Anda di halaman 1dari 75

SISTEM

MANAJEMEN
GHOSTING
(Gerakan
Home Care
Stunting)
dr. Salwah Nur (NDH.14)
AHLI PERTAMA - DOKTER UMUM
UPT PUSKESMAS BONTANG UTARA I
PEMERINTAH KOTA BONTANG

PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XXI


TAHUN 2022
PERNYATAAN ORIGINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:


Nama : dr. Salwah Nur
NDH : 14
NIP : 19920428 202203 2 007
Jabatan : Ahli Pertama - Dokter
Instansi : UPT Puskesmas Bontang Utara I

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh tulisan/naskah di dalam laporan aktualisasi berjudul
“Sistem Manajemen Ghosting (Gerakan Home Care Stunting)” adalah benar-benar hasil karya saya sendiri.
Apabila di kemudian hari ternyata tulisan/naskah saya terbukti tidak sesuai dengan pernyataan ini,
maka siap menerima segala konsekuensi sesuai peraturan yang berlaku. Demikian pernyataan ini dibuat
dengan sebenarnya.

Samarinda, 19 Juli 2022


Yang Menyatakan

dr. Salwah Nur


NIP. 19920428 202203 2 007

ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa Laporan Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XXI Tahun 2022 :

Nama : dr. Salwah Nur


NDH : 14
NIP : 19920428 202203 1 007
Jabatan : Ahli Pertama – Dokter
Instansi : Puskesmas Bontang Utara I
Judul Rancangan Aktualisasi : SISTEM MANAJEMEN GHOSTING (GERAKAN HOME CARE STUNTING)

Dinyatakan Layak untuk diajukan dalam seminar Aktualisasi pada Selasa, 19 Juli 2022
bertempat di PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA.

Mentor, Coach,

dr. I Wayan Santika Itcianday, SH. MH


NIP. 19830710 200903 1 009 NIP. 19860309 201801 1 001

iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XXI Tahun 2022 :

Nama : dr. Salwah Nur

NDH : 14

NIP : 19920428 202203 1 007

Jabatan : Ahli Pertama – Dokter

Instansi : UPT Puskesmas Bontang Utara I

Judul Aktualisasi : SISTEM MANAJEMEN GHOSTING (GERAKAN HOME CARE STUNTING)

Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam seminar Aktualisasi pada Selasa, 19 Juli
2022 bertempat di PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA.

Mentor, Coach,

dr. I Wayan Santika Itcianday, SH. MH


NIP. 19830710 200903 1 009 NIP. 19860309 201801 1 001

Penguji,

Rokip Purnomo, SE
NIP. 19740430 200804 1 001

iv
LEMBAR KONSULTASI COACH

Nama : dr. Salwah Nur

NDH : 14

NIP : 19920428 202203 1 007

Jabatan : Ahli Pertama – Dokter

Instansi : UPT Puskesmas Bontang Utara I

Coach : Lina Maulana, S.Sos, M.PP


Itcianday, SH, MH

Hari/ Uraian
No. Media Paraf
Tanggal Konsultasi

1. Sistematika rancangan
Jumat/ 27 Mei 2022 Zoom Meeting  
aktualisasi

Pembahasan draft
2. Selasa/ 31 Mei 2022 Zoom Meeting  
rancangan aktualisasi

Pembahasan rancangan
3. Kamis/ 2 Juni 2022 Whatshapp  
kegiatan aktualisasi

4. Jumat/ 3 Juni 2022 Bahan presentasi Zoom Meeting  

5 Jumat/ 15 Juli 2022 Review Laporan aktualisasi Tatap Muka  

Kegiatan dan tahapan


6 Sabtu/ 16 Juli 2022 Tatap Muka

aktualisasi

7 Senin/ 18 Juli 2022 Review Video Aktualisasi Tatap Muka

v
LEMBAR KONSULTASI MENTOR
Nama : dr. Salwah Nur

NDH : 14

NIP : 19920428 202203 1 007

Jabatan : Ahli Pertama – Dokter

Instansi : UPT Puskesmas Bontang Utara I

Coach : dr. I Wayan Santika

Hari/ Uraian
No. Media Paraf
Tanggal Konsultasi

1.
Senin/ 23 Mei 2022 Penentuan Isu Tatap Muka  


Pembahasan

Selasa/
2. draft rancangan Tatap Muka  
31 Mei 2022
aktualisasi


Pembahasan

Kamis/
3. rancangan kegiatan Tatap Muka  
2 Juni 2022
aktualisasi

Jumat/ Bahan
4. Tatap Muka  
3 Juni 2022 presentasi

Konsultasi Kegiatan
5 Rabu/ 8 Juni 2022 Tatap Muka  
Aktualisasi

Konsultasi Sosialisasi
6. Rabu/ 22 Juni 2022 Tatap Muka  
sistem Ghosting

Laporan Monev Sistem


7. Senin/ 11 Juli 2022 Tatap Muka  
Ghosting

vi
DAFTAR ISI
i Cover

ii Pernyataan Originalitas

iii Lembar Persetujuan Laporan Implementasi

iv Lembar Pengesahan Laporan Implementasi

v Lembar Konsultasi Coach dan Mentor

vii Daftar Isi

viii Kata Pengantar

ix OPR ( One Page Report)

1 Bab I Deskripsi Organisasi

4 Bab II Kilas Pembelajaran Agenda

8 Bab III Identifikasi Aktualisasi

12 Bab IV Rancangan Aktualisasi

19 Bab V Implementasi Aksi Aktualisasi

35 Bab VI Penutup

x Daftar Pustaka

xi Lampiran

vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan taufiq, rahmat dan hidayah Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini tepat pada waktunya. Laporan
aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXI Tahun 2022 Pemerintah Kota Bontang.
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan,
bantuan dan dukungan dari banyak pihak sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Oleh
karena itu dalam kesempatan kali ini dengan setulus hati penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Itcianday, SH. MM dan Ibu Lina Maulana, S. Sos, M. PP selaku coach atas semua
inspirasi, dorongan, masukan serta bimbingan yang diberikan dalam membuat laporan
kegiatan aktualisasi ini.
2. Bapak Rokip Purnomo,SE selaku narasumber atas saran masukan yang diberikan untuk
perbaikan laporan aktualisasi.
3. Bapak dr. I Wayan Santika selaku mentor atas semua dukungan, arahan, motivasi, masukan
dan bimbingan selama perancangan program aktualisasi sampai dengan kegiatan tersebut
terealisasikan.
4. Seluruh Widyaswara yang telah membimbing dan memberikan pengarahan terkait materi
BerAKHLAK untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.
5. Keluarga Besar Peserta Pendidikan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXI Tahun 2022
Penulis sadar bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena ini
penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak agar Laporan Aktualisasi ini menjadi lebih
baik sehingga dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi nilai dasar
ASN serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Bontang, 13 Juli 2022

dr. Salwah Nur

viii
Sistem Manajemen Ghosting
(Gerakan Home Care Stunting)
dr. Salwah Nur Stunting berpotensi memperlambat perkembangan
NDH : 14 otak, dengan dampak jangka panjang berupa
Ahli Pertama - Dokter keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan
belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti
UPT Puskesmas Bontang Utara I
diabetes, hipertensi, hingga obesitas
TUJUAN Coach Itcianday, SH, MH
Dapat mewujudkan Mentor dr. I Wayan Santika
ISU GAGASAN pendataan yang terstruktur,
Kurang
optimalnya Sistem dapat mencegah angka
pengelolaan data Manajemen kejadian stunting serta
dan penanganan Ghosting penatalaksanaan dini 3.
stunting di (Gerakan Home terhadap penanganan Membuat alur
2. Perancangan
Puskesmas Care Stunting) stunting. sistem Ghosting sistem Ghosting
Bontang Utara 1.

