Anda di halaman 1dari 17

BUDI DAYA IKAN MUJAIR

Cara budidaya ternak ikan Mujair sepertinya perlu diketahui oleh para


pengusaha, melihat prospek bisnis satu ini cukup menjanjikan. Bagi penggemar
seafood terutama ikan, mungkin sudah cukup familiar dengan ikan Mujair. Hanya
sekadar informasi, ikan ini pada awalnya ditemukan oleh pak Mujair di muara
sungai Serang daerah Blitar. Nah, untuk mengenai hasil temuannya ini, maka
masyarakat setempat memberinya nama yang saat ini kita kenal dengan ikan
Mujair. Jenis ikan yang memiliki nama latin Oreochromis Mossambicus memiliki
kandungan nutrisi yang cukup lengkap, yakni vitamin, mineral, dan protein
sehingga tidak heran bahwa banyak masyarakat yang menjadikan jenis ikan ini
sebagai lauk makan favorit.

Dengan sifatnya yang cepat beradaptasi dan cenderung mudah berkembang


biak, para pebisnis sudah selayaknya belajar cara budidaya ternak ikan Mujair dan
memanfaatkannya untuk bisa meraup keuntungan. Hanya saja, saat ini masih
banyak pengusaha yang cenderung menghindari bisnis budidaya hewan karena
dianggap terlalu sulit dan membutuhkan modal yang cukup besar. Jika kamu
tertarik untuk mempelajari cara budidaya ternak ikan Mujair, kamu tak perlu
khawatir soal hal itu. Karena tentunya modal dan tenaga yang telah kamu kerahkan
dapat dipastikan bisa berbalik kepadamu menjadi keuntungan yang luar biasa.
Ingin tahu cara budidaya ternak ikan Mujair? Ikuti saja beberapa langkah mudah
berikut ini. 

7 Langkah Mudah Cara Budidaya Ternak Ikan Mujair

 1. Pemilihan Induk

Mau itu cara budidaya ternak ikan Mujair ataupun jenis ikan lainnya,
pemilihan induk merupakan salah satu langkah awal yang paling penting. Hal
tersebut dikarenakan indukan memiliki peran dan sebagai penentu kualitas ikan
Mujair yang akan kamu budidayakan. Indukan dengan kualitas baik tentunya akan
menghasilkan generasi yang baik pula. Indukan yang baik adalah indukan yang
sehat dengan bobot yang setidaknya mencapai 100 g. Indukan ikan Mujair itu
sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu jantan dan betina, yang masing-masing memiliki
fisik yang berbeda. Lalu, bagaimana sih cara membedakan ikan Mujair jantan dan
betina?

Indukan Jantan:

 Memiliki dua lubang pada bagian urogenital, yaitu anus dan sperma yang
juga merangkap sebagai lubang urine.
 Ujung sirip berwarna kemerahan terang dan jelas.
 Bagian perut berwarna lebih gelap atau kehitam-hitaman.

Indukan Betina:

 Memiliki 3 lubang urogenital, yang terdiri dari lubang anus, lubang untuk
mengeluarkan sel telur, dan lubang urine.
 Ujung sirip berwarna kemerahan pucat dan tidak jelas.
 Bagian perut berwarna putih.
 Dagu berwarna putih.
 Jika perut distriping maka tidak mengeluarkan cairan.

2. Pemijahan Benih

Cara budidaya ternak ikan Mujair selanjutnya yaitu pemijahan benih, yang
bertujuan agar indukan dapat menghasilkan benih yang kemudian akan disebarkan
di dalam kolam yang terpisah.

Nah, langkah cara pemijahan benih yaitu sebagai berikut:

 Buatlah kolam berukuran 3×4 meter dengan kedalaman 60 cm


 Masukan lumpur halus pada bagian dasar kolam agar ikan Mujair bisa
membuat sarang mereka dengan mudah
 Setelah proses pembuatan kolam telah selesai sepenuhnya, maka masukan
indukan jantan dan betina dengan masing-masing perbandingan 3:2
 Ketika terjadinya proses pembuahan, induk betina akan mengumpulkan dan
menjaga sel telur didalam mulut mereka, mulai dari masa inkubasi hingga
telur tersebut menetas
 Proses inkubasi berlangsung selama 3-5 hari dan setelah proses tersebut
terjadi, maka telur akan menetas dan menjadi larva
 Setelah larva ikan menginjak usia 2 minggu, maka mereka sudah bisa
dilepas dari induknya agar dapat belajar mencari makan sendiri

3. Pembuatan Kolam Terpal

Pembuatan kolam terpal tentunya tidak bisa dilupakan dari langkah cara
budidaya ternak ikan Mujair. Tentu saja mau dimana kamu meletakan ikan-ikan
tersebut apabila tidak memiliki kolam? Sebenarnya ada jenis-jenis kolam lainnya,
namun kolam terpal dikenal akan jauh lebih hemat dalam hal biaya. Untuk
membuat sebuah kolam dengan ukuran 50x50x100 m2, kamu hanya membutuhkan
beberapa lembar terpal dan kayu atau bambu. Untuk tahapan pembuatannya
adalah:
 Ukuran kolam terpal dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan luas lahan
yang kamu miliki
 Pilihlah jenis terpal plastik yang tebal agar bisa digunakan dalam jangka
waktu yang lama
 Kolam berbentuk persegi panjang, dengan setiap sudutnya diberi kayu yang
kuat sebagai penyangga agar kolam tidak roboh
 Setelah pembuatan kolam selesai, maka jangan langsung diisi oleh air.
Biarakan kolam dalam keadaan kering selama 2-3 minggu
 Setelah itu lakukan pengapuran dan diamkan selama 3-4 minggu
 Baru setelah itu kamu bisa mengisi air sebesar ¾ bagian dari tinggi kolam
 Kemudian biarkan selama 1 minggu sebelum pada akhirnya mulai
menebarkan benih ikan Mujair yang akan kamu budidayakan

