MANAJEMEN
GHOSTING
(Gerakan
Home Care
Stunting)
dr. Salwah Nur (NDH.14)
AHLI PERTAMA - DOKTER UMUM
UPT PUSKESMAS BONTANG UTARA I
PEMERINTAH KOTA BONTANG
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh tulisan/naskah di dalam laporan aktualisasi berjudul
“Sistem Manajemen Ghosting (Gerakan Home Care Stunting)” adalah benar-benar hasil karya saya sendiri.
Apabila di kemudian hari ternyata tulisan/naskah saya terbukti tidak sesuai dengan pernyataan ini,
maka siap menerima segala konsekuensi sesuai peraturan yang berlaku. Demikian pernyataan ini dibuat
dengan sebenarnya.
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa Laporan Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XXI Tahun 2022 :
Dinyatakan Layak untuk diajukan dalam seminar Aktualisasi pada Selasa, 19 Juli 2022
bertempat di PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA.
Mentor, Coach,
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NDH : 14
Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam seminar Aktualisasi pada Selasa, 19 Juli
2022 bertempat di PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA.
Mentor, Coach,
Penguji,
Rokip Purnomo, SE
NIP. 19740430 200804 1 001
iv
LEMBAR KONSULTASI COACH
NDH : 14
Hari/ Uraian
No. Media Paraf
Tanggal Konsultasi
1. Sistematika rancangan
Jumat/ 27 Mei 2022 Zoom Meeting
aktualisasi
Pembahasan draft
2. Selasa/ 31 Mei 2022 Zoom Meeting
rancangan aktualisasi
Pembahasan rancangan
3. Kamis/ 2 Juni 2022 Whatshapp
kegiatan aktualisasi
aktualisasi
v
LEMBAR KONSULTASI MENTOR
Nama : dr. Salwah Nur
NDH : 14
Hari/ Uraian
No. Media Paraf
Tanggal Konsultasi
1.
Senin/ 23 Mei 2022 Penentuan Isu Tatap Muka
Pembahasan
Selasa/
2. draft rancangan Tatap Muka
31 Mei 2022
aktualisasi
Pembahasan
Kamis/
3. rancangan kegiatan Tatap Muka
2 Juni 2022
aktualisasi
Jumat/ Bahan
4. Tatap Muka
3 Juni 2022 presentasi
Konsultasi Kegiatan
5 Rabu/ 8 Juni 2022 Tatap Muka
Aktualisasi
Konsultasi Sosialisasi
6. Rabu/ 22 Juni 2022 Tatap Muka
sistem Ghosting
vi
DAFTAR ISI
i Cover
ii Pernyataan Originalitas
35 Bab VI Penutup
x Daftar Pustaka
xi Lampiran
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan taufiq, rahmat dan hidayah Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini tepat pada waktunya. Laporan
aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXI Tahun 2022 Pemerintah Kota Bontang.
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan,
bantuan dan dukungan dari banyak pihak sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Oleh
karena itu dalam kesempatan kali ini dengan setulus hati penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Itcianday, SH. MM dan Ibu Lina Maulana, S. Sos, M. PP selaku coach atas semua
inspirasi, dorongan, masukan serta bimbingan yang diberikan dalam membuat laporan
kegiatan aktualisasi ini.
2. Bapak Rokip Purnomo,SE selaku narasumber atas saran masukan yang diberikan untuk
perbaikan laporan aktualisasi.
3. Bapak dr. I Wayan Santika selaku mentor atas semua dukungan, arahan, motivasi, masukan
dan bimbingan selama perancangan program aktualisasi sampai dengan kegiatan tersebut
terealisasikan.
4. Seluruh Widyaswara yang telah membimbing dan memberikan pengarahan terkait materi
BerAKHLAK untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.
