Untitled
Untitled
income? Serta jelaskan mengapa konsep ini muncul dalam praktik akuntansi!
Jawab:
Konsep Pemeliharaan Modal dalam mendefinisikan income: Konsep
pemeliharaan modal merupakan konsep perhitungan laba. Dalam konsep ini
laba dianggap harus memperhitungkan bahwa modal yang diinvestasikan
harus terpelihara. Ada dua konsep pemeliharaan modal, yaitu:
a. Pemeliharaan modal keuangan menurut konsep ini baru disebut laba jika
jumlah financial aktiva bersih pada awal periode melebihi jumlah financial
aktiva bersih pada awal periode setelah memasukkan kembali setiap distribusi
dari dan kepada pemilik. Pengukuran keuangan aktiva bersih dapat dilakukan
melalui nilai nominal atau dalam satuan daya belinya.
b. Pemeliharaan modal fisik menurut konsep ini hanya bisa disebut laba jika
kapasitas produksi fisik atau kemampuan usaha fisik pada akhir periode
melebihi kapasitas produktif fisik pada awal periode setelah memasukkan
kembali distribusi dari dan kepada pemilik selama periode itu. Konsep ini
muncul dalam praktik akuntansi karena modal itu harus dapat dipelihara yang
dapat dinilai dari kemampuan usaha atau kapasitas produksi.
Salah satu konsep pengakuan pendapatan adalah konsep kejadian kritis (critical
event). Apa yang dimaksud dengan konsep tersebut dan sebutkan empat
kemungkinan pengakuan pendapatan berdasarkan konsep kejadian kritis
tersebut?
Jawab:
Revenue dan laba diakui sepanjang tahap (siklus) operasi, yaitu selama masa
diterima, diproduksi, dijual dan ditagih. Konsep pengakuan pendapatan adalah
konsep kejadian kritis (critical event): merupakan konsep pengakuan
pendapatan dimana yang diperhatikan adalah kejadian-kejadian penting dalam
siklus operasi perusahaan, yang dapat berupa:
a. pada saat penjualan revenue pada saat penjualan diakui bila:
- harga produk diketahui secara pasti
- pertukaran telah selesai dengan pengiriman barang sehingga sudah dapat
- diketahui biaya yang sudah dikeluarkan
- dari segi realisasi, penjualan tersebut dianggap sebagai kejadian penting.
b. pada saat selesainya proyek revenue diakui pada saat selesainya produksi
dapat digunakan dalam situasi pasar stabil dan harga komoditi juga stabil.
Kemudian yang dianggap menjadi kejadian penting adalah kegiatan produksi
bukan penjualan; seperti jenis logam yang mempunyai harga pasar yang
relative stabil seperti emas,perak, dan sejenisnya serta mungkin produk-
produk pertambangan dan pertanian yang memenuhi kriteria tersebut.
c. pada saat pembayaran setelah dilakukan penjualan revenue diakui pada saat
pembayaran dilakukan apabila penjualan yang akan dilakukan dan penilaian
yang akurat tidak dapat dilakukan pada barang yang akan diserahkan tersebut.
1
Empat kemungkinan berkaitan antara hasil dan biaya:
- pengurangan langsung biaya terhadap hasil seperti pada harga pokok
penjualan mengurangi penjualan
- pengurangan langsung biaya menurut periodenya, seperti gaji direksi
- alokasi biaya pada periode yang memberikan keuntungan, misalnya biaya
penyusutan
- membiayakan seluruh cost pada periode yang dibebankan kecuali dapat
ditunjukkan bahwa pengeluaran akan memberikan keuntungan di masa yang
akan datang, bukan pada periode itu, seperti biaya promosi.
a. Sebutkan definisi Aktiva menurut FASB dan karakteristik yang dimiliki aktiva!
b. Jelaskan mengapa pengakuan (recognition) aktiva dirasakan lebih
sederhana dibandingkan dengan pengukuran aktiva ?
Jawab:
a. Definisi aktiva menurut FASB dan karakteristiknya:
Aktiva adalah kemungkinan keuntungan ekonomi yang diperoleh atau
dikuasai di masa yang akan datang oleh lembaga tertentu sebagai akibat
transaksi atau kejadian yang sudah berlalu. Aktiva diklasifikasikan menjadi
aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap, dana cadangan, dan
aktiva lain-lain.
- Aktiva lancer merupakan sumber daya ekonomis yang diharapkan dapat
dicairkan menjadi kas, dijual atau dipakai habis dalam satu periode akuntansi.
2
- Piutang merupakan hak atau klaim kepada pihak ketiga yang diharapkan
dapat dijadikan kas dalam satu periode akuntansi.
- Investasi jangka panjang merupakan penyertaan modal yang dimaksudkan
untuk memperoleh manfaat ekonomis dalam jangka waktu lebih dari satu
periode akuntansi.
- Aktiva tetapi merupakan aktiva berwujud yang mempunyai masa manfaat
lebih dari satu periode akuntansi dan digunakan untuk menyelenggarakan
kegiatan operasional perusahaan dan nilainya material.
- Aktiva lain-lain
b. Pengakuan aktiva dirasakan lebih sederhana dibandingkan dengan
pengukuran aktiva: Pengakuan aktiva dicatat berdasarkan pada kejadian kapan
perusahaan pendapatkan kekayaan/ aktiva itu dari pihak lain. Sedangkan
pengukuran aktiva berdasarkan nilai pertukaran seperti: book value,
replacement cost, selling price, net realizable value. Nilai ini sering dianggap
tidak konsisten dengan konsep teori pengukuran yang murni.