4. Penebaran Bibit ke Kolam

Setelah kolam terpal selesai dibuat dan diisi dengan air, maka langkah cara
budidaya ternak ikan Mujair selanjutnya yaitu dengan melakukan penebaran benih
ke dalam kolam. Lakukan penebaran benih pada sore hari dengan kepadatan
sekitar 400-500 populasi untuk kolam berukuran 50x50x100 cm. Beberapa hari
pertama, mungkin kamu akan menemukan beberapa ikan Mujair yang mati. Tetapi
kamu tidak perlu khawatir apabila jumlah ikan yang mati hanya berkisar 3-4 ekor.
Tetapi jika kamu menemukan jumlah ikan mati melebihi itu, ada baiknya apabila
kamu mulai melakukan tindakan, seperti mencari tahu apa penyebab ikan-ikan
tersebut mati.

5. Pemberian Pangan

Cara budidaya ternak ikan Mujair selanjutnya yaitu memberi pangan. Untuk
mencegah benih-benih tersebut mati, tentu kamu harus memberi mereka makan,
dan oleh karena itu pemberian pangan harus dilakukan secara rutin dan konsisten.
Lakukanlah dengan beberapa langkah mudah berikut ini:

 Berikan makanan padat berupa pelet dengan kandungan 28% protein, 30%
lemak dan 15% karbohidrat.
 Pemberian pangan harus dilakukan secara rutin sebanyak 3 kali dalam
sehari, yaitu pada pagi, siang, dan sore hari.
 Berikan 1 hingga 2 kg pelet untuk populasi 400 – 500 ekor benih ikan.
 Naikan jumlah kg makanan ketika ikan sudah mulai membesar
 Berikan tanaman eceng gondok agar kondisi kolam menjadi lebih sejuk.
Selain itu, eceng gondok juga bisa berfungsi sebagai makanan tambahan
bagi ikan Mujair itu sendiri

6. Pergantian Air Kolam

Perlu diingat bahwa pergantian air kolam harus selalu diikutsertakan ke


dalam cara budidaya ternak ikan Mujair, guna terus menjaga kebersihan dan
mencegah para ikan terjangkit penyakit. Usahakanlah untuk mengganti air kolam
secara rutin setidaknya 2-3 minggu sekali. Tidak hanya menjaga air agar tetap
bersih, mengganti kolam juga akan membantu dalam membersihkan sisa-sisa
makanan yang menumpuk.
7. Panen

Cara budidaya ternak ikan Mujair yang terakhir yaitu proses panen. Ikan Mujair
akan siap dipanen apabila usia ikan telah mencapai 4-5 bulan setelah penebaran
benih. Perlu diketahui bahwa ikan dengan kualitas yang baik tentu akan memiliki
harga yang jauh lebih tinggi. Maka dari itu, kamu juga perlu mengetahui cara
melakukan proses panen yang baik dan benar, yaitu dengan cara:

 Sebelum melakukan panen, berikan pangan kepada ikan Mujair terlebih


dahulu, untuk menambah bobot mereka
 Kemudian kurangi volume air secara perlahan untuk menghindari ikan
menjadi stress
 Ketika volume air mulai berkurang, maka kamu bisa mulai memanen ikan
dengan cara menjaringnya
 Kemudian letakan hasil panen pada sebuah wada bersih
 Kamu bisa menggunakan wadah plastik yang diisi dengan air bersih
 Berikan tambahan oksigen agar ikan dapat bertahan hidup dan tetap segar.

kliping
Budi daya ikan

Disusun oleh:
1. Alia Syafitri
2. Aliffaa Hani
3. Wita Afsha
Kelas : XI MIA
MPLJ: PRAKARYA
MAN 2 BENGKALIS

KLIPING
ENERGI LISTRIK

DISUSUN OLEH:
1 ALIA SYAFITRI
2. ALIFFA HANI
3. WITA AFSHA
KELAS: XI MIA
MPLJ: PRAKARYA
MAN 2 BENGKALIS
Energi listrik
Energi listrik atau tenaga listrik adalah salah satu jenis energi utama yang
dibutuhkan bagi peralatan listrik atau energi yang tersimpan dalam arus
listrik dengan satuan ampere (A) dan tegangan listrik dengan satuan volt (V)
dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W) untuk
menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan atau
menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi
yang lain. Energi listrik menjalankan peralatan rumah tangga, peralatan
perkantoran, mesin industri, kereta api listrik, lampu umum, alat pemanasan,
memasak, dan lain-lain.
Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber,
seperti air, minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya.
Satuan pokok energi listrik adalah Joule, satuan lain adalah KWh (Kilowattjam).
Listrik untuk industri dan perumahan dihasilkan dari pembangkit listrik, misalnya:
PLTA, PLTB, PLTD (diesel), PLTM, PLTS (surya), PLTU, dan lainnya. LISTRIK
merupakan salah satu energi yang keberadaannya dibutuhkan oleh makhluk
hidup.
Energi listrik sering kali mengalami perubahan ketika dimanfaatkan. Hal
tersebut sesuai dengan hukum kekekalan energi yang menyebutkan bahwa setiap
bentuk energi bisa mengalami perubahan.
Salah satu energi yang sering mengalami perubahan adalah energi listrik. Pasalnya
karena energi listrik yang bisa berubah menjadi energi panas, energi cahaya, dan
lain sebagainya.
Berikut contoh energi listrik dan bentuk-bentuk perubahannya:
1. Energi listrik menjadi energi panas
Contoh energi listrik yang menjadi energi panas sering ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari, yakni setrika, penanak nasi, oven, hingga kompor listrik.
Barang-barang tersebut bisa menghasilkan energi panas berkat pengaruh listrik di
dalamnya.
2. Energi listrik menjadi energi gerak
Tidak hanya energi panas, energi listrik juga bisa berubah menjadi energi gerak.
Salah satu contohnya adalah motor atau mobil baterai yang membutuhkan listrik
untuk menggerakkannya.
Ketika baterai sudah terisi penuh berkat listrik, barulah mobil atau motor tersebut
bisa digerakkan.

