Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

PRAKTIKUM DIALOG ROLEPLAY


“KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA DEWASA”

Dosen Pengampu :
Ns. Esthika Ariany Maisa, M.Kep

Disusun Oleh:

1. Cindy Dewi Kinanti 2111319001


2. David Saputra 2211316012
3. Lesmy Sasmita 2211316028

PROGAM STUDI KEPERAWATAN


JURUSAN ILMU KEPERWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2022
Dialog Roleplay Pratikum Komunikasi Teraupetik pada Dewasa

Nama Kelompok 6: Kasus HIPERTENSI


1. Cindy Dewi Kinanti (Perawat)

2. David Saputra (Keluarga)

3. Lesmy Sasmita (Pasien)

Skenario:
Di rumah Sakit di ruang perawatan ada pasien bernama Ny. Lesmy dengan diagonsa
hipertensi. Menurut keterangan keluarga, Ny. Lesmy memang memiliki riwayat Hipertensi
sebelumnya. Perawat yang sedang bertugas pagi ini adalah Perawat Cindy. Saat perawat melakukan
kunjungan kepada pasien, pasien masih mengeluh nyeri kepala dan sulit untuk tidur. Perawat Cindy
memberikan tindakan mengukur tekanan darah dan mengajarkan cara rileksasi dan mengurangi
nyeri pada kepala pasien dengan teknik relaksasi nafas dalam.

1. Fase Prainteraksi

a. Perawat Cindy mengecek buku Rekam Medis pasien ( catatan perkembangan/ catatan
perawatan terintegrasi)

b. Perawat Cindy mempersiapkan diri

c. Perawat Cindy mencuci tangan

d. Perawat Cindy Mengecek pasien

2. Fase Orientasi
(Perawat mendatangi pasien Ny.Lesmy di ruang perawatan)
Perawat : Assalamu’alaikum.
Keluarga : Wa’alaikum salam.
Perawat : Selamat pagi ibu..
Pasien : Pagi sust…
Perawat : Boleh sebutkan nama lengkapnya bu !
Pasien : Lesmy Sasmita Sust.
(Perawat mengecek gelang pasien)
Perawat : Perkenalkan saya perawat Cindy yang bertugas pada pagi ini bu. Bagaimana
kabarnya hari ini bu ?
Pasien : Ya Allah sust, sakit kepala saya ini tidak sembuh-sembuh.
Perawat : Obatnya sudah dimakan bu ?
Pasien : Obat yang mana lagi sust ? Banyak sekali obat saya ini.
Perawat : Obat untuk darah tinggi ibu Lesmy yang tadi pagi sudah di minum pak?
(Perawat bertanya kepada keluarga)
Keluarga : Sudah sust.
Perawat : Tidurnya tadi malam bagaimana bu ?
Pasien : Tidak bisa tidur saya sust.
Perawat : Baiklah bu, saya akan cek tekanan darah ibu dulu ya waktunya sekitar 5
menit. Bagaimana bu apakah bersedia?
Pasien : Iya silakan sust.

3. Fase Kerja
(Perawat menyiapkan alat untuk mengukur tekanan darah pasien)
Perawat : Permisi ya bu, saya cek dulu ya tekanan darahnya .
(perawat melakukan tindakan pengukuran tekanan darah)
Keluarga : Berapa sust tekanan darahnya, apakah masih tinggi ?
Perawat : Iya pak, masih tinggi 180/100 mmHg.
Pasien : Nah kan itulah sust, tidak ada perubahan nya saya di rawat di sini.
(Pasien marah karena dia tidak sembuh-sembuh)
Perawat : Ibu….. ibu harus sabar ya, tekanan darah ini tidak bisa turun jika hanya
minum obat dari dokter saja bu, tapi pola hidup ibu juga mempengaruhi bu,
untuk saat ini ibu harus banyak-banyak istirahat dahulu ya, tidur yang
cukup, jangan stress, dan kurangi makanan yang asin-asin dulu ya bu!
Keluarga : Iya sust, Ibu nih sibuk minta pulang ke rumah.
Perawat : Ibu boleh pulang, tapi nanti ya bu setelah tekanan darah ibu sudah mulai
stabil, untuk saat ini dokter belum menganjurkan ibu untuk pulang karena
tekanan darah ibu belum stabil.
Pasien : Tidak betah saya di rumah sakit ini sust. Tambah sakit kepala saya rasanya.
Perawat : Ibu harus rileks ya bu, jika ibu merasa stres ibu bisa melakukan relaksasi
nafas dalam untuk merilekskan tubuh serta dapat mengurangi rasa nyeri
pada kepala ibu juga.
Pasien : Bagaimana caranya itu sust ?
Perawat : Ibu ikutin saya ya !
(Perawat mendemonstrasikan teknik relaksasi nafas dalam)
Perawat : Ibu tarik nafas panjang menggunakan hidung, terus ibu tahan ! setelah
hitungan ke tiga baru ibu hembuskan nafas melalui mulut secara perlahan !
(Pasien mengikuti demonstrasi perawat)
Perawat : Kita ulangi ya bu sampai 3 kali.
(Pasien melakukan teknik relaksasi nafas dalam)

4. Fase terminasi
Perawat : Bagaimana bu perasaannya sekarang setelah melakukan relaksasi nafas
dalam tadi ?
Pasien : Ya lumayan lah sust.
Perawat : Baiklah bu, Pak nanti setiap 30 menit atau saat ibu merasa nyeri kepala,
bapak bisa mendampingi ibu Lesmy untuk melakukan relaksasi nafas dalam
seperti tadi ya pak !
Keluarga : Iya sust, akan saya coba.
Perawat : Baiklah Bapak Ibu, nanti kalau butuh sesuatu panggil saja saya di ners
station ya pak, sekarang saya permisi dulu, nanti pukul 12 saya kesini
kembali untuk memberi obat dan mengukur tekanan darah ibu kembali.
Keluarga : Iya sust, Terimakasih ya sust…

Perawat :Iya pak, Permisi pak….

(perawat meninggalkan ruangan)

Anda mungkin juga menyukai