6.
Sebutkan perbedaan mendasar antara modal saham (stockholder equities) dan
kewajiban (liabilities)!
Salah satu teori ekuitas adalah Enterprise Theory (teori Badan Usaha).
Jelaskan apa yang Saudara ketahui dari teori tersebut dan Bagaimana
aplikasi teori ini dalam praktik bisnis/
Jawab:
Perbedaan mendasar antara modal saham (stockholder equities)dan
Kewajiban(liabilities)
Perbedaannya adalah pencatatan modal saham harus dipisahkan nilai
parinya dengan nilai jualnya.
EnterpriseTheory
Yang menjadi pusat perhatian adalah keseluruhan pihak atau kontestan
yang terlibat atau memiliki kepentingan baik langsung maupun tidak
3
langsung dengan perusahaan/ entity. Misalnya: pemilik, manajemen,
masyarakat, pemerintah, kreditor, fiskus regulator, pegawai, langganan,
dan pihak yang berkepentinganlainnya. Dalam praktik bisnis, munculnya
employee reporting, human resources accounting, value added reporting,
environmental accounting, socio economis accounting merupakan
fenomena yang sejalan dengan teori ini.
7.
Terdapat tiga tingkatan pengungkapan, yaitu; adequate, fair, dan full. Jelaskan
maksud ketiga level of disclosure tersebut dan bagaimana menurut saudara
tingkatan yang mana yang sebaiknya digunakan ?
Metode pengungkapan yang paling sering digunakan adalah footnotes.
Sebutkan keunggulan dan kelemahan footnotes!
Jawab:
3 tingkatan pengungkapan:
- Adequate : informasi minimum yang harus disajikan
- Fair : aturan etis tentang perlakuan yang sama kepada semua pemakai
laporan
Full : menyangkut kelengkapan penyajian informasi.
Menurut saya, tingkatan yang sebaiknya digunakan adalah yang bersifat
adequate karena berdasarkan standar akuntansi yang sangat konservatif.
Keunggulan dan kelemahan footnotes
Keterangan tambahan dengan menggunakan catatan kaki/footnotes
biasanya karena tidak diinginkan untuk mengganggu laporan keuangan
yang dibuat.
Catatan kaki ini digunakan untuk menunjukkan hal-hal sebagai berikut :
Ø Prinsip akuntansi yang digunakan.
Ø Perubahan-perubahan, seperti perubahan dalam prinsip akuntansi,
taksiran-taksiran, kesatuan usaha, dan juga kalau ada koreksi-koreksi
kesalahan. Catatan kaki ini juga menunjukkan perlakuan terhadap
perubahan-perubahan tersebut, apakah dengan cara kumulatif, retroaktif,
dan lain-lain.
Ø Adanya kemungkinan timbulnya rugi atau laba bersyarat
Ø Informasi tentang modal perusahaan, seperti jumlah lembar saham dan
lain-lain.
Ø Kontrak-kontrak pembelian, kontrak-kontrak penting lainnya, adanya
option atau warrant untuk saham dan lain-lain. Keterangan tambahan yang
dibuat sebagai lampiran laporan keuangan biasanya digunakan untuk
menunjukkan perhitungan-perhitungan detail yang mendukung suatu
jumlah tertentu, atau menunjukkan informasi-informasi keuangan
berdasarkan indeks harga (price level adjustment).
Penilaian terhadap asset dapat dilakukan berdasar Input Value dan Output Value
4
Jelaskan apa yang dimaksud masing-masing penilaian tersebut dan kondisi
apa yang diperlukan agar masing-masing cara dapat diterapkan?
Jawab:
Penilaian terhadap asset:
- Input Value:
Pengukuran persediaan dengan input values merupakan pengukuran resources
yang dipakai untuk memperoleh persediaan pada kondisi saat ini, sehingga
untuk persediaan yang tidak perlu adanya proses produksi interpretasi
mengenai nilai persediaan (input values) sangat jelas. Karena input values
disini menggambarkan arus dari pada kas yang telah dikeluarkan
sesungguhnya. Sedangkan kalau input values tersebut dari nilai resources
yang dipergunakan dalam proses produksi, hal ini akan lebih menyulitkan
untuk menentukan input valuesnya, karena adanya proses penilaian resources
ke periode yang bersangkutan dan pengalokasian resources ke dalam masing-
masing departemen. Namun konsep ini dapat dikurangi tingkat kesulitan
penilaiannya dengan penerapan prosedur alokasi costnya, yang hasilnya akan
langsung menjadi investment decision model.
- Output Value:
Seperti yang telah diuraikan diatas bahwa persediaan merupakan komponen
yang timbul di berbagai tingkatan proses produksi, yang pada umumnya
memerlukan kegiatan bernilai ekonomis yang cukup besar, maka dengan
metode input values lebih tepat. Tetapi dalam keadaan penentuan crucial
event, yaitu menentukan pada saat persediaan diserahkan kepada langganan
(penentuan nilai jual), maka lebih tepat kalau digunakan metode output
values, karena memperhitungkan nilai current persediaan kalau dijual pada
saat itu.