5. Keluarga Besar Peserta Pendidikan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXI Tahun 2022
Penulis sadar bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena ini
penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak agar Laporan Aktualisasi ini menjadi lebih
baik sehingga dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi nilai dasar
ASN serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Bontang, 13 Juli 2022
viii
Sistem Manajemen Ghosting
(Gerakan Home Care Stunting)
dr. Salwah Nur Stunting berpotensi memperlambat perkembangan
NDH : 14 otak, dengan dampak jangka panjang berupa
Ahli Pertama - Dokter keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan
belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti
UPT Puskesmas Bontang Utara I
diabetes, hipertensi, hingga obesitas
TUJUAN Coach Itcianday, SH, MH
Dapat mewujudkan Mentor dr. I Wayan Santika
ISU GAGASAN pendataan yang terstruktur,
Kurang
optimalnya Sistem dapat mencegah angka
pengelolaan data Manajemen kejadian stunting serta
dan penanganan Ghosting penatalaksanaan dini 3.
stunting di (Gerakan Home terhadap penanganan Membuat alur
2. Perancangan
Puskesmas Care Stunting) stunting. sistem Ghosting sistem Ghosting
Bontang Utara 1.
Kegiatan Sistem 1.
Manajemen Membuat SOP
penanganan
Ghosting 4. 5.
Stunting
Implementasi Monitoring dan
ix
BAB I
DESKRIPSI
ORGANISASI
PROFIL
INSTANSI I CARE
Puskesmas Bontang Utara 1 memiliki
fungsi pelayanan kesehatan tidak hanya (Integritas
sebagai sarana kuratif tapi juga preventif
dan promotif. Puskesmas Bontang Utara Collaborativ
1 sendiri terletak di Kelurahan Api-api.
Adapun dalam pelaksanaan pelayanan di Aktif & inovatif
Puskesmas Bontang Utara 1 didukung
oleh tenaga kesehatan dan non Respect
kesehatan yang sesuai dengan
kompetensi. Wilayah kerja terdiri dari 4
Empati)
kelurahan, yakni Kelurahan Api-api,
Kelurahan Gunung Elai, Kelurahan
Bontang Kuala dan Kelurahan Bontang
VISI
Baru.
MISI
a. Meningkatkan kualitas kesehatan pribadi dan
keluarga melalui kolaborasi secara kompak antar
komponen masyarakat.
2
STRUKTUR
ORGANISASI
dr. I Wayan Santika
Kepala UPT Puskesmas Bontang Utara I
Sufirman, SKM
Kepala Tata Usaha
NILAI DASAR
BELA NEGARA
Cinta tanah air
Sadar berbangsa dan bernegara
Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
Rela berkorban untuk bangsa dan negara
Kemampuan awal Bela Negara
5
NILAI-NILAI
DASAR ASN Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat;
Ramah, cekatan, solutif dan dapat
diandalkan; dan
Melakukan perbaikan tiada henti
6
kedudukan Kedudukan dan peran PNS menuju smart
manajemen asn
7
BAB III
IDENTIFIKASI
AKTUALISASI
LATAR BELAKANG
Pusat Kesehatan Masyarakat Dampak stunting ini dapat mengakibatkan
(Puskesmas) merupakan suatu organisasi gangguan kognitif dan psikomotor,
perangkat daerah yang terus memberikan kesulitan dalam menerima pembelajaran,
pelayanan publik yang bergerak dalam lebih mudah terkena penyakit degeneratif
bidang pelayanan kesehatan di dan Sumber daya manusia berkualitas
masyarakat maupun upaya kesehatan rendah.
perorangan. Upaya pelayanan tersebut . Saat ini kondisi gizi anak di Kota
dilakukan meskipun dalam masa pandemi Bontang, pada tahun 2017 status Gizi
covid 19. Di era ini terdapat 3 isu yang balita yang mengalami stunting 34,2% dan
berkembang di puskesmas Bontang Utara pada tahun 2018 31,8% hal ini menjadi
I. perhatian khusus pemerintah. Puskesmas
Isu Nasional yang dihadapi di daerah Bontang utara I berdasarkan data yang
puskesmas Bontang Utara I yakni ada, terdiri dari 4 kelurahan, yakni Api-Api,
pendataan dan penatalaksanaan masif Gunung Elai, Bontang Baru dan Bontang
terhadap penanganan stunting. Diketahui Kuala. Data tahun 2019 Api-api sebanyak
angka Stunting di Indonesia tahun 2020 4,3%, Gunung Elai 2,9%, Bontang Baru 2,3%
sebanyak 26,92%. Pandemi memberikan dan Bontang Kuala daerah tertinggi yakni
cela bagi masyarakat secara umum 5,7%. Pendataan yang kurang terstruktur
terutama seorang ibu hamil, anak anak juga menyulitkan untuk menentukan
dalam pola konsumsi makan yang tidak angka prevalensi stunting di Puskesmas
tepat selama pandemi covid 19 yang Bontang Utara I.
