DISUSUN OLEH:
drg. ANDHINDA PRAMUDYA SUHARTONO
19930222 202203 1 008
8
RANCANGAN AKTUALISASI
i
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Lintas Selatan No. 26 Kedamin Hulu, Kec. Putussibau Selatan
Kode Pos 78715
BERITA ACARA
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN CLIII (153) DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2022
Pada hari ini Rabu tanggal Dua puluh tujuh bulan Juli 2022 bertempat di Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu (Jl. Lintas Selatan No.26
Kedamin Hulu, Kec. Putussibau Selatan) telah dilaksanakan Evaluasi Rancangan Aktualisasi
bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CLIII (153) di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2022, sebagai berikut:
MENTOR, PESERTA,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Disetujui:
PENGUJI
NIP.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peserta panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan
Karunia-Nya, Rancangan Aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan baik. Rancangan
Aktualisasi ini merupakan salah satu syarat kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2022. Penulisan Rancangan Aktualisasi ini dapat
terlaksana dengan kontribusi dari banyak pihak sehingga peserta ingin menyampaikan
ucapan terimakasih, khususnya kepada:
1. Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu
2. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Kapuas Hulu
3. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penyakit dan Keluarga Berencana
Kabupaten Kapuas Hulu
4. Bapak Uray Feriyuanda, S.STP., M.Ec.Dev., selaku coach yang telah memberikan
arahan, bimbingan dan saran
5. Ibu dr. Irma Mulyani, sebagai mentor di Puskesmas Putussibau Selatan yang telah
memberikan arahan dan saran
6. Ibu ….. , selaku penguji yang telah memberikan saran dan masukan
7. Orang tua saya, atas dukungan dan doa yang tak henti-hentinya untuk saya
8. Panitia Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Kapuas Hulu
Tahun 2022 yang telah memberikan arahan
9. Rekan Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan
CLIII (153) Gelombang II Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2022, khususnya
kelompok 2
Masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam Rancangan Aktualisasi ini,
sehingga peserta mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Akhir kata semoga Rancangan Aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.
Putussibau, 25 Juli 2022
Peserta
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................... I
BERITA ACARA .......................................................................................................... II
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... III
KATA PENGANTAR ................................................................................................... IV
DAFTAR ISI................................................................................................................. V
DAFTAR TABEL........................................................................................................ VII
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. VIII
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................. 1
B. TUJUAN ............................................................................................................... 2
C. MANFAAT ............................................................................................................ 2
D. RUANG LINGKUP AKTUALISASI ....................................................................... 3
E. TEMPAT DAN WAKTU AKTUALISASI ................................................................ 3
BAB II NILAI-NILAI DASAR ASN ............................................................................... 4
A. NILAI DASAR (CORE VALUES) APARATUR SIPIL NEGARA ............................ 4
B. MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA ........................................................ 6
C. SMART ASN ........................................................................................................ 7
BAB III GAMBARAN UMUM ORGANISASI ................................................................ 9
A. PROFIL ORGANISASI ......................................................................................... 9
B. VISI DAN MISI ORGANISASI ............................................................................ 12
C. TATA NILAI ORGANISASI ................................................................................. 12
D. STRUKTUR ORGANISASI ................................................................................ 13
E. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI................................................................. 17
F. URAIAN TUGAS JABATAN PESERTA.............................................................. 17
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ............. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
A. IDENTIFIKASI ISU ................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
B. ANALISIS ISU .......................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
C. GAGASAN PEMECAHAN ISU ................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
D. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASIERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
v
E. AGENDA IMPLEMENTASI AKTUALISASI ............... ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.
DAFTAR PUSTAKA ........................................ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Daftar nama Desa, Dusun dan jumlah penduduk Kecamatan Putussibau
Selatan
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Puskesmas Putussibau Selatan.............................14
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang ASN no.5 tahun 2014, Aparatur Sipil Negara
(ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN memiliki tiga peran
utama, yaitu: sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa. Dalam hal ini, dapat dikatakan ASN berperan penting dalam
menentukan keberhasilan pemerintahan.Untuk itu, setiap ASN dituntut harus memiliki
integritas yang tinggi, bertindak sesuai dengan nilai dasar dan kode etik ASN.
