Anda di halaman 1dari 19

P E M E R I N TAH KAB U PAT E N T E GAL

DINAS KESEHATAN
Alamat: Jalan dr. Soetomo No.- Slawi, Telp. (0283) 491644, Fax (0283) 491920
Kode Pos Slawi 52417

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN TEGAL

NOMOR: 440.1/2339/2022

TENTANG

PERUBAHAN KETIGA ATAS KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN TEGAL NOMOR : 050/04/21./2015 TENTANG STRUKTUR
ORGANISASI UPTD PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TEGAL,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjalankan tugas pokok dan


fungsi organisasi, maka perlu ditetapkan struktur
organisasi Puskesmas;
b. bahwa menindaklanjuti Peraturan Bupati Tegal
Nomor 84 Tahun 2021 tentang Pembentukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat, maka perlu
menetapkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Tegal tentang Struktur Organisasi
Puskesmas;
c. bahwa Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Tegal Nomor : 440.1/3879/2020 tentang
Perubahan Kedua Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Tegal Nomor : 050/04/21/2015 tentang
Sturktur Organisasi UPTD Puskesmas di Kabupaten
Tegal sudah tidak sesuai dengan Peraturan Bupati
Tegal Nomor 84 tahun 2021 tentang Pembentukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta tat Kerja
Pusat Kesehatan Masyarakat, maka perlu menetapkan
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal
tentang Struktur Organisasi Puskesmas;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c maka
perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Tegal tentang Perubahan Struktur
Organisasi Puskesmas di Kabupaten Tegal.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah sebagaimana telah diubag dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Peraturan pemerintah Nomor 18 tahun
2016 tentang Perangkat Daerah;
5. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 12 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Tegal sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Tegal Nomor 10 tahun 2021 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Tegal Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tegal;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun
2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi
Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
9. Peraturan Bupati Tegal Nomor 84 Tahun 2021
tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Bagan Struktur Organisasi Puskesmas di Kabupaten Tegal


sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.
KEDUA : Uraian jabatan, uraian tugas, tanggung jawab dan
wewenang serta persyaratan jabatan yang ada dalam
struktur organisasi sebagaimana dimaksud Diktum
KESATU tercantum dalam lampiran II Keputusan ini.
KETIGA : Pada saat keputusan ini mulai berlaku, maka Keputusan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Nomor :
440.1/3879/2020 tentang Perubahan Kedua Keputusan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Nomor :
050/04/21/2015 tentang Sturktur Organisasi UPTD
Puskesmas di Kabupaten Tegal dinyatakan tidak berlaku
lagi.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Slawi
Pada tanggal 31 Mei 2022

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN TEGAL

RUSZAENI
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA DINAS
KESEHATAN KABUPATEN TEGAL
NOMOR : 440.1/2339/2022
TANGGAL : 31 MEI 2022

URAIAN JABATAN, URAIAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN


PERSYARATAN JABATAN

A. Kepala Puskesmas
1. Uraian Jabatan Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas merupakan merupakan jabatan fungsional
tenaga kesehatan yang diberi tugas tambahan sebagai
penanggung jawab atas seluruh penyelenggaraan kegiatan di
Puskesmas, pembinaan kepegawaian di satuan kerjanya, pengelolaan
keuangan, dan pengelolaan bangunan, prasarana, dan peralatan.

