Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN
“Meningkatkan Produktivitas Usaha”

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Syamsu A. Kamaruddin, M.Si

DISUSUN OLEH :
Asmar (230014301011)

PRODI ADMINISTRASI PENDIDIKAN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillahirobbilalamin, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat


Allah Subhanahu Wata’ala Dzat yang telah memberikan rahmat yang melimpah
serta kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Meningkatkan Produktivitas Usaha” makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Kewirausahaan di Program Pascasarjana Universitas Negeri
Makassar. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan
Rasulullah Muhammad Sallahu Alaihi Wassalam yang senantiasa menyeru
manusia untuk mengikuti jalan petunjuk Allah Subhanahu Wata’ala dan Islam
sekaligus menjadi teladan terbaik sepanjang zaman.

Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng. selaku Rektor
Universitas Negeri Makassar yang telah menerima kami menuntut ilmu di
Universitas Negeri Makassar.
2. Prof. Dr. Hamsu Abdul Gani, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Negeri Makassar yang selalu memberi kami dorongan semangat
dalam mengemban ilmu pengetahuan selama perkuliahan.
3. Prof. Dr. Syamsu A. Kamaruddin dan Dr. H. Ansar, M.Si selaku Dosen
pengampu mata kuliah Pendidikan Kewirausahaan yang telah memberikan
ilmu dan pengarahan yang sangat berarti kepada kami dalam proses
perkuliahan serta penyusuan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.


Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca demi
perbaikan dan perkembangan makalah ini.

Soppeng, 24 Oktober 2023

Penulis

i
ABSTRAK
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas perrkuliahan pada mata kuliah
Kewirausahaan yang diampuh oleh Prof. Syamsu A. Kamaruddin pada Program
Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.

Makalah ini mengkaji tentang upaya meningkatkan produktivitas usaha


yang meliputi definsi produktivitas, dan langkah-langkah meningkatkan
produktivitas. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memahami arti
produktivitas, memahami variable pengaruh prodktivitas, dan memahami
langkah-langkah meningkatkan produktivitas. Produktivitas adalah sikap mental
yang dibangun untuk berbuat lebih baik. Tujuan dari produktivitas adalah untuk
menghasilkan serta meningkatkan hasil suatu/jasa sebanyak mungkin. Semakin
tinggi produktivitas yang dicapai maka semakin tinggi juga keluaran yang
diperoleh. Adapun variable yang memengaruhi produktivitas adalah faktor
internal seperti perencanaan dan pengawasan organisasi, kepemipinan managerial,
dan motivatsi. Dan adapun faktor eksternal meliputi peraturan yang dibuat oleh
pemerintah, organisasi karyawan, dan inovasi. Adapun langkah-langkah dalam
menigkatkan produktivitas dapat dilakukan dengan melakukan analisis situasi
yang mencukup mendalam untuk mengetahui problem, dengan menemukan
situasi umum yang dihadapi akan mempermudah melakukan perencaan dan
menemukan program peningkatan produktivitas yang tepat sasaran. Dan langkah
paling krusial dalam meningkatkan produktivitas adalah adanya kesadaran akan
pentingnya produktivitas. Setelah muncul suatu kesadaran maka penerapan
program peningkatan produktivitas dilakukan dan langkah terakhir adalah
melakukan evaluasi program dengan tujuan mengetahui apakah berjalan sesuai
yang telah ditetapkan dan mencari solusi dari segala hambatan yang dihadapi.

Kata kunci : Produktivitas

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
ABSTRAK..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1. Latar Belakang..............................................................................................1
2. Rumusan Masalah.........................................................................................1
3. Tujuan...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2
1. Pengertian Produktivitas...............................................................................2
2. Cara mengukur produktivitas........................................................................2
3. Variable yang memengaruhi produktivitas...................................................3
4. Wujud peningkatan prdouktivitas.................................................................4
5. Langkah-Langkah Peningkatan Produktivitas..............................................5
BAB III PENUTUP...............................................................................................7
1. Kesimpulan...................................................................................................7
2. Saran..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masyarakat merupakan penopang utama seluruh kegiatan sosial ekonomik.
Produktivitas sebagai penggerak utama. proses ini dipengaruhi oleh kualitas
masyarakat untuk mencapai kemampuan penuh dan berjuang untuk memperbaiki
kehidupannya. Banyak faktor seperti lingkungan, pendidikan, teknologi, sumber
daya, distribusi dan lain-lainnya memberi dampak kepada produktivitas dan
dipengaruhi oleh produktivitas. Dalam perspektif yang lebih luas, produktivitas
dipersepsi sebagai proses untuk menentukan dimensi guna melaksanakan
perbaikan kualitas hidup.

