Anda di halaman 1dari 35

PENGKAJIAN FISIK KLIEN GERONTIK

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Oma A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 76 tahun
Suku : Cina
Alamat sebelum di panti : Jakarta
Agama : Budha
Pendidikan Terakhir : SMA
Status Perkawinan : Janda
Pekerjaan sebelum di panti : kerja di toko
Kamar : 10
Tanggal masuk ke panti werdha : 17 agustus 2010
Tanggal Pengkajian : 16/04/2021
Penanggung jawab : Teguh
Pekerjaan penanggung jawab : wiraswasta
Sumber Informasi : Pengurus Panti

2. RIWAYAT MASUK PANTI


Alasan masuk panti : Kondisi kelurga yang tidak mampu
Proses masuk panti : klien dimasukan oleh anaknya

3. STATUS KESEHATAN SAAT INI.


Status kesehatan umum selama setahun yang lalu klien mengalami stroke dan aktivitas
terbatasa
Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu.menglami stroke
Keluhan-keluhan kesehatan utama.susah beraktivitas
Pengetahuan tentang penatalaksanaan masalah kesehatan.klien mengetahuinya dan klien
menggunakan tongkat
Derajat keseluruhan fungsi relatif terhadap masalah kesehatan dan diagnosa medis.kesehatan
dalam batas normal klien mengalami stroke sudah 5 tahun yang lalu

Obat-obatan
Nama : Amlodipin
Dosis : 5 mg
Bagaimana/kapan menggunakannya : malam 1x1
Dokter yang menginstruksikan.dokter paul
Tanggal resep : 15 agustus 2011
Nutrisi
Diet, Pembatasanmakanan.minuman..: klien menghindari tinggi garam, minum hanya 5 gelas
Riwayat Peningkatan/Penurunan Berat badan : berat badan meningkat 4 kg
Pola konsumsi makanan (misal : frekuensi, sendiri atau dengan orang lain): makan 3 x sehari
dengan mandiri
Masalah - masalah yang mempengaruhi masukan makanan (misal : pendapatan tidak adekuat,
kurang transportasi, masalah menelan/mengenyah, stres emosional)..:
tidak ada masalah dalam memenuhi nutrisi
Kebiasaan: setelah makan klien selalu nongkrong

4. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


Penyakit masa anak-anak : demam ,batuk, pilek
Penyakit serius/kronik : . tidak pernah mengalami penyakit serius
Trauma : tidak pernah mengalami trauma
Perawatan di Rumah Sakit (alasan, tanggal, tempat, durasi, dokter)......................
Operasi (perhatikan jenis, tanggal, alasan, dokter).: tidak pernah mengalami operasi