2. Uraian Tugas Kepala Puskesmas


Uraian Tugas Kepala Puskesmas sebagai berikut :
a. menyusun rencana kerja puskesmas berdasarkan rencana strategis,
rencana kerja, dan sumber data yang ada untuk digunakan sebagai
pedoman dalam melaksanakan tugas;
b. mengoordinasikan penyusunan kebijakan teknis operasional UPTD
Puskesmas berdasarkan skala prioritas untuk pedoman pelaksanaan
tugas;
c. melakukan pengumpulan, pengolahan dan penelaahan
data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan umum dan
teknis operasional upaya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas;
d. membagi dan mendistribusi tugas kepada bawahan dengan memberi
petunjuk dan memeriksa hasil kerja bawahan agar tercapai
efektivitas kinerja;
e. melakukan koordinasi pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas;
f. melakukan upaya kesehatan wajib dan melaksanakan upaya
kesehatan pengembangan sesuai dengan kondisi wilayah Puskesmas;
g. melakukan upaya dalam peningkatan pelayanan kesehatan di
puskesmas sesuai dengan kondisi dan situasi wilayah kerja
Puskesmas;
h. melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan
dengan upaya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas, serta
menyajikan alternatif pemecahannya;
i. melakukan penyeliaan pelaksanaan tugas bawahan dengan
memeriksa, membimbing, dan mengawasi bawahan agar tugas
terlaksana sebagaimana mestinya;
j. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
mendukung pelaksanaan kegiatan kedinasan untuk mendukung
pelaksanaan tugas;
k. melaksanakan pengendalian, monitoring dan evaluasi kegiatan UPTD
berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat
pencapaian dan bahan pengambilan keputusan pimpinan;
l. menyelia penyiapan bahan penyusunan Laporan Kinerja (LKj), LKPJ,
LPPD, dan laporan kedinasan lainnya di bidang ketugasan sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk ketepatan laporan
instansi;
m. mengawasi dan memotivasi bawahan untuk meningkatkan
produktivitas kerja, pengembangan karier, serta kualitas kinerja;
n. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan dalam rangka
pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah di bidang
ketugasan;
o. menandatangani naskah dinas sesuai tugas dan kewenangannya
untuk keabsahan naskah dinas di bidang ketugasan;
p. membuat laporan pelaksanaan tugas UPTD sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagai pertanggungjawaban dan bahan
rencana yang akan datang;
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai bidang
tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

3. Tanggung Jawab Kepala Puskesmas


Kepala Puskesmas bertanggung jawab dalam hal sebagai berikut :
a. penyelenggaraan kegiatan di Puskesmas,
b. pembinaan kepegawaian di satuan kerjanya,
c.pengelolaan keuangan, dan
d. pengelolaan bangunan,
e.pengelolaan prasarana dan peralatan

4. Wewenang kepala Puskesmas


Wewenang kepala Puskesmas antara lain :
a. membuat kebijakan tentang penyelenggaraan pelayanan di
Puskesmas;
b. menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) penyelenggaraan
pelayanan di Puskesmas;
c. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan
kesehatan;
d. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan;
e. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan
pimpinan wilayah dan sektor lain terkait;
f. melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan
pelayanan Puskesmas dan upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat;
g. melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
h. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan;
i. memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berorientasi
pada keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan
mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, sosial,
budaya, dan spiritual;
j. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
mengutamakan kesehatan, keamanan, keselamatan pasien,
petugas, pengunjung, dan lingkungan kerja;
k. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi
terhadap akses, mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan;
l. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat kepada Dinas, melaksanakan sistem
kewaspadaan dini, dan respon penanggulangan penyakit;
m. melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga;
n. melakukan kolaborasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama dan rumah sakit di wilayah kerjanya,
melalui pengoordinasian sumber daya kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas;
o. melakukan pembinaan terhadap fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya;
p. mengajukan usulan kebutuhan sumber daya manusia, sarana dan
prasarana;
q. memutuskan rekruitmen tenaga kontrak (BLUD) Puskesmas;
r. mengusulkan nama pejabat pengelola keuangan BLUD Puskesmas;
s. mengadakan dan/atau memutuskan perjanjian kerjasama
dengan pihak ketiga, berdasarakan hasil evaluasi;
t. menyampaikan permasalahan di Puskesmas kepada dinas
kesehatan.

5. Persyaratan Jabatan Kepala Puskesmas


Persyaratan Kepala Puskesmas sebagai berikut :
a. berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara;
b. memiliki pendidikan bidang kesehatan paling rendah
sarjana S-1 (strata satu) atau D-4 (diploma empat);
c. pernah paling rendah menduduki jabatan fungsional
tenaga kesehatan jenjang ahli pertama paling sedikit 2
tahun;
d. memiliki kemampuan manajemen di bidang kesehatan
masyarakat;
e. masa kerja di Puskesmas paling sedikit 2 (dua) tahun; dan
f. telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas.

