TUGAS (SAP)

LIMFOMA

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Keperawatan Medikal Bedah 1

Dosen Pengampuh : Musriani, S.Kep.,Ns.,M.Kes.

Oleh :

RISKA

R2114201029

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

KARYA PERSADA MUNA

2022/2023
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

(LIMFOMA)

Pokok Bahasan :Sistem Imun dan Hematologi

Sub Pokok Bahasan : Limfoma Maligna

Sasaran : Masyarakat Desa Pentiro

Hari/Tanggal : Senin, 02 Januari 2023

Waktu : 15 Menit

Tempat : Balai Desa Pentiro

Penyuluh/Petugas : Riska

A. Latar Belakang
Dewasa ini penyakit penyakit pada sistem kekebalan tubuh makin sering
ditemukan. Hal ini disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat dan kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan . Salah satu penyakit yang sering
ditemukan adalah limfoma maligna yaitu kanker kelenjar getah bening. Pasien
yang datang ke rumah sakit biasanya datang dengan keluhan adanya benjolan
pada leher, ketiak, dan lipatan paha, serta mengeluh demam, sering berkeringat
malam, nafsu makan menurun, dan berat badan menurun.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang penyakit Limfoma, diharapkam
masyarakat Desa Pentiro mampu mengerti, memahami mengenai penyakit
Limfoma Maligna.
 2. Tujuan Khusus
a. Masyarakat Desa Pentiro dapat menjelaskan pengertian penyakit limfoma
maligna.
b. Masyarakat Desa Pentiro dapat menjelaskan penyebab limfoma maligna.
c. Masyarakat Desa Pentiro dapat menjelaskan gejala klinis limfoma maligna.
d. Masyarakat Desa Pentiro dapat menjelaskan pemeriksaan limfoma
maligna.
C. Materi
1. Pengertian Limfoma maligna.
2. Penyebab Limfoma maligna.
3. Gejala Klinis Limfoma maligna.
4. Pemeriksaan Limfoma maligna.
D. Manfaat
Manfaat yang dilakukannya penyuluhan ini, yaitu agar menambah pengetahuan
masyarakat Desa Pentiro mengenai penyakit limfoma maligna.
E. Metode dan Media
1. Metode yang dilakukan dalam penyuluhan ini adalah ceramah dan diskusi.
2. Media yang digunakan adalah Leaflet dan Power Point.
F. Kegiatan

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1 2 Menit 1. Pembukaan  Menjawab
a) Mengucapkan salam salam
b) Memperkenalkan diri  Mendengarkan
c) Menjelaskan tujuan dari kegiatan  Mendengarkan
penyuluhan  Memperhatikan
2. Menyebutkan materi yang akan  Memperhatikan
disampaikan.
2 8 Menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan Pengertian limfoma  Memperhatikan
maligna
2. Menjelaskan penyebab limfoma maligna  Memperhatikan
3. Menjelaskan gejala klinis limfoma  Memperhatikan
 maligna
4. Menjelaskan pemeriksaan limfoma  Memperhatikan
maligna
3 3 Menit Evaluasi
Menanyakan kepada Masyarakat Desa Menjawab
Pentiro tentang materi yang telah pertanyaan
disampaikan
4 2 Menit Terminasi
1. Mengucapkan terimakasih atas waktu  Mendengarkan
yang diluangkan, perhatian serta peran dan membalas
aktif masyarakat Desa Pentiro selama ucapan
mengikuti kegiatan penyuluhan terimaksih.
2. Salam penutup  Menjawab salam

G. Evaluasi
Metode evaluasi yang digunakan adalah materi pertanyaan kepada masyarakat
Desa Pentiro tentang :
1. Pengertian limfoma maligna.
2. Penyebab limfoma maligna.
3. Gejala klinis limfomamaligna.
4. Pemeriksaan limfoma maligna.
 LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Limfoma Maligna

Limfoma maligna (kanker kelenjar getah bening) merupakan bentuk
keganasan dari sistem limfatik yaitu sel-sel limforetikular seperti sel B, sel T dan
histiosit sehingga muncul istilah limfoma malignum (maligna = ganas). Dalam
kondisi normal, sel limfosit merupakan salah satu sistem pertahanan tubuh.
Sementara sel limfosit yang tidak normal (limfoma) bisa berkumpul di kelenjar
getah bening dan menyebabkan pembengkakan. Sel limfosit ternyata tidak
cuman beredar di dalam pembuluh limfe, sel ini juga beredar ke seluruh tubuh di
dalam pembuluh darah karena itulah limfoma bisa juga timbul di luar kelenjat
getah bening. Dalam hal ini, yang tersering adalah di limpa dan sumsum tulang.
Selain itu, bisa juga timbul di organ lain seperti perut, hati, dan otak.
B. Penyebab Limfoma Maligna
Penyebab dari penyakit limfoma maligna masi belum diketahui dengan pasti.
Ada 4 kemungkinan penyebabnya, yaitu : faktor keturunan, kelainan sistem
kekebalan, infeksi virus atau bakteri dan toksin lingkungan (pengawet dan
pewarna kimia).
Dari keempat faktor diatas, terdapa faktor predisposisi yang memicu
munculnya limfoma pada seseorang, yaitu sebagai berikut :
1. Gaya hidup yang tidak sehat
Risiko Limfoma Maligna meningkat pada orang yang mengkonsumsi
makanan tinggi lemak hewani, merokok, dan yang terkena paparan UV.
2. Pekerjaan
Beberapa pekerjaan yang sering dihubungkan dengan resiko tinggi tekanan
limfoma maligna adalah peternak serta pekerjaan hutan dan pertanian. Hal ini
disebabkan adanya paparan herbisida dan pelarut organik.
C. Gejala Klinis Limfoma Maligna
Gejala dari penyakit limfoma maligna adalah sebagai berikut :
1. Limfodenopati superfisial.
Pembesaran kelenjar getah bening asimetris yang tidak nyeri dan mudah
digerakkan (pada leher, ketiak atau pangkal paha).
2. Demam
3. Sering berkeringat malam
4. Gangguan pencernaan dan nyeri perut
5. Penurunan nafsu makan
6. Kehilangan berat badan
7. Kelemahan, keletihan
D. Pemeriksaan Limfoma Maligna
1. Pemeriksaan fisik pada leher, ketiak dan pangkal paha
Pada limfoma secara fisik dapat timbul benjolan yang kenyal, tidak terasa
nyeri, mudah digerakkan (pada leher, ketiak atau pangkal paha).
2. Inspeksi, tampak warna kencing campur darah, pembesaran suprapubik bila
tumor sudah besar.
Palpasi, teraba tumor masa suprapubik, pemeriksaan bimanual teraba tumor
pada dasar buli-buli dengan bantuan anestesi umum.
 DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. (2006). Limfoma Maligna.www.wordpress.com.Diakses pada tanggal

26 Oktober 2009
Black J.M., Hawks J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. 3 edisi 8. Buku. Jakarta
: Salemba Medika.
Smaltzer, Suzzane. (2002). KeperwatanMedikalBedah.