Anda di halaman 1dari 4

Ini Cara Mudah Budidaya Kunyit Putih yang Mulai Dilirik Pasar Luar Negeri

PURWAKARTA NEWS - Ide bisnis yang satu ini bisa anda lakukan untuk
menambah penghasilan, yaitu budidaya kunyit putih. Kunyit putih ini mulai
banyak dilirik oleh kalangan petani.

Pasalnya, seperti dibeberapa daerah Jawa Timur seperti Kabupaten Blitar dan
Ponorogo merupakan penghasil dan pengekspor kunyit terbesar.

Keuntungan yang didapatkan juga tidak tanggung-tanggung, mereka mampu


mengantongi laba hingga ratusan juta rupiah untuk satu kali panen.

Dikutip Purwakarta News dari ringtimesbayuwangi.com berikut merupakan


metode dan teknik perawatan kunyit putih yang dapat anda terapkan:
Pembibitan
Cara pertama yang dilakukan untuk budidaya kunyit putih adalah melakukan
pembibitan. Bibit yang baik diambil dari potongan rimpang kunyit yang segar,
sehat, dan bebas dari bibit penyakit. Cara memperoleh bibit dapat dilakukan
dengan memotong rimpang sama panjang. Selain itu, ada beberapa hal yang
perlu dilakukan dengan teliti untuk memperoleh bibit yang sehat dan
berkualitas, antara lain:

Memotong rimpang sama panjang satu sama lain, yaitu sekitar 5-7cm dan
berat 20-30 gram tiap rimpang.
Bibit kunyit diangin-anginkan di tempat teduh dan lembab selama kurang lebih
1,5 bulan. Proses ini dapat dilakukan menggunakan jerami padi.
Setelah 1,5 bulan dan telah tumbuh tunas pada rimpang sekitar 2-3cm, artinya
bibit telah siap untuk dipindahkan ke media tanam.

Persiapan Media Tanam

Proses yang selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam atau lahan yang
akan digunakan untuk menanam kunyit putih. Pembuatan media tanam
sebaiknya dilakukan 30 hari sebelum masa tanam tiba. Hal yang perlu anda
lakukan adalah mencangkul media tanam yang akan ditanami bibit kunyit agar
tekstur tanah menjadi gembur, sekaligus membersihkan media tanam dari
gulma yang mengganggu.
Cangkul lahan dengan kedalaman sekitar 20-30cm, dan biarkan selama kurang
lebih 2 minggu di bawah sinar matahari agar gas-gas beracun yang terkandung
pada tanah dapat menguap.

Teknik Penanaman
Untuk teknik penanaman kunyit putih dapat dilakukan dengan membuat
lubang tanam dengan ukuran 30×30 cm dengan kedalaman 60cm. Tahap
penanaman kunyit putih ini dapat dilakukan dengan dua tahap. Yakni
melakukan penenaman pada awal musim hujan dan melakukan pemanenan
pada awal kemarau.
Proses ini membutuhkan waktu sekitar 7 sampai 8 bulan. tahap penanaman
yang kedua dilakukan dengan menanam kunyit putih pada awal musim hujan
dan melakukan pemanenan setelah dua kali masa kemarau, yakni sekitar 13
hingga 18 bulan. Penanaman dilakukan dengan cara stek rimpang dalam nitro
aromatik menggunakan media yang telah diberi mulsa. Ternyata mulsa
berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman vegetatif.
Jika ingin menghasilkan tanaman kunyit putih yang sehat, bebas dari bibit
penyakit, dan tumbuh subur, maka perlu dilakukan berbagai langkah untuk
melakukan pemeliharaan, sebagai berikut:
Pemupukan

Proses pemupukan dapat dilakukan menggunakan pupuk kandang atau pupuk


organik, untuk meminimalisir adanya resiko yang berbahaya akibat
penggunaan pupuk buatan. Pemupukan ini dilakukan agar tanaman mengalami
pertumbuhan lebih cepat, akar bercabang banyak, dan daun tumbuh dengan
lebat.

Pemupukan sebaiknya dilakukan pada awal masa tanam dan pemupukan yang
kedua dilakukan saat tanaman berusia 3 hingga 4 bulan. Pupuk diletakkan
secara beralur atau bisa juga ditanam di sela-sela tanaman.
Pengairan

Tanaman kunyit putih termasuk tanaman yang tidak tahan air. Oleh karena itu,
usahakan untuk mengatur drainase sebaik mungkin agar tanaman tidak
tergenang air dan aliran air lebih lancar.
Perawatan

Perawatan kunyit putih dilakukan dengan penyemprotan pestisida. Masa


penyemprotan pestisida dilakukan saat adanya gejala hama maupun serangga
menyerang. Pastikan hama atau serangga yang akan disemprot menggunakan
pestisida adalah serangga yang merugikan. Karena terkadang ada beberapa
serangga yang sebenarnya tidak berbahaya, dan justru dapat membantu
proses pertumbuhan tanaman.

Jika serangga menguntungkan ini juga dibasmi menggunakan semprotan


pestisida, ada kemungkinan akan terjadi efek samping di kemudian hari.
Serangga yang biasa menyerang tanaman kunyit putih adalah ulat
Panen

Masa panen kunyit putih seteleh berumur 8 hingga 11 bulan. Panen sebaiknya
dilakukan saat musim kemarau. Pada musim ini, kadar air dalam kunyit telah
berkurang dan memiliki kualitas super. Masa panen kunyit juga memiliki efek
untuk hasil panen super seperti yang diinginkan.

Artikel tersebut sebelumnya telah ditayangkan di ringtimesbayuwangi.com


dengan judul 'Ide Bisnis Budidaya Kunyit Putih Mampu Hasilkan Omset Ratusan
Juta Rupiah' (Ikfi Rifqi Arumning Tyas/ringtimesbayuwangi.com).

Anda mungkin juga menyukai