Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam


bidang kesehatan yang saat ini terjadi di negara indonesia. Derajat kesehatan
anak mencerminkan derajat kesehatan bangsa, sebab anak merupakan sebagai
generasi penerus bangsa memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan
dalam meneruskan pembangunan bangsa. Namun, timbulnya suatu penyakit
merupakan ancaman terbesar yang beresiko menurunkan derajat kesehatan
pada masyarakat di dunia ini. Ancaman penyakit paling berbahaya dalam
menurunkan derajat kesehatan anak adalah penyakit menular. Penyakit
menular yang paling sering terjadi di negara berkembang adalah penyakit pada
saluran pernafasan dan pencernaan. Penyakit pada saluran pencernaan antara
lain diare, gastritis, dispepsia, apendisitis dan demam typhoid (Kemenkes RI,
2015).

Demam typhoid (Typhus abdominalis) adalah penyakit infeksi akut yang


biasanya mengenai saluran cerna, dengan gejala demam kurang lebih 1
minggu, gangguan pada pencernaan, dan gangguan kesadaran. Pertimbangkan
demam typhoid pada anak yang demam dan memiliki salah satu tanda seperti
diare, muntah, nyeri perut, dan sakit kepala. Hal ini terutama bila demam telah
berlangsung selama 7 hari atau lebih (Sodikin, 2011).

Demam tifoid sendiri akan sangat berbahaya jika tidak segara di tangani
secara baik dan benar, bahkan menyebabkan kematian. Menurut data WHO
(World Health Organisation) memperkirakan angka insidensi di seluruh dunia
sekitar 17 juta jiwa per tahun, angka kematian akibat demam tifoid mencapai
600.000 dan 70% nya terjadi di Asia. Di Indonesia sendiri, penyakit tifoid
bersifat endemik, menurut WHO angka penderita demam tifoid di Indonesia
mencapai 81% per 100.000 (Depkes RI, 2013).

1
Masalah utama yang sering terjadi pada pasien penderita demam thypoid
anatara lain adalah demam, demam sering di jumpai, biasanya demam lebih
dari seminggu, pada penderita demam tifoid juga ditemui masalah mual,
muntah, nyeri abdomen atau perasaan tidak enak di perut, diare (Nani, 2014)

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mampu menerapkan Asuhan Keperawatan pada anak dengan
gangguan Thypoid.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian pada anak dengan gangguan thypoid.
b. Mampu menegakkan diagnosa Keperawatan pada anak dengan
gangguan thypoid
c. Mampu membuat Intervensi Keperawatan pada anak dengan gangguan
thypoid
d. Mampu menerapkan Implementasi Keperawatan pada anak dengan
gangguan thypoid
e. Mampu melakukan evaluasi serta dokumentasi yang baik dan benar
pada anak dengan gangguan thypoid

C. Manfaat Penulisan
1. Penulis
Semoga dengan adanya Asuhan Keperawatan Thypoid pada anak
menjadi suatu acuan serta memotivasi bagi penulis agar mampu
meningkatkan ilmu pengetahuan dan skill dalam bidang Keperawatan
Anak.
2. Institusi AKPER Kesdam IM
Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan tentang Asuhan
Keperawatan Dasar pada seluruh Mahasiswa tentang Thypoid pada anak.

Anda mungkin juga menyukai