3.Energi listrik menjadi energi bunyi


Energi listrik menjadi energi bunyi juga sering ditemui pada alat elektronik yang
ada di rumah. Misalnya saja radio atau televisi, kedua alat itu memerlukan listrik
sebelum akhirnya mengeluarkan suara untuk memberi hiburan.

Pada umumnya listrik dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu listrik
dinamis dan listrik statis. Pada listrik dinamis dibagi lagi dengan dua macam
yaitu listrik dinamis dengan arus bolak balik atau Alternating Current (AC) dan
listrik dinamis dengan arus searah atau Direct Current (DC).

Kemudian apakah yang dimaksud dengan listrik statis dan listrik dinamis?
Dan apakah yang dimaksud dengan listrik arus searah atau arus DC dan arus
bolak-balik atau arus AC? Untuk mengetahuinya, mari kita simak ulasan berikut
ini :

Listrik Statis

Listrik statis merupakan jenis listrik yang elektron didalam konduktornya diam
atau tidak berpindah. Listrik statis dapat terjadi jika dua buah konduktor yang
memiliki muatan yang berbeda saling digosok-gosokkan, maka akan membuat
muatan listrik yang terdapat pada konduktor tersebut akan menjadi satu dan
berkumpul pada permukaan konduktor yang saling digosok-gosokkan tadi. Jika
kedua konduktor tersebut didekatkan maka akan terjadi gaya tarik menarik tetapi
tidak terjadi perpindahan muatan elektron pada konduktor tersebut.

Contohnya bila menggosok-gosokkan kain sutera pada permukaan kaca maka


elektron yang terdapat pada kain sutera tersebut akan berkumpul di permukaan
kain sutera, sedangkan muatan positif atau protonnya akan berkumpul pada
permukaan kaca. Ketika kaca dan kain sutera tersebut didekatkan maka akan
terjadi gaya tarik menarik antara dua benda tersebut. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar di bawah ini :

Listrik Dinamis
Listrik dinamis sangat berbeda dengan listrik statis, bila pada listrik statis tidak
ada perbindahan elektron, tetapi pada listrik dinamis terjadi perpindahan
elektron. Listrik dinamis merupakan gerakan atau perpindahan elektron antara
aton satu dengan atom lainnya yang terdapat pada penghantar (konduktor).

Bila gerakan perpindahan elektron ini dengan arah yang tetap (searah), listrik
jenis ini disebut dengan listrik dengan arus searah atau Direct Current (DC).

Sedangkan bila perpindahan elektron ini dengan arah yang berubah secara
periodik maka listrik jenis ini disebut dengan listrik arus bolak-balik atau
Alternating Current (AC).

Listrik dinamis dengan arus DC dapat dicontohkan dengan listrik pada baterai
atau accu sedangkan listrik dengan arus AC dapat dicontohkan dengan listik
PLN atau pada generator/ alternator.

Energi listrik alternatif yang dapat dikembangkan di Indonesia


Indonesia sudah mengembangkan beberapa sumber energi listrik alternatif
diantaranya menggunakan energi air dengan PLTA, tenaga sampah dengan PLTSa,
tenaga angin, tenaga matahari dan lainnya.  Pada uraian materi kali ini, kita akan
membahas lima pembangkit listrik tenaga alternatif yang dapat menyelesaikan
masalah krisis energi saat ini.  Pembangkit listrik tenaga alternatif ini ada beberapa
yang sudah dikembangkan dan beberapa yang memungkinkan dapat diterapkan di
Indonesia.

a. Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Apa yang kamu ketahui tentang pembangkit listrik tenaga angin? Pembangkit
listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin
sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat
mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin
angin atau kincir angin. Sistem pembangkitan listrik menggunakan angin sebagai
sumber energi merupakan sistem alternatif yang sangat berkembang pesat,
mengingat angin merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam.
 