B. Kepala Tata Usaha


1. Uraian Jabatan Kepala Tata Usaha
Kepala Tata Usaha merupakan tenaga kesehatan yang diberi
tugas tambahan, berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Puskesmas.
2. Uraian Tugas Kepala Tata Usaha
Kepala Tata Usaha bertugas membantu Kepala Puskesmas dalam
urusan sebagai berikut :
a. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kerja;
b. melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan ketatausahaan
Puskesmas;
c. menjadi koordinator tim manajemen Puskesmas;
d. menjadi koordinator pengelolaan urusan rumah tangga Puskesmas;
e. menjadi koordinator pengelolaan aset Puskesmas;
f. menjadi koordinator pengelolaan urusan kepegawaian Puskesmas;
g. menjadi koordinator pengelolaan urusan keuangan Puskesmas;
h. menjadi koordinator pengelolaan Sistem Informasi Puskesmas
i. menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pengelolaan ketatausahaan Puskesmas, serta menyajikan alternatif
pemecahannya;
j. mendistribusikan tugas kepada pegawai Puskesmas agar
pelaksanakan tugas berjalan sesuai dengan proporsi masing-masing;
k. memberikan motivasi dan penilaian kepada pegawai Puskesmas guna
meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas pegawai;
l. melakukan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas sesuai
dengan paraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Tanggung Jawab Kepala Tata Usaha


Kepala Tata Usaha bertanggung jawab terhadap :
a. ketersediaan dan keakuratan data sebagai bahan penyusunan
rencana kerja;
b. kelancaran dan keteraturan pelaksanaan ketatausahaan UPTD;
c. ketepatan distribusi tugas dan pemberian motivasi kepada bawahan;
d. kelancaran dan keefektifan pelaksanaan koordinasi;
e. ketepatan dan keefektifan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
tugas Tata Usaha Puskesmas.

4. Wewenang Kepala Tata Usaha


Wewenang Kapala tata usaha sebagai berikut :
a. memaraf naskah dinas sebelum ditandatangan oleh Kepala
Puskesmas;
b. menjamin keamanan dan kerahasiaan data dan informasi
Puskesmas;
c. mengelola arsip inaktif maupun statis sesuai pola
kearsipan;
d. menyusun perencanaan kebutuhan dan pengembangan
sumber daya manusia;
e. mengusulkan kebutuhan diklat karyawan;
f. mengontrol, merekap dan melaporkan kedisiplinan
karyawan;
g. mengontrol, merekap dan melaporkan kegiatan urusan rumah
tangga Puskesmas;
h. menjamin keamanan dan kerahasiaan dokumen administrasi
keuangan.

5. Persyaratan Jabatan Kepala Tata Usaha


Persyaratan jabatan Kepala Tata Usaha sebagai berikut :
a. berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN)
b. pendidikan paling rendah diploma 3 (tiga);
c. memahami administrasi keuangan;
d. memahami sistem informasi kesehatan;
e. pernah mengikuti pelatihan manajemen puskesmas.

C. Penanggung Jawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan


Masyarakat
1. Uraian Jabatan Penanggung Jawab UKM Esensial dan
Perkesmas
Penanggung Jawab UKM esensial dan Perkesmas
merupakan unit non struktural yang membawahi
pelayanan upaya kesehatan masyarakat (UKM) esensial dan
perkesmas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Puskesmas. UKM Esensial dan Perkesmas meliputi :
pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan gizi
masyarakat, pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit (P2), pelayanan kesehatan lingkungan, dan
pelayanan promosi kesehatan.

2. Uraian Tugas Penanggung Jawab UKM Esensial dan


Perkesmas
Uraian tugas Penanggung Jawab UKM Esensial dan Perkesmas
sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan rencana kerja UKM Esensial dan Perkesmas
berdasarkan Rencana startegis, Rencana kerja, dan sumber data
yang ada untuk digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan
tugas;
b. mengoordinasikan penyusunan kebijakan teknis operasional UKM
berdasarkan skala prioritas untuk pedoman pelaksanaan tugas;
c. melakukan pengumpulan, pengolahan dan penelaahan
data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan teknis
operasional UKM Esensial dan Perkesmas;
d. membagi dan mendistribusi tugas kepada koordinator dan
pelaksana upaya dengan memberi petunjuk dan memeriksa hasil
kerjanya agar tercapai efektivitas kinerja;
e. melakukan koordinasi pelaksanaan UKM Esensial dan
Perkesmas di wilayah kerja Puskesmas;
f. melakukan upaya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan
masyarakat di puskesmas sesuai dengan kondisi dan situasi
wilayah kerja Puskesmas;
g. melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan
dengan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas,
serta menyajikan alternatif pemecahannya;
h. melakukan penyeliaan pelaksanaan tugas koordinator dan
pelaksana upaya dengan memeriksa, membimbing, dan mengawasi
koordinator dan pelaksana upaya agar tugas terlaksana
sebagaimana mestinya;
i. membantu Kepala Puskesmas melaksanakan koordinasi dengan
lintas sektor terkait dalam rangka mendukung pelaksanaan
kegiatan kedinasan untuk mendukung pelaksanaan tugas;
j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar Operasional
Prosedur (SOP) kegiatan UKM Esensial dan Perkesmas untuk
peningkatan kualitas pelayanan publik;
k. melaksanakan pengendalian, monitoring dan evaluasi kegiatan
UKM Esensial dan Perkesmas berdasarkan rencana dan
realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian dan bahan
pengambilan keputusan pimpinan;
l. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) UKM
Esensial dan Perkesmas;
m.mengawasi dan memotivasi koordinator dan pelaksana upaya
untuk meningkatkan produktivitas kerja, pengembangan karier,
serta kualitas kinerja;
n. memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Puskesmas
dalam rangka pengambilan keputusan untuk menyelesaikan
masalah di bidang ketugasan;
o. membuat laporan pelaksanaan kegiatan UKM Esensial dan
Perkesmas sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban dan bahan rencana yang akan datang;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
sesuai bidang tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