5. RIWAYAT KELUARGA
Gambarkan silsilah (kakek/nenek, orang tua, paman, bibi, saudara kandung, pasangan, anak-
anak)..:
6. TINJAUAN SISTEM
Umum Ya Tidak
Kelelahan .ya .........
Perubahan berat badan setahuan yang lalu .ya ..........
Perubahan nafsu makan ........... tdk
Demam ........... tdk
Keringat malam ........... tdk
Kesulitan tidur ........... tdk
Sering pilek, infeksi ........... tdk
Penilaian diri terhadap status kesehatan : klien mengatakan baik baik saja
Kemampuan untuk melakukan AKS
Integumen Ya Tidak
Lesi/luka ........... tdk
Pruritus ........... tdk
Perubahan pigmentasi ya .........
Perubahan tekstur ya .........
Sering memar ya .........
Perubahan rambut ya .........
Perubahan kuku ya .........
Pemajanan lama terhadap matahari .ya ..........
Pola penyembuhan lesi, memar ya ..........
Hemopoietik Ya Tidak
Perdarahan/memar abnormal ........... tdk
Pembengkakan kelenjar limfa ........... tdk
Anemia ........... tdk
Riwayat tranfusi darah ........... tdk
Kepala Ya Tidak
Sakit kepala ........... .tdk
Trauma berarti pada masa lalu ........... tdk
Pusing ........... .tdk
Gatal kulit kepala ........... .tdk
Mata Ya Tidak
Perubahan penglihatan .ya .........
Kaca mata/lensa kontak ........... .tdk
Nyeri ........... .tdk
Air mata berlebihanPruritis ........... .tdk
Bengkak sekitar mata ........... tdk
Diplopia ........... tdk
Kabur .ya. .........
Foto pobia ........... tdk
Telinga Ya Tidak
Perubahan pendengaran ..ya .........
Tinitus ........... .tdk.
Vertigo ............. .tdk
Sensitivitas pendengaran ........... .tdk
Alat-alat protesa ........... .tdk
Riwayat infeksi ........... .tdk
Tanggal pemeriksaan paling akhir ........... .tdk
Kebiasaan perawatan telinga ........... .tdk
Dampak pada penampilan AKS ........... .tdk
Hidung dan Sinus Ya Tidak
Rinorea ........... .tdk
Rabas ........... .tdk
Epistaksis ........... .tdk
Obstruksi ........... .tdk
Mendengkur .ya .........
Nyeri pada sinus ........... .tdk
Alergi ........... .tdk
Riwayat infeksi ........... tdk
Penilaian diri pada kemampuan olfaktori ........... .tdk
Mulut dan Tenggorokan Ya Tidak
Sakit tenggorokan ......... .tdk
Lesi/ulkus ......... .tdk
Serak ......... .tdk
Perubahan suara ......... .tdk
Kesulitan menelan ......... .tdk
Alat-alat protesa ......... .tdk
Riwayat infeksi ......... .tdk
Tanggal pemeriksaan gigi paling akhir ......... .tdk
Pola menggosok gigi ...ya .........
Masalah dan kebiasaan membersihkan gigi palsu ....ya.. .........
Leher Ya Tidak
Kekakuan ......... .tdk
Nyeri/nyeri tekan ......... .tdk
Benjolan/massa ......... .tdk
Keterbatasan gerak ......... .tdk
Payudara Ya Tidak
Benjolan/massa ......... .tdk
Nyeri/nyeri tekan ......... .tdk
Bengkak ......... .tdk
Keluar cairaan dari puting susu ......... .tdk
Perubahan pada puting susu ......... .tdk
Pola pemeriksaan pada payudara sendiri, Tanggal dan hasil Mamografi paling
akhir...............................................................................................................
Pernafasan Ya Tidak
Batuk ......... ..tdk
Sesak nafas ......... ..tdk
Hemopteses ......... ..tdk
Sputum ......... ..tdk
Mengi ......... ..tdk
Asma/alergi pernafasan ......... ..tdk
Kardiovaskuler Ya Tidak
Nyeri/ketidaknyamanan dada ......... ..tdk
Palpitasi ......... ..tdk
Sesak nafas ......... ..tdk
Dispnea pada aktivitas ......... ..tdk
Dispnea noktural paroksimal ......... ..tdk
Ortopnea ......... ..tdk
Murmur ......... ..tdk
Edema ......... ..tdk
Varises ......... ...tdk
Kaki timpang ......... ..tdk
Parestesia .ya .........
Perubahan warna kaki ..ya. .........
Gastro Intestinal Ya Tidak
Disfagia ......... .tdk
Tak dapat mencerna ......... .tdk
Nyeri ulu hati ......... .tdk
Mual/muntah ......... .tdk
Hematemesis ......... .tdk
Perubahan nafsu makan ......... .tdk
Intoleran makanan ......... .tdk
Ulkus ......... .tdk
Nyeri ......... .tdk
Ikterik ......... .tdk
Benjolan/massa ......... .tdk
Perubahan kebiasaan defekasi ........ .tdk
Diare ......... .tdk
Konstipasi ......... .tdk
Melena ......... .tdk
Hemoroid ......... .tdk
Perdarahan rektum ......... .tdk
Pola defekasi biasanya ......... .tdk
Perkemihan Ya Tidak
Disuria ......... .tdk
Menetes ......... .tdk
Ragu-ragu ......... .tdk
Dorongan ......... .tdk
Hematuria ......... .tdk
Poliuria .ya. .........
Oliguria ......... .tdk
Nokturia ......... .tdk
Inkontinensia ......... .tdk
Nyeri saat berkemihan ........ .tdk
Batu ......... .tdk
Infeksi ......... .tdk
Frekuensi .ya .........
Genito Reproduksi Pria Ya Tidak
Lesi ......... .tdk
Rabas ......... .tdk
Nyeri testikuler ......... .tdk
Massa testikuler ......... .tdk
Masalah prostat ......... .tdk
Penyakit kelamin ......... .tdk
Perubahan hasrat seksual ......... .tdk
Impotensi ......... .tdk
Masalah aktivitas seksual ......... .tdk
Genito Reproduksi Wanita Ya Tidak
Lesi ......... .tdk
Rabas ......... .tdk
Perdarahan pasca senggama ......... .tdk
Nyeri pelvic ......... .tdk
Penyakit kelamin ......... .tdk
Infeksi ......... .tdk
Masalah aktivitas seksual ......... .tdk
Riwayat menstruasi (usia awitan, tanggal periode menstruasi terakhir)
Riwayat menopouse (usia, gejala, masalah-masalah pasca menopouse)
Tanggal dan hasil tes pap paling akhir
G..................P..................A...................
Muskuloskeletal Ya Tidak
Nyeri persendian .ya .........
Kekakuan .ya .........
Pembengkakan sendi ......... .tdk
Deformitas ......... .tdk
Spasme ......... .tdk
Kram .ya .........
Kelemahan otot .ya .........
Masalah cara berjalan .ya .........
Nyeri punggung .ya .........
Protesa ......... .tdk
Pola kebiasaan latihan/olah raga ......... .tdk
Dampak pada penampilan AKS .ya .........
Sistem Syaraf Pusat Ya Tidak
Sakit kepala ......... .tdk
Kejang ......... .tdk
Serangan jatuh ......... .tdk
Paralisis .ya .........
Paresis ......... .tdk
Masalah koordinasi ......... .tdk
Tic/tremor/spasme .ya .........
Parastesia .ya .........
Cedera kepala ......... .tdk
Masalah memori .ya .........
Sistem Endokrin Ya Tidak
Intoleran panas ......... .tdk
Intoleran dingin ......... .tdk
Goiter ......... .tdk
Pigmentasi kulit/tekstur .ya .........
Perubahan rambut .ya .........
Polifagia ......... .tdk
Polidipsi .ya .........
Poliuria ......... .tdk
II. Pengkajian Psikososial dan Spiritual
II.1 Psikososial :
Klien dapat bersosialisasi dengan orang lain dan suka bercengkrama, klien dapat
melakukan aktiitasnya secara mandiri walau mempunyai kekurangan kelemahan fisik, harapan
klien semoga terus sehat walau menyadari usianya sudah tua dan tinggal menunggu waktu saja.
II.2 Identifikasi Masalah Emosional :
PERTANYAAN TAHAP I
 Apakah klien mengalami sukar tidur ? ya
 Apakah klien sering merasa gelisah ? tdk
 Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? tdk
 Apakah klien sering was-was atau kuatir ? tdk
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”

PERTANYAAN TAHAP 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? ya
 Ada masalah atau banyak pikiran ? tdk
 Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ? tdk
 Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter ? tdk
 Cenderung mengurung diri ? tdk
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban ”Ya”
MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)
II.3 Spiritual
Klien beragama budha klien sering beribadah dan berdoa, harapan klien semoga kalau
seelah meninggal ditempatkn ditempat terbaik.
III. Pengkajian Fungsional Klien
III.1. KATZ Indeks :
Termasuk/Kategori yang manakah klien ?
A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi ke
toilet, berpindah, dan mandi.
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain
F. Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain.
G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.
H. Lain-lain
Keterangan :
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain. Seseorang
yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia
anggap mampu.