Pembangkit listrik tenaga angin, yang diberi nama Wind Power System
memanfaatkan angin melalui kincir, untuk menghasilkan energi listrik. Alat ini
cocok sekali digunakan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil dan
memiliki tiupan angin yang kencang serta stabil. Secara umum, sistem alat ini
memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor. Hembusan angin ditangkap
baling-baling, dan dari putaran baling-baling tersebut akan dihasilkan putaran
motor yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik.
Cara kerja pertama adalah angin yang dihasilkan setiap waktunya digunakan
untuk memutar turbin atau kincir angin tersebut, kemudian ketika turbin atau
kincir tersebut berputar, maka dapat diteruskan juga untuk memutar salah satu
bagian pada generator yaitu rotor di belakang turbin atau kincir angin. Setelah
beberapa tahapan tersebut di atas berlalu, maka selanjutnya adalah energi listrik
dapat dihasilkan. Sebelum energi listrik yang telah dihasilkan tadi digunakan,
akan lebih baik jika energi listrik tersebut tadi disimpan dahulu kedalam baterai.
Jika kita, atau secara luas masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan energi angin
untuk pembangkit listrik, maka manfaat yang sangat besar akan kita dapatkan.
Cara kerja pembangkit listrik tenaga angin sederhana bisa dilakukan oleh
siapapun, terlebih lagi bagi masyarakat atau pemerintah daerah yang lokasinya
berada di pesisir pantai, karena di daerah pesisir ini banyak terdapat sumber
angin. Energi angin ini juga bisa disebutkan sebagai salah satu energi terbarukan
yang bisa dimanfaatkan untuk jangka waktu yang panjang.
 
Berikut ini contoh Pembangkit Listrik Tenaga Angin yang sudah dikembangkan
di Desa Waubaukul, kabupaten Waingapu, Nusa Tenggara Timur.

Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Desa Maubaukul, Kabupaten Waingapu,


Nusa Tenggara Timur
Kawasan lainnya yang dikembangkan Pembangkit Listrik tenaga Angin yaitu
Pantai Bantul. Kawasan Pantai Bantul memiliki 30-40 titik kincir ukuran kecil
dengan masing-masing titik mampu menghasilkan listrik sebesar 1.500 watt.
Bantul memang ideal untuk pembangunan kincir listrik tenaga angin karena
kondisi anginya ideal. Angin di Bantul memiliki kecepatan 6-7 knot per detik
dengan hembusan yang cukup stabil.

Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin diantaranya yaitu


sifatnya terbarukan, sumber energi yang ramah lingkungan, dimana
penggunaannya tidak mengakibatkan emisi gas buang. Kekurangannya yaitu
penggunaan ladang angin sebagai pembangkit listrik membutuhkan luas lahan
yang tidak sedikit dan tidak mungkin untuk disembunyikan. Aturan mengenai
tinggi bangunan juga telah membuat pembangunan pembangkit listrik tenaga
angin dapat terhambat. Penggunaan tiang yang tinggi untuk turbin angin juga
dapat menyebabkan terganggunya cahaya matahari yang masuk ke rumah-rumah
penduduk. Perputaran baling-baling menyebabkan cahaya matahari yang
berkelap-kelip dan dapat mengganggu pandangan penduduk setempat.
 
b. Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
Seperti yang kamu ketahui, Indonesia merupakan salah satu negara tropis.
Sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai potensi energi surya yang cukup
besar. Berdasarkan data penyinaran matahari yang dihimpun dari 18 lokasi di
Indonesia, radiasi surya di Indonesia dapat diklasifikasikan berturut-turut sebagai
berikut: untuk kawasan barat dan timur Indonesia dengan distribusi penyinaran di
Kawasan Barat Indonesia (KBI) sekitar 4,5 kWh/m2 /hari dengan variasi bulanan
sekitar 10%; dan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sekitar 5,1 kWh/m2/hari
dengan variasi bulanan sekitar 9%. Dengan demikian, potensi angin rata-rata
Indonesia sekitar 4,8 kWh/m2 /hari dengan variasi bulanan sekitar 9%.
 
Untuk memanfaatkan potensi energi surya tersebut, ada 2 (dua) macam teknologi
yang sudah diterapkan, yaitu teknologi energi surya termal dan energi surya
fotovoltaik. Energi surya termal pada umumnya digunakan untuk memasak
(kompor surya), mengeringkan hasil pertanian (perkebunan, perikanan,
kehutanan, tanaman pangan) dan memanaskan air. Energi surya fotovoltaik
digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik, pompa air, televisi, telekomunikasi,
dan lemari pendingin di Puskesmas dengan kapasitas total ± 6 MW.Apakah kamu
tahu cara kerja pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sehingga menghasilkan
listrik?
 
Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi
surya menjadi energi listrik. Pembangkit listrik bisa dilakukan dengan dua cara,
yaitu secara langsung menggunakan fotovoltaik dan secara tidak langsung dengan
Pemusatan energi surya (halaman belum tersedia) pemusatan energi surya
Fotovoltaik mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik
menggunakan efek fotoelektrik.
 
Sedangkan pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin
dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari
kesatu titik untuk menggerakkan mesin kalor.
 
Sistem fotovoltaik tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk
beroperasi. Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan
energi keluar yang sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan sinar
matahari dari awan, hari-hari mendung dapat menghasilkan angka energi yang
lebih tinggi dibandingkan saat langit biru sedang yang benar-benar cerah.
 
Sel surya atau fotovoltaik adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi
energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Dibuat pertama kali pada tahun
1880 oleh Charles Fritts. Pembangkit listrik tenaga surya tipe fotovoltaik ini
merupakan pembangkit listrik yang menggunakan perbedaan tegangan akibat efek
fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan
panel di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel di bagian
bawah. Efek fotoelektrik adalah dimana sinar matahari menyebabkan di lapisan
panel terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel di
bagian bawah dan perpindahan arus proton ini adalah arus listrik.
 
Lebih mudahnya menerangkan cara kerja panel surya fotovoltaik yaitu foton dari
cahaya matahari menabrak electrons menjadi suatu energi yang lebih tinggi
sehingga terjadi listrik. Istilah fotovoltaik menjelaskan mode operasi suatu
fotodiode dimana arus yang melalui peralatan selururuhnya terjadi karena adanya
perubahan induksi tenaga cahaya. Hampir semua peralatan fotovoltaik adalah
berupa fotodiode.
 