3. Tanggung Jawab Penanggung Jawab UKM Esensial dan


Perkesmas
Tanggung jawab Penananggung Jawab UKM Esensial dan
Perkesmas sebagai berikut :
a. tersusunnya rencana kerja upaya kesehatan masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas;
b. ketersediaan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan
upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas;
c. terlaksananya koordinasi penyelenggaraan UKM Esensial dan
Perkesmas di wilayah kerja Puskesmas;
d. terlaksananya kegiatan UKM Esensial dan Perkesmas di
wilayah kerja Puskesmas;
e. terlaksananya pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas UKM Esensial dan Perkesmas;
f. terwujudnya keteraturan, kelancaran dan ketepatan waktu dalam
pelaksanaan kegiatan UKM Esensial dan Perkesmas.

4. Wewenang Penanggung Jawab UKM Esensial dan


Perkesmas
Penanggung jawab UKM Esensial dan Perkesmas
berwenang dalam hal :
a. memberikan rekomendasi kepada kepala Puskesmas
atas rencana koordinator dan pelaksana UKM UKM
Esesnsial dan Perkesmas untuk meningkatkan kompetensi
SDM baik melalui diklat maupun pendidikan lanjut;
b. menyampaikan rekomendasi/rencana tindak lanjut atas
permasalahan kegiatan UKM UKM Esesnsial dan Perkesmas;
c. memberikan ide/saran dan teguran kepada koordinator
dan pelaksana UKM Esensial dan Perkesmas dalam
melaksanakan tugas;
d. pelaksanaan kegiatan UKM UKM Esesnsial dan Perkesmas
dengan pendekatan keluarga;
e. memaraf laporan kinerja UKM UKM Esesnsial dan
Perkesmas sebelum disampaikan kepada Kepala
Puskesmas.

5. Persyaratan Jabatan Penanggung Jawab UKM Esesnsial dan


Perkesmas
Untuk menduduki jabatan sebagai Penanggung Jawab UKM Esensial
dan Perkesmas maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN);
b. pendidikan bidang kesehatan paling rendah diploma 3 (tiga),
diutamakan Sarjana Kesehatan;
c. masa kerja di Puskesmas paling sedikit 3 (tiga) tahun;
d. pernah menjadi pemegang program/upaya paling sedikit 2 (dua)
tahun;
e. pangkat/ Golongan paling rendah : III A/ Penata;
f. memiliki kemampuan mengoperasionalkan MS-Office;
g. memahami manajemen Puskesmas; diutamakan pernah
mengikuti diklat dan/atau workshop manajemen Puskesmas.

D. Penanggung Jawab UKM Pengembangan


1. Uraian Jabatan Penangggung Jawab UKM Pengembangan
Penanggung Jawab UKM Pengembangan merupakan unit
non struktural yang membawahi pelayanan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) pengembangan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.