memberikan dampak munculnya Berdasarkan hasil wawancara dan
malnutrisi. Kondisi ini terjadi akibat observasi di Puskesmas Bontang Utara I
meningkatnya kasus covid 19 serta terdapat beberapa kelemahan yang ada
ketidak seimbangan asupan gizi baik pada puskesmas Bontang Utara I pertama
kekurangan maupun kelebihan yang dapat pengelolaan data kesehatan anak masih
pula menyebabkan stunting. Ada beberapa manual, kedua belum adanya sistem yang
faktor yang menjadi penyebab stunting fokus menanggulangi stunting.
yaitu praktek pengasuhan yang kurang Isu lain yang berkembang adalah
baik, kurangnya akses makanan yang trend naiknya angka rujukan di Puskesmas
bergizi, masih terbatasnya layanan Bontang Utara I, terutama pada penyakit-
kesehatan, tindaklanjut yang kurang tepat, penyakit yang menjadi kompetensi dokter
pengelolaan data yang tidak akurat, akses umum/gigi umum. Peningkatan angka
air bersih dan sanitasi. rujukan ini salah satu penyebabnya adalah
9
LATAR BELAKANG
adanya pandemi covid19 yang optimalnya pengelolaan data dan
mengakibatkan minimnya tindakan yang penanganan stunting di Puskesmas
dapat dilakukan di puskesmas Bontang Bontang Utara I. Untuk menyelesaikan
Utara I. Selain itu penyebab lain adalah core isu ini penulis ingin membuat karya
turunnya angka kunjungan karena adanya inovatif berupa sistem manajemen
pembatasan pasien. Terlihat dari evaluasi Ghosting (Gerakan Home Care Stunting).
angka rujukan pada tahun 2021 sebanyak Sistem Ghosting yang diperuntukan untuk
11 % dan ditahun 2022 hingga bulan Mei mendata anak anak secara digital serta
sudah sebanyak 17,49% yang masih jauh melakukan tindak lanjut data yang
dari angka target yakni dibawah 15 %. terkumpul dengan melakukan door to
Tingginya angka rujukan ini dapat door, gerakan peduli stunting dilingkungan
mengurangi tingkat kepercayaan pasien Puskesmas Bontang Utara I. Adanya
terhadap Puskesmas Bontang Utara I. sistem Ghosting ini diharapkan dapat
Isu terakhir adalah kurangnya mengakomodir seluruh aktivitas terutama
kepatuhan petugas kesehatan dalam data anak-anak secara sistematis, efektif
melengkapi pengisian rekam medis di dan efesien guna mendukung program
Puskesmas Bontang Utara I. Sebagai puskesmas.
seorang dokter mempunyai tugas untuk Penyelesaian core isu di Puskesmas
melakukan pencatatan rekam medik. Bontang Utara I akan membantu
Catatan rekam medik ini berfungsi untuk kedudukan dan peran ASN dalam
mendata informasi terkait pasien, mulai mewujudkan good governance yang
dari identitas, pemeriksaan, hingga terkait :
diagnosis penyakit pasien. Terlihat dari 1. Smart ASN ditunjukkan dengan
beberapa rekam medis dari 15 kolom yang pemanfaatan teknologi digital dalam
tersedia masih sekitar 5- 10 kolom yang pendataan angka stunting.
tidak terisi. Dari Dampak tidak lengkapnya 2. Manajemen ASN ditunjukkan dari
rekam medis ini adalah menyulitkan dalam proses pemberian informasi yang
penyampaian informasi antar petugas benar serta tatalaksana penanganan
medis, menyulitkan dalam pengelolaan stunting sesuai dengan SOP serta
data serta dari sisi hukum dapat pencegahan yang masif.
menghilangkan bukti sah. 3. Whole of Government (WoG)
Berdasarkan hal tersebut, dengan ditunjukkan dengan adanya kolaborasi
menggunakan analisis isu menggunakan antar aktor pemberi pelayanan untuk
metode USG terpilihlah core isu kurang mencapai tujuan bersama.
