Air Terjun Fisika Lingkungan
Air Terjun Fisika Lingkungan
Hasilnya, peningkatan kecepatan di tepi air sungai terbentuk dan bergerak bersama
beberapa materi dari palung sungai. Pusaran air menghasilkan gerakan berputar bersama pasir dan
bebatuan pada anak sungai. Sesaat kemudian, kapasitas erosi mengalami peningkatan.
Kejadian tersebut menyebakan peningkatan kecepatan air sungai terjadi dan membentuk
arus yang lebih cepat ke arah bawah menuju ke dasar sungai. Seiring dengan waktu, air sungai
tersebut perlahan-lahan membentuk ngarai atau jurang pada hilir sungai. Nah, proses tersebut –lah
yang akan menghasilkan air terjun. Biasanya, air terjun akan terbentuk setinggi satu setengah meter
pertahunnya.
Setelah itu, akibat makin tingginya tebing pada hilir sungai. Maka arus sungai yang jatuh ke
dasar pun mengalami peningkatan kecepatan. Peningakatan kecepatan tersebut menambahkan
tekanan ke arah blok batu di dasar air terjun. Gerakan tersebut mengikis, menggesek dan memecah
berbagai bebatuan serta tanah keras.
KELOMPOK 4:
1. RANNY WIDYANINGRUM
2. SITI MARFUAH
3. DWI SUKMAWATI
4. ANDI KURNIAWAN