Kegiatan Sistem 1.
Manajemen Membuat SOP
penanganan
Ghosting 4. 5.
Stunting
Implementasi Monitoring dan

sistem Ghosting Evaluasi Ghosting


Kegiatan ini bermanfaaat bagi
masyarakat untuk mempermudah

pelaporan stunting sehingga


pelaksanaan pencegahan stunting
lebih cepat dilaksanakan. selain
itu kegiatan homecare bermanfaat
untuk mempermudah pasien untuk
Berorientasi Pelayanan (Bersikap ramah dan upaya
mendapatkan layanan kesehatan.
pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Akuntabel (Sistem ini dibuat dengan penuh
pertanggungjawaban dengan menggunakan pedoman yan
terpercaya dan dilakukan pengesahan oleh pimpinan)
Kompeten (Membantu memudahkan masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima)
Harmonis (Sistem ini dibuat dengan melibatkan tim yang
memiliki kompetensi dibidang masing-masing saling
menghargai demi mewujudkan lingkungan kerja yang
kondusif)
Loyal (Sistem ini dibuat dalam upaya pengabdian demi
memberikan pelayanan kepada masyarakat)
Adaptif (Dibuatnya aplikasi Ghosting inovasi di era
tekhnologi digital)
Kolabotif (sistem ini dibuat dengan bekerja sama dengan
tim serta antar lintas sektor demi tercapainya tujuan)

ix
BAB I
DESKRIPSI
ORGANISASI
PROFIL
INSTANSI I CARE
Puskesmas Bontang Utara 1 memiliki
fungsi pelayanan kesehatan tidak hanya (Integritas
sebagai sarana kuratif tapi juga preventif
dan promotif. Puskesmas Bontang Utara Collaborativ
1 sendiri terletak di Kelurahan Api-api.
Adapun dalam pelaksanaan pelayanan di Aktif & inovatif
Puskesmas Bontang Utara 1 didukung
oleh tenaga kesehatan dan non Respect
kesehatan yang sesuai dengan
kompetensi. Wilayah kerja terdiri dari 4
Empati)
kelurahan, yakni Kelurahan Api-api,
Kelurahan Gunung Elai, Kelurahan
Bontang Kuala dan Kelurahan Bontang

VISI
Baru.

“Terwujudkan Masyarakat Kota Bontang Lebih


Sehat, Hebat, dan Beradab”

MISI
a. Meningkatkan kualitas kesehatan pribadi dan
keluarga melalui kolaborasi secara kompak antar
komponen masyarakat.

b. Menciptakan suasana lingkungan puskesmas yang


ramah, nyaman, kreatif dan inovatif.
c. Mewujudkan puskesmas yang berdaya saing,
melalui peningkatan sumber daya manusia dan
peningkatan kualitas lingkungan hidup.

2
STRUKTUR
ORGANISASI
dr. I Wayan Santika
Kepala UPT Puskesmas Bontang Utara I
Sufirman, SKM
Kepala Tata Usaha

drg. Erwin Wahyudiono PROFIL


JABATAN
Penanggung Jawab Mutu
Joko Sugianto, S.ST
Penanggung Jawab UKM Essensial
Masniah, A.md.Kep Jabatan sebagai Ahli Pertama –
Penanggung Jawab UKM Pengembangan Dokter, berdasarkan Kemenpan
dr.Salwah Nur 139 Tahun 2003 memiliki uraian
tugas sebagai berikut
Penanggung Jawab UKP

Septi Muslifa Dewi, A.md 1. Melakukan pelayanan medik umum


Penanggung Jawab Bangunan dan Prasarana rawat jalan tingkat pertama
2. Membuat catatan medik pasien rawat
Susi Susanti, A.md. Keb jalan
3. Melakukan tindakan khusus tingkat
Penanggung Jawab Jejaring Puskesmas
sederhana
4. Melakukan tindakan darurat
medik/pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K)
5. Melakukan tindakan pemulihan fisik
tingkat sederhana
6. Melakukan pemulihan mental tingkat
sederhana
7. Melakukan penyuluhan medik
8. Melakukan pengamatan epidemiologi
penyakit
9. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu,
bayi, balita dan anak
10. Melakukan pelayanan KB, gizi dan
imunisasi
11. Melakukan penyuluhan medik
12. Melayani/ menerima konsul dari dalam
13. Melayani konsultasi dari luar atau
keluar
14. Menguji kesehatan individu
3
BAB II
KILAS
PEMBELAJARAN
AGENDA
SIKAP DAN
PERILAKU
BELA
NEGARA
Kesadaran bela negara telah diamanatkan dalam
pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “Setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”. Selanjutnya dalam pasal 30 ayat
(1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara”. Bela Negara itu sendiri
merupakan tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan
warga negara, baik secara perseorangan maupun
kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang
dijiwai oleh kecintaanya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai ancaman.

NILAI DASAR
BELA NEGARA
Cinta tanah air
Sadar berbangsa dan bernegara
Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
Rela berkorban untuk bangsa dan negara
Kemampuan awal Bela Negara

5
NILAI-NILAI
DASAR ASN Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat;
Ramah, cekatan, solutif dan dapat
diandalkan; dan
Melakukan perbaikan tiada henti

Akuntabel Kompeten Harmonis


Menjalankan tugas dengan Peningkatan kompetensi Menghargai setiap orang
jujur, bertanggung jawab, diri untuk menjawab apa pun latar
cermat, disiplin dan berintegrasi tantangan yang selalu belakangnya, suka
tinggi, penggunaan kekayaan berubah, membantu menolong orang lain serta
dan barang milik negara secara orang lain belajar serta membangun lingkungan
bertanggung jawab, efektif dan pelaksanaan tugas kerja yang kondusif.
efisien serta tidak dengan kualitas terbaik.
menyalahgunakan kewenangan
jabatan.

Loyal Adaptif Kolaboratif


Memegang teguh ideologi
cepat menyesuaikan diri pemberian kesempatan kepada
Pancasila, UUD Republik Indonesia berbagai pihak untuk
menghadapi perubahan,
Tahun 1945, setia kepada Negara berkontribusi, serta
terus berinovasi dan
Kesatuan Republik Indonesia serta menggerakkan pemanfaatan
mengembangkan
pemerintah yang sah, menjaga berbagai sumber daya untuk
kreativitas, bertindak
nama baik sesama ASN, pimpinan, tujuan bersama.
proaktif
instansi dan negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara.

6
kedudukan Kedudukan dan peran PNS menuju smart

dan peran governance dapat dilihat dari :

asn menuju SMart ASN


smart
governance SMART ASN diwujudkan dengan adanya
percepatan transformasi digital
mendorong ASN untuk paham konsep
literasi digital. Literasi digital
menekankan bahwa terdapat kecakapam
penggunaan media digital dalam
melakukan proses mediasi, media digital
yang dilakukan secara produktif. Dengan
kompetensi dilihat dari kecakapan
menggunakan media digital (digital skills)
saja, namun juga budaya menggunakan
digital (digital culture), etis menggunakan
media digital (digital ethics), dan aman
menggunakan media digital (digital
safety).

manajemen asn

Pengelolaan ASN untuk menghasilkan


pegawai ASN yang profesional, memiliki
nilai dasar, etika profesi, bebas darri
intervensi politik dan bersih dari praktik
KKN. Sebagai seorang ASN memiliki fungsi
dan tugas sebagai pelaksana kebijakan,
pemberi pelayanan publik dan perekat dan
pemersatu bangsa.

