Disusun oleh:
Kelompok 6
Kelas A
(RPP)
Kelas/Semester : IX / Genap
I. Kompetensi Inti
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
II. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
Indikator Pencapaian
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Kompetensi
1. Menghargai dan 1.1 Mengagumi 1.1.1 Menyatakan syukur
menghayati ajaran keteraturan dan bahwa semua yang
agama yang dianutnya kompleksitas ciptaan ada di alam semesta
Tuhan tentang aspek ini merupakan
fisik dan kimiawi, ciptaan Tuhan Yang
kehidupan dalam Maha Esa
ekosistem, dan 1.1.2 Menyadari tidak ada
peranan manusia yang bisa
dalam lingkungan mengalahkan kuasa
serta mewujudkannya Tuhan dalam
dalam pengamalan menciptakan segala
ajaran agama yang sesuatu
dianutnya 1.1.3 Menghargai ciptaan
Tuhan
1.1.4 Mengamalkan ilmu
yang dimiliki
kepada sesama
manusia
1.1.5 Menjaga dan
melestarikan alam
semesta sesuai
ajaran agama dan
ilmu pengetahuan
yang dimiliki
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan 2.1.1 Teliti dalam
menghayati perilaku perilaku ilmiah mengamati hasil
jujur, disiplin, tanggung (memiliki rasa ingin percobaan
jawab, peduli (toleransi, tahu; objektif; jujur; pemurnian air
gotong royong), santun, teliti; cermat; tekun; sederhana
percaya diri, dalam
hati-hati; bertanggung
berinteraksi secara efektif
jawab; terbuka; kritis;
dengan lingkungan sosial
dan alam dalam kreatif; inovatif dan
jangkauan pergaulan dan peduli lingkungan)
keberadaannya dalam aktivitas
sehari-hari
3. Mengetahui 3.10 Menganalisis proses 3.10.1 Mengidentifikasi
pengetahuan (faktual, dan produk teknologi jenis teknologi
konseptual dan ramah lingkungan ramah lingkungan
(C1)
prosedural) untuk keberlanjutan 3.10.2 Menjelaskan
berdasarkan rasa ingin kehidupan. perbedaan
tahunya tentang ilmu teknologi ramah
pengetahuan, lingkungan dan
teknologi, seni, budaya tidak ramah
lingkungan (C2)
terkait fenomena dan 3.10.3 Menerapkan
kejadian tampak mata prinsip teknologi
ramah lingkungan
(C3)
3.10.4 Menganalisis
proses teknologi
ramah lingkungan
(C4)
4. Mencoba, mengolah 4.10 Menyajikan karya 4.10.1 Melakukan
dan menyaji dalam tentang proses dan percobaan tentang
ranah konkret produk teknologi teknologi ramah
(menggunakan, sederhana yang ramah lingkungan
mengurai, merangkai, lingkungan.
memodifikasi dan
membuat), dan ranah
abstrak (menulis,
membaca, menghitun,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
III. Tujuan
Keterangan:
P = tekanan (N/m2)
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang (m2)
2) Tekanan Zat Cair
Zat cair dipengaruhi oleh massa jenis zat cair, gravitas dan ketinggaan zat
terbut. Secara matematis tekanan zat cair dapat di rumuskan sebagai
berikut ini :
Keterangan:
P = tekanan (N/m2) 9 = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi zat cair (m)
3) Hukum Archimedes
Suatu benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan mendapat gaya
angkat yang sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan benda
itu. Sebuah benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnyua akan
mendapat gaya angkat oleh zat cair sebesar berat zat cair yang
dipindahkan, hal ini merupakan bunyi dari hukum Archimedes. Alat – alat
yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Archimedes antara lain
pembuatan kapal laut, galangan kapal, kapal selam, balon udara. Secara
matematis yang ada hubungan gaya apung dapat dituliskan sebagai berikut
ini :
Keterangan:
Fa = gaya apung atau gaya ke atas (N)
w = gaya berat benda di udara (N)
w' = gaya berat benda di dalam air (N)
• Gaya apung juga dapat dituliskan sebagi berikut ini :
● Struktut Tumbuhan
1. Struktur dan Fungsi Akar.
Ada dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar memiliki
fungsi:
- Menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah
- Menyerap air dan mineral
- Menyimpan cadangan makanan
2. Struktur dan Fungsi Batang.
Bentuk batang pada umumnya adalah:
- Berbentuk panjang bulat seperti silinder
- Memiliki ruas-ruas (internodus)
- Dibatasi oleh buku-buku (nodus)
- Nodus adalah tempat melekatnya daun dan tunas.
Fungsi batang:
- Menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada diatas tanah
- Sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun
- Sebagai jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan
- Batang pada tumbuhan monokotil memiliki ruas-ruas batang yang
terlihat jelas.
- Batang pada tumbuhan dikotil ruas-ruas batang tidak terlihat jelas.
