SINARTI (2114201030)
DEVI AULIA (2114201016)
RISKA (2114201029)
FAHZILA PUTRI (2114201057)
A. Kesimpulan.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kepada Allaah SWT atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga
saya dapat menyeleseaikan makalah dengan ”Hypono Birthing’’. Ucapan terimakasih juga
teruntuk kepada teman-teman kelompok yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, dan
biaya sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu yang telah
ditentukan.
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Masyarakat adalah penopang utama seluruh kegiatan sosial ekonomik.
Produktivitas sebagai penggerak utama proses ini dipengaruhi oleh kualitas
masyarakat untuk mencapai kemampuan penuh dan berjuang untuk memperbaiki
kehidupannya. Banyak faktor seperti lingkungan, pendidikan, teknologi, sumber daya,
distribusi dan lain-lainnya memberi dampak kepada produktivitas dan dipengaruhi
oleh produktivitas. Dalam perspektif yang lebih luas, produktivitas dipersepsi sebagai
proses untuk menentukan dimensi guna melaksanakan perbaikan kualitas hidup.
Produktivitas merupakan suatu komponen penting yang seharusnya dimiliki
oleh perusahaan, dimana hal ini harus dioptimalkan perusahaan jika ingin mencapai
yang telah ditetapkan. Kegiatan perusahaan harus bisa mengoptimalkan semua
produktivitas kerja karyawan dari waktu kewaktu, semua ini berkaitan dengan adanya
sumber daya manusia yang dimiliki suatu perusahaan(Wahyuni, 2019, hlm. 3).
Produktivitas merupakan suatu sikap mental yang selalu berusaha dan memiliki
pandangan yaitu kehidupan hari ini lebih baik dari kemarin, hari esok, bahkan hari
ini(Yusuf, 2015, hlm. 282). Upaya untuk meningkatkan produktivitas suatu
perusahaan tidak hanya menggunakan dengan cara bekerja keras melainkan bekerja
dengan cerdas(Widodo, 2015, hlm. 55).
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian produktivitas
2. Jelaskan variable yang mempengaruhi produktivitas
3. Jelaskan factor factor yang mempengaruhi produktivitas kerja
4. Jelaskan upaya peningkatan produktivitas kerja
5. Jelaskan pengertian motivasi
6. Jelaskan ciri ciri motivasi
7. Tujuan motivasi
8. Jelaskan jenis jenis motivasi
9. Apa kaitan motivasi kerja dan produktivitas kerja
C. Tujuan
1. Dapa menjelaskan pengertian produktivitas
2. Dapat menjelaskan variable yang mempengaruhi produktivitas
3. Dapat menjelaskan factor factor yang mempengaruhi produktivitas kerja
4. Dapat melaskan upaya peningkatan produktivitas kerja
5. Dapat menjelaskan pengertian motivasi
6. Dapat menjelaskan ciri ciri motivasi
7. Dapat menjelaskan tujuan motivasi
8. Dapat menjelaskan jenis jenis motivasi
9. Dapat menjelaskan apa kaitan motivasi kerja dan produktivitas kerja
c. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Produktivitas
Produktivitas adalah jumlah yang dihasilkan setiap pekerja dalam jangka
waktu tertentu. Produktivitas tergantung pada perkembangan - perkembangan tekno-
logi, alat-alat produksi, organisasi dan manajemen, syarat-syarat kerja dan
factorfaktor lain (Ranupandojo dan Husnan, 1999:133). Atau ada pula yang hanya
menyatakan bahwa produktivitas ialah kuantitas atau volume dari produk atau jasa
yang dihasilkan. Akan tetapi banyak pula pandangan menyatakan bahwa produktivitas
bukan hanya kuantitas, tetapi juga kualitas produk yang dihasilkan. Yang harus juga
dipakai sebagai pertimbangan untuk mengukur tingkat produktivitas.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas diantaranya
pertama, sumber daya manusia seperti halnya direktur, karyawan, hingga security.
Kedua, motivasi, motivasi bisa datang dari pimpinan kepada karyawannya. Motivasi
juga bisa datang dari antar karyawan, sehingga bisa memberikan dorongan karyawan
agar bekerja lebih baik. Ketiga, lingkungan kerja, lingkungan kerja yang nyaman
seperti ruangan yang menggunakan masing-masing AC, kantor yang luas, antar
karyawan memiki hubungan yang baik. Keempat, sarana produksi seperti halnya
fasilitas kendaraan yang diberikan kepada karyawan. Kelima, kesehatan berupa
jaminan yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Produktivitas merupakan
keinginan untuk mengoptimalkan kualitas kehidupan disemua bidang.
......................................................................................................................................
Jadi, dalam menentukan produktivitas tidak hanya dilihat faktor kuantitas saja, tetapi
juga faktor kualitasnya.Sebagai contoh, jika seseorang menghasilkan 20 unit produk
bulan lalu, dan sekarang dihasilkan 23 unit, maka dikatakan produktivitasnya
meningkat 15%. Jika seseorang menghasilkan 20 unit produk bulan lalu dan sekarang
tetap 20 unit, tetapi dalam kualitas yang lebih baik, maka dikatakan produktivitasnya
juga meningkat.
Melihat hal tersebut di atas, maka produktivitas dapat diukur menurut tiga tingkatan ,
yaitu:
1. Individu
2. Kelompok
3. Organisasi
Ketiga kelompok di atas yang terdapat dalam organisasi bisnis dapat diukur
produktivitasnya. Ada tiga ukuran produktivitas yang harus dipertimbangkan dalam
mengelola organisasi, yaitu :
1. Untuk tujuan Strategi; apakah organisasi sudah benar sesuai dengan apa yang
telah digariskan.
2. Efektifitas; sampai tingkat manakah tujuan itu sudah dicapai dalam arti kuantitas
dan kualitas.
3. Efisiensi; bagaimana perbandingan output terhadap input, dimana pengukuran
output termasuk didalamnya kuantitas dan kualitas.
Selanjutnya untuk mengukur produktivitas dapat dilakukan untuk setiap
masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan masukan yang digunakan
untuk menghasilkan keluaran. Pengukuran produktivitas untuk satu masukan pada
suatu saat disebut dengan pengukuran produktivitas parsial (partial productivity
measurement), dan pengukuran produktivitas untuk seluruh masukan pada suatu saat
disebut dengan pengukuran produktivitas total (total productivity measurement).
Menurut Hasibuan (2000:120) Produktivitas dapat diartikan sebagai
perbandingan antara yang dihasilkan (output) dengan apa yang dimasukkan (input).
Formula untuk menghitung produktivitas sebagai berikut :
Dari uraian di atas, jelas bahwa produktivitas tidak hanya masalah bagaimana
karyawan harus bekerja keras saja, tetapi yang penting bekerja sama dengan
manajemen, dengan pemimpin yang luwes (smarter), membuat pekerjaan lebih
mudah, sederhana, cepat dan efisien.
Dalam hal ini, penyandang modal harus mendapatkan keuntungan yang wajar
dari investasinya, dan customer juga perlu mendapatkan kualitas dan pelayanan yang
lebih baik dengan harga yang lebih rendah. Selanjutnya para karyawan juga harus
memperoleh manfaat dari model tersebut dalam hal kondisi kerja dan gajinya,
sehingga para karyawan termotivasi untuk meningkatkan produktivitas usaha.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara yang dihasilkan
(output) dengan apa yang dimasukkan (input). Produktivitas dipengaruhi oleh
kekuatan internal, yaitu : Managerial processes, managerial leadership, dan
motivation, serta kekuatan eksternal, yaitu: Government regulation, Union dan
Inovation. Motivasi adalah proses prakarsa dilakukannya suatu tindakan secara sadar
dan bertujuan. Dimana seorang karyawan apabila secara sadar merasakan bahwa
sasaran perusahaan ada kesesuaian dengan sasaran/tujuan pribadinya, maka akan
termotivasi untuk bekerja lebih giat untuk mencapai sasaran tersebut.
DAFTAR PUSTAKA