OLEH:
NIM: 2013095
PRODI AKUNTANSI
2022
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………21
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Corona virus atau yang biasa dikenal dengan Covid-19 pertama kali
ditemukan di Wuhan, Cina pada akhir tahun 2019. Penyakit yang menyerang
saluran pernapasan ini pertama kali terdeteksi pada bulan maret 2020, yang
dengan cepat menyebar ke seluruh daerah di Indonesia.
Tabel 1.1
PROVINSI TERKONFIRMASI
DKI Jakarta 1.425.915
Jawa Barat 1.179.690
Jawa Tengah 637.982
Jawa Timur 604.991
Banten 337.052
Daerah Istimewa Yogyakarta 224.741
Kalimantan Timur 209.483
Bali 167.212
Sumatera Utara 159.433
Riau 152.886
Sulawesi Selatan 144.792
3
PROVINSI TERKONFIRMASI
Sumatera Barat 104.796
Nusa Tenggara Timur 94.711
Kalimantan Selatan 87.563
Sumatera Selatan 82.437
Lampung 75.754
Kepulauan Riau 70.984
Kepulauan Bangka Belitung 66.309
Kalimantan Barat 65.773
Sulawesi Tengah 61.309
Kalimantan Tengah 58.322
Sulawesi Utara 53.205
Papua 50.095
Kalimantan Utara 45.452
Aceh 44.190
Jambi 38.734
Nusa Tenggara Barat 36.278
Papua Barat 32.326
Bengkulu 29.248
Sulawesi Tenggara 25.747
Maluku 18.762
Sulawesi Barat 15.622
Maluku Utara 14.604
Gorontalo 13.961
SUMATERA_SELATAN 11
B` 1
PROVINSI JAWA TENGAH 1
LAMPUNG TENGAH 1
4
Karena wabah Covid-19 yang begitu cepat menyebar, pemerintah telah
melakukan sejumlah langkah untuk memeranginya, antara lain mendorong
seluruh masyarakat untuk bahu-membahu menghentikan penyebaran virus
dengan menerapkan Pembatasan Sosial (Physical Distancing).
5
mobilitas masyarakat. Sektor manufaktur, yang menyumbang sebagian besar
PDB, mengalami penurunan kinerja. Perseroan menghentikan sementara
kegiatan produksi karena pengurangan impor bahan baku dan upaya
pencegahan virus Covid19. Salah satu penyebab banyak organisasi
melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah penurunan permintaan
konsumen (PHK). PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), selaku pemegang
izin gerai KFC di masa pandemi, menutup 155 gerai di seluruh Indonesia
karena mall atau plaza dianggap tutup akibat terdampak Covid-19, menjadi
salah satu perusahaan yang melakukan PHK atau PHK. staf yang
diberhentikan. Selain itu, sebanyak 4.988 karyawan di-PHK akibat
pembatasan yang diberlakukan selama wabah, yang mengakibatkan
penghentian operasional hingga pendapatan mereka berkurang
setengahnya. (2020, Kumparan Bisnis).
6
1.2 RUMUSAN MASALAH
7
1.3 TUJUAN PENELITIAN
8
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Covid-19
10
jumlah kasus di Cina yang merupakan asal muasal munculnya virus. Korban
tewas terbesar saat ini masih ditempati oleh Amerika Serikat yang di kuti oleh
India yag jumlah kasusnya meningkat dengan cepat. Di tahun sebelumnya
Presiden Joko Widodo, dalam menyikapi situasi di Indonesia yaitu
meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19, telah menetapkan
Pembatasan Sosial Berskala
11
Menurunnya kinerja dan perlambatan pertumbuhan usaha diberbagai sektor
perekonomian, dapat mengakibatkan penurunan permintaan terhadap pasar.
12
(2020) terhadap Pendidikan, dan 47 persen BLU
Proyeksi lainnya diperkirakan akan mengalami
Kinerja penurunan kinerja keuangan dan
keuangan dan layanan yang signifikan. Mayoritas
Kinerja BLU diperkirakan mengalami
Layanan penurunan kinerja keuangan dan
Badan layanan akibat pengaruh Covid-19,
Layanan demikian kesimpulan penelitian.
Umum di Kesimpulan penelitian ini
Indonesia. memberikan catatan kehatihatian dan
rekomendasi, khususnya bagi BLU
yang kinerja keuangan dan
layanannya diperkirakan akan
menurun.
3 Roosdiana Dampak Kuantitatif Temuan studi menunjukkan bahwa
(2021) Pandemi deskriptif tidak ada variasi yang signifikan
Covid-19 dalam rasio keuangan untuk
terhadap perusahaan properti dan real estate
Kinerja dalam hal rasio likuiditas. Sebelum
Perusahaan dan sesudah pengumuman nasional
Property dan kasus pertama Covid-19 tercatat di
Real Estate BEI. Sebelum dan sesudah
yang terdaftar Pengumuman Nasional Kasus
di BEI Pertama Covid-19, tidak ada
perubahan substansial pada rasio
keuangan berupa rasio profitabilitas
untuk perusahaan properti dan real
estate yang terdaftar di BEI. Sebelum
dan sesudah Pengumuman Nasional
Kasus Pertama Covid-19, terdapat
varian yang cukup besar pada rasio
13
keuangan berupa rasio solvabilitas
untuk bisnis properti dan real estate
yang tercatat di BEI. Sebelum dan
sesudah Pengumuman Nasional
Kasus Pertama Covid-19, terdapat
varian yang cukup besar pada rasio
keuangan berupa rasio aktivitas
perusahaan properti dan real estate
yang tercatat di BEI.