Untuk konsep output values ini ada 3 (tiga) konsep yang dapat digunakan
yaitu:
Konsep Discounted Money Receipt: konsep ini menekankan pada, bahwa
persediaan dapat dinilai dengan mendiskontokan arus kas di kemudian hari,
dengan syarat:
• Nilai atau tingkat harga stabil dan ada kepastian yang tinggi.
• Timing penerimaan kas yang diharapkan cukup memberikan kepastian.
Current Selling Price: konsep ini menekankan nilai persediaan berdasarkan
harga jual (pasar) sehingga diperlukan harga yang fixed, sehingga untuk
konsep ini disyaratkan:
• Adanya suatu pasar yang terkendali dengan harga yang stabil – tetap.
• Tidak ada komponen biaya tambahan yang besar (material), misalnya biaya
bunga atau diskonto dalam penerimaan hasil penjualan.
Net Realizable Values: dalam konsep ini perhitungan biaya yang timbul dari
penjualan seperti diskon penjualan harus diperhitungkan dalam nilai penjualan
bersih (Net Realizable Values). Maka konsep ini merupakan konsep current
output values dikurangi dengan current values dari semua biaya tambahan,
5
misalnya biaya penagihan, biaya penjualan.
6
umum mungkin mempercayai bahwa perubahan nilai-nilai telah
berkorespondensi dengan nilai-nilai saat ini.
- Pengaruh atau akibat adanya inflasi akan berbeda dalam berbagai perusahan.
Perusahaan-perusahaan yang intensif modal akan lebih dipengaruhi dengan
asset-aset jangka pendek.
- Biaya-biaya diimplementasikan lebih besar dari nilai pokoknya dalam
general price-level accounting dibanding benefitnya.
7
- kekayaan bersihnya adalah kekayaan perusahaan dikurangi dengan
kewajiban perusahaan
- teori ini berorientasi pada Neraca atau Balance Sheet Oriented
- asset dinilai dan neraca disajikan untuk mengetahui dan mengukur
perubahan hak dan kekayaan pemilik.
8
memenuhi syarat disebut pos luar biasa.
Jelaskan mengapa sekarang laporan arus kas menjadi bagian dari laporan
keuangan suatu organisasi perusahaan dan menggantikan posisinya laporan
9
perubahan posisi keuangan?
Jawab :
Laporan arus kas menjadi bagian dari laporan keuangan suatu organisasi
perusahaan dan menggantikan posisinya laporan perubahan posisi keuangan.
Karena sejak dikeluarkannya FASB Statement No.95 dan perkembangan yang
sangat cepat pada konsep Cash Flow Accounting, penekanan akuntansi
mengarah pada orientasi arus kas. Maka, laporan arus kas menjadi bagian dari
laporan keuangan suatu organisasi perusahaan yang memberikan informasi
yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas/ setara kas dari suatu
perusahaan pada suatu periode tertentu.
Ditinjau dari siapa yang akan menikmati laba perusahaan terdapat konsep laba,
yaitu :
Value Added Income
Enterprice Income
Net income to investor
Net income to stockholders
Net income to Residual Equity holder
Dari masing-masing konsep laba tersebut, tunjukkan cara perhitungan labanya
dan sebutkan siapa saja yang berhak atas laba yang bersangkutan.
Jawab :
Konsep laba:
- Value Added Income merupakan konsep laba dimana pegawai, pemilik,
kreditor dan pemerintah yang akan menikmati laba perusahaan.
- Enterprice Income Merupakan konsep laba dimana kelebihan hasil (revenue)
dari biaya, seluruh pendapatan (gain) dan rugi dinikmati oleh pemegang
saham, pemegang obligasi dan pemerintah.
- Net income to Investor merupakan konsep laba dimana laba bersih yang
dikurangi pajak penghasilan akan dinikmati oleh pemegang saham, pemegang
obligasi dan kreditor jangka panjang.
-Net Income to Stockholders merupakan konsep laba dimana laba bersih akan
dinikmati oleh pemilik saham.
- Net Income to Residual Equity Holder merupakan konsep laba dimana laba
bersih kepada pemegang saham dikurangi dividen saham preferen akan
dinikmati oleh pemegang saham biasa (sekarang dan yang potensial)
terkecuali prioritas pembayaran tidak terpenuhi.
Dalam konsep All inclusive Concept of Income pos-pos luar biasa termasuk salah
satu komponen perhitungan laba-rugi :
- Apa yang dimaksud dengan pos-pos luar biasa (extraordinary item)?
- Sebutkan dua criteria dari extraordinary item!
Jawab :
- Yang dimaksud dengan pos-pos luar biasa (extraordinary item):
10
APB mendefinisikan extraordinary item sebagai kejadian atau transaksi yang
memengaruhi secara materiil yang tidak diperkirakan terjadi berulangkali dan
tidak dianggap merupakan hal yang berulang dalam proses operasi yang biasa
dari suatu perusahaan.
- Dua criteria extraordinary item:
a. Unusual nature, yaitu yang bersifat tidak biasa.Transaksi harus memiliki
tingkat ketidakbiasaan yang tinggi dan jelas berhubungan dengan/ tidak secara
insidentil dikaitkan dengan kegiatan yang biasa dari suatu perusahaan
berdasarkan lingkungan kebiasaan dimana perusahaan itu beroperasi
b. Infrequency of occurrence, tidak sering terjadi, yaitu kejadian atau transaksi
yang tidak secara rasional diperkirakan akan terjadi berulang di masa yang
akan datang menurut lingkungan kebiasaan dimana perusahaan beroperasi.