7
BAB III
IDENTIFIKASI
AKTUALISASI
LATAR BELAKANG
Pusat Kesehatan Masyarakat Dampak stunting ini dapat mengakibatkan
(Puskesmas) merupakan suatu organisasi gangguan kognitif dan psikomotor,
perangkat daerah yang terus memberikan kesulitan dalam menerima pembelajaran,
pelayanan publik yang bergerak dalam lebih mudah terkena penyakit degeneratif
bidang pelayanan kesehatan di dan Sumber daya manusia berkualitas
masyarakat maupun upaya kesehatan rendah.
perorangan. Upaya pelayanan tersebut . Saat ini kondisi gizi anak di Kota
dilakukan meskipun dalam masa pandemi Bontang, pada tahun 2017 status Gizi
covid 19. Di era ini terdapat 3 isu yang balita yang mengalami stunting 34,2% dan
berkembang di puskesmas Bontang Utara pada tahun 2018 31,8% hal ini menjadi
I. perhatian khusus pemerintah. Puskesmas
Isu Nasional yang dihadapi di daerah Bontang utara I berdasarkan data yang
puskesmas Bontang Utara I yakni ada, terdiri dari 4 kelurahan, yakni Api-Api,
pendataan dan penatalaksanaan masif Gunung Elai, Bontang Baru dan Bontang
terhadap penanganan stunting. Diketahui Kuala. Data tahun 2019 Api-api sebanyak
angka Stunting di Indonesia tahun 2020 4,3%, Gunung Elai 2,9%, Bontang Baru 2,3%
sebanyak 26,92%. Pandemi memberikan dan Bontang Kuala daerah tertinggi yakni
cela bagi masyarakat secara umum 5,7%. Pendataan yang kurang terstruktur
terutama seorang ibu hamil, anak anak juga menyulitkan untuk menentukan
dalam pola konsumsi makan yang tidak angka prevalensi stunting di Puskesmas
tepat selama pandemi covid 19 yang Bontang Utara I.
memberikan dampak munculnya Berdasarkan hasil wawancara dan
malnutrisi. Kondisi ini terjadi akibat observasi di Puskesmas Bontang Utara I
meningkatnya kasus covid 19 serta terdapat beberapa kelemahan yang ada
ketidak seimbangan asupan gizi baik pada puskesmas Bontang Utara I pertama
kekurangan maupun kelebihan yang dapat pengelolaan data kesehatan anak masih
pula menyebabkan stunting. Ada beberapa manual, kedua belum adanya sistem yang
faktor yang menjadi penyebab stunting fokus menanggulangi stunting.
yaitu praktek pengasuhan yang kurang Isu lain yang berkembang adalah
baik, kurangnya akses makanan yang trend naiknya angka rujukan di Puskesmas
bergizi, masih terbatasnya layanan Bontang Utara I, terutama pada penyakit-
kesehatan, tindaklanjut yang kurang tepat, penyakit yang menjadi kompetensi dokter
pengelolaan data yang tidak akurat, akses umum/gigi umum. Peningkatan angka
air bersih dan sanitasi. rujukan ini salah satu penyebabnya adalah

9
LATAR BELAKANG
adanya pandemi covid19 yang optimalnya pengelolaan data dan
mengakibatkan minimnya tindakan yang penanganan stunting di Puskesmas
dapat dilakukan di puskesmas Bontang Bontang Utara I. Untuk menyelesaikan
Utara I. Selain itu penyebab lain adalah core isu ini penulis ingin membuat karya
turunnya angka kunjungan karena adanya inovatif berupa sistem manajemen
pembatasan pasien. Terlihat dari evaluasi Ghosting (Gerakan Home Care Stunting).
angka rujukan pada tahun 2021 sebanyak Sistem Ghosting yang diperuntukan untuk
11 % dan ditahun 2022 hingga bulan Mei mendata anak anak secara digital serta
sudah sebanyak 17,49% yang masih jauh melakukan tindak lanjut data yang
dari angka target yakni dibawah 15 %. terkumpul dengan melakukan door to
Tingginya angka rujukan ini dapat door, gerakan peduli stunting dilingkungan
mengurangi tingkat kepercayaan pasien Puskesmas Bontang Utara I. Adanya
terhadap Puskesmas Bontang Utara I. sistem Ghosting ini diharapkan dapat
Isu terakhir adalah kurangnya mengakomodir seluruh aktivitas terutama
kepatuhan petugas kesehatan dalam data anak-anak secara sistematis, efektif
melengkapi pengisian rekam medis di dan efesien guna mendukung program
Puskesmas Bontang Utara I. Sebagai puskesmas.
seorang dokter mempunyai tugas untuk Penyelesaian core isu di Puskesmas
melakukan pencatatan rekam medik. Bontang Utara I akan membantu
Catatan rekam medik ini berfungsi untuk kedudukan dan peran ASN dalam
mendata informasi terkait pasien, mulai mewujudkan good governance yang
dari identitas, pemeriksaan, hingga terkait :
diagnosis penyakit pasien. Terlihat dari 1. Smart ASN ditunjukkan dengan
beberapa rekam medis dari 15 kolom yang pemanfaatan teknologi digital dalam
tersedia masih sekitar 5- 10 kolom yang pendataan angka stunting.
tidak terisi. Dari Dampak tidak lengkapnya 2. Manajemen ASN ditunjukkan dari
rekam medis ini adalah menyulitkan dalam proses pemberian informasi yang
penyampaian informasi antar petugas benar serta tatalaksana penanganan
medis, menyulitkan dalam pengelolaan stunting sesuai dengan SOP serta
data serta dari sisi hukum dapat pencegahan yang masif.
menghilangkan bukti sah. 3. Whole of Government (WoG)
Berdasarkan hal tersebut, dengan ditunjukkan dengan adanya kolaborasi
menggunakan analisis isu menggunakan antar aktor pemberi pelayanan untuk
metode USG terpilihlah core isu kurang mencapai tujuan bersama.

10
Tujuan Umum Aktualisasi ini diharapkan dapay
menerapkan nilai-nilai dasar ASN sesuai
dengan tupoksi jabatan sesuai kualifikasi
peserta pelatihan LATSAR.
TUJUAN Tujuan khusus aktualisasi dapat mewujudkan
pendataan yang terstruktur, dapat mencegah
angka kejadian stunting serta penatalaksanaan
dini terhadap penanganan stunting.

Manfaat umum meningkatkan kemampuan


mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Berakhlak
(berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten,
harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif) dan
menjadi dasar pengambilan keputusan dalam
menjalankan tugas dan fungsi sebagai dokter.
MANFAAT
Manfaat Khusus akan bermanfaat untuk
menurunkan angka stunting mewujudkan
Indonesia target penurunan angka prevalensi
stunting 14% pada tahun 2024.

Kegiatan aktualisasi ini dilakukan dengan


menerapkan nilai-nilai berakhlak (berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,
loyal, adaptif dan kolaboratif) sesuai tugas
RUANG jabatan dan fungsi dokter. Pelaksanaan

LINGKUP
kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan selama
30 hari kerja terhitung mulai dari tanggal 8 Juni
2022 sampai dengan 12 Juli 2022 di lingkungan
tempat kerja yaitu Puskesmas Bontang Utara I.