III.2 Modifikasi dari Barthel Indeks


Termasuk yang manakah klien ?
NO KRITERIA DENGAN MANDI KETERANG
BANTUAN RI AN
1 Makan 5 10 Frekuensi : 3x
Jumlah :1 porsi
Jenis :
nasi,lauk
2 Minum 5 10 Frekuensi : 5
Jumlah : 1000
cc
Jenis : air putih
3 Berpindah dari kursi roda ke 5 – 10 15 15
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (cuci 0 5 Frekuensi 2x
muka,menyisir rambut, gosok
gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci 5 10 10
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 15 15
7 Jalan di permukaan datar 0 5 15
8 Naik turun tangga 5 10 15
9 Mengenakan pakaian 5 10 15
10 Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi :1x
Konsistensi :l
mbek
11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi : 7x
Warna: kuning
12 Olah raga/latihan 5 10 Frekuensi : -
Jenis :-
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu 5 10 Jenis: nonton
luang Frekuensi : 2x
Keterangan : 112
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
IV. Pengkajian Status Mental Gerontik
IV.a Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPMSQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
√ 01 Tanggal berapa hari ini ?
√ 02 Hari apa sekarang ini ?
√ 03 Apan nama tempat ini ?
√ 04 Dimana alamat Anda
√ 05 Berapa umur Anda
√ 06 Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir)
√ 07 Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
√ 08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
√ 09 Siapa nama ibu Anda
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun
Score total =
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat

IV.b Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam):
 Orientasi Kalkulasi
 Registrasi Mengingat kembali
 Perhatian Bahasa
NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
KOGNITIF MAKS KLIEN
1 Orientasi 5 2 Menyebutkan dengan benar :
o Tahun
o Musim
o Tanggal
o Hari
o Bulan
Orientasi 5 3 Dimana kita sekarang berada ?
o Negara Indonesia
o Propinsi Jawa Barat
o Kota..........
o PSTW..........
o Wisma...........
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi.
(Untuk disebutkan)
o Obyek.: kursi
o Obyek.: gedung
o Obyek.: motor
3 Perhatian dan 5 1 Minta klien untuk memulai
kalkulasi dari angka 100 kemudian
dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat.
o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada No.2
(registrasi) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing-masing
obyek.
5 Bahasa 9 Tunjukkan pada klien suatu
benda dan tanyakan namanya
pada klien.
o (tas)
o (misal pensil)

Minta klien untuk mengulang


kata berikut : ”tak ada jika,
dan, atau, tetapi:. Bila benar,
nilai satu point.
o Pernyataan benar 2
buah: tak ad, tetapi.

Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut yang terdiri
dari 3 langkah :
”Ambil kertas di tangan Anda,
lipat dua dan taruh di lantai”.
o Ambil kertas di tangan
Anda
o Lipat dua
o Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk


hal berikut (bila aktivitas
sesuai perintah nilai 1 point)
o ”Tutup mata Anda”

Perintahkan pada klien untuk


menulis satu kalimat dan
menyalin gambar.
o Tulis satu kalimat
o Menyalin gambar
TOTAL NILAI 11
Interpretasi hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 - 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat.

V. Pengkajian keseimbangan
Pengkajian keseimbangan dinilai dari dua komponen utama dalam bergerak, dari kedua
komponen tersebut dibagi dalam beberapa gerakan yang perlu diobservasi oleh perawat. Kedua
komponen tersebut adalah:
5.1 Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini :
 Bangun dari tempat tidur (dimasukkan dalam analisis)
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila mendorong
tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu,
tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
 Duduk ke kursi (dimasukkan dalam analisis)
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
Ket : kursi harus yang keras tanpa lengan
 Menahan dorongan pada sternum (Pemeriksa mendorong sternum sebanyak 3 kali
dengan hati-hati)
Klien menggerakkan kaki, memegangn obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya.
 Mata tertutup
Lakukan pemeriksaan sama seperti di atas tapi klien disuruh menutup mata
 Perputaran leher
Menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki: Keluhan vertigo,
pusing atau keadaan tidak stabil
 Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara
berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak stabil memegang sesuatu untuk dukungan.
 Membungkuk
Tidak mampu membungkus untuk mengambil objek-objek kecil (misalnya pulpen) dari
lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi, dan memerlukan usaha-usaha yang
keras untuk bangun.
5.2. Komponen gaya berjalan atau pergerakan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini, atau beri nilai 1 jika klien
menunjukkan salah satu dari kondisi di bawah ini:
 Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan
Ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan
 Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
 Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping klien)
Setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai mengangkat satu kaki
sementara kaki yang lain menyentuh lantai
 Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi.
 Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari samping kiri klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
 Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang objek
untuk dukungan.