4 Maria J.F. Analisa Kuantitatif Tabel Paired Sample T-Test
Esomar Dampak mengungkapkan bahwa ada varians
(2021) Covid-19 kinerja keuangan organisasi
terhadap keuangan di Indonesia, berdasarkan
Kinerja temuan pengolahan data. Sebelum
Keuangan dan sesudah epidemi COVID-19,
Perusahaan rasio FDR, NPF, ROA, dan ROE
Pembiayaan mengungkapkan variasi yang cukup
di Indonesia besar dalam kinerja keuangan di
bidang keuangan industri. Oleh
karena itu, industri jasa keuangan
harus mengambil langkah-langkah
strategis dan inovatif untuk
meningkatkan kinerja keuangan.
Bisnis keuangan memperkuat praktik
manajemen risiko mereka dan
menyediakan keuangan komunitas,
menurunkan rasio kredit bermasalah
dan meningkatkan pendapatan.
5 Ilhami & Analisis Kuantitatif Secara keseluruhan, Covid-19 tidak
Husni Dampak berdampak signifikan terhadap
Thamrin Covid-19 kinerja keuangan perbankan syariah
14
(2021) terhadap di Indonesia, terbukti dari hasil
Kinerja temuan tabel Uji Selisih (Paired
Keuangan Sample T-Test) rasio CAR, ROA,
Perbangkan NPF, dan FDR. Artinya, perbankan
Syariah di syariah di Indonesia masih bisa
Indonesia. bertahan menghadapi pandemi jika
Covid-19 tidak menunjukkan tanda-
tanda penurunan di masa mendatang.
Saran penulis, perbankan syariah di
Indonesia salah satunya pembiayaan
pembiayaan (FDR) di sektor-sektor
baru tetap mampu bertahan dalam
menghadapi pandemi. Wabah Covid-
19 berkaitan langsung.
15
sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan laba bahkan beresiko
mengalami kerugian karena mengalami kesulitan dalam aktivitas jual beli
untuk menjaga dan meningkatkan kinerja keuangannya.
16
BAB III
METODE PENELITIAN
17
atau dapat diukur. Variabel-variabel penelitian dapat diidentifikasi dan
interkorelasi variabelnya dapat di ukur.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder. Berikut penjelasan dari data primer dan data sekunder yang
digunakan:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri
oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya
(Supranto, 2016 : 11). Sedangkan menurut Suhardi dan Purwanto
(2017 : 14) data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari
sumbernya atau objek penelitian. Data primer biasanya diperoleh
dengan wawancara langsung kepada objek atau dengan pengisian
kuesioner (daftar pertanyaan) yang dijawab oleh objek penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu sumber data yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain
atau lewat dokumen. Data ini dapat ditemukan dengan cepat
(Sugiyono, 2017).
18
memperoleh informasi berupa data atau informasi dari pihak kedua. Menurut
(Sugiyono, Universitas Raharja, 2020), data sekunder adalah sumber data
yang tidak secara langsung menawarkan data kepada pengumpul data,
seperti melalui individu atau dokumen lain. Sumber data sekunder
merupakan sumber data tambahan yang dapat digunakan untuk mengisi
kekosongan data yang esensial.
Untuk memperoleh gambaran yang jelas dalam penetian ini maka perlu
dikemukakan definisi operasional sebagai berikut:
1. Variable Dependen
Dalam kebanyakan kasus, variabel dependen disebut sebagai
variabel dependen. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi
oleh variabel bebas atau merupakan akibat darinya (variabel bebas).
Kinerja Keuangan merupakan variabel terikat dalam penelitian ini.
Variabel terikatnya adalah kinerja keuangan perusahaan, yang
merupakan upaya formal yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk
menganalisis efisiensi dan efektivitas perusahaan selama periode
waktu tertentu. Kemampuan suatu korporasi untuk menciptakan laba
dan memenuhi tujuan organisasi juga dapat digunakan untuk menilai
kinerja keuangan.
2. Variable Independen
Variabel independen biasanya dikenal dengan variable bebas.
Variabel Independen merupakan variable yang mempengaruhi atau
menjadi perubahan atau timbulnya suatu variable dependen. Pandemi
Covid-19 merupakan variabel independen dimana memberikan
dampak secara lansung terhadap perusahaan yang dimana Covid-19
adalah sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus.
19
Virus ini telah ditetapkan sebagai pandemi diberbagai belahan dunia
termasuk di indonesia dikarenakan dapat mengancam keselamatan
jiwa berbagai manusia. Dibalik wabah yang saat ini terjadi
mengakibatkan perekenomian di berbagai sektor mengalami
penurunan akibat adanya pembatasan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah sebagai upaya untuk menekan penularan virus tersebut
salah satunya di sektor perekonomian khususnya pada perusahaan
industri manufatur.
20
DAFTAR PUSTAKA
21