3. Struktur dan Fungsi Daun
Daun merupakan organ tumbuhan yang menempel pada batang, biasanya
berbentuk tipis lebar dan banyak mengandung zat warna hijau.Zat warna
hijau daun disebut klorofil. Klorofil ini berfungsi untuk fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses tumbuhan membuat makanannya sendiri.
Fungsi daun:
- Untuk mengambil karbondioksida (CO2)
- Mengatur penguapan air (transpirasi)
- Pernapasan tumbuhan (respirasi)
4. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
1) Jaringan Meristem
Jaringan meristem atau disebut juga jaringan embrional adalah
jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis.
Jaringan meristem dibagi lagi menjadi dua yaitu meristem primer
dan meristem sekunder. Meristem primer adalah jaringan
meristem pada tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah.
Meristem primer pada umumnya terdapat pada ujung batang dan
ujung akar. Meristem sekunder adalah sel-sel dewasa yang
berubah sifatnya menjadi merismatik kembali (aktif membelah
kembali).
2) Jaringan Permanen
Jaringan permanen adalah jaringan yang bersifat non-merismatik
atau tidak aktif membelah. Jaringan permanen ini dibagi menjadi
4 macam yaitu :
1. Jaringan pelindung
berfungsi untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari
berbagai pengaruh luar yang merugikan. Contohnya adalah
jaringan epidermis
2. Jaringan dasar
3. Jaringan penyokong
Jaringan penyokong dibagi menjadi dua yaitu jaringan
kolenkim dan jaringan sklerenkim. Jaringan kolenkim
merupakan jaringan yang berfungsi untuk menyokong
bagian tumbuhan yang masih muda. Jaringan sklerenkim
merupakan jaringan penguat yang bersifat permanen.
4. Jaringan pengangkut
Jaringan Pengangkut (Vaskuler) terdiri dari dua macam
yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut
air dan zat-zat terlarut didalamnya dari akar menuju daun.
Floem berfungsi untuk mengangkut makanan hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
● Mikroorganisme
Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang sangat kecil sehingga
untuk mengamati bantuan sarana yang diperlukan. Mikroorganisme juga
disebut organisme mikroskopis. Mikroorganisme seringkali bersel tunggal
(uniseluler) atau multiseluler (multiseluler). Namun, beberapa protista bersel
tunggal masih terlihat dengan mata telanjang, dan ada beberapa spesies
multisel tidak terlihat mata telanjang. Virus juga termasuk ke dalam
mikroorganisme meskipun bersifat seluler.
Sumber : gurupendidikan.co.id
● Klasifikasi Materi
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah
ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat,
cair, dan gas. Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi,
emas, dan seng. Air, minyak goreng, dan bensin merupakan contoh wujud
cair. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap, dan uap air.
A. Unsur, Senyawa, dan Campuran
1. Unsur
Unsur dapat didefinisikan sebagai bagian terkecil dari suatu benda,
bagian benda yang tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan proses kimia,
seperti bahan asal, zat asal, dan elemen. Para ahi kimia juga
menggunakan simbol atau lambang untuk menunjukkan perbedaan
antara unsur kimia yang satu dengan yang lainnya. Ahli kimia sudah
menemukan unsur sejak abad ke-9 dan unsur secara bertahap terus
berkembang sampai abad ke-20. Unsur di alam dapat dibagi menjadi
dua jenis, yaitu unsur logam dan nonlogam. Contoh unsur logam
adalah besi, emas, dan seng. Contoh unsur nonlogam adalah karbon,
nitrogen, dan oksigen. Selain itu masih ada juga unsur yang bersifat
semi logam.
2. Senyawa
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan air, gula,
garam, asam cuka, dan beberapa bahan lainnya. Bahan-bahan tersebut
merupakan senyawa. Kamu telah mengetahui, bahwa bagian terkecil
dari sebuah unsur adalah atom. Dua atau lebih atom dapat bergabung
melalui reaksi kimia dan membentuk molekul. Molekul merupakan
bagian terkecil dari suatu senyawa. Dengan 102 Kelas VII SMP/MTs
Semester 1 demikian, kamu dapat menjelaskan bahwa senyawa terdiri
atas dua buah unsur atau lebih. Suatu senyawa masih dapat diuraikan
menjadi unsur-unsurnya. Dari uraian tersebut, dapat dijelaskan bahwa
senyawa merupakan zat tunggal/murni yang dapat diuraikan menjadi
dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa.
Misalnya, air yang memiliki rumus H2 O dapat diuraikan menjadi
unsur hidrogen (H) dan oksigen (O).
3. Campuran
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang
masih mempunyai sifat zat asalnya. Campuran dibedakan menjadi
dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Contoh
beberapa campuran yang sering kita jumpai dalam kehidupan
seharihari adalah susu cokelat, air sungai, udara, batuan, garam
beryodium, dan paduan logam. Kamu mungkin sering menggunakan
berbagai jenis campuran, misalnya ketika memasak, membuat teh
manis atau kopi.