Interpretasi Hasil:
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, kemudian interpretasikan sebagai berikut:
0–5 Resiko jatuh rendah
6 – 10 Resiko jatuh sedang
11-15 Resiko jatuh tinggi
VI. Pengkajian Kondisi Depresi
GERIATRIC DEPRESSION SCALE
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah anda puas dengan kehidupan anda ? √
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan ? √
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong ? √
4 Apakah anda sering merasa bosan ? √
5 Apakah anda punya semangat yang baik setiap saat ? √
6 Apakah anda takut bahwa suatu yang buruk akan menimpa anda? √
7 Apakah anda merasa tidak bahagia ? √
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya ? √
9 Apakah anda lebih senang di rumah daripada pergi keluar ? √
10 Apakah anda banyak masalah dibanding kebanyakan orang ? √
11 Apakah anda pikir hidup anda sekarang menyenangkan ? √
12 Apakah anda merasa tidak berharga saat ini ? √
13 Apakah anda merasa penuh semangat ? √
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tak ada harapan ? √
15 Apakah anda pikir bahwa 3 orang lain lebih baik dari anda ? √
YA = 1, TIDAK = 0
KESIMPULAN
5 – 9 = Suspek Depresi
>10 = Depresi

VII. PENGKAJIAN SOSIAL


Hubungan lansia dengan keluarga memerankan peran sentral pada seluruh tingkat kesehatan dan
kesejahteraan lansia. Pengkajian aspek sistem sosial ini dapat menghasilkan informasi penting
untuk memberi gambaran dukungan keluarga terhadap lansia. Suatu alat skrining singkat yang
dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia adalah APGAR Keluarga (Smilkstein et al,
1982 dalam lueckenotte, 1998) meliputi adapatasi (Adaptation), hubungan (Partnership),
pertumbuhan (Growth), afeksi (Affection) dan pemecahan (Resolve).
APGAR Keluarga
Komponen Skore
A Adaptation (adaptasi) 2 : Selalu
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-teman) 1 : Kadang-
saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya kadang
0 : Tidak pernah
P Partnership (hubungan) 2 : Selalu
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya membicarakan 1 : Kadang-
sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya kadang
0 : Tidak pernah
G Growth (pertumbuhan) 2 : Selalu
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan 1 : Kadang-
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau arah baru kadang
0 : Tidak pernah
A Affectiion (afeksi) 2 : Selalu
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya mengekspresikan 1 : Kadang-
afek dan berespons terhadap emosi saya seperti marah, sedih atau kadang
mencintai 0 : Tidak pernah
R Resolve (pemecahan) 2 : Selalu
Saya puas dengan keluarga (teman-teman) saya menyediakan waktu 1 : Kadang-
bersama-sama. kadang
0 : Tidak pernah
Penilaian :
<3 : disfungsi keluarga sangat tinggi
4–6 : disfungsi keluarga sedang
7 – 10 : disfungsi keluarga ringan atau tidak disfungsi keluarga