11
- Elemen-Elemen laporan Keuangan yang diterbitkan pada Desember 1985.
c. Perbedaan mendasar antara kerangka kerja konseptual yang ada di Amerika
Serikat dengan yang ada di Indonesia: Kalau di Indonesia yang berwenang
menyusun adalah dewan Standar akuntansi Keuangan yang berada di bawah
naungan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). Dewan Standar akuntansi
menyerahkan hasil kerjanya kepada Komite pensahan Standar akuntansi
keuangan Indonesia dan akhirnya akan ditetapkan dan disahkan dalam
kongres IAI. Sedangkan di Amerika Serikat, lembaga yang berwenang
mensahkan standar akuntansi (standard setting body) adalah Financial
Accounting Standard Board (FASB) yang bebas dari pengaruh profesi secara
langsung. Namun, pada mulanya standar akuntansi dilahirkan oleh AICPA.
FASB mengeluarkan Statement of Financial Accounting Standards and
Interpretation bersama dengan Accounting Research Bulletin yang
dikeluarkan oleh AICPA.
d. Conceptual Framework sangat diperlukan dlam proses pengembangan teori
akuntansi:
Menurut saya karena teori konseptual menjadi dasar pelaksanan teknik-teknik
akuntansi yang terdiri dari standar (teknik,prinsip) dan praktik yang sudah
diterima oleh umum karena kegunaan dan kelogisannya.
12
Accounting (Postulat Akuntansi) adalah pernyataan yang dapat membuktikan
kebenarannya sendiri atau juga disebut aksioma yang sudah diterima karena
kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan yang menggambarkan sifat-
sifat akuntansi yang disajikan sesuai kebutuhan dan penekanannya yang
berperan dalam ekonomi bebas yang ditandai oleh adanya pengakuan pada
pemilikan pribadi.
2b. The Theory Concepts of Accounting (Prinsip Dasar Akuntansi) adalah
prinsip atau sifat-sifat yang mendasari akuntansi dan seluruh output-nya,
termasuk laporan keuangan yang dijabarkan dari tujuan laporan keuangan,
postulat akuntansi, dan konsep teoritis akuntansi yang merupakan sifat dan
kualitas dari akuntansi keuangan yang menjadi dasar dalam pengembangan
teknik/ prosedur akuntansi yang dipakai dalam menyusun laporan keuangan.
4. The Accounting Techniques/ Standar (Teknik) Akuntansi:
Adalah peraturan-peraturan khusus yang dijabarkan dari Prinsip dasar
Akuntansi, yang mengatur tentang bagaimana standar perlakuan pencatatan
dan pelaporan terhadap semua transaksi atau kejadian-kejadian tertentu yang
dialami oleh suatu lembaga (entity), organisasi atau perusahaan.
c. Pembentukan hierarki struktur teori akuntansi menggunakan pendekatan:
- Deduktif
Perumusan teori dimulai dari perumusan dalil dasar akuntansi (postulat dan
prinsip akuntansi) dan selanjutnya dari rumusan dasar ini diambil kesimpulan
logis tentang teori akuntansi mengenai hal yang dipersoalkan. Jadi, perumusan
dimulai dari dalil umum kepada dalil khusus.
- Induktif
Penyusunan teori akuntansi didasarkan pada beberapa observasi dan
pengukuran khusus dan akhirnya dari berbagai sample dirumuskan fenomena
yang seragam atau berulang (informasi akuntansi) dan diambil kesimpulan
umum (postulat dan prinsip akuntansi).
- Pragmatis
Perumusan teori akuntansi didasarkan pada keadaan dan praktik di lapangan.
Prinsip akuntansi yang dipakai adalah didasarkan pada kegunaannya bagi para
pemakai laporan keuangan dan relevansinya dengan proses pengambilan
keputusan.
- Sosiologis
Perumusan teori akuntansi didasarkan pada dampak social dari teknik
akuntansi. Prinsip akuntansi dinilai dari penerimaan dari seluruh pihak
terhadap laporan keuangan, khususnya yang melaporkan tentang dampak
perusahaan terhadap masyarakat. Akuntansi dalam model ini harus dapat
memberikan pertimbangan dalam mengambil kesimpulan terhadap
kesejahteraan masyarakat.
- Elektif Dalam perumusan teori akuntansi digunakan tidak hanya satu
pendekatan, tetapi berbagai kombinasi pendekatan.
13
Salah satu dalil akuntansi adalah entitas akuntansi (accounting entity).
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan entitas akuntansi?
b. Mengapa entitas akuntansi tidak haru sama dngan entitas hokum (legal
entry berikan contoh yang ada pada oraktek akuntansi?
