Anda di halaman 1dari 6

TIM PENYUSUN

1. Arrum Dwi Wahyuni (A1D122028)


2. Rifda Afifah (A1D122013)
3. Rivaldi Aulia Fikri (A1D122021)
4. Husnul Khatimah (A1D122027)
5. Niken Ananda (A1D122028)

PERSAHABATAN-PERSAHABATAN

SUATU HARI SUASANA DI DALAM KELAS LIMA RIBUT. ADA YANG BERLARI-
LARI SALING BERKEJARAN DAN ADA PULA YANG MUKUL-MUKUL MEJA.
IBU GURU PUN MASUK KE KELAS. KETUA KELAS MENGKOMANDOI UNTUK
MENGUCAP SALAM.

BABAK I
KETUA KELAS
Duduk siap! Memberi salam!

SEMUA
Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh.

IBU RIFDA
Walaikumsalam warohmatullahiwabarokatuh. Hari ini semua hadir?

SEMUA
Hadir Bu!

IBU GURU

Baiklah kalau begitu coba kalian kumpulkan tugas prakarya kalian!


BABAK II
Semua siswa mengumpulkan prakarya tetapi Ritho kebingungan mencari tugasnya
yangdisimpan di dalam tas. Ritho mengeluarkan semua isi yang ada di dalam tasnya dan
mencarinya berulang-ulang. Ibu guru mendekati Ritho.

IBU RIFDA
Ritho, ada apa? Mana tugasmu?

RITHO
A…a…a…anu Bu… euuum…. (Wajah Ritho Gugup)

IBU RIFDA

Ada apa Ritho?

RITHO

i…ini Bu tugas saya hilang. (Ritho menundukkan wajah).

IBU RIFDA

Hilang???? Bagaimana bisa hilang? Hilang atau kamu tidak mengerjakannya??

RITHO

Saya mengerjakan Bu.

RIVALDI

Ah…!!!! Bohong Bu!!! Dia kan malas, paling juga dia tidak mengerjakan tugas Bu!

NIKEN
Husssttt…!!! Rival jangan menuduh seperti itu.
RITHO

(Diam menunduk) awas yah nanti saya balas! (gerutu Ritho)

IBU RIFDA
Ya sudah Ritho besok kumpulkan tugas kamu.

RITHO
Iya Bu!!

BABAK III
Tak terasa waktu berputar, dan Teng… teng… teng… bel tanda istirahat berbunyi. Semua
anak berlari berhamburan keluar kelas. Rivaldi, Niken, arrum, dan husnul sedang berjalan
sambil mengobrol asyik. Dari arah berlawanan Ritho datang menghampiri mereka bertiga.
Ritho sengaja menanbrak husnul.

HUSNUL
Aduh!! (Husnul terjatuh)

RITHO
(Senyum sinis)

ARRUM
Heh!! Ritho kamu sengaja yah menabrak Husnul???

RITHO
Enggak! Ngapain juga saya nabrak pencuri kaya dia. (tangan Ritho menunjuk kearah
Husnnul)

ARRUM
Apa maksud kamu Ritho?? Kamu menuduh Husnul mencuri tugas kamu?
RITHO
Menurut kalian? Kalian pikir dia anak baik??

RIVALDI
(Tangan kiri Rival memegang kerah baju Ritho dan tangan kanan Rival mengepal siap untuk
memukul Ritho dengan mata melotot (marah)).

RITHO
Maling dibela!!!

RIVALDI
(memukul wajah Krisna dan Krisna terjatuh)

Rival dan Ritho berkelahi saling membalas pukulan. Husnul dan Arrum berusaha melerai
mereka. Ketika itu juga Ibu Guru datang menghampiri mereka.

IBU RIFDA
Stop!! Stop!! Stop!!! Ada apa ini??? Apa pantas pelajar berkelahi seperti ini??

RIVALDI
Maaf Bu! Saya hanya merasa tidak terima kalau Ritho menuduh Husnnul mencuri tugasnya.

HUSNUL
(Diam menunduk dengan wajah panik)

RITHO
Saya tidak menuduh Bu, tetapi saya mengenali tugas prakarya yang saya kerjakan Bu. Dan
prakarya itu seperti yang dikumpulkan oleh Husnul.
IBU RIFDA
Husnul apa benar itu??

HUSNUL
(Gugup sambil menunduk) Be…be…benar Bu! Maaf Bu saya tidak mengerjakan tugas
karena sudah tiga hari Ibu saya sakit jadi saya tidak sempat mengerjakan tugas dankarena
saya takut dimarahi karena tidak mengerjakan tugas jadi saya mengambil tugas Ritho saat
kelas kosong Bu!

NIKEN dan RIVALDI : (Terkejut)

IBU RIFDA
Ya sudah sekarang Husnul meminta maaf kepada Ritho dan Rival harus berjanji tidak akan
pernah mencuri lagi karena mencuri adalah perbuatan dosa.

HUSNUL
Iya Bu!!

IBU RIFDA
Dan… untuk Ritho dan Rivaldi kalian sekarang saling memaafkan dan ingat jangan pernah
mengulangi lagi perkelahian seperti ini. Kalian mengerti???

RIVALDI dan RITHO


Iya Bu.

RIVALDI
Ritho maafkan saya yah?

HUSNUL
Maafkan saya juga Ritho sudah mencuri tugas kamu.
RITHO
Iyah sama-sama (Ritho memeluk Rivaldi dan Husnul)

NIKEN
Nah gitu dong! Kita harus saling memaafkan karena kita adalah sahabat untuk sekarang dan
selamanya.

NIKEN, HUSNUL, RIVALDI, RITHO dan ARRUM


Selamanya kita sahabat!!! (Mereka berempat saling bergandengan tangan dan menyanyikan
lagu)

“Dulu kita sahabat. Dengan begitu hangat mengalahkan sinar mentari. Dulu kita sahabat.
Berteman bagai ulat. Berharap jadi kupu-kupu. Kini kita berjalan berjauh-jauhan. Kau jauhi
diriku karena sesuatu. Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan. Namun itu karena ku saying
Persahabatan bagai kepompong. Mengubah ulat menjadi kupu-kupu. Persahabatan bagai
kepompong. Hal yang tak mudah berubah jadi indah. Persahabatan bagai kepompong.
Maklumi teman hadapi perbedaan. Persahabatan bagai kepompong.”

Anda mungkin juga menyukai