11
BAB IV
RANCANGAN
AKTUALISASI
PENETAPAN CORE
ISU

Dalam rangka menetapkan isu maka Isu kedua yakni tingginya angka
selanjutnya diidentifikasi dengan rujukan di Puskesmas Bontang Utara 1
menggunakan metode USG seperti terlihat dalam tabel 1 didapatkan dari segi
pada tabel 1 dengan keterangan U (Urgency urgency/ mendesak mendapatkan
= Mendesak), S (Seriousness = Kegawatan), penilaian 2 yakni kurang penting karena
G (Growth = pertumbuhan). tidak berdampak atau mengganggu
pemberian pelayanan pasien, terutama
pada masa pandemi terdapat
pembatasan pasien. Dari nilai
seriousness /kegawatan didapatkan nilai
2 yakni kurang gawat karena tidak
memberikan dampak yang merugikan
pasien dalam segi kesehatan namun
akan menurunkan tingkat kepercayaan
pasien. Dan nilai growth diberikan nilai 2,
yakni kurang cepat karena masih dapat
dicegah.
Isu ketiga yakni Kurangnya kepatuhan
petugas kesehatan dalam melengkapi
pengisian rekam medis di Puskesmas
Dalam penilaian isu pertama dari tingkat Bontang Utara I. Dalam hal urgency/
urgensi penanganan stunting dikatakan mendesak didapatkan penilaian 3 yakni
penting untuk diselesaikan dengan penilaian cukup penting karena rekam medis
4 karena akan mengakibatkan masalah merupakan bukti sah dalam sisi hukum
kesehatan. Dengan adanya deteksi dini maka jika tidak lengkap maka akan
menurunkan angka kejadian stunting yang mempengaruhi keakuratan data. Dari
dapat ditandai dengan 3-G yakni, gagal segi seriousness/ kegawatan mendapat
tumbuh, gagal kembang dan gagal penilaian 2 yakni kurang gawat karena
metabolisme. Pendataan yang dilakukan tidak berdampak terhadap kondisi
dengan cepat maka akan memudahkan kesehatan pasien namun menjadi nilai
dalam pelaksanaan stunting. Dari tingkat pengurangan pada akreditasi
seriousness atau tingkat keseriusan puskesmas. Dari segi growth/
diberikan nilai 4, dikatakan gawat karena pertumbuhan dinilai cukup cepat karena
stunting berpotensi memperlambat jika berlanjut maka akan terjadi
perkembangan otak, dengan dampak jangka penumpukan rekam medis yang tidak
panjang berupa keterbelakangan mental, lengkap sehingga menyulitkan untuk
rendahnya kemampuan belajar, dan risiko dilakukan perbaikan.
serangan penyakit kronis seperti diabetes, Dari penjelasan ketiga isu diatas
hipertensi, hingga obesitas. Dari tingkat didapatkan isu kurang optimalnya
Growth /pertumbuhan jika masalah ini tidak pengelolaan data dan penanganan
ditangani dengan cepat dan baik maka akan stunting di Puskesmas Bontang Utara I
mengakibatkan terciptanya sumber daya memiliki total nilai paling besar yakni 12,
manusia yang berkualitas rendah sehingga sehingga isu inilah yang menjadi core isu
mendapat nilai 4. Selain itu pendataan yang terpilih diaktualisasi ini.
tidak tersimpan dengan baik akan membuat
data tidak terstruktur dengan baik sehingga
menyulitkan dalam pengelolaan data.

13
GAGASAN PEMECAHAN ISU
Sistem Manajemen Ghosting (Gerakan Home Care
Stunting)

Dalam rangka pemecahan isu kurang


optimalnya pengelolaan data dan RENCANA KEGIATAN
penanganan stunting di Puskesmas
Bontang Utara 1 gagasan berupa sistem
manajemen Ghosting (Gerakan Home
Care Stunting). Gagasan ini
berkesinambungan dengan visi dan misi
Puskesmas Bontang Utara I dimana MEMBUAT SOP
dengan adanya sistem inovatif
PENANGANAN
mempermudah sistem pelaporan dan
mempercepat tindak lanjut penanganan STUNTING
stunting dapat meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat, serta dapat
PERANCANGAN
meningkatkan sumber daya manusia
demi mewujudkan masyarakat Kota SISTEM
Bontang lebih sehat. GHOSTING
Gagasan ini juga sejalan dengan nilai-
nilai Puskesmas Bontang Utara 1 yakni I
CARE ( Integritas, Colaboratif, Aktif dan MEMBUAT ALUR
Inovatif, Respect serta Empati). Sistem SISTEM
ini dibuat dengan penuh tanggung
jawab, dikerjakan bersama tim dalam GHOSTING
rangka kolaboratif demi mencapai
tujuan bersama. Gagasan ini juga
merupakan salah satu inovatif yang IMPLEMENTASI
dapat mempermudah dalam proses SISTEM
pelayanan masyarakat. Respect GHOSTING
ditunjukkan dalam pengerjaannya pun
melibatkan rekan kerja dengan rasa
saling menghargai dan menghormati,
serta salah satu upaya empati terhadap MONITORING
masyarakat dapat merasakan apa yang DAN EVALUASI
dibutuhkan masyararakat sehingga GHOSTING
dapat memberikan pelayanan kepada
masyarakat dengan sepenuh hati.

14
Matriks Kegiatan

15
Matriks Kegiatan

16
Matriks Kegiatan

17
Matriks Kegiatan

Jadwal Rancangan Aktualisasi

18
BAB V
IMPLEMENTASI AKSI
AKTUALISASI
KEGIATAN 1
MEMBUAT SOP PENANGANAN STUNTING

1.MELAKUKAN KONSULTASI
DENGAN MENTOR

Melakukan konsultasi secara langsung dengan


Kepala Puskesmas Bontang Utara I, dr. I Wayan
Santika selaku mentor pada hari Rabu, 8 Juni
2022. Pada pertemuan ini penulis meminta
izin untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan yaitu, Membuat SOP
penanganan Stunting, Perancangan Sistem
Ghosting (Gerakan Home Care Stunting),
Perancangan Sistem Ghosting, Implementasi
Konsultasi dengan Kepala Puskesmas (Gambar diambil
sistem Ghosting dan Monitoring dan Evaluasi
oleh Syarif Hidayah,S.Ag)
Ghosting.

Nilai Berakhlak
Berorientasi Pelayanan (Bersikap ramah terhadap pimpinan)
Harmonis (Menghargai pimpinan demi terciptanya lingkungan kerja
yang kondusif)

2. BERKOORDINASI TIM GIZI


Pada tahapan ini dilakukan koordinasi dengan


Koordinator program gizi Ibu Norul Fajeriah,
A.Md.Gz pada hari Kamis, 09 Juni 2022,
mengkoordinasikan SOP apa yang dibutuhkan
dalam penyelenggaraan stunting di Puskesmas
Bontang Utara I. Ditentukan pembuatan SOP
Deteksi Dini dan Rujukan Balita Stunting dan SOP
Pemantauan Pertumbuhan Bayi Dan Balita Dalam
Rangka Penurunan Stunting. Menentukan
Pedoman SOP yang digunakan serta pembuatan Berkoordinasi dengan koordinator gizi Ibu Norul
draft SOP dengan petunjuk pedoman internal di Fajeriah (Gambar diambil oleh M. Aldi, Amd.Kep)
Puskesmas Bontang Utara I.

Nilai Berakhlak
Berorientasi Pelayanan (Bersikap ramah terhadap koordinator program Gizi)
Harmonis (Saling menghargai antara tim gizi demi terciptanya lingkungan kerja
yang kondusif) Kolaboratif ( berkerja sama dengan tim gizi menilai SOP apa yang
dibutuhkan dalam pelayanan stunting)

20
KEGIATAN 1
MEMBUAT SOP PENANGANAN STUNTING

3.MENENTUKAN PEDOMAN
PENULISAN SOP
4.MEMBUAT DRAFT SOP STUNTING

Pada tahapan ini membuat draft SOP Deteksi


Dini dan Rujukan Balita Stunting dan SOP
Pemantauan Pertumbuhan Bayi Dan Balita
Dalam Rangka Penurunan Stunting. pada hari
Kamis, 09 Juni 2022 dilakukan pembuatan
draft SOP dengan menggunakan pedoman
Draft SOP Deteksi Dini dan Rujukan Balita Stunting
internal Puskesmas Bontang Utara I.

Nilai Berakhlak
Akuntabel (SOP dibuat dengan penuh pertanggungjawaban
dengan menggunakan pedoman yang terpercaya dan dilakukan
pengesahan terhadap pimpinan)
Kompeten (Pembuatan SOP ini sebagai bentuk upaya
terlaksananya tugas dengan kualitas terbaik)
Draft SOP Pemantauan Pertumbuhan Bayi dan Balita Adaptif (Membuat SOP dengan menggunakan pedoman
dalam Rangka Penurunan Stunting terupdate demi mengikuti perubahan dalam tatalaksana
stunting).