VIII. PENGENALAN RISIKO OSTEOPOROSIS


Untuk mengetahui apakah seseorang memiliki risiko terkena osteoporosis, maka dapat dilihat
dari pertanyaan 1 -12. Jika jawaban “ya” lebih dari 4,, berarti orang tersebut termasuk orang
yang berisiko untuk osteoporosis.
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah Anda seorang wanita ? √
2 Apakah di keluarga ada yang menderita osteoporosis ? √
3 Apakah Anda berusia >75 tahun ? √
4 Apakah Anda sudah menopause ? √
5 Apakah Anda tidak suka susu/ produk susu di masa kanak-kanak √
6 Apakah Anda memiliki bentuk tubuh kecil ? √
7 Apakah Anda merokok ? √
8 Apakah Anda meminum minuman beralkohol 4 gelas atau lebih setiap √
hari ?
9 Apakah produk olahan susu tidak termasuk dalam daftar makanan √
harian Anda ?
10 Apakah Anda mengonsumsi lebih dari 6 cangkir kola, kopi, atau teh ? √
11 Apakah Anda melakukan olahraga secara teratur ? √
12 Apakah Anda banyak mengonsumsi makanan yang mengandung √
garam (telur asin, ikan asin) ?
Beresiko osteoporosis
Cara lain yang dapat juga digunakan untuk mengenal sejauh mana seseorang memiliki risiko
terkena osteoporosis adalah dengan menjawab 16 pertanyaan di bawah ini.
No Pertanyaan Nilai
Pertanyaan I Berapa umur Anda ?
45 – 55 tahun 1
56 – 65 tahun 2
>65 tahun 4 4
Pertanyaan 2 Anda termasuk tipe yang mana ?
Kurus 2 2
Kulit putih/pirang 1
Pertanyaan 3 Klimakterium
Mulainya antara usia 45 dan 52 tahun 2
Mulainya lebih awal antara usia 45 dan 48 tahun 3 3
Fungsi ovarium berkurang pada usia 40-44 tahun 4
Fungsi ovarium berkurang < usia 40 tahun 5
Pertanyaan 4 Kehamilan
Kehamilan terjadi berturut-turut dalam waktu dekat 1 1
Menyusui dalam waktu lama 1
Tidak pernah hamil 1
Pertanyaan 5 Berat Badan
5 – 10 kg di bawah berat normal 2 2
10 – 15 kg di bawah berat normal 4
Sangat kurus 5
Pertanyaan 6 Seringkali melakukan diet untuk kurus
Lebih dari satu kali melakukan diet kurus yang berlebihan 4
Jangka lama memakan makanan rendah kalori 5 5
Pertanyaan 7 Bagaimana makanan sehari-hari ?
Makan secara teratur makanan bergizi 1 1
Vegetarian 2
Setiap hari daging, sosis, makanan manis 4
Setiap hari makan makanan dengan bahan pengawet, 3
cepat saji (fast food). Jarang makan buah dan sayur segar
Pertanyaan 8 Minuman
Minum kopi atau teh pekat lebih dari 3 gelas/hari 2 2
Minum setiap hari kola 2
Pertanyaan 9 Kecukupan kalsium
Secara teratur minum susu/hasil olahan susu 1
Jarang minum susu/ hasil olahan susu 2 2
Sejak kecil tidak pernah minum susu 4
Pertanyaan 10 Konsumsi alkohol
Setiap hari 1-2 gelas bir, atau 2-3 gelas anggur 2 1
Setiap hari minum minuman beralkohol tinggi 3
Ketergantungan alkohol 5
Pertanyaan 11 Kebiasaan merokok
Setiap hari 10-20 batang rokok 2
Setiap hari sampai 40 batang rokok 4
Perokok aktif lebih dari 10 tahun 5
Pertanyaan 12 Kegiatan olahraga
Joging teratur, atau olahraga lain secara teratur 1
Kurang bergerak dalam pekerjaan 1 1
Pekerjaan dengan sedikit aktivitas tubuh 1
Menderita sakit sehingga kurang bergerak 3
Pertanyaan 13 Osteoporosis dalam keluarga
Orang tua/saudara dekat menderita osteoporosis 1
Pertanyaan 14 Gangguan kesehatan
Sering diare/ gangguan pencernaan 3
Gangguan pola makan/diet yang salah (sangat kurus) 3
Gangguan fungsi tiroid 3
Pertanyaan 15 Penyakit kronis
Penyakit perut dan usus 4
Penyakit hati 3
Penyakit ginjal 4
Kencing manis usia tua 4
Pertanyaan 16 Penggunaan obat-obatan secara rutin
Obat untuk melancarkan buang air besar 3
Antasid 2
Antibiotika/ antibiotika spektrum luas 3
Antikoagulan 2
Antikolesterol 2
Diuretika 3
Obat tidur/ penenang (burbiturat) 1
Glukokortikoid jangka lama 4
Kemoterapi 6
Kotak hijau, artinya mencegah terjadinya osteoporosis. Kotak putih, artinya risiko osteoporosis.
Jumlah nilai seluruhnya adalah kotak putih dikurangi kotak hijau.
PENILAIAN :
 Nilai 0 – 6 : Orang tersebut tidak memiliki risiko untuk mendapatkan osteoporosis. Tidak
perlu melakukan perubahan pola makan, atau pola hidup.
 Nilai 7 – 11 : Orang tersebut memiliki sedikit risiko untuk mendapatkan osteoporosis.
Perlu dilihat kembali, nilai mana yang paling tinggi diperoleh dan dari nilai tersebut perlu
diambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko.
 Nilai 12 – 16 : Orang tersebut memiliki risiko tinggi untuk terkena osteoporosis. Perhatikan
nilai mana dari pertanyaan tersebut yang memiliki nilai risiko tinggi. Cobalah mengurangi
risiko faktor tersebut dan bila perlu minta nasihat dokter.
 Nilai 17 – 25 : Orang tersebut jelas sekali memiliki risiko untuk terkena osteoporosis dan
perlu segera diambil tindakan yang pasti.
 Nilai > 25 : Orang tersebut jelas sekali terancam terkena osteoporosis. Harus segera
dilakukan pengobatan/pencegahan. Jangan menunda- nunda untuk berkonsultasi ke dokter.

IX. PENGKAJIAN RISIKO ANDROPAUSE


Dalam penegakkan diagnosa andropause, bagian geriatri Universitas St. Louis membuat
10 pertanyaan berdasarkan keluhan yang sering dirasakan oleh penderita. Pertanyaan tersebut
yaitu :

No PERTANYAAN Ya Tidak
1 Apakah libido atau dorongan seksual anda menurun akhir-akhir ini ? √
2 Apakah Anda merasa lemas atau kurang tenaga ? √
3 Apakah daya tahan dan kekuatan fisik Anda menurun ? √
4 Apakah tinggi badan Anda berkurang ? √
5 Apakah Anda merasa kenikmatan hidup menurun ? √
6 Apakah Anda sering merasa kesal atau cepat marah ? √
7 Apakah ereksi Anda kurang kuat ? √
8 Apakah Anda merasakan penurunan kemampuan dalam √
berolahraga ?
9 Apakah Anda sering mengantuk dan tertidur sesudah makan malam ? √
10 Apakah Anda merasakan adanya perubahan atau penurunan prestasi √
kerja ?
 Jika jawaban nomor 1 dan 7 adalah “Ya” atau ada 3 jawaban “Ya” selain nomor tersebut, maka
kemungkinan besar kadar testosteron menurun atau pria tersebut mengalami andropause.

PENGUKURAN TINGGI BADAN DENGAN TINGGI LUTUT


Data tinggi badan lansia dapat menggunakan formula atau nomogram bagi orang yang berusia
>59 tahun.
Formula (Gibson, RS; 1993)
•  Pria =(2.02xtinggi lutut(cm))–(0.04xumur (tahun))+64.19
•  Wanita=(1.83xtinggi lutut(cm))–(0.24xumur (tahun))+84.88

CLINICAL DEMENTIA RATING (CDR)


NILAI CDR : 0, 0.5, 1, 2, 3
Nama pasien : oma a Umur : 75
Pendidikan : SMA Riwayat Penyakit : Stroke
Alasan diperiksa : Tanggal : 17/04/21
Gangguan

