Anda di halaman 1dari 8

KIMIA DASAR I

TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH

Oleh:

I Komang Bayu Kresna

2208511010

Kelompok II A

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

2022
TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH

Titik didih suatu cairan ialah temperature di mana tekanan uap suatu zat cair
sama
dengan tekanan external yang dialami oleh cairan. Bila tekanan uap sama dengan
tekanan
luar (tekanan yang dikenakan), mulai terbentuk gelembung-gelembung uap dalam
cairan.
Karena tekanan uap dalam gelembung sama dengan tekanan udara, maka gelembung itu
dapat mendorong diri lewat permukaan dan bergerak ke fasa gas diatas cairan, sehingga
cairan itu mendidih. Titik didih air (dalam cairan lain) beraneka ragam menurut tekanan
udara. Dipergunakan titik didih air kurang dari 100OC, karena tekanan udara kurang dari
1 atm. (Staf Kimia Dasar, 2021)
Titik leleh didefinisikan sebagai temperature dimana zat padat berubah menjadi
cairan pada tekanan 1 atmosfer. Titik leleh suatu zat tidak mengalami perubahan yang
berarti dengan adanya perubahan tekanan. Oleh karena itu tekanan biasanya tidak
dilaporkan pada penentuan titik leleh. Kecuali kalau perbedaan tekanan normal terlalu
besar. Pada umumnya titik leleh senyawa organik mudah diamati sebab temperature
dimana pelelehan mulai terjadi hampir sama dengan temperature dimana zat telah
meleleh semuanya. Contohnya: suatu zat dituliskan dengna tange titik leleh 122,1 OC -
122,4OC dari pada titik lelehnya 122,2OC. Jika zat padat yang diamati tidak murni, maka
akan terjadi penyimpangan dari titik leleh senyawa murninya. Penyimpangan itu berupa
penurunan titik leleh dan perluasan range titik leleh. Misalnya: Suatu asam murni
diamati titik lelehnya pada termeratur 122,1OC-122,4OC Penambahan 20% zat padat lain
akan mengakibatkan perubahan titik lelehnya dari temperature 122,1OC - 122,4OC
menjadi 115OC - 119OC. Rata-rata titik lelehnya lebih rendah 50OC dan range
temperature akan berubah dari 0,3OC jadi 4OC. (Staf Kimia Dasar, 2021)
Tabel Titik Leleh dan Titik Didih Beberapa Zat
No Rumus Nama Berat Titik Titik Pembahasan
Molekul Molekul Leleh Didih
(g/mol) (℃ ) (℃ )
1 CCl4 Karbon 153,822 -22,82 76,64 Karbon
Tetraklorida tetraklorida,
tetraklorometana
atau dikenal
dengan banyak
nama lain, adalah
senyawa kimia
dengan rumus
CCl₄. Senyawa ini
banyak digunakan
dalam sintesis
kimia organik
(Hidayanti, 2016)
2 CF4 Karbon 88,005 -183,59 -128,06 Karbon
Tetrafluorid tetrafluoride
a adalah
perfluorocarbon
paling sederhana
(Hidayanti, 2016)
3 C4H8 Isobutilena 56,107 -140,19 -6,75 Isobutilena adalah
senyawa karbon
yang banyak
digunakan dalam
industri karet
(Firmansyah,2018)
4 C4H16 Diisobutena 112,215 -101,55 121,29 Diisobutena
memiliki nama
lain 2,4,4 trimetil
pentena dan 1-
octena dengan
tekanan kritis
25,50 Bar
(Hidayanti, 2016)
5 C4H9OH T-butanol 74,123 25 82,57 T-butanol
memiliki nama
lain 2-metil-2-
propanol, dan T-
butil alkohol
(Firmansyah,2018)
6 CH3Br Metil 94,939 -93,6 3,56 Metil bromida atau
Bromida biasa disebut
dengan
bromometana
adalah senyawa
organobromin
(Hidayanti,2016)
7 CH3Cl Metil 50,488 -97,7 -24,22 Metil klorida
Klorida memiliki nama
lain klorometana,
merupakan
senyawa kimia
organik yang
termasuk dalam
kelompok
haloalkana
(Hoffman et al.,
1997)
8 CH4O Metanol 32,042 -97,68 64,7 Metanol adalah
senyawa kimia
yang biasanya
digunakan sebagai
bahan anti beku
(Hoffman et al.,
1997)
9 C2H4O2 Asam Asetat 60,053 16,66 117,9 Asam asetat adalah
senyawa kimia
yang berada di
dalam golongan
asam alkanoat
(Perry,1997)
10 C6H5COOH Asam 122,12 122,4 249 Asam benzoat
Benzoat memiliki rumus
molekul
C6H5COOH yang
merupakan
senyawa organik
kristal putih yang
termasuk keluarga
asam karboksilat.
Pada keadaan
normal asam
benzoat memiliki
titik leleh sebesar
122,4 °C(Hoffman
et al., 1997)
11 H2O Air 18.015 0 100 Air memiliki
rumus molekul
H2O. Pada tekanan
dan temperatur
udara standar (76
cmHg, 25ºC) titik
didih air sebesar
100
ºC(Perry,1997)
12 HNO3 Asam Nitrat 63,01 -42 83 Asam Nitrat
Asam nitrat adalah
senyawa kimia
yang berfisat asam
dengan rumus
molekul HNO3
dan massa molar
sebesar 63,02
gram/mol. Asam
nitrat merupakan
zat kimia yang
bentuknya cair dan
tidak berwarna.
Titik didih dari
asam nitrat adalah
sebesar
83°C (Perry, 1997)
13 Asam 138,123 156 197 Asam salisilat
C6H4COOH Salisilat
adalah salah satu
bahan kimia
penting didalam
kehidupan sehari-
hari dan
mempunyai suatu
nilai ekonomis
yang lumayan
tinggi karena asam
salisilat bisa
digunakan untuk
bahan intermediet
dari pembuatan
obat-obatan
contohnya obat
analgesik dan
antiseptik serta
untuk keperluan
bahan baku
farmasi.
(Firmansyah,2018)
14 C6H5OH Fenol 94,11 41 181 Fenol adalah zat
kristal yang tidak
berwarna dan
memiliki bau yang
khas. Senyawa
fenol dapat
mengalami
oksidasi sehingga
dapat berperan
sebagai reduktor
(Hoffman et al.,
1997)
15 C4H10OH Butanol 74,121 -114,1 117 Butanol memiliki
rumus C4H10OH
kimia berwujud
cair dengan suhu
30°C dengan titik
didihnya 117°C.
Butanol memiliki
sifat mudah
menyala, mudah
terbakar, mudah
menguap,
mengiritasi (Perry,
1997)
Daftar Pustaka
Firmansyah, Juli. 2018. Eksplanasi Ilmiah Air Mendidih Dalam Suhu Ruang.
Jurnal Filsafat Indonesia. 1(1): 75-79
Hidayanti, F., Yuliantono, T., dan Wismogroho, A.S. 2016. Perancangan Alat
Peraga Differential Thermal Analysis untuk Analisis Titik Leleh
Material Indium, Timah dan Seng. Journal of Saintek. 8(2): 113-
127
Perry, R.H. and Chilton, C.H.. 197.Chemical Engineer’s Hand Book, 7 th edition.
McGraw-Hill Book Company, Inc. New York.
Staf Kimia Dasar. 2021. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I. Jimbaran: Program
Studi Kimia, Universitas Udayana.

Vale, A. (2013). Ethanol. Medicine, 35(11), 615-616.

Anda mungkin juga menyukai