5. MELAKUKAN REVIEW SOP


BERSAMA TIM DAN PIMPINAN
Pada tahapan ini dilakukan review SOP berdiskusi
jika terdapat saran dan masukan-masukan yang
diberikan untuk penetapan SOP agar kinerja
pelaksanaan sesuai dengan maksud dan tujuan
yang tercantum dalam standar pelayanan.
Dilakukan di ruang pertemuan Puskesmas
Bontang Utara I pada hari Jumat, 10 Juni 2022.
Dihadiri oleh dr. I Wayan Santika (Kepala Review SOP Stunting (Gambar diambil oleh M. Aldi,
Puskesmas), Norul Fajeriah, A.Md.Gz (Koordinator Amd.Kep)
Gizi), Connie, A.Md.Gz (Tim Gizi), Uswatun
Hasanah, A.Md.Keb, Sutri Halisa, Amd.Keb
(Perwakilan tim KIA). Hasil review SOP di catat
pada lembar notulensi.

Nilai Berakhlak
Berorientasi Pelayanan (Bersikap ramah terhadap pimpinan, tim gizi dan
KIA )
Harmonis (Saling menghargai antara pimpinan maupun tim gizi demi
terciptanya lingkungan kerja yang kondusif)
Loyal (SOP ini dibuat dalam upaya pengabdian demi memberikan
pelayanan kepada masyarakat)
Kolaboratif (Pembuatan SOP melibatkan pimpinan dan tim gizi yang

21
memiliki kompetensi yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan bersama). Notulensi Review SOP Stunting

KEGIATAN 1
MEMBUAT SOP PENANGANAN STUNTING

6. MEMINTA PENGESAHAN SOP


KEPADA KEPALA PUSKESMAS

Melakukan Pengesahan SOP pada hari Sabtu,


11 Juni 2022. Pengesahan SOP Deteksi Dini dan
Rujukan Balita Stunting dan SOP Pemantauan
Pertumbuhan Bayi Dan Balita Dalam Rangka
Penurunan Stunting dilakukan secara langsung
oleh Kepala Puskesmas Bontang Utara I.
Permintaan pengesahan SOP sebagai bentuk
tanggung jawab dan telah disetujuinya
pembuatan SOP oleh Kepala Puskesmas.

Pengesahan SOP Stunting oleh Kepala Puskesmas (Gambar Nilai Berakhlak


diambil oleh Syarif Hidayah,S.Ag)

Berorientasi Pelayanan (Bersikap ramah terhadap pimpinan)


Akuntabel (SOP dibuat dengan penuh pertanggungjawaban
dengan dilakukan pengesahan terhadap pimpinan)

OUTPUT
TERBENTUKNYA SOP

Sop ini bermanfaat sebagai


pedoman penanganan
stunting sehingga dapat
memberikan pelayanan
profesional sesuai dengan
SOP Deteksi Dini dan pedoman pelaksanaan
Rujukan Balita penanganan stunting.
Stunting
Hambatan :
Menentukan sumber – sumber
yang terpercaya yang dapat
dijadikan acuan referensi
pembuatan SOP.

SOP Pemantauan Strategi penyelesaian :


Pertumbuhan Bayi Memilah berbagai sumber dan
Dan Balita Dalam mengambil sumber yang
Rangka Penurunan terpercaya dan jelas sebagai
Stunting
referensi dengan melihat literasi
sumber yang akan diambil.

22
KEGIATAN 2
PERANCANGAN SISTEM GHOSTING
(GERAKAN HOME CARE STUNTING)

1.MELAKUKAN KONSULTASI
DENGAN MENTOR
2.MENYUSUN JADWAL
PEMBENTUKAN TIM GHOSTING
Pada tahapan ini Melakukan konsultasi
secara langsung dengan Kepala Puskesmas
Bontang Utara I, dr. I Wayan Santika selaku
mentor pada hari Sabtu, 11 Juni 2022. Pada
pertemuan ini penulis meminta izin untuk
melaksanakan kegiatan aktualisasi sistem
Ghosting dan berkonsultasi mengenai
jadwal pembentukan tim ghosting. Dalam
hal ini kepala puskesmas menentukan akan
dilaksanakan pembentukan tim pada hari
Rabu, 15 Juni 2022 bertempat di ruang
pertemuan Puskesmas Bontang Utara I
Konsultasi dengan Kepala Puskesmas (Gambar diambil
(lantai 2). oleh Syarif Hidayah,S.Ag)

Nilai Berakhlak
Berorientasi Pelayanan (Bersikap ramah terhadap pimpinan) Harmonis
(Menghargai pimpinan demi terciptanya lingkungan kerja yang kondusif)

3. MEMBUAT PEMBAGIAN TUGAS TIM


Pada tahapan ini penulis mengundang rekan kerja
yang memiliki tugas yang sejalan dengan sistem
manajemen stunting. Diadakan rapat pertemuan
yang dihadiri oleh kepala puskesmas dr. I wayan
Santika serta perwakilan dari Kesehatan Ibu dan
Anak dalam hal ini dihadiri oleh Siti Uswatun
Hasanah, Amd.Keb, PJ MTBS Melda Rante Datu,
Amd.Kep, koordinator gizi Norul Fajeriah, A.Md.Gz
Notulensi Pembentukan Tim Ghosting serta Admin Syarif Hidayah, S.Ag. Dilakukan di
ruang pertemuan Puskesmas Bontang Utara I pada
hari, Rabu, 15 Juni 2022. Hasil Rapat pembentukan
tim di catat pada lembar notulensi.
Nilai Berakhlak
Harmonis (Sistem ini dibuat dengan melibatkan
tim yang memiliki kompetensi dibidang masing-
masing saling menghargai demi mewujudkan
lingkungan kerja yang kondusif).
Kolaboratif (Sistem ini dibuat dengan
bekerjasama dengan tim yang memiliki
Rapat pembuatan Tim Ghosting (Gambar diambil kompetensi yang berbeda-beda untuk mencapai
oleh M. Aldi, Amd.Kep) tujuan bersama).
23
KEGIATAN 2
PERANCANGAN SISTEM GHOSTING
(GERAKAN HOME CARE STUNTING)

4. MEMBUAT SK TIM GHOSTING

Melakukan pembuatan SK Tim Ghosting


dan dilakukan Pengesahan SK pada hari
Kamis, 16 Juni 2022. Permintaan
pengesahan SOP sebagai bentuk tanggung
jawab dan telah disetujuinya pembuatan
SOP oleh Kepala Puskesmas.

Pengesahan SK Tim Ghosting (Gambar diambil oleh Syarif


Hidayah,S.Ag)

Nilai Berakhlak
Akuntabel (Sistem Ghosting ini
dibuat dengan penuh
pertanggungjawaban melalui
persetujuan pimpinan dan
pengesahan SK tim ).

Sk Pembentukan Tim
5. MEMBUAT RANCANGAN DESAIN
APLIKASI GHOSTING
6. MELAKUKAN PENGKODINGAN
APLIKASI GHOSTING DENGAN TIM IT
Pada tahapan ini merancang pembuatan
aplikasi ghosting dengan membuat fitur-
fitur yang tersedia di aplikasi ghosting.
Dikerjakan oleh Rachman Ramadhan,S.Pd
dan Tim ( Agus dan Memei). Pengerjaan
aplikasi Ghosting ini dilaksanakan mulai
tgl 17 – 24 Juni 2022
Nilai Berakhlak
Berorientasi Pelayanan (Pembuatan sistem Ghosting ini
sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Mempermudah dalam proses penerima pelayanan
sehingga tercapai pelayanan prima). Kompeten (Aplikasi
ini dirancang untuk memberi kemudahan kepada
masyarakat dalam pelaksanaan stunting dan sistem ini
dilaksanakan dengan kualitas terbaik) Loyal (Sistem ini
dibuat dalam upaya pengabdian demi memberikan
pelayanan kepada masyarakat). Adaptif (Dibuatnya
aplikasi Ghosting menunjukkan inovasi mengikuti
perubahan di era tekhnologi digital) Kolaboratif (Sistem
ini dibuat dengan bekerjasama dengan tim yang
Proses Perancangan dan Pembuatan Aplikasi memiliki kompetensi yang berbeda-beda untuk
mencapai tujuan bersama.
(Gambar diambil oleh Syarif Hidayah,S.Ag)
24
KEGIATAN 2
PERANCANGAN SISTEM GHOSTING
(GERAKAN HOME CARE STUNTING)

7.MELAKUKAN UJI COBA


APLIKASI GHOSTING

Pada tahapan ini penulis bersama admin


Syarif Hidayah, S.Ag melakukan uji coba
Aplikasi ghosting pada hari Jumat, 24 Juni
2022. Fitur-fitur yang telah tersedia di
aplikasi dilakukan pengecekan dan
percobaan dalam penginputan data anak.

Uji coba aplikasi Ghosting (Gambar diambil oleh Fahri)

Nilai Berakhlak
Akuntabel (Sistem Ghosting ini dibuat dengan penuh pertanggungjawaban dengan
melakukan uji coba).
Kolaboratif (Sistem ini dibuat dengan bekerjasama dengan tim yang memiliki
kompetensi yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan bersama).

OUTPUT TERBENTUKNYA
SISTEM GHOSTING ( APLIKASI
GHOSTING)

Hambatan :
1. Dalam proses pembuatan
Aplikasi Ghosting membutuhkan
waktu yang cukup panjang
sehingga dapat menghambat
kegiatan-kegiatan setelahnya.
2. Aplikasi Ghosting masih sering
eror dalam penginputan data.

Strategi penyelesaian :
1. Berdiskusi dengan mentor dan
mendapatkan beberapa tim IT
yang dapat mengerjakan dalam
waktu singkat.
2.Berkolaborasi dengan Dinas
Aplikasi Ghosting Diskominfo Bontang untuk
penggunaan domain dan portal
Aplikasi Ghosting ini bermanfaat untuk membantu utama database kota Bontang.
dalam penginputan data Stunting sehingga
memudahkan masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan
25
KEGIATAN 3 PEMBUATAN ALUR PELAYANAN
SISTEM GHOSTING

1. MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN MENTOR


Pada tahapan ini penulis melakukan
diskusi pada hari Jumat, 17 Juni 2022
tentang perancangan alur pelayanan
sistem manajemen Ghosting secara
langsung kepada pimpinan dr. I wayan
Santika, beliau memberikan masukan
untuk penjaringan penemuan kasus
tidak difokuskan hanya di posyandu
tetapi di lingkungan sekolah dan 2. MEMBUAT RANCANGAN
lingkup lebih besar di keluarga. PENYUSUNAN ALUR PELAYANAN
SISTEM GHOSTING
Pada tahapan ini penulis
membuat rancangan alur
pelayanan sistem ghosting
dengan menerapkan masukan
dari pimpinan puskesmas
dilaksanakan pada hari Sabtu,
18 Juni 2022

Konsultasi Mengenai Alur Sistem Pelayanan Ghosting


(Gambar diambil oleh Fahri)

Nilai Berakhlak
Berorientasi Pelayanan (Bersikap ramah
terhadap pimpinan) Harmonis ( Menghargai
pimpinan)

Nilai Berakhlak
Kompeten (Alur ini dibuat untuk membantu
masyarakat sehingga memudahkan dalam
menerima pelayanan).
Loyal (Pembuatan alur merupakan suatu
komitmen dalam memudahkan masyarakat Alur Sistem Pelayanan Ghosting
mendapatkan pelayanan).

26
KEGIATAN 3 PEMBUATAN ALUR PELAYANAN
SISTEM GHOSTING

3. REVIEW ALUR PELAYANAN DENGAN TIM GHOSTING


DAN PIMPINAN
Pada tahapan ini penulis bersama tim
pelaksana ghosting yakni Tim KIA Siti
Uswatun Hasanah, Amd.Keb, PJ MTBS Melda
Rante Datu, Amd.Kep, koordinator gizi Norul
Fajeriah, A.Md.Gz melakukan review terhadap
alur pelayanan sistem ghosting dilakukan
pada hari Sabtu, 18 Juni 2022 dan review
dengan pimpinan dr. I Wayan Santika Selasa,
21 Juni 2022. . Dari hasil diskusi tim pelaksana 4. MEMINTA PERSETUJUAN DAN
setuju atas alur yang telah dibuat dan dapat
memahami dengan mudah alur pelayanan
PENGESAHAN PIMPINAN
sistem ghosting. Melakukan Pengesahan Alur
pelayanan sistem Ghosting pada
hari Rabu, 22 Juni 2022. Pengesahan
Alur Alur sistem Ghosting dilakukan
secara langsung oleh Kepala
Puskesmas Bontang Utara I.
Permintaan pengesahan Alur
pelayanan sebagai bentuk tanggung
jawab dan telah disetujuinya
pembuatan Alur pelayanan sistem
Ghosting oleh Kepala Puskesmas.

Review Alur Pelayanan Sistem Ghosting dengan Tim


Pelaksana Ghosting (Gambar diambil oleh Fahri)

Review Alur Pelayanan Sistem Ghosting dengan Pimpinan Pengesahan Alur Sistem Pelayanan Ghosting oleh
(Gambar diambil oleh Fahri) Pimpinan dr. I Wayan Santika (Gambar diambil oleh
Fahri)

Nilai Berakhlak
Harmonis (Alur ini dibuat dengan melibatkan tim
yang memiliki kompetensi dibidang masing-masing Nilai Berakhlak
saling menghargai demi mewujudkan lingkungan Akuntabel (Membuat alur pelayanan
kerja yang kondusif). Adaptif (Membuat alur dengan penuh tanggung jawab dengan
dengan sangat antusias serta proaktif dalam dilakukannya pengesahan alur).
diskusi review pembuatan alur pelayanan).
Kolaboratif (Sistem ini dibuat dengan bekerjasama
dengan tim serta pimpinan)
27
OUTPUT ALUR PELAYAN SISTEM
GHOSTING

Alur Sistem Pelayanan Ghosting

Alur Sistem Pelayanan Ghosting ini bermanfaat untuk


mempermudah pasien memahami alur sistem sehingga dapat
terlaksana penanganan dan penceegahan stunting dengan
cepat dan efisien.

Hambatan : Strategi penyelesaian :


Membuat design alur Membuat design
pelayanan yang menarik dan menggunakan canva dengan
mudah dipahami. membubuhkan warna dan
gambar pada alur sehingga

menarik dan tetap mudah


dipahami.

28
Kegiatan 4 Implementasi Sistem Ghosting
1.Melakukan konsultasi dengan mentor
2.Menentukan jadwal rencana sosialisasi

Melakukan konsultasi secara langsung


dengan Kepala Puskesmas Bontang
Utara I, dr. I Wayan Santika selaku
mentor pada hari Rabu, 22 Juni 2022.
Pada pertemuan ini penulis meminta
izin untuk melaksanakan sosialisasi
sistem Ghosting terutama mengenai
aplikasi dilingkup puskesmas bontang
utara I dan sosialisasi kepada eksternal
dalam hal ini kader posyandu.
Konsultasi dengan Kepala Puskesmas dr. I Wayan
Ditentukan jadwal sosialisasi internal
Santika (Gambar diambil oleh Fahri)
hari Sabtu 25 Juni 2022 dan eksternal 27
Juni 2022 bertempat di ruang
pertemuan puskesmas bontang utara I Nilai Berakhlak
Berorientasi Pelayanan (Bersikap ramah
(lantai 2).
terhadap pimpinan)

3. Melakukan sosialisasi sistem di lingkungan


internal Puskesmas Bontang Utara 1
Pada tahapan ini melakukan sosialisasi
sistem ghosting dan melakukan sosialisasi
mengenai aplikasi ghosting dilakukan pada
hari Sabtu, 25 Juni 2022. Penjelasan
mengenai fitur-fitur yang terdapat di aplikasi
ghosting serta penjelasan mengenai alur
sistem ghosting.Undangan sosialisasi
tersebut mengundang tim ghosting, tim IT
dan perwakilan dari puskesmas disertai
dengan adanya absensi kegiatan ini sebagai Undangan Sosialisasi Sistem Pelayanan
Ghosting Internal
bukti pelaksanaan sosialisasi sitem ghosting.

Nilai Berakhlak
Akuntabel (Memberikan informasi dengan
jujur dan dapat dipertanggung jawabkan
pada saat sosialisasi) Loyal (Upaya
Komitmen memberikan informasi yang
dibutuhkan rekan kerja dan masyarakat).
Adaptif (Antusias dan proaktif dalam
meberikan sosialisasi kepada rekan kerja).
Kolaboratif (Berkolaborasi dengan rekan
Sosialisasi Sistem Ghosting (Gambar
kerja demi mewujudkan tujuan bersama)
diambil oleh Syarief Hidayah, S.Ag)

29
Kegiatan 4 Implementasi Sistem Ghosting
4. Melakukan sosialisasi sistem di lingkungan eksternal (kader
posyandu) dilingkungan kerja Puskesmas Bontang Utara 1

Pada tahapan ini melakukan sosialisasi


sistem ghosting dan melakukan sosialisasi
mengenai aplikasi ghosting dilakukan pada
hari Senin, 27 Juni 2022. Penjelasan mengenai
fitur-fitur yang terdapat di aplikasi ghosting
serta penjelasan mengenai alur sistem
ghosting.Undangan sosialisasi tersebut
mengundang kader posyandu balita di
keempat wilayah kerja puskesmas yakni
kelurahan Api-api, Kelurahan Bontang Kuala,
Kelurahan Bontang Baru dan kelurahan
Undangan Sosialisasi Sistem Pelayanan Ghosting
Gunung Elai. Absensi kehadiran ini dibuat
Eksternal
sebagai bukti terlaksananya sosialisasi.

Nilai Berakhlak
Kompeten (Membantu masyarakat dalam
upaya mempermudah melakukan pelaporan
dan memudahkan masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang
maksimal). Harmonis
(Menghargai masyarakat tanpa membeda-
bedakan saat memberikan sosialisasi).
Kolaboratif ( Bekerja sama dengan kader
Sosialisasi Sistem Ghosting kepada Kader Posyandu (Gambar posyandu dalam pelaporan stunting)
diambil oleh Syarief Hidayah, S.Ag)

Pada tahapan ini Puskesmas mendapatkan


undangan Rapat kordinasi Tim Pembina UKS
tahun 2022 dari Kecamatan Bontang Utara
dalam hal ini penulis melakukan sosialisasi
sistem ghosting kepada tim UKS dengan
tujuan sasaran penemuan kasus anak sekolah
dapat dijaring melalui program UKS. Kegiatan
ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum
Kecamatan Bontang Utara pada hari
Undangan Tim Pembina UKS
Selasa, 5 Juli 2022.

Nilai Berakhlak
Kolaboratif (Berkolaborasi dengan
lintas sektor demi mewujudkan tujuan
bersama yakni mempermudah dalam
Sosialisasi Sistem Ghosting kepada Tim Pembina UKS
(Gambar diambil oleh Heni, Amd. Kep) pelaporan stunting) 30
Kegiatan 4 Implementasi Sistem Ghosting
5. Melaksanakan implementasi sistem dengan melakukan home care terhadap
pelaporan stunting.

Pada tahapan ini tim admin dalam hal ini


dilakukan oleh Syarief Hidayah S.Ag mulai
melakukan penginputan pada hari Kamis, 30
Juni 2022dan tim pelaksana (penulis beserta
ibu Norul Fejeriah, A.Md.Gz) melakukan
penilaian status stunting serta melakukan
kunjungan rumah terhadap anak yang
terduga stunting. Pelaksanaan home care
dilakukan dengan mengkonfirmasi hasil
pengukuran tb dan bb anak. Melakukan Penginputan Data Anak
(Gambar diambil oleh penulis)
wawancara orang tua anak serta edukasi.
Kunjungan ini dilakukan pada hari Rabu, 6
Juli 2022 dirumah anak wilayah Posyandu
Dahlia 1 kelurahan Bontang Baru.

Pelaksanaan Home Care,Wawancara dan


Pelaksanaan Home Care Konfirmasi Status Gizi (Gambar Edukasi (Gambar diambil oleh Kader Posyandu)
diambil oleh Kader Posyandu)

Nilai Berakhlak
Akuntabel (Memberikan informasi dengan jujur dan dapat dipertanggung jawabkan saat
melakukan edukasi). Kompeten (Membantu masyarakat dalam upaya mempermudah melakukan
pelaporan dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
maksimal). Harmonis (Menghargai masyarakat tanpa membeda-bedakan dalam memberikan
pelayanan home care). Loyal (melayani masyarakat dengan melakukan home care)

OUTPUT TERLAKSANANYA SOSIALISASI DAN


IMPLEMENTASI SISTEM GHOSTING
Kegiatan ini bermanfaaat bagi masyarakat untuk mempermudah pelaporan stunting sehingga
pelaksanaan pencegahan stunting lebih cepat dilaksanakan. selain itu kegiatan homecare
bermanfaat untuk mempermudah pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Hambatan : Strategi penyelesaian :
1. Dalam Pelaksanaan sosialisasi masih ada 1. Memberikan penjelasan singkat secara
rekan kerja yang tidak datang. personal terhadap rekan kerja yang tidak
2. Dalam pelaksanaan home care ada orang tua datang.
anak yang tidak kooperatif dalam memberikan 2. Menjelaskan secara rinci maksud dan
informasi data yang dibutuhkan dalam tujuan dan didampingi oleh kader
wawancara penyebab stunting. posyandu.
31
Kegiatan 5 Monitoring dan Evaluasi Ghosting

1. Membuat Kuesioner tingkat kepuasan masyarakat terhadap penggunaan


aplikasi serta alur pelayanan sistem Ghosting

Pada tahapan ini penulis membuat kuesioner


mengenai tingkat kepuasan masyarakat
mengenai sistem manajemen Ghosting.
Kuesioner dibuat pada hari Rabu, 6 Juli 2022,
kuesioner yang dibuat sebanyak 6 pertanyaan
dengan menyertakan nama, kelurahan dan
instansi. Kuesioner yang dibuat menggunakan
google form.

Pembuatan kuesioner (Gambar


Nilai Berakhlak diambil oleh penulis)
Berorientasi Pelayanan (Bersikap responsif dalam memahami
dan memenuhi kebutuhan masyarakat).
Loyal (Upaya Komitmen memberikan pelayanan dengan menilai
kepuasan masyarakat).

2. Membagikan link kuesioner

Pada tahapan ini penulis membagikan link


untuk pengisian kuesioner yakni
https://bit.ly/ghostingbu1 . Link dibagikan ke
grup kader posyandu balita dan tim Ghosting.
Link di bagikan pada hari Rabu, 6 Juli 2022.
Membagikan Link Kuesioner (Gambar
diambil oleh penulis)

Nilai Berakhlak
Harmonis (Menghargai masyarakat tanpa membeda-bedakan).
Adaptif (Berinovasi menggunakan sistem teknologi dalam

32
penilaian tingkat kepuasan masyarakat).
Kegiatan 5 Monitoring dan Evaluasi Ghosting

3. Menilai tingkat kepuasan

Pada tahapan ini penulis menginput hasil


jawaban kuesioner yang telah terinput.
Penginputan dilakukan pada hari Sabtu, 9 Juli
2022.

Hasil inputan kuesioner (Gambar


diambil oleh penulis)
Nilai Berakhlak
Akuntabel (Menilai sesuai dengan hasil yang diberikan
masyarakat dan mengevaluasi dengan jujur hasil penilaian).

4. Evaluasi Hasil

Pada tahapan ini penulis melakukan evaluasi


hasil penginputan kuesioner dari seluruh
responden dan dilakukan pembuatan laporan
monitoring dan evaluasi mengenai Sistem
Manajemen Ghosting ( Gerakan Home care
Stunting) pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.
Evaluasi sistem Manajemen Ghosting bersama
. tim (Gambar diambil oleh dr. Galuh)

Nilai Berakhlak
Kompeten (Meningkatkan sistem ghosting dalam upaya
perbaikan dari hasil evaluasi penilaian masyarakat). Harmonis
(Saling menghargai perbedaan pendapat antar petugas).
Kolaboratif (Mengevaluasi hasil penilaian tingkat kepuasan
masyarakat dengan tim untuk memperbaiki sistem).
33
OUTPUT LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI

Laporan Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan ini bermanfaat untuk menilai efisiensi


Sistem Manajemen Ghosting ( Gerakan Home
Care Stunting) sehingga dapat menilai kesiapan
dan proses berkelanjutan di Puskesmas
sehingga nantinya dapat memberikan
pelayanan yang maksimal kepada masyarakat

Hambatan : Strategi penyelesaian :


Hanya sedikit responden melakukan Membagikan link ulang ke grup
pengisiaan kuesioner. untuk mengingatkan pengisian

kuesioner.
.

34
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
dan
Rekomendasi

Kesimpulan
Setelah penulis melakukan kegiatan Aplikasi ini diharapkan dapat
aktualisasi dengan gagasan Sistem diimplementasi dengan mudah
Manajemen Ghosting ( Gerakan Home Care oleh masyarakat dan sebagai
bentuk wujud SMART ASN,
Stunting) membantu memahami tugas dan
Walaupun dalam
fungsi ASN Sebagai pemberi pelayanan. pelaksanaannya masih perlu
Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengembangan dan perbaikan
aktualisasi ini menerangkan bahwa semua lebih lanjut. Kegiatan ketiga
komponen tugas sebagai pemberi pelayanan yakni pembuatan alur pelayanan
selalu berlandaskan dengan nilai-nilai ASN sistem manajemen Ghosting
yakni BerAKHLAK. yang dapat bermanfaat dalam
memberikan kemudahan kepada
Dalam rangka pemecahan isu yang
pasien untuk mendapatkan
diangkat yakni Kurang optimalnya pelayanan. Tahapan ke empat
pengelolaan data dan penanganan stunting adalah implementasi sistem
di Puskesmas Bontang Utara I penulis ghosting. Dalam kegiatan ini
mengangkat sistem Manajemen Ghosting penulis memahami apabila
(Gerakan Home Care Stunting) dan dalam dalam pengerjaan pelayanan
menerapkan nilai berakhlak
pelaksanaan seluruh komponen kegiatan
maka akan terciptanya
penyelesaian isu dapat terlaksana dengan pelayanan yang profesional. Dan
baik walaupun dalam pengerjaan terdapat dari kegiatan terakhir yakni
beberapa hambatan yang dilalui penulis. monitoring evaluasi penulis
Pada kegiatan 1 yakni, Pembuatan SOP memahami kebutuhan
Stunting dari kegiatan ini membantu penulis masyarakat dan berupaya untuk
perbaikan demi pelayanan
agar dalam pelaksanaan pelayanan
prima.
kesehatan perlu adanya pedoman SOP
sehingga dapat memberikan pelayanan yang
profesional. Kegiatan kedua yang
dilaksanakan adalah Perancangan sistem
Ghosting dimana kegiatan ini bermanfaat
untuk memudahkan pelaporan angka 36
stunting dengan adanya Aplikasi Ghosting.
Kesimpulan
dan
Rekomendasi

Rekomendasi

Kegiatan pemecahan isu Sistem


Manajemen Ghosting ( Gerakan Home Care
Stunting) ini diharapkan dapat berkelanjutan
dengan berkolaborasi dengan seluruh
Puskesmas yang ada di Kota Bontang. Dalam
pengerjaan sistem manajemen Ghosting ini
diharapkan mampu memetakan tingkat
stunting per kelurahan hingga RT di wilayah
Puskesmas Bontang Utara I.
Penuntasan isu yang tidak terpilih yakni
isu tingginya angka rujukan di Puskesmas
Bontang Utara I adalah dengan pendataan
penyakit-penyakit yang terbanyak dirujuk,
kemudian rata-rata dari penyakit yg
terbanyak adalah penyakit tidak menular.
Penyakit tidak menular masih bisa diatasi di
faskes tingkat I oleh karena itu dapat
dialihkan dengan Program Rujuk Balik BPJS.
Selanjutnya untuk isu terakhir yang tidak
terpilih yakni kurangnya kepatuhan petugas
kesehatan dalam melengkapi pengisian
rekam medis dapat dituntaskan dengan
adanya sosialisasi kelengkapan data rekam
medis dengan menilai melalui pengadaan
cheklist kelengkapan rekam medis dan
selanjutnya tiap 3 bulan dapat dilakukan

37
monitoring dan evaluasi terhadap kepatuhan
kelengkapan rekam medis.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2019.Modul I
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III: “Nilai Nilai Bela
Negara”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Berorientasi Pelayanan”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2021.Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Akuntabel”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Kompeten”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI). 2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Harmonis”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Loyal”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Adaptif”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Kolaboratif”, Jakarta.
Widodo,Suwarno.2011. Implementasi Bela Negara Untuk Mewujudkan
Nasionalisme. Jurnal Ilmiah CIVIS.01.
Mahendra, Putu.R.A & Kartika, I.M. 2020. Memperkuat Kesadaran Bela Negara
Dengan Nilai-nilai Pancasila dalam Perspektif Kekinian. Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan Undiksha.8(3).
Prediksi Angka Stunting Tahun 2020.2020. Diakses pada tanggal 1 Juni 2022
melalui http://pusat3.litbang.kemkes.go.id/news-371-hasil-prediksi-angka-
stunting-tingkat-nasional-dan-provinsi-tahun-2020.html.

x
LAMPIRAN

xi
Lampiran Notulensi Review SOP
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran Notulensi
Pembentukan Tim Ghosting
Lampiran SK Tim Ghosting
Lampiran SK Tim Ghosting
Lampiran SK Tim Ghosting
Lampiran Fitur Aplikasi
Ghosting

FITUR
LOGIN GHOSTING
FITUR INI DIGUNAKAN UNTUK MASUK
KE SISTEM APLIKASI GHOSTING.

GHOSTING
MENAMPILKAN DATA ANAK DAN
GRAFIK KESEHATAN ANAK

FITUR ANAK
MENAMPILKAN DATA ANAK MULAI DARI
NAMA ANAK, ORANG TUA, TANGGAL
LAHIR DLL
Lampiran Fitur Aplikasi
Ghosting

FITUR HOME CARE


MENAMPILKAN DATA KESEHATAN
ANAK, TINGGI BADAN, BERAT
BADAN, IMT, KOMENTAR
INTERVENSI

FITUR IMUNISASI
MENAMPILKAN DATA IMUNISASI ANAK

FITUR REKAM MEDIK


MENAMPILKAN DATA REKAM MEDIK
ANAK,
RIWAYAT KESEHATAN
Lampiran Alur Pelayanan
Sistem Ghosting
Lampiran Undangan
Sosialisasi
Lampiran Undangan
Sosialisasi
Lampiran Undangan
Sosialisasi
Lampiran Daftar Hadir
Sosialisasi
Lampiran Daftar Hadir
Sosialisasi
Lampiran Monitoring
Evaluasi Sistem Manajemen
Ghosting
Lampiran Monitoring
Evaluasi Sistem Manajemen
Ghosting
Lampiran Monitoring
Evaluasi Sistem Manajemen
Ghosting
Lampiran Monitoring
Evaluasi Sistem Manajemen
Ghosting
Lampiran Monitoring
Evaluasi Sistem Manajemen
Ghosting
Lampiran Monitoring
Evaluasi Sistem Manajemen
Ghosting

Anda mungkin juga menyukai