Sehingga, pada dasarnya bahwa perbaikan produktivitas merupakan salah


satu sarana untuk meningkatkan kemakmuran. Sehingga perlu ditanamkan pada
masyarakat atau karyawan suatu organisasi untuk memiliki suatu himpunan nilai-
nilai yang membentuk tata laku produktivitas untuk meningkatkan taraf
hidupnya.

2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud produktivitas?
2. Bagaimana cara mengukur produktivitas ?
3. Apa variable yang memengaruhi produktivitas?
4. Bagaimana wujud peningkatan produktivitas
5. Apa saja langkah langkah peningkatan produktivitas?

3. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami arti produktivitas
2. Mengetahui dan memahami cara mengukur produktivitas
3. Mengetahui dan memahami variable yang memengaruhi produktivitas
4. Mengetahui dan memahami wujud peningkatan produktivitas
5. Mengetahui dan memahami langkah-langkah peningktan produktivitas

1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Produktivitas
Produktivitas adalah kuantitas atau volume dari produk jasa yang
dihasilkan. Akan tetapi sebagian pula berpendapat bahwa produktivitas bukan
hanya kuantitas, tetapi kualitas produk yang dihasilkan juga termasuk sebagai
produktivitas. Yang wajib digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengukur tingkat produktivitas. Maka untuk menentukan produktivitas bukan
hanya melihat faktor kuantitas semata, namun faktor kualitasnya juga diperhatikan.
Sebagai contoh, ketika seseorang menghasilkan 20 unit produk bulan lalu, dan
pada saat sekarang ini menghasilkan 23 unit, maka dapat dikatakan
produktivitasnya meningkat 15%. Jika seseorang menghasilkan 30 unit produk
bulan dan saat ini tetap 30 unit, tetapi kualitas yang lebih baik maka dapat
dikatakan produktivitasnya juga meningkat.dari hal tersebut maka produktivitas
dapat dikukur menurut tiga tingkatan yaitu, individu, kelompk, dan organisasi.
Terdapat dua variabel yang memengaruhi produktivitas yaitu internal dan eksternal
(Marlinah, 2022).

2. Cara mengukur produktivitas


Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara yang dihasilkan
(output) dengan apa yang dimasukkan (input) dalam ( Hasibuan dalam
Sumijatiningsih et al., 2012:64). Cara untuk menghitung produktivitas sebagai
berikut :

Output
Produktivitas=
Input

Jika keluaran dan masukan yang digunakan dalam rumus dinyatakan dalam
kuantitas fisik, maka ratio produktivitas yang dihasilkan berupa ukuran
produktivitas operasional (operational productivity measure), dan jika yang
digunakan keluaran dan masukan dalam rupiah, maka rasio produktivitas yang
dihasilkan berupa ukuran produktivitas keuangan (financial productivity
measure). Namun, ukuran produktivitas yang diperoleh dari suatu perhitungan

2
3

tidak akan dapat menyampaikan informasi apa pun jika hanya berdiri sendiri (satu
periode).

Agar dapat memberikan suatu informasi bermanfaat, ukuran produktivitas suatu

periode harus diperbandingkan dengan ukuran produktivitas periode sebelumnya,

agar dapat diukur perubahan produktivitasnya. Periode sebelumnya merupakan

periode dasar (base period) yang ukuran produktivitasnya dipakai sebagai standar

untuk mengukur kenaikan atau penurunan produktivitas yang terjadi dalam jangka

waktu tertentu (Sumijatiningsih et al., 2012:60).

3. Variable yang memengaruhi produktivitas


Terdapat tiga internal yang ada tiga kekuatan internal yang berpengaruh
pada produktivitas, yaitu : managerial processes, managerial leadership, dan
motivation (Marlinah, 2022:95).