Jawab :
a) Entitas Akuntansi: menurut teori ini, entity dianggap sebagai sesuatu yang
terpisah dan berbeda dari pihak yang menanamkan modal ke dalam
perusahaan dan unit usaha itulah yang menjadi pusat perhatian dan
menyajikan informasi yang harus dilayani, bukan pemilik. Unit usaha (entity)
itulah yang dianggap memiliki kekayaan dan kewajiban perusahaan, baik
kepada kreditor maupun kepada pemilik.
b) Entitas akuntansi tidak harus sama dengan entitas hukum (legal entity):
14
Yang dimasukkan ke dalam revenue:
- sewa, bunga, komisi berdasarkan perjanjian yang dibuat sebelumnya yang
menjelaskan tentang kenaikan bertahap dari klaim kepada pelanggan
- revenue atas kontrak jasa panjang diakui berdasarkan kemajuan kerja atau
persentase siap
- revenue dari cost plus fixed free contract, kontrak yang dibuat berdasarkan
fee yang tetap ditambah biaya-biaya tertentu
- perubahan/ asset sebagai akibat pertumbuhan yang menimbulkan kenaikan
revenue seperti pabrik anggur, peternakan, perkayuan Hutan Tanam Industri
(HTI) dan lain-lain.
b) Pengakuan dan pengukuran Gains dan Losses:
Gains (laba/keuntungan dari transaksi tertentu yang sifatnya insidentil)
Losses (rugi dari transaksi tertentu yang sifatnya insidentil)
Gains
Gains dapat berbentuk transaksi pemberian (hibah) atau transaksi penjualan
asset bukan inventory, misalnya aktiva tetap. Hibah: Gains karena hibah dapat
menaikkan nilai capital, penilaian gains dilakukan dengan current value dari
asset yang diterima.
Penjualan atau pertukaran asset : gains yang timbul dari transaksi ini
merupakan selisih antara segi-segi favorable dengan unfavorable,
penilaiannya dengan current value. Untuk yang favorable sama dengan
penilaian revenues dan yang unfavorable sama dengan expenses, misalnya
cost/book value. Sedangkan utk kejadian karena perubahan nilai uang,
penggunaan dasar cost / historical cost tidak tepat dan biasanya perubahan ini
merupakan restatement of capital dan bukan kenaikan dalam retained earning.
Timing : timing gains penentuannya sama dengan penentuan revenue. Tetapi
biasanya gains diakui kalau ada kepastian atas harga pasar.
Di amerika serikat akhir-akhir ini banyak dianut praktek akuntansi yang
mencatat gains and losses atas investasi yg berupa saham (marketable
securities) apabila ada perubahan harga saham, meskipun terjadi transaksi
penjualan. Hal ini dapat diterima dengan alasan sifatnya verifiable dan
liquidity.
Losses
Losses, adalah value expiration yang tidak ada hubungan dengan kegiatan
normal utama perusahaan. Pengukuran losses sama dengan pengukuran
expenses. Suatu losses jangan ditunda atau digeser ke periode berikutnya
kalau jumlahnya sudah jelas dan dapat diukur. APB statement no 3,
menyatakan : “suatu index tingkat harga umum, bukan index harga untuk
barang dan jasa tertentu, seharusnya dipakai sebagai dasar penyusunan
laporan keuangan…..Tujuan restatement tingkat harga umum adalah
merestatement laporan keuangan yang menggunakan dollar historis dengan
perubahan-perubahan daya beli umum daripada dollar, dan tujuan ini hanya
dapat dicapai dengan penggunaan tingkat harga umum”.
15
Jadi dapat disimpulkan, bahwa penyajian gains and losses dalam laporan
keuangan tidak menguraikan secara rinci hasil & bebannya, tetapi cukup
menyajikan hasil bersihnya saja, misalnya laba/rugi penjualan aktiva tetap.
16
mengidentifikasi lima makna atau atribut yang dapat direpresentasikan dalam
berbagai atribut penilaian. Bila dikaitkan dengan aset, dasar penilaian menurut
FASB (SFAC No. 5, prg. 67) dapat disarikan berikut ini:
1. Historical cost
2. Current (replacement) cost
3. Current market value
4. Net Realizable value
5. Present (or discounted) value of future cash flows
17
theory dimana yang menjadi sorotan adalah residual equity bukan semua
pemilik, residual equity itu hanya pemegang saham biasa atau common
stockholders.
4. Teori Dana/ Fund Theory: dasar akuntansi bukanlah pemilik atau kesatuan
tetapi sekelompok aktiva dan kewajiban serta modalnya yang disebut dana
yang mengatur penggunaan aktiva (asset centered).
b) Rumus masing-masing dari keempat teori tersebut:
1. Teori Kepemilikan/Proper Theory
Asset – Liabilities = Proprietor’s Equity
2. Teori Kesatuan/Entity:
Asset = Equities
Asset = Liabilities + Stockholder’s Equity
3. Teori Ekuitas Residual:
Asset – Liabilities – Prefered Equities = Residual Equity
4. Teori Dana/Fund Theory:
Asset = Pembatasan Aset
c) 1. Teori Kepemilikan: cocok digunakan untuk kondisi perusahaan pemilik
dan sekaligus juga mempunyai kewajiban
2. Teori Kesatuan: cocok untuk kondisi (perusahaan) dimana sesuatu yang
terpisah dan berbeda dari pihak yang menanamkan modal ke dalam
perusahaan dan unit usaha itulah yang menjadi pusat perhatian dan
menyajikan informasi yang harus dilayani.
3. Teori Ekuitas Residual: cocok untuk kondisi (perusahaan) dimana kreditor
dan pemegang saham preferen karena secara hukum mereka yang diutamakan
pembayarannya dalam hal terjadi likuidasi.
18
pelaporan keuangan (financial reporting).
Pelaporan keuangan (financial reporting) meliputi seluruh upaya dan
pemikiran tentang informasi apa yang harus dimasukkan dalam system
pelaporan, kualitas informasi yang bagaimana yang selayaknya dimasukkan
dalam sistem pelaporan tersebut dan bagaimana mengungkapan informasi
tersebut.