Fenomena yang terjadi saat ini, sebagian besar ASN masih kurang profesional.
Faktanya, masyarakat menganggap ASN sebagai pekerja yang paling tidak disiplin bila
dibandingkan profesi lainnya.Citra buruk negatif ASN itu seolah mengakar kuat dan
menjadi turun menurun.Akibatnya, sistem pemerintahan pun terganggu. Masyarakat
banyak yang mengeluhkan berbelitnya birokrasi, buruknya pelayanan publik, ditambah
lagi dengan korupsi yang sudah membudaya..
Oleh karena itu, untuk memperbaiki kinerja pemerintahan, khususnya ASN,
maka dipandang perlu untuk melakukan peningkatan kinerja ASN. Usaha perbaikan
tersebut diawali dengan melakukan reformasi terhadap diklat prajabatan bagi Calon
ASN. Latihan Dasar pola baru sekarang ini telah memadukan antara tahap internalisasi
dan aktualisasi. Tahap internalisasi merupakan tahap penanaman nilai-nilai dasar
Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Sedangkan, tahap aktualisasi merupakan tahap perwujudan dari nilai-nilai dasar
tersebut di tempat tugas/ tempat magang.
Dokter gigi puskesmas yang merupakan salah satu unsur ASN sangat perlu
untuk bersikap profesional dan berintegritas.Sebagai pusat kesehatan gigi masyarakat
yang berada di garda terdepan, puskesmas, khususnya dokter gigi, dituntut untuk
memberikan pelayanan prima. Hal ini sejalan dengan Visi Indonesia Sehat 2020, yaitu
pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata merupakan unsur pokok dalam
pembangunan nasional.
1
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bebas dari intervensi politik, professional,
bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 diperlukan
dalam rangka mencapi tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Untuk itu, melalui diklat prajabatan pola baru, diharapkan dokter gigi puskesmas,
yang menjadi calon ASN, dapat memberikan pelayanan prima, sebagai wujud
aktualisasi dari nilai-nilai dasar: Beriorintasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Sehingga, secara tidak langsung dapat
berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dengan adanya permalasahan tersebut, maka peserta memberikan gagasan
pemecahan masalah dalam bentuk Rancangan Aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi
pencatatan rekam medis pada Ruang Pelayanan Gigi di Puskesmas Putussibau
Selatan”.
B. Tujuan
Penyusunan rancangan aktulisasi ini betujuan untuk:
1. Mewujudkan ASN yang professional berkarakter sebagai pelayan masyarakat;
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang terkandung dalam BerAKHLAK
(Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif);
3. Turut beradaptasi dalam perkembangan teknologi dan percepatan transformasi
digital.
C. Manfaat
Penyusunan rancangan aktualisasi ini diharapkan bermanfaat bagi:
a. Calon Pegawai Negeri Sipil
Meningkatkan pemahaman dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar
ASN
2
Ber-AKHLAK sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta
meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan.
b. Organisasi
Mewujudkan visi misi organisasi dalam upaya memberikan pelayanan prima.
c. Masyarakat
Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan.
3
BAB II
NILAI-NILAI DASAR ASN
4
1. Panduan Perilaku (Kode Etik)
Dalam menerapkan nilai-nilai dasar ASN, adapun panduan perilaku atau kode etik
dari masing-masing nilai-nilai dasar yang harus diterapkan adalah:
1) Berorientasi Pelayanan
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2) Akuntabel
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi;
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien;
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3) Kompeten
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah;
b. Membantu orang lain belajar;
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4) Harmonis
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
b. Suka menolong orang lain;
b. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5) Loyal
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
pemerintahan yang sah;
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
6) Adaptif
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
c. Bertindak proaktif.
5
7) Kolaboratif
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
6
kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.
C. Smart ASN
Pandemi COVID telah mengantarkan dunia pada sebuah masa revolusioner
dengan berpindahnya Sebagian kehidupan manusia menuju dunia tanpa batas, yakni
dunia digital. Kita dipaksa untuk masuk dan mengikuti segala perkembangan yang ada
di dunia digital atau sering disebut dengan istilah mendadak digital. Kondisi mendadak
digital initelah mengguncang ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Abad 21.