Komponen penting dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya diantaranya yaitu:

1. Cermin

Cermin dibentuk seperti setengah pipa dan linear, berbentuk reflektor parabola
ditutupi dengan lebih dari 900.000 cermin dari utara-selatan secara sejajar dan
mempunyai poros putaran mengikuti matahari ketika bergerak dari timur ke barat
di siang hari. Karena bentuknya, jenis pembangkit ini bisa mencapai suhu operasi
sekitar 750 derajat F (400 derajat C), mengkonsentrasikan sinar matahari pada 30
sampai 100 kali intensitas normal perpindahan panas-cairan atau air/uap pipa.
Cairan panas yang digunakan untuk menghasilkan uap, dan uap kemudian
memutarkan turbin sebagai generator untuk menghasilkan listrik.

2. Menara/Tower

Menara listrik bergantung pada ribuan heliostats, yang besar, cermin datar
matahari sebagai pelacakan, untuk fokus dan mengkonsentrasikan radiasi
matahari ke penerima menara tunggal. Seperti halnya pada palung cermin
parabola, transfer cairan panas atau uap dipanaskan dalam receiver (menara yang
mampu mengkonsentrasikan energi matahari sebanyak 1.500 kali), kemudian
diubah menjadi uap dan digunakan untuk menghasilkan listrik dengan turbin dan
Generator. Desain menara listrik masih dalam pengembangan, akan tetapi suatu
hari nanti bisa direalisasikan sebagai pembangkit listrik grid-connected
memproduksi sekitar 200 megawatt listrik per tower.

3. Mesin

Dibandingkan cermin parabola dan menara listrik, sistem mesin adalah produsen
kecil (sekitar 3 sampai 25 kilowatt). Ada dua komponen utama: konsentrator
surya dan unit konversi daya (mesin/genset). Mesin ini menunjuk dan melacak
matahari dan mengumpulkan energi matahari, serta mampu mengkonsentrasikan
energi sekitar 2.000 kali.
 
Sebuah penerima termal, serangkaian tabung diisi dengan cairan pendingin
(seperti hidrogen atau helium), berada di antara piring dan mesin. Hal ini
bertujuan untuk menyerap energi surya terkonsentrasi dari piringan, kemudian
mengkonversi panas dan mengirimkan panas ke mesin di mana berubah menjadi
listrik.
 
Listrik tenaga surya ini merupakan salah satu bentuk energi terbarukan. Selain
ramah lingkungan, energi tenaga surya juga mudah diterapkan terutama di lokasi
yang mendapat intensitas sinar matahari yang cukup. Oleh karena itu,
pemanfaatan pembangkit listrik jenis ini, banyak digunakan untuk daerah-daerah
terpencil di Indonesia.
Selain itu saat ini juga sudah banyak yang menggunakan tenaga surya untuk lampu
penerangan di jalan-jalan di perumahan, tempat parkir, areal keamanan, atau di
taman, sebagai sumber listrik untuk instalasi wireless, radio pemancar, perangkat
komunikasi, sebagai signal kereta api, kapal, serta sebagai portable power supply.
Keuntungan yang diperoleh yaitu pemasangannya relatif mudah, dapat dibongkar
pasang dengan mudah, biaya installasi sangat rendah, dapat dipasang dengan
mudah dan cepat dilokasi mana saja, umur pemakaian yang lama, tidak
memerlukan biaya PLN, tidak memerlukan jaringan PLN, tidak memerlukan
banyak kabel, tidak mengganggu/merusak fasilitas lingkungan yang sudah ada, dan
tidak
memerlukan perawatan.

c. Pembangkit Listrik Tenaga Air Toilet

Tahukah kamu jika energi listrik dapat berasal dari tenaga air toilet? Apakah
pernah terpikir oleh kamu jika banyaknya air yang kita buang di toilet jika
dihitung dan dikumpulkan dalam waktu sehari dari setiap rumah di seluruh dunia
maka air tersebut dapat menjadi potensi sebagai sumber energi alternatif.
 
Menurut penelitian, rata-rata orang membuang 7000 liter air ke toilet tiap
tahunnya. Nah, coba kamu bayangkan jika lebih dari setengah populasi dunia
membuang air toilet dalam satu tahun maka akan ada milyaran liter air yang akan
terbuang cuma-cuma. Sehingga Tom Broadbent seorang mahasiswa yang
menciptakan pembangkit listrik dari air toilet buangan ini dengan nama Hydro
Power.
 
Cara kerja pembangkit listrik tenaga air toilet buangan ini yaitu dengan memutar
turbin dari hasil air dari toilet yang selanjutnya akan menghasilkan tenaga listrik
pada generatornya. Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga air toilet ini secara
umum hampir sama dengan PLTA, namun sumber air yang akan memutar turbin
bukanlah air terjun, melainkan dari aliran air buangan toilet.
Namun tentunya pemanfaatan tenaga air toilet sebagai sumber energi listrik
alternatif ini perlu dikaji terlebih dahulu sebelum diterapkan di Indonesia. Nah,
untuk selanjutnya coba kamu mencari informasi lebih lanjut tentang pembangkit
listrik tenaga air toilet ini!

d. Pembangkit Listrik Tenaga Petir


Saat musin hujan, kita sering melihat petir yang dibarengi dengan suara gemuruh.
Terkadang kita takut saat ada petir, karena terkadang petir sering menyambar
benda-benda yang lebih tinggi di suatu tempat. Apa yang kamu rasakan saat
melihat petir? Tahukah kamu petir itu apa?
Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim
hujan di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan.
Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh.
Tetapi tidak selamanya hujan disertai dengan petir. Gumpalan uap air berwujud
awan di langit masing-masing memiliki muatan listrik positif dan negatif. Bila
terjadi gesekan diantara keduanya maka terjadilah petir. Hal inilah yang
menyebabkan petir bisa muncul ketika hujan.
 
Awalnya, udara panas yang lembab di bumi naik ke angkasa. Dan udara yang
naik ini berubah menjadi udara dingin yang kemudian mengembun menjadi awan
dengan ukuran kecil. Awan-awan kecil tersebut makin lama makin tinggi dan
membentuk awan yang berukuran besar. Di awan yang berukuran besar inilah
terjadi penumpukan muatan listrik. Pada bagian paling atas awan berisi muatan
listrik negatif sedangkan di bagian tengah bermuatan listrik positif dan di bagian
paling bawah berkumpul menjadi satu muatan listrik positif dan negatif. Di
bagian paling bawah inilah terjadi lontaran petir karena muatan listrik yang
berbeda saling bergesekan sehingga menimbulkan energi ledakan yang luar biasa.
Ketika petir melesat keluar dari awan maka udara yang dilewatinya akan terbelah.
Itu sebabnya mengapa suara petir terdengar bergemuruh dan meledak-ledak.
 
Tetapi yang sering adalah kilatan cahaya dulu baru disusul dengan suara gemuruh
atau ledakan. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena kecepatan cahaya yang
melebihi kecepatan suara. Ingat, bahwa laju kecepatan cahaya adalah 300.000
km/detik. Sedangkan petir yang melesat di angkasa kecepatannya 150.000
km/detik atau setengah dari kecepatan cahaya. Selain itu kekuatan sambaran
listriknya mencapai 1 juta volt per meter.
 
Petir mempunyai muatan positif (+), dan media yang digunakan harusnya
bermuatan negatif (-). Satu yang harus kita lakukan adalah membuat perangkat
bermuatan negatif dan ditempatkan ditempat yang tinggi. Dan kalau berhasil
maka kamu memiliki listrik untuk seisi kota selama satu bulan karena satu
sambaran petir saja menghasilkan 220 Volt, dan kalau gagal maka rumah kamu
akan terbakar seketika.

Bila jumlah air yang banyak dan berasal dari awan diketahui, kemudian total
energi sebuah badai petir dapat dihitung. Pada badai petir sedang, energi yang
dilepaskan mencapai 10.000.000 kilowatt jam (3.6×1013) joule, yang sama
dengan kekuatan bom nuklir 20 kiloton. Badai petir besar dapat 10 hingga 100
kali lebih kuat. Sebuah sambaran petir berukuran rata-rata memiliki energi yang
dapat menyalakan sebuah bola lampu 100 watt selama lebih dari 3 bulan. Sebuah
sambaran kilat berukuran rata-rata mengandung kekuatan listrik sebesar 20.000
amp. Sebuah las menggunakan 250-400 amp untuk mengelas baja.
 
Posisi geografis Indonesia yang terletak pada iklim tropis menyebabkan kejadian
frekuensi petir di Indonesia tergolong tertinggi di dunia. Kerapatan petir di
Indonesia juga sangat besar yaitu 12/km2/tahun yang berarti setiap luas area 1
km2 berpotensi menerima sambaran petir sebanyak 12 kali setiap tahunnya.
Frekuensi kejadian petir yang sangat tinggi ditambah curah hujan yang tinggi,
menjadikan sebagian besar tanah Indonesia menjadi subur. Berdasarkan data
iklim diketahui bahwa dapat terjadi minimal 45.000 kali petir di dunia setiap hari
dan umumnya terjadi di equator seperti Indonesia. Dari data yang dikeluarkan
oleh Global Lightening Technology (lembaga keteknikan yang mengkaji cahaya
milik Australia) telah membagi dan mengklasifikasikan petir menjadi 10
tingkatan intensitas petir sebagai berikut :
Tabel 1. Tingkat intensitas petir
 1. Wilayah dengan intensitas petir 0 disebut daerah bebas petir meliputi daerah bagian utara bekas Negara Uni Soviet memanjang ke bagian Timur sampai kepulauan G
 2. Wilayah dengan intensitas petir 2-4 hari dalam setahun terjadi petir, meliputi daerah sebelah Selatan bekas Negara Uni Soviet dan Eropa Timur.
 3. Wilayah dengan intensitas petir 4-10 hari dalam setahun terjadi petir.
 4. Wilayah dengan intensitas petir antara 10-20 hari dalam setahun terjadi petir.
 5. Wilayah dengan intensitas petir antara 20-40 hari dalam setahun terjadi petir, meliputi pulau Jawa.
 6. Wilayah dengan intensitas petir 40-60 hari dalam setahun terjadi petir, meliputi pulau Sulawesi dan irian Jaya.
 7. Wilayah dengan intensitas kejadian petir 60-80 hari dalam setahun terjadi petir.
 8. Wilayah dengan intensitas kejadian petir 80-100 hari dalam setahun terjadi petir, meliputi daerah Barat pulau Sumatera.
9. Wilayah dengan intensitas petir antara 100-200 hari dalam setahun terjadi petir.
10. Wilayah dengan intensitas petir lebih dari 200 hari dalam setahun terjadi petir.
Data frekuensi kejadian petir di atas menunjukan bahwa Indonesia umumnya
merupakan negara dengan intensitas kejadian petir yang sangat tinggi di dunia.
Hal ini disebabkan Indonesia yang terletak pada garis khatulistiwa sepanjang
tahun mendapatkan lama penyinaran radiasi matahari yang tetap 12 jam setiap
hari. Radiasi surya dengan intensitas tinggi yang tetap sepanjang tahun membuat
proses konveksi (naiknya massa udara karena pemanasan) terus berlangsung dan
terbentuk banyak awan cumulonimbus (cb). Luas Indonesia yang dua pertiganya
adalah lautan juga turut sebagai mesin panas cuaca dan iklim yang banyak
menyimpan energi laten evaporasi sehingga banyak cuaca ekstrem terjadi di
Indonesia.
 
Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Petir yaitu petir akan ditangkap melalui
besi penangkal petir. Kemudian, energi petir yang didapat adalah berupa muatan
yang kemudian dialirkan ke suatu rangkaian kapasitor yang disusun secara
paralel. Terdapat resistor yang memiliki hambatan sedemikian rupa sehingga
muatan yang diterima seluruh kapasitor sama rata. Kapasior disusun secara
paralel agar kapasitas muatan semakin besar sehingga energi yang didapat dapat
dibagi secara merata dan kapasitas total semakin besar.

Sudah banyak ilmuan yang berpikir mengenai cara memanfaatkan Energi Petir
yang dahsyat ini. Namun, masih banyak hambatan-hambatan dalam pembuatan
pembangkit listrik ini yang belum dapat dipecahkan, beberapa diantaranya
keberadaan petir tidak kontinu di tempat yang sama serta durasi terjadinya petir
yang sangat sebentar, sehingga efektivitas dari sebuah PLTP yang akan dibangun
dikhawatirkan tidak sesuai harapan.

e. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Setiap hari tentunya kamu tidak lepas dari sampah. Saat kamu membeli makanan
yang dibungkus dengan plastik atau kertas, maka pembungkus plastik atau kertas
tersebut merupakan sampah. Pernahkah kamu terpikir jika satu orang dalam
sehari membuang tiga sampai empat jenis sampah maka bagaimana jika dihitung
seluruh penduduk di Indonesia? Tentunya dalam sehari akan terkumpul berton-
ton sampah dalam sehari.

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan sampah? Sampah merupakan suatu
bahan yang terbuang atau di buang dari suatu sumber hasil aktivitas manusia
maupun proses-proses alam yang tidak mempunyai nilai ekonomi. Dalam
Undang-Undang No.18 tentang Pengelolaan Sampah dinyatakan definisi sampah
sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau dari proses alam yang
berbentuk padat.
 
Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang sangat penting bahkan
sampah dapat dikatakan sebagai masalah budaya karena berdampak pada sisi
kehidupan terutama dikota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung,
Makasar, Medan dan kota besar lainnya. Sampah akan terus ada dan tidak akan
berhenti diproduksi oleh kehidupan manusia, jumlahnya akan berbanding lurus
dengan jumlah penduduk, bisa dibayangkan banyaknya sampah-sampah dikota
besar yang berpenduduk padat. Permasalahan ini akan timbul ketika sampah
menumpuk dan tidak dapat dikelola dengan baik sehingga dapat menimbulkan
dampak yang luas baik sosial masyarakat, kesehatan maupun lingkungan.
 
Bagaimana dengan pengelolaan sampah yang sudah ada saat ini? Setiap dua
minggu sekali mungkin di lingkungan rumahmu ada petugas yang mengambil
sampah di lingkunganmu. Sampah tersebut diangkut oleh truk kemudian
dikumpulkan di Tempat Penampungan Sementara (TPS). Apakah kemudian
sampah-sampah tersebut diolah lagi?

Pada prakteknya, pengelolaan sampah yang banyak ditemui hanya terdiri dari
proses pengumpulan sampah dari pemukiman atau sumber sampah lainnya,
pengangkutan, dan pembuangan sampah di Tempat Penampungan Sementara
(TPS), dan akhirnya pembuangan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Pengelolaan sampah di perkotaan dilakukan oleh pemerintah masing-masing
daerah. Namun tidak jarang karena keterbatasan kemampuan Pemerintah Daerah
ataupun karena terdapat hal-hal lain yang lebih menjadi prioritas, pengelolaan
sampah di perkotaan menjadi terabaikan. Jika pengelolaan sampah tidak
dilakukan dengan baik, maka keberadaan sampah perkotaan, yang memiliki
jumlah yang besar tersebut, kemungkinan dapat menimbulkan berbagai dampak.
Selain dampak lingkungan dan kesehatan, keberadaan sampah yang tidak dikelola
dengan baik juga.
 
Bagaimana sampah tersebut diolah menjadi energi listrik? PLTS disebut juga
sebagai pembangkit listrik tenaga sampah merupakan pembangkit yang dapat
membangkitkan tenaga listrik dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan
utamanya, baik dengan memanfaatkan sampah organik maupun anorganik.Tujuan
dari sebuah PLTSa ialah untuk mengkonversi sampah menjadi energi. Pada
dasarnya ada dua alternatif proses pengolahan sampah menjadi energi, yaitu
proses biologis yang menghasilkan gas-bio dan proses thermal yang
menghasilkan panas. Perbedaan mendasar di antara keduanya ialah proses
biologis menghasilkan gas-bio yang kemudian dibakar untuk menghasilkan
tenaga yang akan menggerakkan motor yang dihubungkan dengan generator
listrik sedangkan proses thermal menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk
membangkitkan steam yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin uap
yang dihubungkan dengan generator listrik.