Tidak ada Questionable Ringan Sedang Berat


0 0,5 1 2 3
Memori Tidak ada Gangguan Gangguan memori Gangguan Gangguan
gangguan memori memori ringan sedang; terutama memori berat; memori berat;
atau kelupaan yang konsisten: kejadian yang baru hanya materi hanya fragmen-
yang tidak mengingat (recent); kejadian ini highly learned fragmen memori
konsisten kembali mengganggu yang tersisa, yang tertinggal
sebagian aktivitas sehari-hari materi yang baru
kejadian dipelajari cepat
dilupakan
Orientasi Orientasi penuh Orientasi penuh Gangguan orientasi Gangguan berat Hanya dapat
kecuali sedikit sedang terhadap hubungan antar mengenal orang
kesulitan dalam tempat pemeriksaan; kejadian; sering
hubungan waktu dapat mengalami juga terhadap
antar kejadian disorientasi pada tempat
tempat lain
Pengamb Dapat Kesulitan ringan Gangguan sedang Gangguan berat Tidak dapat
ilan memecahkan dalam aktivitas- dalam pemecahan dalam membuat
Keputusa masalah sehari- aktivitas ini masalah, persamaan pemecahan keputusan atau
n/ hari; menangani dan pembedaan, masalah, memecahkan
pemecah bisnis dan kemampuan persamaan, masalah
an keuangan dengan penilaian sosial penilaian sosial
masalah baik; biasanya masih utuh biasanya
pengambilan terganggu
keputusan baik
sama seperti
sebelumnya
Aktivitas Mandiri Tinggal di Walaupun masih Tidak ada Tidak ada
sosial/ma sebagaimana rumah, minat dapat terlihat dalam keinginan untuk keinginan untuk
syarakat sebelumnya yang bersifat beberapa kegiatan aktivitas mandiri mandiri di luar
dalam kegiatan; intelektual dan ini namun tidak di luar rumah. rumah. Sulit
pekerjaan, hobi sedikit mandiri. Masih Kelihatan cukup untuk dibawa
belanja, kegiatan terganggu kelihatan normal sehat untuk aktivitas keluar
sukarela dan secara umum dibawa keluar rumah
sosial lainnya rumah
Pekerjaa Tinggal di rumah Tinggal di Gangguan ringan Hanya pekerjaan Tidak dapat
n rumah dan minat yang rumah dan minat namun pasti, fungsi sederhana yang melakukan
dan hobi bersifat intelektual di rumah : pekerjaan masih dapat pekerjaan rumah
intelektual tetap terganggu rumah yang dilakukan; minat secara signifikan
terpelihara ringan kompleks tidak sangat terbatas
disenangi, hobi dan dan sulit
minat kompleks
tidak diminati dipertahankan
Perawata Dapat merawat Dapat merawat Memerlukan Membutuhkan Membutuhkan
n diri diri sepenuhnya diri sepenuhnya dorongan bantuan dalam banyak bantuan
berpakaian, dalam
kebersihan dan perawatan diri;
penampilan diri sering ngompol