Berbagai berkah dan bencana di ruang digital silih berganti menghampiri seluruh
profesi tak terkecuali Aparatur Sipil Negara.
Aparatur Sipil Negara dituntut harus mampu mengikuti dan beradaptasi dengan
perubahan yang terjadi secara cepat, sehingga terwujudlah kinerja yang bukan hanya
cakap di dunia nyata namun juga cakap di dunia digital. Aparatur Sipil Negara
diharapkan dapat:
1. Memiliki pemahaman mengenai literasi digital
2. Mengenali berbagai bentuk masalah yang ditimbulkan akibat kurangnya literasi
digital
7
3. Mampu mengimplementasikan literasi digital pada kehidupan sehari-hari
4. Mampu mengaplikasikan literasi digital pada kehidupan sehari-hari
5. Menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan kecakapan, keamanan, etika,
dan budaya dalam bermedia digital.
8
BAB III
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Profil Organisasi
Puskesmas Putussibau Selatan terletak di Kecamatan Putussibau Selatan
yang secara astronomi terletak antara 0,50 Lintang Utara sampai 1,40 Lintang
Selatan dan antara 111,400 Bujur Barat sampai 114,100, Bujur Timur dengan Ibu
Kota Kedamin.
Secara umum kecamatan Putussibau Selatan memanjang dari Barat ke
Timur dengan jarak tempuh 87,92 Km dan dari arah Utara ke Selatan 61,25 Km
dengan luas wilayah 5.352,30 Km2, waktu tempuh dari ibu kota kecamatan ke desa
terjauh yaitu desa Tanjung Lokang adalah 3 hari melalui sungai. Sesuai dengan
Perda Kabupaten Kapuas Hulu No.11 Tahun 2006 Kecamatan Putussibau Selatan
dibagi menjadi 14 desa dan 2 kelurahan. Adapun batas wilayah kecamatan
Putussibau selatan adalah sebagai berikut :
Dengan kondisi wilayah yang sangat luas, dan transportasi jalan darat yang masih
terbatas sehingga masyarakat masih menggunakan jalur sungai sebagai alat
transportasi untuk menghubungkan satu desa ke desa lainnya. Wilayah ini masih
terdapat 4 desa daerah terpencil dan sulit dijangkau dengan menggunakan kendaraan
air Longboat. Kondisi ini diperparah dengan faktor pengetahuan kesehatan
masyarakat yang relatif rendah.
9
Gambar 1. Peta Wilayah kerja Puskesmas Putussibau Selatan
10
7 Melapi 505 518 1053 317
Tabel 2. Data Peran Serta Masyarakat Puskesmas Putussibau Selatan tahun 2018
No SARANA / JUMLAH KONDISI
PRASARANA
1 Posyandu 25
2 Posyandu Lansia 16
3 Desa Siaga 10
4 Pos Obat Desa 0
5 Dasa Wisma 0
11
B. Visi dan Misi Organisasi
Dalam mendukung tercapainya visi pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu
“Terwujudnya Kapuas Hulu yang Harmonis, Energik, Berdaya Saing, Amanah, dan
Terampil”, serta misinya terutama mewujudkan Kapuas Hulu yang sejahtera dalam
pelayanan kesehatan dasar yang bermutu bagi masyarakat. Maka disusunlah visi misi
organisasi sebagai berikut:
Visi
”Kecamatan Putussibau Selatan yang Sehat dan Mandiri”
Misi:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Memberdayakan serta mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga dalam
pembangunan kesehatan
3. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu, merata dan
terjangkau.
C. Tata Nilai Organisasi
Tata nilai organisasi Puskesmas Putussibau Selatan adalah TERPESONA yang
merupakan mnemonik dari Tertib dalam Bekerja, Penuh Tanggung Jawab, Sopan,
Nyaman bagi Pelanggan dan Amanah. Definisi dari TERPESONA dijelaskan secara
rinci sebagai berikut:
1. Tertib dalam Bekerja
Tertib tepat waktu dalam datang sesuai waktu kerja
2. Penuh Tanggung Jawab
Menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada
3. Sopan
Sopan dan Santun dalam melayani Pasien
4. Nyaman bagi Pelanggan
Menciptakan suasana kerja yang nyaman sehingga pasien dapat dilayani dengan
rasa yang nyaman
5. Amanah
12
Aman dalam memberikan pelayanan dan penanganan pasien atau masyarakat
sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
D. Struktur Organisasi
Pegawai Puskesmas Bika terdiri dari tenaga medis, paramedis dan non-medis
yang tersebar di seluruh desa yang ada di Kecamatan Bika. Data pegawai Puskesmas
Bika terlampir dalam tabel sebagai berikut:
13
TEMPAT
No NAMA PEGAWAI GOLONGAN JABATAN
TUGAS
30 Viktor Aristo Rogen, A.Md.Kep Pengatur, II/c Perawat Pelaksana Puskesmas
31 Yuliana, A.E, A.Md.Keb Pengatur / II c Bidan Terampil Puskesmas
14
TEMPAT
No NAMA PEGAWAI GOLONGAN JABATAN
TUGAS
64 Rini Wulansari, A.Md.Kep Penata Tk I, III/d Perawat Penyelia
65 Valentinus.V.F.Bara, A.Md,.Kep Penata Muda Tk. I, III/b Perawat Pelaksana Lanjutan
66 Juniatmi Marlinda, A.Md.Keb Penata Muda Tk.I / III b Bidan Pelaksana Lanjutan
67 Nepawaty, A.Md.Kep Penata Muda Tk.I / III b Perawat Pelaksana Lanjutan
68 Sesilia, A.Md.Keb Penata Muda, III/a Bidan Pelaksana Lanjutan
69 Milda lilawati, A.Md.Keb Pengatur / II c Bidan Pelaksana
70 Henny Asriana, S.Tr.Keb Penata Muda, III/a Bidan Pertama
71 Aisi Arsanda, A.Md.Keb Pengatur / II c Bidan Pelaksana
72 Arpines, A.Md.Keb Penata Muda, III/a Bidan Pelaksana Lanjutan
73 Ratna Dewi, A.Md.Keb Penata Muda Tk.I / III b Bidan Pelaksana Lanjutan
74 Neneng, A.Md.Keb Pengatur Tk. I, II/d. Bidan Pelaksana
75 Herdariani A., A.Md.Keb Penata Muda, III/a Bidan Pelaksana Lanjutan
76 Sri Handayani, A.Md.Kep Penata Muda, III/a Bidan Pelaksana Lanjutan
77 Florensius Raden Suka Pengatur Tk. I, II / d Perawat Pelaksana
78 Donata Meisa, A.Md.Keb Pengatur Tk. I, II/d Bidan Pelaksana
79 Surianto Sosu Pengatur Tk. I, II/d Perawat Pelaksana
80 Nurhayati, A.Md.Keb Pengatur / II c Bidan Pelaksana
81 Wita Nurwagita, A.Md.Keb Pengatur / II c Bidan Pelaksana
82 Margareta, A.Md.Keb Pengatur / II.c Bidan Pelaksana
15
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Puskesmas Putussibau Selatan
16
E. Tugas dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Puskesmas mempunyai tugas untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Untuk mencapai tujuan
tersebut, Puskesmas mengintegrasikan program yang akan dilaksanakan dengan
pendekatan keluarga. Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas memiliki fungsi:
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama
Dalam menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM), Puskesmas Bika mencanangkan program pokok yang
dikelompokkan menjadi dua, yakni:
1. Program Wajib (Basic Six), terdiri dari:
a. Kesehatan Keluarga dan Reproduksi
b. Upaya Promosi Kesehatan (Promkes)
c. Upaya Kesehatan Lingkungan (Kesling)
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f. Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan
2. Upaya Pengembangan
Ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat
dan disesuaikan dengan kemampuan puskesmas.
17
5. Melakukan pemeliharaan Kesehatan gigi dan mulut
6. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit gigi dan
mulut
7. Melakukan penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut
8. Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat jalan
9. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
10. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
11. Menguji Kesehatan
12. Melakukan visum et repertum
13. Menjadi saksi ahli
14. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
15. Melakukan dental forensic dengan pemeriksaan laboratorium
16. Melakukan tugas jaga panggilan/ on call
17. Melakukan tugas jaga di tempat
18. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien
18