA) untuk 16 (enam
belas) melalui pembobotan perhitungan indeks pencemar untuk 8 parameter yang
terdiri pH, TSS, BOD, COD, DO, total posfat, Nitrat dan Fecal Coliform dari setiap
titik pantau maka didapatkan proyeksi nilai indeks kualitas air (IKA) Kabupaten
Tanah Laut Tahap II Tahun 2021 untuk kategori sungai kelas I berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelengaran Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup - Lampiran VI adalah sebesar 60.00 dengan kelas
kategori cemar ringan
11. Dari hasil perhitungan nilai Indeks Kualitas Air (IKA) pada Tahap I dan Tahap II
untuk 12 (dua belas) titik pantau dengan kategori sungai kelas I Tahun 2021
didapatkan nilai Indeks Kualitas Air (IKA) kategori sungai kelas I Kabupaten Tanah
Laut Tahun 2021 sebesar 61.67 dengan kelas kategori cemar ringan
12. Dari hasil perhitungan Sistem Kualifikasi IKA – INA (SISKANA) pada 12 (dua
belas) titik pantau seperti pada tahap I tahun 2021 untuk 10 (sepuluh) parameter yang
terdiri parameter BOD, COD, Fecal Coliform, DO Total Fosfat, TSS, TDS, NH3, NO3
dan pH dari setiap titik pantau maka didapatkan nilai SISKANA Kabupaten Tanah
Laut Tahap II Tahun 2021 adalah sebesar 84.33 dengan kelas kategori baik
13. Dari hasil perhitungan proyeksi Sistem Kualifikasi IKA – INA (SISKANA) untuk
periode selanjutnya berdasarkan penambahan titik pantau pada DAS Sabuhur dan
Swarangan maka didapatkan hasil perhitungan nilai indeks kualitas air (IKA) untuk
16 (enam belas)untuk 10 (sepuluh) parameter yang terdiri parameter BOD, COD,
Fecal Coliform, DO Total Fosfat, TSS, TDS, NH3, NO3 dan pH dari setiap titik

Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup V-3


Kabup Kabupaten Tanah Laut
Laporan Pemantauan Kualitas Air Periode II
Kabupaten Tanah Laut
Tahun 2021

pantau maka didapatkan nilai SISKANA Kabupaten Tanah Laut Tahap II Tahun 2021
adalah sebesar 85.70 dengan kelas kategori baik
14. Dari hasil perhitungan nilai Sistem Kualifikasi IKA – INA (SISKANA) pada Tahap I
dan Tahap II untuk 12 (dua belas) titik pantau Tahun 2021 didapatkan nilai Sistem
Kualifikasi IKA – INA (SISKANA) Kabupaten Tanah Laut Tahun 2021 adalah
sebesar 87.53 dengan kelas kategori baik
15. Dari hasil perhitungan daya tampung beban pencemar dengan metode neraca massa
pada setiap aliran DAS di Kabupaten Tanah Laut diketahui bahwa ada 3 jenis
parameter yang kandungannya dalam air permukaan telah melebihi daya tampung
beban pencemar yaitu parameter TSS, COD dan Fe (besi) terlarut
16. Dari hasil perhitungan daya tampung beban pencemar dengan metode beban
pencemar maksimum pada setiap aliran DAS di Kabupaten Tanah Laut diketahui
bahwa ada 3 jenis parameter yang kandungannya dalam air permukaan telah melebihi
batas beban pencemar maksimum dan daya tampung beban pencemar yaitu parameter
COD, TSS dan Fe (besi) terlarut
17. Dari hasil evaluasi Indeks Kualitas Air (IKA) untuk kategori sungai kelas I diketahui
bahwa nilai IKA mengalami Dari grafik trend diatas, diketahui bahwa nilai IKA pada
Tahun 2021 mengalami penurunan dari tahun 2020 sebesar 3.33 dari 53.55 menjadi
50.00 dimana hal ini dipengaruhi perubahan status mutu air dari setiap tahap
pemantauan
18. Dari hasil evaluasi Indeks Kualitas Air (IKA) untuk kategori sungai kelas II diketahui
bahwa nilai IKA pada Tahun 2021 mengalami penurunan dari tahun 2020 sebesar
5.00 dari 66.67 menjadi 61.67 dimana hal ini dipengaruhi perubahan status mutu air
dari setiap pemantauan
5.2. SARAN REKOMENDASI
1. Membuat rencana pencegahan pencemaran dengan mengacu terhadap Pasal 128
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelengaran Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Melakukan inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar pada setiap aliran sungai
dan kondisi Daerah Tangkapan Hujan (DTH) secara menyeluruh pada setiap aliran
sungai

Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup V-4


Kabup Kabupaten Tanah Laut
Laporan Pemantauan Kualitas Air Periode II
Kabupaten Tanah Laut
Tahun 2021

3. Memulihkan lahan kritis pada area sempadan sungai dengan melakukan penataan dan
penanaman untuk mencegah erosi pada setiap aliran sungai
4. Melakukan penetapan baku mutu air limbah dari unit kegiatan pelaku usaha
beradasarkan daya tampung beban pencemar pada setiap DAS
5. Pengelolaan Pada DAS Kintap
 Melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan yang memiliki area terbuka yang
berdekatan dengan sempadan sungai untuk melakukan penanaman pada area –
area terbuka dengan tujuan sebagai barrier untuk menahan sampah – sampah
organic sehingga cenderung dapat menurunkan kadar TSS dan COD serta
menaikan kandungan DO
 Melakukan pembersihan aliran sungai dari sampah organic dan anorganik
6. Pengelolaan Pada DAS Asam – asam
 Melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk bersama – sama
melakukan sosialasi kepada masyrakat untuk tidak melakukan MCK dan
pembuangan sampah langsung ke sungai untuk menekan laju pertumbuhan Fecal
Coliform dan COD
 Melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan yang memiliki area terbuka yang
berdekatan dengan sempadan sungai untuk melakukan penanaman pada area –
area terbuka dengan tujuan sebagai barrier untuk menahan sampah – sampah
organic sehingga cenderung dapat menurunkan kadar TSS dan COD serta
menaikan kandungan DO
 Melakukan pembersihan aliran sungai dari sampah organic dan anorganik
7. Penngelolaan Pada DAS Tabanio
 Melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk bersama – sama
melakukan sosialasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan MCK dan
pembuangan sampah langsung ke sungai untuk menekan laju pertumbuhan Fecal
Coliform
 Melakukan penerapan pembuatan safety tank, kolam penampungan maupun
IPAL Komunal untuk setiap perumahan untuk mengelola gray water dan black
water dari kegiatan sehari – hari warga komplek
 Melakukan pembersihan aliran sungai dari sampah organic dan anorganik

Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup V-5


Kabup Kabupaten Tanah Laut
Laporan Pemantauan Kualitas Air Periode II
Kabupaten Tanah Laut
Tahun 2021

8. Pengelolaan Pada DAS Maluka


 Melakukan kajian lebih lanjut untuk perubahan fungsi kawasan disekitar aliran
sungai dengan meninjau sifat kawasan yang merupakan lapisan sulfat asam yang
cenderung jika dilakukan pembukaan akan bersifat racun bagian perairan
 Melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk bersama – sama
melakukan sosialasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan MCK dan
pembuangan sampah langsung ke sungai untuk menekan laju pertumbuhan Fecal
Coliform
 Melakukan penerapan pembuatan safety tank, kolam penampungan maupun
IPAL Komunal untuk setiap perumahan untuk mengelola gray water dan black
water dari kegiatan sehari – hari warga komplek
 Melakukan pembersihan aliran sungai dari sampah organic dan anorganik
9. Pengelolaan Pada DAS Sabuhur
 Melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk bersama – sama
melakukan sosialasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan MCK dan
pembuangan sampah langsung ke sungai untuk menekan laju pertumbuhan Fecal
Coliform
 Melakukan penerapan pembuatan safety tank, kolam penampungan maupun
IPAL Komunal untuk setiap perumahan untuk mengelola gray water dan black
water dari kegiatan sehari – hari warga komplek
 Melakukan pembersihan aliran sungai dari sampah organic dan anorganik
10. Pengelolaan Pada DAS Swarangan
 Melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk bersama – sama
melakukan sosialasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan MCK dan
pembuangan sampah langsung ke sungai untuk menekan laju pertumbuhan Fecal
Coliform
 Melakukan penerapan pembuatan safety tank, kolam penampungan maupun
IPAL Komunal untuk setiap perumahan untuk mengelola gray water dan black
water dari kegiatan sehari – hari warga komplek
 Melakukan pembersihan aliran sungai dari sampah organic dan anorganik

Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup V-6


Kabup Kabupaten Tanah Laut

Anda mungkin juga menyukai