PURWAKARTA NEWS - Ide bisnis yang satu ini bisa anda lakukan untuk
menambah penghasilan, yaitu budidaya kunyit putih. Kunyit putih ini mulai
banyak dilirik oleh kalangan petani.
Pasalnya, seperti dibeberapa daerah Jawa Timur seperti Kabupaten Blitar dan
Ponorogo merupakan penghasil dan pengekspor kunyit terbesar.
Memotong rimpang sama panjang satu sama lain, yaitu sekitar 5-7cm dan
berat 20-30 gram tiap rimpang.
Bibit kunyit diangin-anginkan di tempat teduh dan lembab selama kurang lebih
1,5 bulan. Proses ini dapat dilakukan menggunakan jerami padi.
Setelah 1,5 bulan dan telah tumbuh tunas pada rimpang sekitar 2-3cm, artinya
bibit telah siap untuk dipindahkan ke media tanam.
Proses yang selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam atau lahan yang
akan digunakan untuk menanam kunyit putih. Pembuatan media tanam
sebaiknya dilakukan 30 hari sebelum masa tanam tiba. Hal yang perlu anda
lakukan adalah mencangkul media tanam yang akan ditanami bibit kunyit agar
tekstur tanah menjadi gembur, sekaligus membersihkan media tanam dari
gulma yang mengganggu.
Cangkul lahan dengan kedalaman sekitar 20-30cm, dan biarkan selama kurang
lebih 2 minggu di bawah sinar matahari agar gas-gas beracun yang terkandung
pada tanah dapat menguap.
Teknik Penanaman
Untuk teknik penanaman kunyit putih dapat dilakukan dengan membuat
lubang tanam dengan ukuran 30×30 cm dengan kedalaman 60cm. Tahap
penanaman kunyit putih ini dapat dilakukan dengan dua tahap. Yakni
melakukan penenaman pada awal musim hujan dan melakukan pemanenan
pada awal kemarau.
Proses ini membutuhkan waktu sekitar 7 sampai 8 bulan. tahap penanaman
yang kedua dilakukan dengan menanam kunyit putih pada awal musim hujan
dan melakukan pemanenan setelah dua kali masa kemarau, yakni sekitar 13
hingga 18 bulan. Penanaman dilakukan dengan cara stek rimpang dalam nitro
aromatik menggunakan media yang telah diberi mulsa. Ternyata mulsa
berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman vegetatif.
Jika ingin menghasilkan tanaman kunyit putih yang sehat, bebas dari bibit
penyakit, dan tumbuh subur, maka perlu dilakukan berbagai langkah untuk
melakukan pemeliharaan, sebagai berikut:
Pemupukan
Pemupukan sebaiknya dilakukan pada awal masa tanam dan pemupukan yang
kedua dilakukan saat tanaman berusia 3 hingga 4 bulan. Pupuk diletakkan
secara beralur atau bisa juga ditanam di sela-sela tanaman.
Pengairan
Tanaman kunyit putih termasuk tanaman yang tidak tahan air. Oleh karena itu,
usahakan untuk mengatur drainase sebaik mungkin agar tanaman tidak
tergenang air dan aliran air lebih lancar.
Perawatan
Masa panen kunyit putih seteleh berumur 8 hingga 11 bulan. Panen sebaiknya
dilakukan saat musim kemarau. Pada musim ini, kadar air dalam kunyit telah
berkurang dan memiliki kualitas super. Masa panen kunyit juga memiliki efek
untuk hasil panen super seperti yang diinginkan.