2. Uraian Tugas Penanggung Jawab UKM Pengembangan


Uraian tugas Penanggung Jawab UKM Pengembangan
sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan rencana kerja UKM pengembangan
berdasarkan Rencana startegis, Rencana kerja, dan sumber data
yang ada untuk digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan
tugas;
b. mengoordinasikan penyusunan kebijakan teknis operasional UKM
pengembangan berdasarkan skala prioritas untuk pedoman
pelaksanaan tugas;
c. melakukan pengumpulan, pengolahan dan penelaahan
data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan teknis
operasional UKM pengembangan;
d. membagi dan mendistribusi tugas kepada koordinator dan
pelaksana upaya dengan memberi petunjuk dan memeriksa hasil
kerjanya agar tercapai efektivitas kinerja;
e. melakukan koordinasi pelaksanaan UKM pengembangan di
wilayah kerja Puskesmas;
f. melakukan upaya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan
masyarakat di puskesmas sesuai dengan kondisi dan situasi
wilayah kerja Puskesmas;
g. melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan
dengan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas,
serta menyajikan alternatif pemecahannya;
h. melakukan penyeliaan pelaksanaan tugas koordinator dan
pelaksana upaya dengan memeriksa, membimbing, dan mengawasi
koordinator dan pelaksana upaya agar tugas terlaksana
sebagaimana mestinya;
i. membantu Kepala Puskesmas melaksanakan koordinasi dengan
lintas sektor terkait dalam rangka mendukung pelaksanaan
kegiatan kedinasan untuk mendukung pelaksanaan tugas;
j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar Operasional
Prosedur (SOP) kegiatan UKM pengembangan untuk
peningkatan kualitas pelayanan publik;
k. melaksanakan pengendalian, monitoring dan evaluasi kegiatan
UKM pengembangan berdasarkan rencana dan realisasinya
untuk mengetahui tingkat pencapaian dan bahan pengambilan
keputusan pimpinan;
l. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) UKM
pengembangan;
m.mengawasi dan memotivasi koordinator dan pelaksana upaya
untuk meningkatkan produktivitas kerja, pengembangan karier,
serta kualitas kinerja;
n. memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Puskesmas
dalam rangka pengambilan keputusan untuk menyelesaikan
masalah di bidang ketugasan;
o. membuat laporan pelaksanaan kegiatan UKM pengembangan
sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban dan bahan rencana yang akan datang;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
sesuai bidang tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

3. Tanggung Jawab Penanggung Jawab UKM Pengembangan


Tanggung jawab Penananggung Jawab UKM Pengembangan
sebagai berikut :
a. tersusunnya rencana kerja UKM Pengembangan di wilayah kerja
Puskesmas;
b. ketersediaan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan
UKM Pengembangan di wilayah kerja Puskesmas;
c. terlaksananya koordinasi penyelenggaraan UKM Pengembangan
di wilayah kerja Puskesmas;
d. terlaksananya kegiatan UKM Pengembangan di wilayah kerja
Puskesmas;
e. terlaksananya pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas UKM Pengembangan;
f. terwujudnya keteraturan, kelancaran dan ketepatan waktu dalam
pelaksanaan kegiatan UKM Pengembangan.

4. Wewenang Penanggung Jawab UKM Pengembangan


Berikut ini wewenang Penanggung Jawab UKM
Pengembangan :
a. memberikan rekomendasi kepada kepala Puskesmas atas
rencana koordinator dan pelaksana UKM Pengembangan
untuk meningkatkan kompetensi SDM baik melalui diklat
maupun pendidikan lanjut;
b.menyampaikan rekomendasi/rencana tindak lanjut atas
permasalahan kegiatan UKM Pengembangan;
c. memberikan ide/saran dan teguran kepada koordinator
dan pelaksana UKM Pengembangan dalam
melaksanakan tugas;
d. pelaksanaan kegiatan UKM Pengembangan dengan
pendekatan keluarga;
e. memaraf laporan kinerja UKM Pengembangan sebelum
disampaikan kepada Kepala Puskesmas.

5. Persyaratan Jabatan Penanggung Jawab UKM


Pengembangan
Untuk menduduki jabatan sebagai Penanggung Jawab UKM Esensial
dan Perkesmas maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN);
b. pendidikan bidang kesehatan paling rendah diploma 3 (tiga),
diutamakan Sarjana Kesehatan;
c. masa kerja di Puskesmas paling sedikit 3 (tiga) tahun;
d. pernah menjadi pemegang program/upaya paling sedikit 2 (dua)
tahun;
e. pangkat/ Golongan paling rendah : III A/ Penata;
f. memiliki kemampuan mengoperasionalkan MS-Office;
g. memahami manajemen Puskesmas; diutamakan pernah mengikuti
diklat dan/atau workshop manajemen Puskesmas.

E. Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium


1. Uraian Jabatan Penangung Jawab Upaya Kesehatan Perseorangan
(UKP)
Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
merupakan unit non struktural yang membawahi pelayanan
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), Kefarmasian dan
Laboratorium sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Puskesmas. Ini meliputi : pelayanan....

2. Uraian Tugas Penangung Jawab Upaya Kesehatan Perseorangan


Uraian tugas PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium sebagai berikut
:
a. menyusun rencana kerja UKP berdasarkan Rencana startegis,
Rencana kerja, dan sumber data yang ada untuk digunakan
sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;
b. Mengoordinasikan penyusunan kebijakan teknis operasional UKP
berdasarkan skala prioritas untuk pedoman pelaksanaan tugas;
c. Melakukan pengumpulan, pengolahan dan penelaahan
data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan teknis
operasional UKP;
d. membagi dan mendistribusi tugas kepada koordinator dan
pelaksana upaya dengan memberi petunjuk dan memeriksa hasil
kerjanya agar tercapai efektivitas kinerja;
e. melakukan koordinasi pelaksanaan UKP di Puskesmas;
f. melakukan upaya dalam peningkatan pelayanan kesehatan di
puskesmas;
g. melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan
dengan upaya kesehatan perorangan di Puskesmas, serta
menyajikan alternatif pemecahannya;
h. melakukan penyeliaan pelaksanaan tugas tenaga klinis dengan
memeriksa, membimbing, dan mengawasi tenaga klinis agar tugas
terlaksana sebagaimana mestinya;
i. melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor terkait dalam
rangka mendukung pelaksanaan kegiatan kedinasan untuk
mendukung pelaksanaan tugas;
j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar Operasional
Prosedur (SOP) kegiatan UKP untuk peningkatan kualitas
pelayanan publik;
k. melaksanakan pengendalian, monitoring dan evaluasi kegiatan
UKP berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui
tingkat pencapaian dan bahan pengambilan keputusan pimpinan;
l. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) UKP;
m.Mengawasi dan memotivasi tenaga klinis untuk meningkatkan
produktivitas kerja, pengembangan karier, serta kualitas kinerja;
n. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Atasan dalam rangka
pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah di bidang
ketugasan;
o. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan UKP sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagai pertanggungjawaban dan bahan
rencana yang akan datang;
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai bidang
tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

3. Tanggung Jawab Penangung Jawab Upaya Kesehatan Perseorangan


Tanggung jawab Penanggung Jawab UKP, kefarmasian dan
laboratorium sebagai berikut :
a. tersusunnya rencana kerja upaya kesehatan masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas;
b. ketersediaan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan
upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas;
c. terlaksananya koordinasi penyelenggaraan UKP di Puskesmas;
d. terlaksananya kegiatan UKP di Puskesmas;
e. terlaksananya pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas UKP;
f. terwujudnya keteraturan, kelancaran dan ketepatan waktu dalam
pelaksanaan kegiatan UKP

4. Wewenang Penangung Jawab Upaya Kesehatan Perseorangan


Berikut ini wewenang Penanggung Jawab UKM
Pengembangan :
a. memberikan rekomendasi kepada kepala Puskesmas atas
rencana koordinator dan pelaksana UKP untuk
meningkatkan kompetensi SDM baik melalui diklat
maupun pendidikan lanjut;
b. menyampaikan rekomendasi/rencana tindak lanjut atas
permasalahan kegiatan UKP;
c. memberikan ide/saran dan teguran kepada koordinator
dan pelaksana UKP dalam melaksanakan tugas;
d. memaraf laporan kinerja UKP sebelum disampaikan
kepada Kepala Puskesmas.

5. Persyaratan Jabatan Penangung Jawab UKP, Kefarmasian dan


Laboratorium
Persyaratan jabatan PJ UKP, Kefarmasian dan laboratoritum sebagai
berikut :
a. profesi dokter;
b. pendidikan dokter plus profesi;
c. pengalaman kerja minimal 2 tahun di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP);
d. pangkat/ Golongan paling rendah : Penata Muda Tk. I/ III B atau
setara;
e. memiliki kemampuan mengoperasionalkan MS-office;
f. memahami manajemen Puskesmas, diutamakan yang memiliki
sertifikat diklat dan/atau workshop manajemen Puskesmas.

F. Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring


Puskesmas
1. Uraian Jabatan Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas
dan Jejaring Puskesmas
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Puskesmas merupakan unit non
struktural yang membawahi jaringan pelayanan Puskesmas
dan jejaring Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Puskesmas.

