Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN DAN PERBANKAN SYARIAH

PASAR FINANSIAL DAN PERUSAHAAN

Dosen Pengampu: Siti Rohmat, S. E, M. H.

Disusun Oleh:

Dinda Ayu Gemilang 20461053

Dini Nurohman 20461110

Palupi Wulandari 20461052

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SYARIAH INDONESIA


PURWAKARTA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas curahan nikmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen Keuangan dan Pasar Modal yang
berjudul “Pasar Finansial dan Perusahaan” untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan
oleh Ibu Siti Rohmat, S. E., M. H. selaku dosen pengampu mata kuliah.

Kami berharap dengan membaca makalah ini dapat menambah wawasan kita
mengenai manajemen keuangan dan pasar modal. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang
lebih baik.

Purwakarta, 08 Maret 2023

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................4
C. TUJUAN PENULISAN...........................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. PENGERTIAN PASAR FINANSIAL....................................................................................5
B. TERBENTUKNYA PASAR FINANSIAL.............................................................................5
C. PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN...........................................................................6
D. FUNGSI LEMBAGA KEUANGAN.......................................................................................6
E. JENIS LEMBAGA KEUANGAN DI INDONESIA..............................................................6
F. ALOKASI DANA MELALUI TINGKAT KEUNTUNGAN....................................................8
BAB III.................................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................................9
A. KESIMPULAN........................................................................................................................9
B. DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pasar finansial dapat berupa pasar umum dimana banyak jenis komoditas diperdagangkan
dan pasar-pasar khusus yang dimana hanya satu jenis komoditas diperdagangkan. Pasar-pasar
finansial beroperasi dengan cara mempertemukan banyak pembeli dan penjual yang
berminat, termasuk rumah tangga, perusahaan-perusahaan, dan lembaga-lembaga pemerintah
pada satu 'tempat', sehingga memudahkan pembeli menemukan penjual, dan sebaliknya.
Suatu ekonomi yang mengandalkan interaksi antara para pembeli dan penjual untuk
mengalokasikan sumber-sumber daya dikenal sebagai ekonomi pasar, yang membedakannya
dari ekonomi yang dikontrol oleh pemerintah atau ekonomi non-pasar.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan pasar finansial?


2. Mengapa pasar finansial terbentuk?
3. Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan?
4. Apa saja fungsi lembaga keuangan?
5. Apa yang termasuk lembaga keuangan?
6. Bagaimana cara untuk mengalokasi dana melalui tingkat keuntungan?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Memahami pengertian pasar finansial.


2. Mengetahui bagaimana pasar finansial terbentuk.
3. Memahami pengertian lembaga keuangan.
4. Mengetahui fungsi lembaga keuangan.
5. Mengetahui jenis-jenis lembaga keuangan.
6. Memahami bagaimana cara untung mengalokasikan dana pada tingkat keuntungan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PASAR FINANSIAL

Pasar finansial adalah pasar yang mempertemukan antara permintaan dan penawaran akan
aktiva finansial (financial assets) atau yang sering juga disebut sebagai sekuritas. Aktiva
finansial merupakan secarik kertas (surat) yang mempunyai nilai pasar karena surat tersebut
menunjukkan klaim atas aktiva riil perusahaan. Misalnya mesin-mesin, pabrik, bahan baku,
barang dagangan dan merk dagang, sedangkan contoh aktiva finansial adalah saham, obligasi,
hutang bank, kewajiban sewa guna.

Dalam suatu perekonomian, aktiva finansial ada karena tabungan dari berbagai individu,
perusahaan, dan lembaga keuangan pemerintah, pada suatu periode waktu berbeda dengan
rencana investasi mereka pada aktiva riil. Pengertian tabungan ini terdiri dari tabungan yang
sewaktu-waktu bisa diambil (demand deposit) maupun yang bisa diambil setelah jatuh tempo
(time deposit). Dalam dunia perbankan, tabungan jenis pertama biasa disebut sebagai giro
dan tabungan, sedangkan jenis tabungan yang kedua adalah deposito berjangka.

B. TERBENTUKNYA PASAR FINANSIAL

Mengapa pasar finansial itu terbentuk atau ada? Karena pasar tersebut bertujuan untuk
mengalokasikan tabungan-tabungan secara efisien kepada pemakai atau pihak yang
memerlukan tabungan tersebut di dalam suatu perekonomian.

Fungsi pasar keuangan adalah mempertemukan pihak yang memerlukan tabungan


tersebut adalah pihak yang melakukan investasi pada aktiva riil yang lebih besar dari
tabungan yang mereka bisa lakukan. Pihak-pihak tersebut biasanya adalah perusahaan-
perusahaan bukan keuangan (non financial corporations), sedangkan pihak yang mempunyai
tabungan yang lebih besar dari investasinya biasanya adalah rumah tangga.

Efisiensi pasar keuangan dapat dilihat jika pasar finansial bisa mempertemukan pihak
yang mempunyai tabungan dengan pihak yang memerlukan. Tabungan tersebut untuk
membiayai investasi mereka dengan biaya yang semurah mungkin dan/atau kemudahan yang
setinggi mungkin, maka pasar finansial tersebut dikatakan efisien.

C. PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN


Lembaga keuangan adalah lembaga perantara yang beroperasi di pasar
finansial.Keberadaan lembaga-lembaga keuangan tersebut bertujuan agar proses alokasi
tabungan ke pihak-pihak yang memerlukan untuk investasi bisa lebih efisien.