Managerial Processes; menyangkut perihal merencanakan organisasi,


mengintegrasikan, dan mengawasi segala kegiatan. Dengan demikian pekerjaan
dapat dijalankan dengan lancar dan sempurna. Jika organisasi strukturnya tidak
benar, pekerjaan semrawut, pengawasan lemah, maka tingkat produktivitasnya
akan menurun.

Managerial Leadership; berhubungan dengan tujuan perusahaan penyediaan


kondisi kerja, ruangan, ventilasi, peralatan, yang dapat mendorong pekerja bekerja
lebih giat dan semangat.

Motivation; yaitu faktor-faktor yang dapat memotivasi karyawan untuk bekerja


lebih produktif, meningkatkan prestasi, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan
efisiensi.

Kemudian ada tiga kekuatan eksternal yang mempengaruhi produktivitas, yaitu :

Government regulation; yaitu peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah.


Hal ini dapat menurunkan produktivitas, maupun meningkatkan produktivitas.
4

Union; yaitu organisasi karyawan, serikat pekerja. Hal ini juga dapat menurunkan
produktivitas maupun meningkatkan produktivitas. Dalam hal ini harus dijaga
bagaimana terjalin hubungan harmonis antara manajemen dengan karyawan
melalui serikat pekerjanya.

Inovation; ini menyangkut penemuan baru dalam bidang teknologi yang


menyebabkan alat produksi lama menjadi kuno, tidak efisien, ketinggalan mode.
Siapa yang lebih cepat menerapkan teknologi baru, biasanya akan mendahului
para saingannya dan dapat memenangkan persaingan yang terjadi di pasar.

Dari uraian di atas, jelas bahwa produktivitas tidak hanya masalah bagaimana
karyawan harus bekerja keras saja, tetapi yang penting bekerja sama dengan
manajemen, dengan pemimpin yang luwes (smarter), membuat pekerjaan lebih
mudah, sederhana, cepat dan efisien. Seorang wirausaha yang berhasil harus
mempertimbangkan semua komponen produktivitas yang tersebut di atas, serta
mengantisipasinya lebih dini, agar kegiatan wirausaha dapat berjalan dengan
sukses dan mencapai kemajuan.

4. Wujud peningkatan prdouktivitas


Produktivitas merupakan perbandingan antara output dengan input
peningkatan produktivitas memiliki pengertian menghasilkan barang atau jasa
yang lebih baik dengan biaya per unit yang lebih rendah dari semula dengan
menggunakan masukan tertentu. Variasi perubahan output dengan input akan
memengaruhi tingkat produktivitas. Seperti pada gambar berikut :

Gambar 2. 1 Wujud Peningkatan Produktivitas


5

Keterangan :

1. Jika input turun, output tetap maka produktivitas naik.


2. Jika input turun, output naik maka produktivitas naik.
3. Jika input tetap, output naik maka produktivitas naik.
4. Jika input naik, output naik (tetapi jumlah kenaikannya lebih besar
dibandingan kenaikan input) maka produktivitas naik.
5. Jika input turun, output turun (tetapi jumlah penurunannya lebih kecil
dibanding penurunan input) maka produktivitas naik.

Desain di atas dapat dijadikan acuan dalam menjawab pertanyaan apa perbedaan
anatara peningkatan produktivitas dengan peningkatan produksi? Peningkata
produksi menunjukkan penambahan hasil yang dicapai. Sedang peningkatan
produktivitas mengandung pengertian pertambahan hasil dan perbaikan cara
berproduksi. Peningkatan produktivitas tidak selalu dihasilkan oleh peningkatan
produksi, karena produksi dapat meningkat tetapi produktivitas justru menurun.

5. Langkah-Langkah Peningkatan Produktivitas


Menurut Joseph M. Putti ada beberapa tahapan bagi perusahaan yang ingin
menjalankan program produktivitas secara menyeluruh dan terpadu diantaranya
yaitu, analisis situasi, merancang program peningkatan produktivitas, menciptakan
kesadaran akan produktivitas, menerapkan program, dan mengevaluasi program
(Sumijatiningsih et al., 2012:64).