2. Uraian Tugas Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan


Jejaring Puskesmas
Berikut ini uraian tugas PJ Jaringan Pelayanan Puskesmas dan
Jejaring Puskesmas :
a. menyusun rencana kerja kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring
fasyankes di wilayah kerja Puskesmas berdasarkan Rencana
startegis, Rencana kerja, dan sumber data yang ada untuk
digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;
b. melakukan monitoring dan pembinaan ke jaringan dan jejaring
Fasyankes di wilayah kerja Puskesmas
c. melakukan pertemuan dengan jejaring di wilayah kerja Puskesmas
d. merekap laporan kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh
jaringan dan jejaring fasyankes di lingkungan kerja Puskesmas;
e. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar Operasional
Prosedur (SOP) kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring fasyankes;
f. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja PJ jaringan
pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas;
g. melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan dalam rangka
pembinaan jaringan dan jejaring fasyankes;
h. melakukan koordinasi dengan fasyankes di wilayah kerja
Puskesmas.

3. Tanggung Jawab Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas


dan Jejaring Puskesmas
Tanggung jawab PJ Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Puskesmas yaitu :
a. tersusunnya rencana kerja pembinaan jaringan dan jejaring
fasyankes;
b. terlaksananya kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring
fasyankes;
c. terlaksananya evaluasi jaringan dan jejaring fasyankes;
d. pelaporan pelaksanaan kegiatan jaringan dan jejaring fasyankes.

4. Wewenang Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan


Jejaring Puskesmas
Wewenang PJ Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaraing
Puskesmas sebagai berikut :
a. memberikan rekomendasi kerjasama Puskesmas dengan jejaring
fasyankes;
b. memaraf laporan hasil pembinaan jaringan pelayanan Puskesmas
dan jejaring Puskesmas;
c. membuat dan mengubah jadwal pembinaan jaringan pelayanan
Puskesmas dan jejaring Puskesmas;
d. menyusun tim pembinaan jaringan pelayanan Puskesmas dan
jejaring Puskesmas.

5. Persyaratan Jabatan Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan


Puskesmas dan Jejaring Puskesmas
Persyaratan jabatan PJ Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Puskesmas ,sebagai berikut :
a. berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN);
b. pendidikan bidang kesehatan paling rendah diploma 3 (tiga)
diutamakan Sarjana Kesehatan;
c. masa kerja di Puskesmas paling sedikit 3 (tiga) tahun;
d. pernah menjadi pemegang program/upaya paling sedikit 2 (dua)
tahun;
e. pangkat/ Golongan paling rendah : III A/ Penata Muda;
f. memiliki kemampuan mengoperasionalkan MS-office;
g. memahami manajemen Puskesmas, diutamakan yang memiliki
sertifikat diklat dan/atau workshop manajemen Puskesmas.
G. Penanggung Jawab Bangunan, Prasarana dan Peralatan Puskesmas
1. Uraian Jabatan Penanggung Jawab Bangunan,
Prasarana, dan Peralatan Puskesmas
Penanggung Jawab merupakan unit non struktural yang
membawahi bangunan, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Puskesmas.
2. Uraian Tugas Penanggung Jawab Bangunan, Prasarana dan
Peralatan Puskesmas
Uraian tugas PJ Bangunan, Prasarana dan Peralatan Puskesmas :
a. menyusun perencanaan kebutuhan prasarana dan peralatan
Puskesmas;
b. menyusun program pemeliharaan dan perbaikan bangunan,
prasarana dan peralatan Puskesmas;
c. menyusun inventarisasi , pemeliharaan dan penggunaan sarpras
dan peralatan
d. menganalisa , mengadakan, pemanfaatan , perawatan fasilitas
Puskesmas
e. mengkoordinir analisis kebutuhan alat perawatan dan perbaikan
fasilitas dan prasarana Puskesmas;
f. menyampaikan hasil kerja kepada Kepala Puskesmas.

3. Tanggung Jawab
Tanggung Jawab Penanggung Jawab Bangunan, Prasarana dan
Peralatan Puskesmas :
a. pemenuhan kebutuhan sarana/bangunan, prasarana dan
peralatan;
b. pemeliharaan dan perbaikan sarpras dan peralatan;
c. pelaporan kegiatan di bidang sarana, prasarana dan peralatan.