D. FUNGSI LEMBAGA KEUANGAN

Peran lembaga keuangan dalam proses pengalokasian tabungan ke pihak yang melakukan
investasi sering diperlukan adanya perantara, meskipun ada juga yang dilakukan langsung
tanpa perantara. Proses intermediasi (intermediation process) tersebut memberikan dua fungsi
yang penting dan mendasar, yaitu:

1. Memberikan kesempatan bagi para penabung untuk menabung kelebihan penghasilan


mereka dan memperoleh imbalan

2. Proses tersebut akan memindahkan risiko dari penabung ke perantara keuangan, dan
atau ke pemakai dana.

E. JENIS LEMBAGA KEUANGAN DI INDONESIA

Secara keseluruhan lembaga keuangan di Indonesia adalah sebagai berikut:


a. Sistem moneter
1. Otoritas Moneter: Bank Sentral
2. Bank Pencipta Uang Giral: Bank Umum

a. Di luar sistem moneter


1. Bank bukan pencipta uang giral: Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
2. Lembaga Pembiayaan:
- Perusahaan modal ventura
- Perusahaan sewa guna
- Anjak piutang
- Perusahaan kartu kredit
- Pembiayaan konsumen
- Perusahaan pegadaian

3. Perusahaan Asuransi:
- Asuransi sosial
- Perusahaan asuransi jiwa
- Asuransi kerugian
- Reasuransi
- Broker asuransi
- Broker reasuransi
- Penilai kerugian asuransi
- Konsultan aktuaria

4. Dana pensiun:
- Dana pensiun pemberi kerja
- Dana pensiun lembaga keuangan

5. Lembaga dibidang pasar modal:


- Bursa efek
- Lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan
- Perusahaan reksa dana
- Perusahaan efek:
- Penjamin emisi
- Pedagang perantara
- Manajer investasi
- Lembaga penunjang pasar modal:
- Biro administrasi efek
- Tempat penitipan harta
- Wali amanat
6. Lainnya: Pialang pasar uang
F. ALOKASI DANA MELALUI TINGKAT KEUNTUNGAN

1. Alokasi tabungan

Dalam suatu perekonomian terutama berdasarkan atas harga yang dinyatakan dalam
tingkat keuntungan yang diharapkan. Satuan-satuan yang memerlukan dana (tabungan)
tersebut harus menawarkan harga yang lebih menarik, yaitu menawarkan tingkat keuntungan
yang lebih tinggi untuk bisa memperoleh dana yang mereka perlukan. Bila risiko kita anggap
sama, maka satuan ekonomi yang bisa menawarkan tingkat keuntungan yang lebih tinggi
yang akan bisa menggunakan dana tersebut. Sebagai akibatnya, tabungan-tabungan akan
cenderung dialokasikan untuk pemakaian yang paling efisien.

Dengan demikian perlu pula disadari bahwa proses alokasi tersebut bukan hanya
didasarkan atas tingkat keuntungan yang diharapkan, tetapi juga oleh risiko. Berbagai
instrumen keuangan seperti saham, setifikat deposito, dan obligasi mempunyai tingkat risiko
yang berbeda, karena itu, instrumen-instrumen tersebut harus menawarkan tingkat
keuntungan yang berbeda sebagaimana kita pahami dalam konsep investasi.

2. Investasi

“Semakin tinggi risiko yang dirasa oleh pemodal, semakin tinggi pula tingkat keuntungan
yang diharapkan akan diperoleh dari instrumen keuangan tersebut”. Di samping faktor risiko,
faktor-faktor seperti mudah tidaknya instrumen keuangan diperjualbelikan (marketability)
dan jangka waktu jatuh tempo (maturity), juga akan mempengaruhi tingkat keuntungan yang
diharapkan oleh para pemodal.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pasar finansial adalah pasar yang mempertemukan antara permintaan dan penawaran akan
aktiva finansial (financial assets) atau yang sering juga disebut sebagai sekuritas. Dalam
suatu perekonomian, aktiva finansial ada karena tabungan dari berbagai individu, perusahaan,
dan lembaga keuangan pemerintah, pada suatu periode waktu berbeda dengan rencana
investasi mereka pada aktiva riil. Terbentuknya pasar finansial bertujuan untuk
mengalokasikan tabungan-tabungan secara efisien kepada pemakai atau pihak yang
memerlukan tabungan tersebut di dalam suatu perekonomian. Peran lembaga keuangan dalam
proses pengalokasian tabungan ke pihak yang melakukan investasi sering diperlukan adanya
perantara, meskipun ada juga yang dilakukan langsung tanpa perantara.Ada dua cara untuk
mengalokasikan dana melalui tingkat keuntungan, yaitu dengan cara alokasi tabungan dan
investasi

B. DAFTAR PUSTAKA

Sudarmanto, Eko, Fastabiqul Khairad, Daarwin Damanik Elidawaty Purba, dkk. 2021. Pasar
Uang dan Pasar Modal. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Putri, Debi Eka, Fauziah, Purboyo, dkk. 2021. Lembaga KEUANGAN BANK dan NON
BANK. Bandung: WIDINA BHAKTI PERSADA BANDUNG.

Wahyuni, Nur, Yesi Hendriani Supartoyo, dkk. 2023. Manajemen Keuangan: Teori dan
Aplikasi. Indonesia: Media Sains Indonesia.

Sumandjaya. 2010. Pengaruh Leverage dan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal
Aplikasi Manajemen, vol. 11. No. 3, hal 427-433.

Anda mungkin juga menyukai