19
sehingga teori akuntansi harus menggunakan konsep yang mendukung proses
pengambilan keputusan yang tepat disinilah antara lain dianggap “current cash
equivalent” sebagai alat ukur yang ideal.
D. The Decision Usefulness/ Aggregate Market Behavior Paradigm: yang
menjadi sorotan akuntansi adalah tentang reaksi pasar terhadap data dan
angka-angka akuntansi.
E. The Decision Usefulness/ Decision Maker/ Individual User Paradigm:
akuntansi dianggap mempunyai pengaruh pada perilaku individu (individual
behavior) bukan reaksi pasar (aggregate behavior).
F. The Information/ Economics Paradigm: kerangka dalam menentukan nilai
suatu perubahan dalam sistem informasi untuk pengambil keputusan individu
harus melihat nilai ekonomis atau cost benefit-nya.
20
menegaskan atau mengoreksi, hasil evaluasi mereka di masa lalu.
2. Reliability: informasi harus andal (reliable). Informasi ini memiliki kualitas
andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan
dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful
representation) dari yang seharusnya disajikan/ yang secara wajar diharapkan
dapat disajikan.
21
Revenue diukur menurut produk atau jasa yang ditukar dengan cara transaksi yang
objektif atau istilah akuntansinya arm’s – length transaction. Secara umum
diakui bahwa revenue dan laba diakui sepanjang tahap (siklus) operasi, yaitu
selama masa diterima,diproduksi, dijual, dan ditagih .
32. a. Jelaskan cara pengakuan dan pengukuran expense (beban) dalam akuntansi tradisional?
Jawab:
Pengakuan beban terdiri dari dua kriteriautama yaitu :
Terdapat kemungkinan adanya keuntungan yang akan mengalir keperusahaan.
Tingkat kemungkinan tersebut memang merupakan konsepyang tidak
mutlak. Hal tersebut tergantung pada ketersediaan bukti ketikalaporan
keuangan akan disusun atau dipersiapkan.
Memiliki nilai yang dapat diukur dan reliabel. Dengan demikian untuk akun-
akun yang menggunakan estimasi, diperlukan bukti-bukti yangmendukung
validitas estimasi tersebut.
22
tanpa melihat rinciannya sehingga dikhawatirkan bila extraordinary
dimasukkan, akan menyesatkan pengguna.
Sedangkan, all- inclusive concept berpendapat lain. Ada beberapa alas an,
antara lain: konsep current – operating akan mempermudah manajemen untuk
melakukan manipulasi, pengguna laporan keuangan mungkin tidak menyadari
substansi gains dan losses yang disembunyikan dalam laporan laba ditahan,
jumlah total income di laporan keuangan harus mencerminkan income selama
satu periode, dan dapat dilakukan klasifikasi yang tepat dalam laporan
keuangan antara aktivitas operasi normal perusahaan dengan aktivitas di luar
usaha sehingga keduanya dapat disajikan dalam satu laporan
c. Apakah menurut anda angka total aset dalam neraca telah menunjukan harta
riel suatu perusahaan? Jelaskan argumen Anda!
Jawab:
Iya, Aset-aset dan pertanggungjawaban biasanya diawali pencatatan atas dasar
dari peristiwa-peristiwa dimana perusahaan memperoleh sumber dari berbagai
23
entitas atau mendatangkan obligasi untuk entitas yang lain.
34. a. Apa yang dimaksud dengan current liabilities, dan bagaimana cara
pengukurannya dalam neraca?
Jawab:
Utang jangka pendek (current liabilities), yaitu utang yang harus segera
dilunasi, paling lambat umur dari utang ini satu tahun.
1. Utang Wesel / Wesel Bayar: yaitu wesel yang harus kita bayar kepada
pihak lain yang pernah kita berikan kepadanya. Biasanya umur utang wesel
adalah 30 hari, 60 hari, atau 90 hari.
3. Biaya-biaya yang harus dibayar: yaitu biaya-biaya yang belum kita lunasi
dalam periode pembukuan tertentu. Misalnya utang gaji, utang upah dan
utang-utang biaya lainnya.
24
perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar dan sesuai dengan GAAP.
2. Tujuan Umum
Tujuan umum adalah memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-
sumber ekonpmi, dan kewajiban perusahaan; memberikan informasi yang
terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha
dalam mencari laba; menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan
untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba;
mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai
laporan.
3. Tujuan Kualitatif
Tujuan kualitatif yang dirumusakan APB Statements No. 4 adalah :
a. Relevance
Memilih informasi yang benar-benar dapat membantu pemakai laporan dalam
proses pengambilan keputusan.
b. Understandability
Informasi yang dipilih untuk disajikan bukan saja yang penting tetapi juga
harus informasi yang dimengerti para pemakainya.
c. Verifiability
Hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain yang akan
menghasilkan pendapat yang sama.
d. Neutrality
Laporan akuntansi itu netral terhadap pihak-pihak yang berkepentingan.
e. Timeliness
Laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan keputusan apabila
diserahkan pada saat yang tepat.
f. Comparability
Informasi akuntansi harus dapat saling dibandingkan, artiya akuntansi harus
memiliki prinsip yang sama baik untuk suatu perusahaan maupun perusahaan
lain.
g. Completeness
Informasi akuntansi yang dilaporkan harus mencakup semua kebutuhan yang
layak dari para pemakai.
36. Dalam APB Statement No. 4 dikenal Direct dan Indirect user dari laporan
keuangan. Sebutkan!