BERG BALANCE SCALE


No Item Skor (0-4)
Keseimbangan

1 Duduk ke 4 = dapat berdiri tanpa menggunakan tangan


berdiri 3 = mampu berdiri secara mandiri menggunakan tangan
2 = mampu berdiri menggunakan tangan setelah mencoba
1 = perlu bantuan minimal untuk berdiri dan menstabilkan
0 = perlu asisten sedang atau maksimal untuk berdiri
2 Berdiri tanpa 4 = dapat berdiri dengan aman selama 2 menit
penunjang 3 = mampu berdiri 2 menit dengan pengawasan
2 = dapat berdiri 30 detik yang tidak dibantu/ ditunjang
1 = membutuhkan beberapa waktu untuk mencoba berdiri 30 detik yang
tidak dibantu
0 = tidak dapat berdiri secara mandiri selama 30 detik
3 Duduk tanpa 4 = bisa duduk dengan aman dan aman selama 2 menit
penunjang 3 = bisa duduk 2 menit dengan pengawasan
2 = mampu duduk selama 30 detik
1 = bisa duduk 10 detik
0 = tidak dapat duduk tanpa penunjang
4 Berdiri ke 4 = duduk dengan aman dengan menggunakan minimal tangan
duduk 3 = mengontrol posisi turun dengan menggunakan tangan
2 = menggunakan punggung kaki terhadap kursi untuk mengontrol
posisi turun
1 = duduk secara mandiri tetapi tidak terkendali
0 = kebutuhan membantu untuk duduk
5 berpindah 4 = dapat berpindah aman dengan penggunaan ringan tangan
3 = dapat berpindah kebutuhan yang pasti aman dari tangan
2 = dapat berpindah tanpa pengawasan
1 = membutuhkan satu orang untuk membantu
0 = membutuhkan dua orang untuk membantu atau mengawasi
6 Berdiri dengan 4 = dapat berdiri 10 detik dengan aman
mata tertutup 3 = dapat berdiri 10 detik dengan pengawasan
2 = mampu berdiri 3 detik
1 = tidak dapat menjaga mata tertutup 3 detik tapi tetap aman
0 = membutuhkan bantuan agar tidak jatuh
7 Berdiri dengan 4 = mampu menempatkan kaki bersama-sama secara mandiri dan berdiri
kaki rapat 1 menit aman
3 = mampu menempatkan kaki bersama-sama secara mandiri dan berdiri
1 menit dengan pengawasan
2 = mampu menempatkan kaki bersama-sama secara mandiri tetapi tidak
dapat tahan selama 30 detik
1 = memerlukan bantuan untuk mencapai posisi tapi mampu berdiri 15
detik
0 = memerlukan bantuan untuk mencapai posisi dan tidak dapat tahan
selama 15 detik
8 Menjangkau ke 4 = dapat mencapai ke depan dengan percaya diri 25 cm (10 inci)
depan dengan 3 = dapat mencapai ke depan 12 cm (5 inci)
tangan 2 = dapat mencapai ke depan 5 cm (2 inci)
1 = mencapai ke depan tetapi membutuhkan pengawasan
0 = kehilangan keseimbangan ketika mencoba/memerlukan dukungan
eksternal
9 Mengambil 4 = dapat mengambil sandal aman dan mudah
barang dari
lantai 3 = dapat mengambil sandal tetapi membutuhkan pengawasan
2 = tidak dapat mengambil tetapi mencapai 2-5 cm (1-2 inci) dari sandal
dan menjaga keseimbangan secara bebas
1 = tidak dapat mengambil dan memerlukan pengawasan ketika
mencoba
0 = tidak dapat mencoba/ membantu kebutuhan untuk menjaga dari
kehilangan keseimbangan atau jatuh
10 Menoleh ke 4 = tampak belakang dari kedua sisi
belakang 3 = tampak belakang satu sisi saja
2 = hanya menyamping tetapi tetap mempertahankan keseimbangan
1 = perlu pengawasan saat berputar
0 = butuh bantuan untuk menjaga dari kehilangan keseimbangan atau
jatuh
11 Berputar 360 4 = mampu berputar 360 derajat dengan aman dalam 4 detik atau kurang
derajat 3 = mampu berputar 360 derajat dengan aman satu sisi hanya 4 detik
atau kurang
2 = mampu berputar 360 derajat dengan aman tetapi perlahan-lahan
1 = membutuhkan pengawasan yang ketat
0 = membutuhkan bantuan saat berputar
12 Menempatkan 4 = mampu berdiri secara mandiri dengan aman dan menyelesaikan 8
kaki bergantian langkah dalam 20 detik
di bangku 3 = mampu berdiri secara mandiri dan menyelesaikan 8 langkah dalam
waktu kurang dari 20 detik
2 = dapat menyelesaikan 4 langkah tanpa bantuan tetapi dalam
pengawasan
1 = dapat menyelesaikan lebih dari 2 langkah perlu asisten minimal
0 = membutuhkan bantuan agar tidak jatuh/ tidak mampu untuk
mencoba
13 Berdiri dengan 4 = mampu menempatkan tandem kaki secara mandiri dan tahan dalam
satu kaki di 30 detik
3 = mampu menempatkan kaki depan mandiri dan tahan selama kurang
depan dari 30 detik
2 = dapat mengambil langkah kecil secara mandiri dan tahan selama 20
detik
1 = kebutuhan membantu untuk melangkah tapi dapat bertahan selama
15 detik
0 = kehilangan keseimbangan saat melangkah atau berdiri
14 Berdiri dengan 4 = mampu mengangkat kaki secara mandiri dan tahan lebih dari 10
satu kaki detik
3 = mampu mengangkat kaki secara mandiri dan tahan 5 – 10 detik
2 = mampu mengangkat kaki secara mandiri dan tahan ≥ 3 detik
1 = mencoba untuk angkat kaki tidak bisa tahan 3 detik tetapi tetap
berdiri secara mandiri
0 = tidak dapat mencoba untuk mencegah jatuhnya.
Interpretasi :
0 – 20 = harus memakai kursi roda (wheelchair bound)
21 – 40 = berjalan dengan bantuan
41 – 56 = mandiri/independen

TES ROMBERG (TES KESEIMBANGAN TUBUH)


1. Klien berdiri tegak, mata tebuka dan tangan disamping
2. Kaki menempel satu sama lain atau dapat dilakukan variasi dengan meletakkan satu kaki di
depan dan membentuk garis lurus
3. Lakukan kembali gerakan no 1 tetapi klien menutup mata (10 detik)
• Interpretasi
Test ROMBARG + bila klien jatuh ketika matanya tertutup kondisi saraf yang normal
dapat mempertahankan posisi ini baik dengan mata terbuka atau tertutup

TEST ROCKPORT (TEST JALAN/LARI 1600 MATER)


• Test kebugaran jantung paru :
• Tes kemampuan mengambil oksigen dan menyalurkan keseluruh tubuh terutama jaringan
aktif sehingga dapat dipakai untuk metabolisme tubuh
• 5 M: mudah, murah, massal, menarik, manfaat
• Gerakan jalan/lari (harus konsisten) bukan kompetisi atau adu balap
• Dilakukan semampunya secara perorangan, bukan perkelompok
• Melakukan pemanasan dan peregangan seluruh tubuh, lalukan 10-15 menit
• Peserta melakukan jalan/lari dengan jarak 1600 meter
• Waktu dihitung dari mulai start hingga sampai finish
• Waktu tempuh dikonfirmasikan dengan nilai VO2 maks (volume maksimal O2 yang
diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif)
• Nilai VO2 maks dikonfirmasikan dengan umur dan jenis kelamin, sehingga didapatkan
tingkat kebugaran perserta tes

