Anda di halaman 1dari 2

Alamat usaha berada di Desa Plandirejo RT03 RW01, Tahun berdirinya usaha sejak tahun 2013, modal

awal pribadi ± Rp. 500.000 , Alasan mendirikan usaha karena dulu belum ada warung yang buka sampai
malam, dan juga karena kebutuhan rokok pada malam hari dan saat itu juga tidak ada toko yg buka
sampai malam, memang awalnya bentuknya hanya warung dan akhirnya sekarang bisa menjadi cafe.
Produk yang dijual awalnya hanya beberapa, mulai dari minuman kopi dan es dengan beberapa macam
varian, dan juga untuk makanan hanya mie dan roti bakar. Kami juga menjual rokok.

Inovasi usaha, jadi dulunya memang usaha ini berbentuk warung, itupun dengan tempat yang seadanya
dan produk yg dijual hanya sedikit, namun seiring berjalannya waktu mulai banyak warung - warung
malam yg baru buka, karena melihat omset warung malam yang cukup menggiurkan, dulu saat ramai -
ramainya pernah sampai 1 juta semalam. Setelah banyak pesaing warung malam hari, akhirnya sedikit
demi sedikit pelanggan berkurang, hingga akhirnya benar - benar tidak ada orang, hanya sebatas lewat
beli rokok. Beberapa tahun kemudian kami memutuskan merombak warung ini yang semula hanya
sebuah warung sekarang menjadi sebuah cafe minimalis, karena memang tanah kami terbatas.

Pemasaran kami menggunakan sosial media, jadi kami foto produk - produk kami, tempat kami, lalu
share ke sosial media.

Untuk pemanfaatan perkembangan teknologi, kami sekarang menggunakan paper cup untuk tempat
kopi, dan plastic cup untuk es, tidak hanya itu kami juga memberi label sebagai jati diri dari produk kami,
namun tak lupa kami menyediakan tempat sampah agar sampah bisa didaur ulang dengan baik. Tidak
lupa kami juga menyediakan wifi gratis sebagai daya tarik tambahan, selain itu kami juga menyediakan
alat musik, konsepnya pelanggan yang bisa main alat musik boleh main sebagai penghilang sepi, dan itu
berhasil menarik pelanggan, dan itupun menjadi alat untuk menyatukan pelanggan pelanggan kami,
karena memang tidak ada dana untuk membiayai live akustik.

Untuk karyawan dari kami sendiri, karena memang dirasa kurang maksimal jika merekrut karyawan, dan
juga tidak ada dana untuk membiayai karyawan, untuk sementara ini masih kami kelola sendiri. Kami
juga sesekali bermain musik dengan para pelanggan, dan itu dapat membuat kami lebih dekat dengan
pelanggan, yang bisa membuat pelanggan nyaman berada di cafe ini.

Waktu balik modal sekitar 4 bulanan karena dulu memang ramai - ramainya.

Produk yang paling diminati sih kopi dan es jeruk yang harganya sama - sama Rp. 3.000, karena memang
tempat kami di desa, pelanggan cari yang murah yang penting dapat wifi. Ada juga produk unggulan,
yaitu Matcha milk wit choco topping, matcha latte, choco latte, cappucino creamy latte, dan juga green
tea latte itu semua dijual seharga Rp. 8.000, lalu untuk makanan ada kentang goreng, nugget ayam, ada
juga sosis yang harganya Rp. 5.000.

Pertimbangan pemilihan tempat usaha, jadi kami memilih untuk mendirikan usaha ini dirumah kami,
karena untuk akses lebih mudah, dan juga tidak mengeluarkan biaya tambahan seperti biaya sewa
tempat.
Nama usaha De Love cafe (cafe, music and love), pemilihan nama tersebut didasarkan atas rasa cinta
yang kami berikan kepada pelanggan, kami memberikan kenyamanan pada mereka hingga menjadi
alasan untuk kembali setiap hari.

Untuk promo, kebetulan saat pertama cafe ini buka bertepatan dengan acara malam amal yang
diadakan disekitar, jadi kami memberikan minuman gratis pada orang - orang yang datang dalam acara
itu.

Yang menghandle pengawasan keuangan usaha adalah ibu saya dengan menggunakan sistem kasir.

Rata" minuman yang terjual setiap harinya sekitar 40 - 50 cup, untuk makanan kurang lebih 10 piring,
yang paling banyak dari rokok, sehari bisa sampai 40 bungkus terjual.

Untuk minuman ada 30 varian dan makanan ada 7 varian.

Untuk makanan favorit mie dan nugget, kalau minuman kopi dan es jeruk, itu sih karena memang
harganya murah.

Anda mungkin juga menyukai