Jawab:
Ada 2 pengguna laporang keuangan yaitu :
Pengguna langsung (direct users)
Contoh pengguna langsung yaitu:
Pemilik dan pemegang saham
Dinas perpajakan
Pelanggan
25
Pengguna tidak langsung (indirect users)
Contoh pengguna tidak langsung yaitu :
Analisis dan konsultan keuanga
Pasar saham
Serikat kerja
26
kepentingan.
5. Angka-angka disatu laporan berkaitan dengan angka-angka dilaporan
lainnya.
6. Diakui bahwa laporan keuangan yang sekarang tidak menggambarkan
likuiditas dan arus kas.
7. Perubahan dalam daya beli uang jelas ada, namun hal ini tidak
tergambarkan dalam laporan keuangan.
8. Konsep "materiality" merupakan konsep pelaporan. Batasan terhadap
istilah ini agak abu-abu.
40. Sebutkan kaitan antara tujuan bisnis dengan tujuan sosial dari suatu laporan
keuangan!
Jawab:
Selain Tujuan bisnis laporan keuangan bisa mempunyai tujuan sosial karna
bersifat umum yang dapat digunakan semua pihak, sehingga terpaksa selalu
memperhatikan semua pihak pemakainya ynag sebenarnya
mempunyai perbedaan kepentingan.
27
Perubahan dalam tenaga beli uang jelas ada, akan tetapi hal ini
tidak menggambarkan dalam laporan keuangan.
Konsep materiality merupakan konsep pelaporan.
42. Ada dua konsep mengenai cara penyajian daftar laba rugi (Income Statement)
a. Sebutkan dan jelaskan alasan untuk mempertahankan konsep tersebut!
Jawab:
Dalam perhitungan Rugi/Laba, perusahaan dapat mengikuti beberapa konsep,
antara lain :
Clean Surplus Principle (all inclusive concept)
Laporan perubahan modal hanya menunjukkan :
a. Saldo laba tidak dibagi awal periode
b. Ditambah laba bersih dan elemen luar biasa
c. Ditambah atau dikurangi koreksi kesalahan
d. Dikurangi deviden yang diumumkan
2. Non Clean Surplus Principle (current operating performance)
Laporan perubahan modal menunjukkan:
a. Saldo laba tidak dibagi awal periode
b. Ditambah laba bersih setelah pajak
c. Ditambah Pos luar biasa
d. Dikurangi deviden yang diumumkan
43.Dalam masa inflasi daftar keuangan yang disusun berdasarkan konsep hargahistoris tidak lagi
realistis.
a. Sebutkan tiga cara yang populer untuk mengatasi masalah itu!
28
Jawab:
1. Supply dari sektor pertanian (pangan) tidak elastis
2. Cadangan valuta asing yang terbatas (kecil) akibat dari pendapatan ekspor
yang lebih kecil daripada pembiayaan impor.
3. Pengeluaran pemerintah terbatas.
b. Cara yang mana yang diikuti di:
1. Amerika Serikat
2. Negeri Belanda
3. Indonesia
44. Dalam praktik terdapat perbedaan pendapat antara akuntan publik dan diskusi
dalam menetapkan besarnya laba kena pajak. Dapatkah perbedaan pandangan ini
dihilangkan?
Jawab:
Tidak
46. Apakah yang dimaksud dengan contingency menurut FASB? Sebutkan jenisnya dan
cara penyajiannya dalam financial statement contingent berikut:
Kemungkinan yang besar sekali sengketa dapat dimenangkan
Pecandang piutang yang dapat ditagih
Mendiskon notes
Kemungkinan tenggelamnya kapal yang membawa barang perusahaan yang tidak
diasuransikan
Jaminan hasil produksi ( production guarantees )
Kemungkinan yang besar timbulnya kerugian sebagai akibat beredarnya saingan
29
barang-barang yang sudah dipasarkan selama ini
Jawab:
Menurut FASB contingency adalah kondisi, situasi atau keadaan yang diliputin
oleh ketidakpastian yang kemungkinan menimbulkan laba atau rugi suatu
perusahaan yang kepastiannya akan diperoleh setelah satu atau lebih kejadian
dimasa yang akan datang terjadi atau tidak terjadi.
b. Apakah syarat nya agar goodwill dapat dicacat dalam laporan keuangan?
Jawab:
Dasar untuk mencapaisuatu harga goodwill antara lain:
1. Taksiran pendapatan pada masa yang akan datang
2. Penetapan tingkat pendapatan yang normal
3. Penilai aktiva perusahaan di luar goodwill
4. Penggunaan pendapatan yang akan datang untuk menentukan suatunilai
goodwill.
30
Jawab:
Aktiva tak berujud harus diamortisasi menjadi biaya sepanjang umur
manfaat aktiva tersebut.
49. Pada waktu pergi kuliah saudara melanggar dan membunuh kambing
tetangga. Tetangga tersebut melihat kejadian ini. Pertanyaan apakah saudara
memiliki utang? Jelaskan.
Jawab :
ya
50. Pada 1 Desember 1990 New Oil Co. menandatangani kontrak dengan
Pertamina. New Oil akan membeli 1 barrel minyak pada 1 Agustus 1991
dengan harga Rp.37.000,- per barrel. Pertanyaan : Apakah pada 1 Agustus
1991 New Oil mempunyai asset? Untuk masing-masing jawaban berikan
alasan.