4. Wewenang
Wewenang PJ Bangunan, Prasarana dan Peralatan Puskesmas yaitu :
a. mengajukan usulan kebutuhan pemeliharaan bangunan,
prasarana dan peralatan Puskesmas;
b. memaraf naskah dinas yang berkaitan dengan bangunan,
prasarana dan peralatan Puskesmas;
c. menandatangani laporan pemeliharaan dan/atau perbaikan
bangunan, prasarana dan peralatan Puskesmas.

5. Persyaratan Jabatan
Persyaratan jabatan PJ Bangunan, Prasarana dan Peralatan
Puskesmas yaitu :
a. berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN);
b. pendidikan bidang kesehatan paling rendah diploma 3 (tiga);
c. masa kerja di Puskesmas paling sedikit 3 (tiga) tahun;
d. pernah menjadi pengelola barang/aset paling sedikit 2 (dua) tahun;
e. pangkat/ Golongan paling rendah : III A/ Penata Muda;
f. memiliki kemampuan mengoperasionalkan MS-office.
H. Penanggung Jawab Mutu
1. Uraian Jabatan Penanggung Jawab Mutu
Penanggung jawab mutu merupakan unit non struktural yang
mengkoordinir pelaksanaan program peningkatan mutu di Puskesmas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Puskesmas.

2. Uraian Tugas Penanggung Jawab Mutu


Uraian tugas PJ Mutu sebagai berikut :
a. menyusun program mutu yang menyangkut mutu pelayanan,
pengendalian dan pencegahan infeksi, sasaran keselamatan
pasien, keselamatan dan kesehatan kerja, manajemen fasilitas dan
keamanan, serta manajemen risiko;
b. melaksanakan program mutu Puskesmas yang mencakup : mutu
pada masing-masing unit/bagian pelaksana pelayananyang
meliputi aspek Kepemimpinan Manajemen Puskesmas (KMP),
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP);
c. melaksanakan pemantauan dan evaluasi implementasi program
mutu pada masing-masing unit/bagian pelaksana pelayananyang
meliputi aspek Kepemimpinan Manajemen Puskesmas (KMP),
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) termasuk pengukuran mutu;
d. melaksanakan pengukuran indikator mutu dan pelaporan
eksternal indikator nasional mutu dan insiden keselamatan pasien;
e. menyelenggarakan audit internal mutu;
f. melakukan analisis penilaian dan evaluasi sebagai dasar
menyusun tindak lanjut, umpan balik, dan perencanaan
peningkatan mutu secara berkesinambungan;
g. memastikan ketersediaan pedoman, kebijakan, dan SOP mutu
pelayanan kesehatan di Puskesmas;
h. peningkatan pengetahuan dan kemampuan/skill SDM secara
periodik dan berkesinambungan.

3. Tanggung Jawab Penanggung Jawab Mutu


Tanggung jawab PJ Mutu sebagai berikut :
a. mengkoordinir pelaksanaan program peningkatan mutu di
Puskesmas;
b. membangun budaya mutu di Puskesmas;
c. memfasilitasi pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu,
keselamatan pasien, manajemen risiko, dan pencegahan dan
pengendalian infeksi.

4. Wewenang Penanggung Jawab Mutu


Wewenang PJ Mutu yaitu :
a. menandatangani laporan program peningkatan mutu di
Puskesmas;
b. memaraf naskah dinas terkait kegiatan program peningkatan mutu
di Puskesmas;
c. mengusulkan perubahan kebijakan mutu di Puskesmas;
d. melakukan review dokumen program peningkatan mutu di
Puskesmas.

5. Persyaratan jabatan Penanggung Jawab Mutu


Persyaratan jabatan PJ Mutu sebagai berikut :
a. pendidikan minimal D3 Kesehatan, diutamakan Sarjana
Kesehatan;
b. pengalaman bekerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun;
c. telah mengikuti pelatihan/workshop/sosialisasi tentang mutu,
manajemen risiko, atau standar akreditasi Puskesmas;
d. memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu;
e. memahami tata kelola mutu Puskesmas;
f. memiliki kemampuan mengoperasionalkan MS-office.

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN TEGAL

RUSZAENI
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA DINAS
KESEHATAN KABUPATEN TEGAL
NOMOR : 440.1/2339/2022
TANGGAL : 31 MEI 2022

BAGAN ORGANISASI PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL


Sistem Informasi
Puskesmas
Kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai