KOMUNIKASI TERAPEUTIK

PRAKTIKUM DIALOG ROLEPLAY

“KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK”

Dosen Pengampu :
Ns. Esthika Ariany Maisa, M.Kep

Disusun Oleh:

1. Cindy Dewi Kinanti 2111319001

2. David Saputra 2211316012
3. Lesmy Sasmita 2211316028

PROGAM STUDI KEPERAWATAN

JURUSAN ILMU KEPERWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2022
 Dialog Roleplay Pratikum Komunikasi Teraupetik pada Anak

Nama Kelompok 6: Kasus ISPA

1. David Saputra (Perawat)
2. Lesmy Sasmita (Keluarga)
3. Cindy Dewi Kinanti (Pasien)
Skenario:
Suatu hari di sebuah Rumah Sakit ada seorang anak bernama An. Cindy umur 6 tahun di
rawat dengan keluhan mendadak demam sejak 3 hari yang lalu, batuk & filek, dan sakit
tenggorokan. Anak datang ke Rs bersama ibunya yaitu Ny. Lesmy. Ini merupakan hari ke 2 pasien
di rawat. Diagnosa medis pada An.Cindy adalah susp ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Di
ruangan ada perawat David yang sedang berjaga pagi, pagi ini Perawat David ingin melakukan
tindakan kepada An. Cindy yaitu mengecek suhu tubuh dan memberi obat.

1. Fase Prainteraksi
a. Perawat David mengecek buku Rekam Medis pasien ( catatan perkembangan/ catatan
perawatan terintegrasi)
b. Perawat David mempersiapkan diri
c. Perawat David mencuci tangan
d. Perawat David Mengecek pasien

2. Fase Orientasi
Perawat : Asalamua’laikum, selamat pagi adek ibu..
Pasien, Keluarga : wa’alaikumsalam, pagi ners.
Perawat : Halo, Adeekk… perkenalkan nama om, ners David. Pagi ini Ners David
yang dinas di ruangan ini dan merawat adek dari jam 07 ini sampai jam 2
siang nanti. nama lengkap adek siapa yaa??
Pasien : Cindy Dewi Kinanti
Perawat : Senangnya dipanggil siapa?
Pasien : Cindy ooomm…
Perawat : Umur nya berapa ?
Pasien : 6 tahun Om
Perawat : terus nama mama nya ini siapa ?
Pasien : Nama saya Lesmy, Ners.
Perawat : hmm…oom boleh cek gelang namanya cindy nggaak??
 Pasien : boleh oom, inii!
Perawat : ouh benar ya Cindy Dewi Kinanti ya? umur nya 6 tahun anak nya mama
Ny. Lesmy. Salam kenal yaaaa…
Pasien, Keluarga : iyaa oomm!!
Perawat : Ibu sebelumnya gejala yang cindy derita ini seperti apa ya buk?
Keluarga : Kemaren waktu datang cindy demam Ners sudah 3 hari, terus sering batuk
dan pilek juga ners tidak sembuh-sembuh.
Perawat : lalu bagaimana keadaan cindy sekarang? Apa masih ada keluhan buk?
Keluarga : Sudah semakin membaik walau masih batuk dan pilek,
Perawat : Untuk tidurnya gimana semalam buk?
Keluarga : Tidurnya nyenyak ners. Walaupun terganggu karena batuknya.
Perawat : Adeknya udah makan belum?
Pasien : Udah oom!
Perawat : Pinter ya adeknya. Tadi makan sendiri apa di suapin?
Pasien : Disuapin om, kan cindy lagi sakiiiiit…
Perawat : ooowww iya ya… karena adeknya sudah makan! Gimana kalau kita minum
obat, biar adeknya cepat sembuh ? Tapi sebelumnya oom cek suhu adeknya
dulu ya. Sebentar saja palingan 5 menit deh.
Pasien : Tidak mau minum obat, Pahit oom!
Perawat : Pahit dikit aja kok, ada yg manis juga looo….
Pasien : Tidak mau oom….
Perawat : Cindy harus mau minum obatnya ya, biar cepat sembuh, Emang Cindy tidak
rindu sama teman-teman cindy di sekolah? Tidak rindu main bersama
teman-temannya?
Pasien : Rindu oom…. Yaudah cindy mau minum obatnya.
Perawat : Okee pintar cindy nya..

3. Fase Kerja
(Perawat mendekatkan alat, menutup sampiran, dan mencuci tangan)
Perawat : Saya cek suhu tubuh nya cindy nya dulu ya bu..
Keluarga : iya Ners.
(Perawat melakukan tindakan)
Perawat : Sudah selesai. Selanjutnya kita minum obat yaa !
(perawat memberi obat) setelah minum obat cindy istirahat biar cepat
sembuh dan bisa segera pulang.
 Pasien, Keluarga : ok om, ya nerss!!
(Perawat membantu pasien untuk minum obat)

4. Fase terminasi
Perawat : Gimana rasanya?? enak?
Pasien : Ada manis-manisnya omm, Cindy suka.
Perawat : Enak kan?
Pasien : iya, Enak om.
Perawat : udah selesai ya! Pinter adek nya!
Perawat : Baik lah buk adeknya udah selesai minum obat ya buk! Tadi suhu tubuh
adeknya 36,9° C bu, sudah dalam batasan normal. Sekarang adeknya
istirahat dulu ya, nanti saya datang lagi ke sini pukul 11.00 untuk cek suhu
adeknya kembali.
Keluarga : Baik ners david, terimakasih ya.
Perawat : Iya bu, sama-sama. Saya permisi dulu ya bu, kalau memerlukan sesuatu bisa
pencet tombol di samping tempat tidur, nanti saya atau perawat yang lain
akan kesini. Mari bu….
(perawat meninggalkan ruangan)