10
Tujuan Umum Aktualisasi ini diharapkan dapay
menerapkan nilai-nilai dasar ASN sesuai
dengan tupoksi jabatan sesuai kualifikasi
peserta pelatihan LATSAR.
TUJUAN Tujuan khusus aktualisasi dapat mewujudkan
pendataan yang terstruktur, dapat mencegah
angka kejadian stunting serta penatalaksanaan
dini terhadap penanganan stunting.
LINGKUP
kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan selama
30 hari kerja terhitung mulai dari tanggal 8 Juni
2022 sampai dengan 12 Juli 2022 di lingkungan
tempat kerja yaitu Puskesmas Bontang Utara I.
11
BAB IV
RANCANGAN
AKTUALISASI
PENETAPAN CORE
ISU
Dalam rangka menetapkan isu maka Isu kedua yakni tingginya angka
selanjutnya diidentifikasi dengan rujukan di Puskesmas Bontang Utara 1
menggunakan metode USG seperti terlihat dalam tabel 1 didapatkan dari segi
pada tabel 1 dengan keterangan U (Urgency urgency/ mendesak mendapatkan
= Mendesak), S (Seriousness = Kegawatan), penilaian 2 yakni kurang penting karena
G (Growth = pertumbuhan). tidak berdampak atau mengganggu
pemberian pelayanan pasien, terutama
pada masa pandemi terdapat
pembatasan pasien. Dari nilai
seriousness /kegawatan didapatkan nilai
2 yakni kurang gawat karena tidak
memberikan dampak yang merugikan
pasien dalam segi kesehatan namun
akan menurunkan tingkat kepercayaan
pasien. Dan nilai growth diberikan nilai 2,
yakni kurang cepat karena masih dapat
dicegah.
Isu ketiga yakni Kurangnya kepatuhan
petugas kesehatan dalam melengkapi
pengisian rekam medis di Puskesmas
Dalam penilaian isu pertama dari tingkat Bontang Utara I. Dalam hal urgency/
urgensi penanganan stunting dikatakan mendesak didapatkan penilaian 3 yakni
penting untuk diselesaikan dengan penilaian cukup penting karena rekam medis
4 karena akan mengakibatkan masalah merupakan bukti sah dalam sisi hukum
kesehatan. Dengan adanya deteksi dini maka jika tidak lengkap maka akan
menurunkan angka kejadian stunting yang mempengaruhi keakuratan data. Dari
dapat ditandai dengan 3-G yakni, gagal segi seriousness/ kegawatan mendapat
tumbuh, gagal kembang dan gagal penilaian 2 yakni kurang gawat karena
metabolisme. Pendataan yang dilakukan tidak berdampak terhadap kondisi
dengan cepat maka akan memudahkan kesehatan pasien namun menjadi nilai
dalam pelaksanaan stunting. Dari tingkat pengurangan pada akreditasi
seriousness atau tingkat keseriusan puskesmas. Dari segi growth/
diberikan nilai 4, dikatakan gawat karena pertumbuhan dinilai cukup cepat karena
stunting berpotensi memperlambat jika berlanjut maka akan terjadi
perkembangan otak, dengan dampak jangka penumpukan rekam medis yang tidak
panjang berupa keterbelakangan mental, lengkap sehingga menyulitkan untuk
rendahnya kemampuan belajar, dan risiko dilakukan perbaikan.
serangan penyakit kronis seperti diabetes, Dari penjelasan ketiga isu diatas
hipertensi, hingga obesitas. Dari tingkat didapatkan isu kurang optimalnya
Growth /pertumbuhan jika masalah ini tidak pengelolaan data dan penanganan
ditangani dengan cepat dan baik maka akan stunting di Puskesmas Bontang Utara I
mengakibatkan terciptanya sumber daya memiliki total nilai paling besar yakni 12,
manusia yang berkualitas rendah sehingga sehingga isu inilah yang menjadi core isu
mendapat nilai 4. Selain itu pendataan yang terpilih diaktualisasi ini.
tidak tersimpan dengan baik akan membuat
data tidak terstruktur dengan baik sehingga
menyulitkan dalam pengelolaan data.