1) Analisis situasi
Langkah pertama dalam setiap ancangan terencana untuk peningkatan
produktivitas adalah melakukan analisis situasi yang cukup mendalam. Hal
ini sebagai pengenalan medan dalam mengetahui realitas saat ini serta
memahami problem yang menjadi alasan rendahnya produktivitas.
2) Merancang program peningkatan produktivitas
6

Setelah analisis situasi dilakukan maka akan diketahui situasi umum yang
dihadapi. Indetifikasi situasi dan masalah yang tepat akan lebih
memudahkan dalam memulai perencanaan serta menemukan program
peningkatan produktivitas yang tepat sasaran.
3) Menciptakan kesadaran akan produktivitas
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya produktivitas keseluruh karyawan
merupakan langkah penting yang wajib dilakukan dalam upaya
meningkatkan produktivitas.
4) Menerapkan program
Setelah adanya penyadaran akan pentingnya produktivitas, segeralah disusul
penerapan program produktivitas yang sesungguhnya. Program peningkatan
produktivitas sebaiknya diterapkan dengan cara yang sistematis dan
dilaksanakan secara bertahap dengan menggunakan pembatasan waktu pada
setiap tahapannya.
5) Mengevaluasi program
Ketika program peningkatan produktivitas berjalan dalam kurun waktu
tertentu, maka perlu dilakukan evaluasi. Tujuannya adalah untuk
mengetahui sampai sejauh mana program telah berjalan sesuai dengan
rencana dan kendala-kendala apa yang menghambat. duktivitas dan data,
lalu membandingkannya dengan target-target yang telah dicanangkan atau
membandingkan dengan hasil prestasi kerja periode sebelumnya. Dengan
evaluasi hal-hal yang kurang produktif dapat dipacu lagi pada pelaksanaan
program berikutnya.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Produktivitas adalah sikap mental yang dibangun untuk berbuat lebih baik.
Tujuan dari produktivitas adalah untuk menghasilkan serta meningkatkan hasil
suatu/jasa sebanyak mungkin. Semakin tinggi produktivitas yang dicapai maka
semakin tinggi juga keluaran yang diperoleh. Adapun variable yang memengaruhi
produktivitas adalah faktor internal seperti perencanaan dan pengawasan
organisasi, kepemipinan managerial, dan motivatsi. Dan adapun faktor eksternal
meliputi peraturan yang dibuat oleh pemerintah, organisasi karyawan, dan inovasi.
Adapun langkah-langkah dalam menigkatkan produktivitas dapat dilakukan
dengan melakukan analisis situasi yang mencukup mendalam untuk mengetahui
problem, dengan menemukan situasi umum yang dihadapi akan mempermudah
melakukan perencaan dan menemukan program peningkatan produktivitas yang
tepat sasaran. Dan langkah paling krusial dalam meningkatkan produktivitas
adalah adanya kesadaran akan pentingnya produktivitas. Setelah muncul suatu
kesadaran maka penerapan program peningkatan produktivitas dilakukan dan
langkah terakhir adalah melakukan evaluasi program dengan tujuan mengetahui
apakah berjalan sesuai yang telah ditetapkan dan mencari solusi dari segala
hambatan yang dihadapi.

2. Saran
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat menambah pengetahuan
semua pembaca. Dan harapan dari penulis bukan hanya sekedar dibaca melainkan
juga difahami dengan jelas, hal ini dikarenakan suatu organisasi atau perusahaan
yang akan mampu bersaing dan dapat bertahan dalam gelombang perubahan yang
terus terjadi, yang sedang melanda dunia adalah adalah organisasi atau perusahaan
yang memiliki produktivitas yang tinggi, yang mana hasil dari pemasukanya
(input), penjualannya lebih besar dibandingkan dengan biaya pengeluarannya
(output). Namun sebaliknya dengan organisasi yang memiliki tingkat

7
produktivitas yang rendah secara perlahan atau cepat akan runtuh atau kalah dari
arena pertandingan usaha.

DAFTAR PUSTAKA
Marlinah, A. (2022). Meningkatkan Produktivitas Usaha Melalui Motivasi. 2(2),
93–101.
Sumijatiningsih, Suprianta, J., Irianto, N., Simanjuntak, E., & Trisbiantoro, D.
(2012). Modul Konsep dan Peningkatan Produktivitas Untuk Siswa SMU-
SMK (Suryono (ed.); 1st ed.). Unit Pelaksana Teknis Pengembangan
Produktivitas Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi
Kependudukan Provinsi Jawa Timur.

Anda mungkin juga menyukai