Pembangkit listrik tenaga sampah yang banyak digunakan saat ini menggunakan
proses insenerasi. Sampah dibongkar dari truk pengakut sampah dan diumpankan
ke inserator. Di dalam inserator sampah dibakar. Panas yang dihasilkan dari hasil
pembakaran digunakan untuk merubah air menjadi uap bertekanan tinggi. Uap
dari boiler langsung ke turbin. Sisa pembakaran seperti debu diproses lebih lanjut
agar tidak mencemari lingkungan (truk mengangkut sisa proses pembakaran).
Teknologi pengolahan sampah ini memang lebih menguntungkan dari
pembangkit listrik lainnya. Sebagai ilustrasi: 100.000 ton sampah sebanding
dengan 10.000 ton batu bara. Selain mengatasi masalah polusi bisa juga untuk
menghasilkan energi berbahan bahan bakar gratis juga bisa menghemat devisa.
 
Sumber energi listrik atau Watse to Energy atau yang lebih dikenal dengan
PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). PLTSa yang berfungsi sebagai TPA
ini nantinya akan memakai teknologi tinggi. Sampah-sampah yang datang akan
diolah dengan cara dibakar pada temperatur tinggi 850 hingga 900 derajat
Celicius. Berdasarkan perhitungan, dari 500 - 700 ton sampah atau (2.000 -3.000)
m3 sampah per hari akan menghasilkan listrik dengan kekuatan 7 Megawatt.
PLTSa dengan bahan bakar sampah merupakan salah satu pilihan strategis dalam
menanggulangi masalah sampah di bebrbagai kota besar di Indonesia.
 
Prinsip sederhana dari PLTSa atau Waste to Energy ini adalah:
1. Membakar sampah yang kemudian menghasilkan panas
2. Panas yang timbul digunakan untuk memanaskan air
3. Uap Air yang muncul digunakan untuk menggerakkan turbin
4. Turbin menghasilkan listrik.
 
Manfaat utama PLTSa ini sebenarnya adalah dapat mengurangi ”volume” sampah
yang menggunung. Listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk membantu
operasinal pengelolaan sampah. Sebenarnya Teknologi pengolahan sampah untuk
pembangkit listrik tidak terlalu sulit diterapkan di Indonesia.
f. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Apakah kamu pernah mengunjungi pembangkit listrik tenaga air (PLTA)? Suatu
PLTA biasanya dibangun di dekat sebuah waduk atau sungai yang memiliki
aliran air yang besar. PLTA ini menggunakan tenaga air untuk menghasilkan
listrik.
 
Tenaga air yang dalam bahasa Inggris “hydropower” adalah energi yang
diperoleh dari air yang mengalir. Air merupakan sumber energi yang murah dan
relatif mudah didapat, karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh)
dan energi kinetik (pada air mengalir).

Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi
mekanis maupun energi listrik. Pemanfaatan energi air banyak dilakukan dengan
menggunakan kincir air atau turbin air pada suatu air terjun atau aliran air di
sungai. Sejak awal abad 18 kincir air banyak dimanfaatkan sebagai penggerak
penggilingan gandum, penggergajian kayu dan mesin tekstil. Memasuki abad 19
turbin air mulai dikembangkan.
 
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan salah satu pembangkit yang
memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik. Pembangkit listrik
ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau
air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi
mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). Kemudian energi
listrik tersebut dialirkan melalui jaringan-jaringan yang telah dibuat, hingga
akhirnya energi listrik tersebut sampai ke rumah kamu.
Arahkan kursor pada tiap nomor!
Beberapa bagian dari PLTA diantaranya yaitu:
 
1.Bendungan, berfungsi menampung air dalam jumlah besar untuk menciptakan
tinggi jatuh air agar tenaga yang dihasilkan juga besar. Selain itu bendungan juga
berfungsi untuk pengendalian banjir. Coba kamu sebutkan bendungan atau waduk
yang dijadikan PLTA
2.Turbin, berfungsi mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air yang jatuh
akan mendorong baling-baling sehingga menyebabkan turbin berputar. Perputaran
turbin ini dihubungkan ke generator. Turbin air kebanyakan seperti kincir angin.
3.  Generator, dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika
baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator
selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi listrik.
4. Jalur transmisi, berfungsi mengalirkan energi listrik dari PLTA menuju rumah-
rumah dan pusat industri.
 
g. Pembangkit Listrik Energi Tidal
Apakah kamu tinggal di daerah dekat laut atau pantai? Ternyata potensi air laut
dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Apakah kamu pernah
memperhatikan kejadian pasang surut air laut atau pantai? Menurut kamu apa
yang menyebabkan terjadinya pasang surut?
 
Pasang surut air laut sangat dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari. pada
saat bulan purnama air pasang akan lebih tinggi bila dibandingkan saat air pasang
ketika matahari bersinar tegak di siang hari. Hal tersebut disebabkan oleh gaya
gravitasi bulan lebih kuat daripada gravitasi matahari dikarenakan jarak bulan ke
bumi lebih dekat bila dibandingkan dengan jarak matahari ke bumi.
 
Pemanfaatan energi tidal atau energi pasang surut air laut barangkali kurang
begitu dikenal, atau mungkin kita belum pernah mendengarnya sama sekali. Jika
dibandingkan dengan energi angin dan surya, energi tidal memiliki sejumlah
keunggulan, antara lain memiliki aliran energi yang lebih pasti/mudah diprediksi,
lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi konversi yang begitu rumit.

Anda mungkin juga menyukai