13
GAGASAN PEMECAHAN ISU
Sistem Manajemen Ghosting (Gerakan Home Care
Stunting)
14
Matriks Kegiatan
15
Matriks Kegiatan
16
Matriks Kegiatan
17
Matriks Kegiatan
18
BAB V
IMPLEMENTASI AKSI
AKTUALISASI
KEGIATAN 1
MEMBUAT SOP PENANGANAN STUNTING
1.MELAKUKAN KONSULTASI
DENGAN MENTOR
Nilai Berakhlak
Berorientasi Pelayanan (Bersikap ramah terhadap pimpinan)
Harmonis (Menghargai pimpinan demi terciptanya lingkungan kerja
yang kondusif)
Nilai Berakhlak
Berorientasi Pelayanan (Bersikap ramah terhadap koordinator program Gizi)
Harmonis (Saling menghargai antara tim gizi demi terciptanya lingkungan kerja
yang kondusif) Kolaboratif ( berkerja sama dengan tim gizi menilai SOP apa yang
dibutuhkan dalam pelayanan stunting)
20
KEGIATAN 1
MEMBUAT SOP PENANGANAN STUNTING
3.MENENTUKAN PEDOMAN
PENULISAN SOP
4.MEMBUAT DRAFT SOP STUNTING
Nilai Berakhlak
Akuntabel (SOP dibuat dengan penuh pertanggungjawaban
dengan menggunakan pedoman yang terpercaya dan dilakukan
pengesahan terhadap pimpinan)
Kompeten (Pembuatan SOP ini sebagai bentuk upaya
terlaksananya tugas dengan kualitas terbaik)
Draft SOP Pemantauan Pertumbuhan Bayi dan Balita Adaptif (Membuat SOP dengan menggunakan pedoman
dalam Rangka Penurunan Stunting terupdate demi mengikuti perubahan dalam tatalaksana
stunting).
Nilai Berakhlak
Berorientasi Pelayanan (Bersikap ramah terhadap pimpinan, tim gizi dan
KIA )
Harmonis (Saling menghargai antara pimpinan maupun tim gizi demi
terciptanya lingkungan kerja yang kondusif)
Loyal (SOP ini dibuat dalam upaya pengabdian demi memberikan
pelayanan kepada masyarakat)
Kolaboratif (Pembuatan SOP melibatkan pimpinan dan tim gizi yang
21
memiliki kompetensi yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan bersama). Notulensi Review SOP Stunting
KEGIATAN 1
MEMBUAT SOP PENANGANAN STUNTING
OUTPUT
TERBENTUKNYA SOP
22
KEGIATAN 2
PERANCANGAN SISTEM GHOSTING
(GERAKAN HOME CARE STUNTING)
1.MELAKUKAN KONSULTASI
DENGAN MENTOR
2.MENYUSUN JADWAL
PEMBENTUKAN TIM GHOSTING
Pada tahapan ini Melakukan konsultasi
secara langsung dengan Kepala Puskesmas
Bontang Utara I, dr. I Wayan Santika selaku
mentor pada hari Sabtu, 11 Juni 2022. Pada
pertemuan ini penulis meminta izin untuk
melaksanakan kegiatan aktualisasi sistem
Ghosting dan berkonsultasi mengenai
jadwal pembentukan tim ghosting. Dalam
hal ini kepala puskesmas menentukan akan
dilaksanakan pembentukan tim pada hari
Rabu, 15 Juni 2022 bertempat di ruang
pertemuan Puskesmas Bontang Utara I
Konsultasi dengan Kepala Puskesmas (Gambar diambil
(lantai 2). oleh Syarif Hidayah,S.Ag)
Nilai Berakhlak
Berorientasi Pelayanan (Bersikap ramah terhadap pimpinan) Harmonis
(Menghargai pimpinan demi terciptanya lingkungan kerja yang kondusif)
Nilai Berakhlak
Akuntabel (Sistem Ghosting ini
dibuat dengan penuh
pertanggungjawaban melalui
persetujuan pimpinan dan
pengesahan SK tim ).