4.10
Menyajikan
karya tentang
proses dan
produk
teknologi
sederhana
yang ramah
lingkungan.
Indikator 3.10.1 v
Mengidentifik
asi jenis
teknologi
ramah
lingkungan
(C1)
3.10.2 v v
Menjelaskan
perbedaan
teknologi
ramah
lingkungan
dan tidak
ramah
lingkungan
(C2)
3.10.3 v v
Menerapkan
prinsip
teknologi
ramah
lingkungan
(C3)
3.10.4 v v
Menganalisis
proses
teknologi
ramah
lingkungan
(C4)
4.10.1
Melakukan v v
percobaan
tentang
teknologi
ramah
lingkungan
Subjek/m 1. Tekanan
ateri 2. Partikel
materi
3. Mikroorga
nisme
4. Klasifikasi
materi
5. Zat
pencemar
Model Connected
V. Metode pembelajaraan
Pendekatan : Scientific (stimulation, problem statement,
experimenting, data
analysis,verification, communicating)
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Ceramah, Diskusi kelompok, Presentasi
Kegiatan Awal
Apersepsi
Guru mengaitkan materi
pembelajaran sebelumnya (sifat
fisika dan kimia tanah juga
organismenya) dengan
pembelajaran hari ini (teknologi
ramah lingkungan) melalui objek
nyata berupa sampel tanah subur
dan tercemar yang dibawa ke
kelas oleh guru.
Motivasi
Guru dengan sengaja membawa
tumbuhan lidah mertua di dalam
tasnya. Kemudian guru
menunjukkan bunga tersebut dan
memberikan pertanyaan kepada
siswa mengenai bunga tersebut
- “Kira - kira tumbuhan ini
bisa tumbuh dan berbunga
di media apa?”
- “Iya karena tanah yang
subur dan bantuan matahari
serta air.”
- “Nah kira - kita jika
dihubungkan dengan tanah
yang ibu bawa tadi, seperti
apa yang kalian pikirkan?”
- “Iya, bunga lidah mertua
tersebut membutuhkan
tanah yang baik matahari
yang cukup dan air yang
cukup.”
- “Kalau begitu kita
membutuhkan teknologi
pengolahan tanah dan air
yang tercemar dan akan
diterapkan nantinya ya? Jadi
hari ini kita mau belajar
apa?”
Kegiatan Inti
Pembagian Kelompok
Kegiatan Penutup
Evaluasi 5 menit
Guru memberikan soal tertulis Peserta didik mengerjakan
kepada peserta didik yaitu soal pilihan ganda selama 5
mengerjakan 4 soal pilihan ganda menit.
tentang teknologi ramah
lingkungan selama 5 menit.
VIII. Penilaian
1. Teknik penilaian: Observasi, Tes tertulis, dan
Praktikum
2. Prosedur Penilaian
No
Indikator Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
.
1. Sikap Observasi Lembar Lembar Penilaian Sikap
Penilaian Peserta didik
Sikap Peserta
Didik
2. Pengetahuan Tes tertulis (pilihan Tes - Lembar Soal Pilihan
(Kognitif) ganda) Individu ganda
Diskusi - Lembar Penilaian
Pengetahuan Peserta
didik
3. Keterampilan Praktikum Presentasi Lembar penilaian
dalam Hasil keterampilan praktik
praktikum dan Praktikum peserta didik
Presentasi
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Penilaian berdasarkan sikap dan perilaku teliti peserta didik dalam sehari-hari saat
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini berdasarkan pengamatan langsung yang
dilakukan oleh guru.
Keterangan:
1 = Melihat percobaan secara sepintas tanpa mencatat data hasil pengamatan
2 = Melihat percobaan dengan detail tanpa mencatat data hasil pengamatan
3 = Melihat dan memegang percobaan dengan detail serta mencatat data hasil
pengamatan dengan runtut
4 = Melakukan pengulangan percobaan dan mencatat data hasil pengamatan dengan
runtut
Nama :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Kompetensi Dasar:
3.3 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat
dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
Indikator:
3.10.5 Mengidentifikasi jenis teknologi ramah lingkungan (C1)
3.10.6 Menjelaskan perbedaan teknologi yang ramah dan tidak pada lingkungan
(C2)
3.10.7 Menerapkan prinsip teknologi ramah lingkungan (C3)
3.10.8 Menganalisis proses teknologi ramah lingkungan (C4)
Gambar di atas
merupakan hasil dari
filtrasi dari teknologi
ramah lingkungan yaitu
proses fotoremediasi.
Ternyata wadah
tersebut terdapat lubang
air memancar paling
deras pada lubang P.
Air dalam wadah P
memancar dengan deras
karena ...
a. lubangnya paling
besar
b. percepatan
gravitasinya paling
besar
c. paling dekat pada
permukaan Bumi
d. tekanan air nya
paling besar
Keterangan:
Skor = benar (1) dan salah (0)
Aspek
Jumlah Skor
No Nama Siswa
A B C Penilaian