HUBUNGAN WAKTU TEMPUH –VO2


MAKS
No Waktu Tempuh VO2 Max
Ml/kg/menit 16 7’20’’ – 7’31’’ 47
1 5’18’’ – 5’23’’ 62 17 7’32’’ – 7’43’’ 46
2 5’24’’ – 5’29’’ 61 18 7’44’’ – 7’56’’ 45
3 5’30’’ – 5’35’’ 60 19 7’57’’ – 8’10’’ 44
4 5’36’’ – 5’42’’ 59 20 8’11’’ – 8’24’’ 43
5 5’43’’ – 5’49’’ 58 21 8’25’’ – 8’40’’ 42
6 5’50’’ – 5’56’’ 57 22 8’41’’ – 8’56’’ 41
7 5’57’’ – 6’04’’ 56 23 8’57’’ – 9’14’’ 40
8 6’05’’ – 6’12’’ 55 24 9’15’’ – 9’32’’ 39
9 6’13’’ – 6’20’’ 54 25 9’33’’ – 9’52’’ 38
10 6’21’’ – 6’29’’ 53 26 9’53’’ – 10’14’’ 37
11 6’30’’ – 6’38’’ 52 27 10’15’’ – 10’36’’ 36
12 6’39’’ – 6’48’’ 51 28 10’37’’ – 11’01’’ 35
13 6’49’’ – 6’57’’ 50 29 11’02’’ – 11’28’’ 34
14 6’58’’ – 7’08’’ 49 30 11’29’’ – 11’57’’ 33
15 7’09’’ – 7’19’’ 48 31 11’58’’ – 12’29’’ 32
38 16’58’’ – 18’02’’ 25
32 12’30’’ – 13’03’’ 31 39 18’03’’ – 19’15’’ 24
33 13’04’’ – 13’41’’ 30 40 19’16’’ – 20’39’’ 23
34 13’42’’ – 14’23’’ 29 41 20’40’’ – 22’17’’ 22
35 14’24’’ – 15’08’’ 28 42 22’18’’ – 24’11’’ 21
36 15’09’’ – 16’00’’ 27
37 16’01’’ – 16’57’’ 26

TINGKAT KEBUGARAN
JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK
UMUR
40 – < 20 20 – 27 – 36 – 45 +
UNTUK LAKI-LAKI 49 26 35 44
VO2 Tingkat Kebugaran 50 – < 18 18 – 25 – 34 – 43 +
max 59 24 33 42
Umur Kura Kuran Cuku Baik Baik 60 – < 16 16 - 23 - 31 - 41 +
(Tahu ng g p Seka 69 22 30 40
n) sekal li
i
20 – < 25 25 – 34 – 42 – 53 + UNTUK PEREMPUAN
29 33 42 52
30 – < 23 23 – 31 – 39 – 49 +
39 30 38 48
VO2 Tingkat Kebugaran
max

Umur Kura Kuran Cuku Baik Baik


(Tahu ng g p Sekal
n) sekal i
i
20 – < 24 24 – 31 – 38 – 49 +
29 30 37 48
30 – < 20 20 – 28 – 34 – 45 +
39 27 33 44
40 – < 17 17 – 24 – 31 – 42 +
49 23 30 41
50 – < 15 15 – 21 – 28 – 38 +
59 20 27 37
60 - < 13 13 - 18 - 24 - 35 +
69 17 23 34

Interpretasi
• Nilai 0 – 24 = tidak berisiko jatuh
• Nilai 25 – 50 = risiko rendah
• Nilai ≥ 51 = risiko tinggi untuk jatuh
Analisa Data

NO DATA PENYEBAB MASALAH


2. DS : Arteri vertebra Hambatan mobilitas
- Pasien mengatakan tangan dan kaki basialis Fisik
kanan mengalami kelemah
- Pasien mengatakan kebutuhannya
dibantu oleh keluarga Disfunggsi N XI
DO : (asessoris)
- Ku : Cukup, composmentis
- Kekuatan skala otot
- Segala aktifitas pasien dibantu Kelemahan anggota
seperti makan minum mobilisasi gerak
berpakaian dll
- Pasien terdapat gangguan pada
anggota badan sebelah kanan Kerusakan
tangan kanan hanya bisa melakukan mobilitas fisik
fleksi ekstensi sedangkan kaki
kanan hanya abduksi dan adduksi

Diagnosis Keperawatan

1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskuler,


kelemahan anggota gerak
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Sabtu, 17 April 2021 Sabtu, 17 April 2021 Sabtu, 17 April 2021 Sabtu, 17 April 2021
Pukul 09.00 WIB Pukul 09.00 WIB Pukul 09.00 WIB Pukul 09.00 WIB
Hambatan mobilitas Fisik Setelah diberikan a. Mengkaji kekua N :Lakukan a. Mengetahui tanda
tindakan keperawatan dan ajarkan tindakan ROM skala kTindakan non
berhubungan dengan
selama 3 x 24 jam pada pasien famakologis untuk
Penurunan kekuatan otot diharapkan mencapai b. Anjurkan pasien untuk meningkatkan
mobiity level dengan mengurangi makanan atau kekuatan otot
kreteria hasil minuman yang banyak b. Dengan mengurangi
a. Skala kekuatan otot mengandung garam makanan maupun
bertambah 5 5 c. Kolaborasi dengan ahli minuman yang
5 5 fisioterapi jika dibutuhkan tan banyak mengandung
b. Mampu melakukan otot garam dapat
aktivitas mandiri membantu
c. Tangan sebelah kanan menurunkan risiko
dapat digerakkan darah tinggi
secara bertahap c. Tindakan non
famakologis untuk
meningkatkan
kekuatan ototekuatan
otot
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/tgl/jam PELAKSANAAN EVALUASI


Sabtu, 17 April 2021 Sabtu, 17 April 2021 Sabtu, 17 April 2021
Pukul 11.00 WIB Pukul 11.00 WIB Pukul 11.00 WIB
S:
1. mengkaji tanda-tanda vital
- Pasien mengatakan pusing badan
2. Menganjurkan pasien untuk
O:
melakukan gerakan ROM
- KU : baik, Composmentis
- Pasien terlihat lemas
- Bicara baik
Ttd Sadili
- Kebutuhan ADL mandiri

- Kekuatan otot

A :Gangguan mobilitas fisik teratasi


P : Pertahankan intervensi

- Menganjurkan pasien untuk banyak latihan


ROM
Ttd Sadili

Anda mungkin juga menyukai