Sk Pembentukan Tim
5. MEMBUAT RANCANGAN DESAIN
APLIKASI GHOSTING
6. MELAKUKAN PENGKODINGAN
APLIKASI GHOSTING DENGAN TIM IT
Pada tahapan ini merancang pembuatan
aplikasi ghosting dengan membuat fitur-
fitur yang tersedia di aplikasi ghosting.
Dikerjakan oleh Rachman Ramadhan,S.Pd
dan Tim ( Agus dan Memei). Pengerjaan
aplikasi Ghosting ini dilaksanakan mulai
tgl 17 – 24 Juni 2022
Nilai Berakhlak
Berorientasi Pelayanan (Pembuatan sistem Ghosting ini
sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Mempermudah dalam proses penerima pelayanan
sehingga tercapai pelayanan prima). Kompeten (Aplikasi
ini dirancang untuk memberi kemudahan kepada
masyarakat dalam pelaksanaan stunting dan sistem ini
dilaksanakan dengan kualitas terbaik) Loyal (Sistem ini
dibuat dalam upaya pengabdian demi memberikan
pelayanan kepada masyarakat). Adaptif (Dibuatnya
aplikasi Ghosting menunjukkan inovasi mengikuti
perubahan di era tekhnologi digital) Kolaboratif (Sistem
ini dibuat dengan bekerjasama dengan tim yang
Proses Perancangan dan Pembuatan Aplikasi memiliki kompetensi yang berbeda-beda untuk
mencapai tujuan bersama.
(Gambar diambil oleh Syarif Hidayah,S.Ag)
24
KEGIATAN 2
PERANCANGAN SISTEM GHOSTING
(GERAKAN HOME CARE STUNTING)
Nilai Berakhlak
Akuntabel (Sistem Ghosting ini dibuat dengan penuh pertanggungjawaban dengan
melakukan uji coba).
Kolaboratif (Sistem ini dibuat dengan bekerjasama dengan tim yang memiliki
kompetensi yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan bersama).
OUTPUT TERBENTUKNYA
SISTEM GHOSTING ( APLIKASI
GHOSTING)
Hambatan :
1. Dalam proses pembuatan
Aplikasi Ghosting membutuhkan
waktu yang cukup panjang
sehingga dapat menghambat
kegiatan-kegiatan setelahnya.
2. Aplikasi Ghosting masih sering
eror dalam penginputan data.
Strategi penyelesaian :
1. Berdiskusi dengan mentor dan
mendapatkan beberapa tim IT
yang dapat mengerjakan dalam
waktu singkat.
2.Berkolaborasi dengan Dinas
Aplikasi Ghosting Diskominfo Bontang untuk
penggunaan domain dan portal
Aplikasi Ghosting ini bermanfaat untuk membantu utama database kota Bontang.
dalam penginputan data Stunting sehingga
memudahkan masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan
25
KEGIATAN 3 PEMBUATAN ALUR PELAYANAN
SISTEM GHOSTING
Nilai Berakhlak
Berorientasi Pelayanan (Bersikap ramah
terhadap pimpinan) Harmonis ( Menghargai
pimpinan)
Nilai Berakhlak
Kompeten (Alur ini dibuat untuk membantu
masyarakat sehingga memudahkan dalam
menerima pelayanan).
Loyal (Pembuatan alur merupakan suatu
komitmen dalam memudahkan masyarakat Alur Sistem Pelayanan Ghosting
mendapatkan pelayanan).
