Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Haji dan Umroh

Dalam hal syarat, ibadah haji dan umroh memiliki syarat yang sama di antara keduanya. Namun
mengutip buku Fiqih Umroh oleh Muhammad Ajib, ibadah haji dan umroh menjadi ibadah yang hampir
mirip pada beberapa cara pelaksanaannya. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan yang harus
kita ketahui, diantaranya adalah:

Waktu Haji dan Umrah


Perbedaan yang pertama adalah dari waktu pelaksanaan. Sudah jelas bahwa ibadah haji hanya bisa
dilakukan ketika bulan haji saja (Syawal, Dzulqa'dah dan Dzulhijjah). Namun ibadah umrah bisa
dilakukan kapan saja, bahkan ketika di bulan haji, umroh boleh dilakukan.

Durasi Haji dan Umrah


Kemudian, perbedaan selanjutnya adalah berdasarkan durasi pelaksanaan. Ritual pada ibadah haji,
biasanya membutuhkan waktu yang lama. Paling tidak dilakukan selama 4 atau 5 hari. Pelaksanaannya
dimulai sejak tanggal 9 Dzulhijjah sampai tanggal 13 Dzulhijjah. Sementara untuk ritual ibadah umroh,
hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua sampai tiga jam.

Jumlah Rukun
Selanjutnya, sah atau tidaknya ibadah haji dan umroh, adalah bergantung pada rukunnya. Apabila
terpenuhi semua rukun-rukun ibadahnya, maka ibadah tersebut dianggap sah. Adapun rukun dari kedua
ibadah tersebut memiliki perbedaan, yaitu:

Rukun Haji
1. Ihram

2. Wukuf di Arafah

3. Thawaf
4. Sa'i antara bukit Shafa Marwah

5. Mencukur rambut

6. Tertib rukun

Rukun umroh
1. Ihram

2. Thawaf

3. Sa'i antara Shafa dan Marwah

4. Mencukur rambut

5. Tertib rukun

Demikianlah perbedaan haji dan umrah yang bisa kita ketahui.

Anda mungkin juga menyukai