26
KEGIATAN 3 PEMBUATAN ALUR PELAYANAN
SISTEM GHOSTING
Review Alur Pelayanan Sistem Ghosting dengan Pimpinan Pengesahan Alur Sistem Pelayanan Ghosting oleh
(Gambar diambil oleh Fahri) Pimpinan dr. I Wayan Santika (Gambar diambil oleh
Fahri)
Nilai Berakhlak
Harmonis (Alur ini dibuat dengan melibatkan tim
yang memiliki kompetensi dibidang masing-masing Nilai Berakhlak
saling menghargai demi mewujudkan lingkungan Akuntabel (Membuat alur pelayanan
kerja yang kondusif). Adaptif (Membuat alur dengan penuh tanggung jawab dengan
dengan sangat antusias serta proaktif dalam dilakukannya pengesahan alur).
diskusi review pembuatan alur pelayanan).
Kolaboratif (Sistem ini dibuat dengan bekerjasama
dengan tim serta pimpinan)
27
OUTPUT ALUR PELAYAN SISTEM
GHOSTING
28
Kegiatan 4 Implementasi Sistem Ghosting
1.Melakukan konsultasi dengan mentor
2.Menentukan jadwal rencana sosialisasi
Nilai Berakhlak
Akuntabel (Memberikan informasi dengan
jujur dan dapat dipertanggung jawabkan
pada saat sosialisasi) Loyal (Upaya
Komitmen memberikan informasi yang
dibutuhkan rekan kerja dan masyarakat).
Adaptif (Antusias dan proaktif dalam
meberikan sosialisasi kepada rekan kerja).
Kolaboratif (Berkolaborasi dengan rekan
Sosialisasi Sistem Ghosting (Gambar
kerja demi mewujudkan tujuan bersama)
diambil oleh Syarief Hidayah, S.Ag)
29
Kegiatan 4 Implementasi Sistem Ghosting
4. Melakukan sosialisasi sistem di lingkungan eksternal (kader
posyandu) dilingkungan kerja Puskesmas Bontang Utara 1
Nilai Berakhlak
Kompeten (Membantu masyarakat dalam
upaya mempermudah melakukan pelaporan
dan memudahkan masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang
maksimal). Harmonis
(Menghargai masyarakat tanpa membeda-
bedakan saat memberikan sosialisasi).
Kolaboratif ( Bekerja sama dengan kader
Sosialisasi Sistem Ghosting kepada Kader Posyandu (Gambar posyandu dalam pelaporan stunting)
diambil oleh Syarief Hidayah, S.Ag)
Nilai Berakhlak
Kolaboratif (Berkolaborasi dengan
lintas sektor demi mewujudkan tujuan
bersama yakni mempermudah dalam
Sosialisasi Sistem Ghosting kepada Tim Pembina UKS
(Gambar diambil oleh Heni, Amd. Kep) pelaporan stunting) 30
Kegiatan 4 Implementasi Sistem Ghosting
5. Melaksanakan implementasi sistem dengan melakukan home care terhadap
pelaporan stunting.
Nilai Berakhlak
Akuntabel (Memberikan informasi dengan jujur dan dapat dipertanggung jawabkan saat
melakukan edukasi). Kompeten (Membantu masyarakat dalam upaya mempermudah melakukan
pelaporan dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
maksimal). Harmonis (Menghargai masyarakat tanpa membeda-bedakan dalam memberikan
pelayanan home care). Loyal (melayani masyarakat dengan melakukan home care)
Nilai Berakhlak
Harmonis (Menghargai masyarakat tanpa membeda-bedakan).
Adaptif (Berinovasi menggunakan sistem teknologi dalam
32
penilaian tingkat kepuasan masyarakat).
Kegiatan 5 Monitoring dan Evaluasi Ghosting
4. Evaluasi Hasil
Nilai Berakhlak
Kompeten (Meningkatkan sistem ghosting dalam upaya
perbaikan dari hasil evaluasi penilaian masyarakat). Harmonis
(Saling menghargai perbedaan pendapat antar petugas).
Kolaboratif (Mengevaluasi hasil penilaian tingkat kepuasan
masyarakat dengan tim untuk memperbaiki sistem).
33
OUTPUT LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI
34
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
dan
Rekomendasi
Kesimpulan
Setelah penulis melakukan kegiatan Aplikasi ini diharapkan dapat
aktualisasi dengan gagasan Sistem diimplementasi dengan mudah
Manajemen Ghosting ( Gerakan Home Care oleh masyarakat dan sebagai
bentuk wujud SMART ASN,
Stunting) membantu memahami tugas dan
Walaupun dalam
fungsi ASN Sebagai pemberi pelayanan. pelaksanaannya masih perlu
Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengembangan dan perbaikan
aktualisasi ini menerangkan bahwa semua lebih lanjut. Kegiatan ketiga
komponen tugas sebagai pemberi pelayanan yakni pembuatan alur pelayanan
selalu berlandaskan dengan nilai-nilai ASN sistem manajemen Ghosting
yakni BerAKHLAK. yang dapat bermanfaat dalam
memberikan kemudahan kepada
Dalam rangka pemecahan isu yang
pasien untuk mendapatkan
diangkat yakni Kurang optimalnya pelayanan. Tahapan ke empat
pengelolaan data dan penanganan stunting adalah implementasi sistem
di Puskesmas Bontang Utara I penulis ghosting. Dalam kegiatan ini
mengangkat sistem Manajemen Ghosting penulis memahami apabila
(Gerakan Home Care Stunting) dan dalam dalam pengerjaan pelayanan
menerapkan nilai berakhlak
pelaksanaan seluruh komponen kegiatan
maka akan terciptanya
penyelesaian isu dapat terlaksana dengan pelayanan yang profesional. Dan
baik walaupun dalam pengerjaan terdapat dari kegiatan terakhir yakni
beberapa hambatan yang dilalui penulis. monitoring evaluasi penulis
Pada kegiatan 1 yakni, Pembuatan SOP memahami kebutuhan
Stunting dari kegiatan ini membantu penulis masyarakat dan berupaya untuk
perbaikan demi pelayanan
agar dalam pelaksanaan pelayanan
prima.
kesehatan perlu adanya pedoman SOP
sehingga dapat memberikan pelayanan yang
profesional. Kegiatan kedua yang
dilaksanakan adalah Perancangan sistem
Ghosting dimana kegiatan ini bermanfaat
untuk memudahkan pelaporan angka 36
stunting dengan adanya Aplikasi Ghosting.
Kesimpulan
dan
Rekomendasi
Rekomendasi
37
monitoring dan evaluasi terhadap kepatuhan
kelengkapan rekam medis.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2019.Modul I
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III: “Nilai Nilai Bela
Negara”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Berorientasi Pelayanan”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2021.Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Akuntabel”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Kompeten”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI). 2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Harmonis”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Loyal”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Adaptif”, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil: “Kolaboratif”, Jakarta.
Widodo,Suwarno.2011. Implementasi Bela Negara Untuk Mewujudkan
Nasionalisme. Jurnal Ilmiah CIVIS.01.
Mahendra, Putu.R.A & Kartika, I.M. 2020. Memperkuat Kesadaran Bela Negara
Dengan Nilai-nilai Pancasila dalam Perspektif Kekinian. Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan Undiksha.8(3).
Prediksi Angka Stunting Tahun 2020.2020. Diakses pada tanggal 1 Juni 2022
melalui http://pusat3.litbang.kemkes.go.id/news-371-hasil-prediksi-angka-
stunting-tingkat-nasional-dan-provinsi-tahun-2020.html.
x
LAMPIRAN
xi
Lampiran Notulensi Review SOP
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran SOP Stunting
Lampiran Notulensi
Pembentukan Tim Ghosting
Lampiran SK Tim Ghosting
Lampiran SK Tim Ghosting
Lampiran SK Tim Ghosting
Lampiran Fitur Aplikasi
Ghosting
FITUR
LOGIN GHOSTING
FITUR INI DIGUNAKAN UNTUK MASUK
KE SISTEM APLIKASI GHOSTING.
GHOSTING
MENAMPILKAN DATA ANAK DAN
GRAFIK KESEHATAN ANAK
FITUR ANAK
MENAMPILKAN DATA ANAK MULAI DARI
NAMA ANAK, ORANG TUA, TANGGAL
LAHIR DLL
Lampiran Fitur Aplikasi
Ghosting
FITUR IMUNISASI
MENAMPILKAN DATA IMUNISASI ANAK