Jawab :
31
Laba rugi hanya merupakan hasil matematis yang berasal dari perubahan
modal dari suatu periode ke periode lainnya. Dalam pendekatan articulated
ada dua konsep, yaitu konsep revenue expense approach dan asset-liability
approach.
· revenue expense
laporan laba rugi dianggap laporan yang paling utama semua transaksi
dipandang sebagai pos revenue dan expense, semua transaksi dianggap
sebagai pengakuan laba (matching), pengukuran laba dan alokasi ke laba rugi.
Dalam konsep ini yang dipindahkan ke neraca adalah by product dari hasil
pengakuan laba atau matching tadi. Artinya yang dicatat ke neraca hanya
deferred credits (liabilities) dan deferred charges (asset).
· Asset Liability Approach
Pendekatan ini lebih menganggap bahwa langkah pertama bukan mengukur
laba, tetapi mengukur harta dan kewajiban.
2. Pendekatan non-articulated
Neraca dan laporan laba rugi ini secara matematis independen satu sama lain.
Pendekatan non-articulated ini tidak banyak menjadi perhatian, dalam konsep
ini ada transaksi yang tidak mempengaruhi laba tetapi langsung dipindah ke
pos yang bukan hasil dan bukan biaya. Misalnya,ada kerugian sementara yang
langsung dianggap merupakan penyesuaian terhadap unrealized capital
(belum direalisasinya modal).
52. Dimana letak perbedaan antara all inclusive dengan normal opening ?
Jawab :
All-inclusive Concept
Konsep ini berpendapat bahwa laba bersih harus mencerminkan SEMUA
ITEM yang mempengaruhi KENAIKAN atau PENURUNAN ekuitas
pemegang saham selama satu periode, dengan pengecualian dari transaksi
modal. LABA BERSIH TOTAL ditentukan dengan MENJUMLAHKAN
LABA BERSIH PERIODIK.
FASB dalam SFAC No.5 mencatat bahwa laporan laba rugi menurut all-
inclusivedimaksudkan untuk menghindari penghapusan informasi secara
bebas dari laporan keuangan, walaupun pencantuman keuntungan atau
kerugian yang tidak biasa dan tidak berulang-ulang mungkin dapat
mengurangi fungsi dari laporan laba rugi dalam satu tahun untuk tujuan
prediksi.
Normal opening
Konsep ini berpendapat bahwa hanya perubahan dan kejadian yang dapat
32
dikendalikan oleh manajemen yang dihasilkan dari keputusan periode
sekarang yang seharusnya dimasukkan dalam laba. Hanya hal-hal yang
NORMAL dan BERULANG yang seharusnya membentuk ukuran dasar
kinerja perusahaan. Maka LABA BERSIH pun harus mencerminkan
AKTIFITAS HARI KE HARI.
54. a. Apa yang dimaksud dengan kualitas relevan dan syarat-syarat yng harus
dipenuhi agar suatu informasi keuangan dikategorikan relevan?
b. SFAC 5 menjelaskan mengenai pengakuan dan pengukuran laporan
keuangan!
c. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengakuan dan pngukuran dalam
statement tersebut?
Jawab :
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
kerangka konseptual terdiri dari konsep-konsep yang dipakai untuk
mengimplementasikan tujuan dasar dari tingkat pertama. Konsep-konsep ini
menjelaskan apa, kapan, dan bagaimana unsur-unsur serta kejadian keuangan
harus diakui, diukur, dan dilaporkan oleh sistem akuntansi.
55. a. Apa yang dimaksud dengan laporan arus kas (cash flow)?
b. Sebutkan dua alas an yang mendasari kewajiban penyusunan laporan arus
kas!
Jawab :
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran
kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode
tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis
kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar
tersebut. Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu,
kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan.
b. – laporan arus kas bermanfaat bagi pemakai laporan keuangan dalam
memprediksi kinerja keuangan perusahaan.
- bahwa dalam kondisi laporan laba rugi tidak mengandung transitory
earnings maka laporan arus kas kurang bermanfaat bagi pemakai laporan
keuangan dalam memprediksi kinerja keuangan perusahaan.
33
a. Konsep pengakuan pendapatan adalah konsep kejadian kritis (critical
event):
merupakan konsep pengakuan pendapatan dimana yang diperhatikan adalah
kejadian-kejadian penting dalam siklus operasi perusahaan, yang dapat
berupa:
a. pada saat penjualan
revenue pada saat penjualan diakui bila:
- harga produk diketahui secara pasti
- pertukaran telah selesai dengan pengiriman barang sehingga sudah dapat
diketahui biaya yang sudah dikeluarkan
- dari segi realisasi, penjualan tersebut dianggap sebagai kejadian penting.
b. pada saat selesainya proyek
revenue diakui pada saat selesainya produksi dapat digunakan dalam situasi
pasar stabil dan harga komoditi juga stabil. Kemudian yang dianggap menjadi
kejadian penting adalah kegiatan produksi bukan penjualan; seperti jenis
logam yang mempunyai harga pasar yang relative stabil seperti emas,perak,
dan sejenisnya serta mungkin produk-produk pertambangan dan pertanian
yang memenuhi kriteria tersebut.
c. pada saat pembayaran setelah dilakukan penjualan
revenue diakui pada saat pembayaran dilakukan apabila penjualan yang akan
dilakukan dan penilaian yang akurat tidak dapat dilakukan pada barang yang
akan diserahkan tersebut.
57. Secara umum revenue diakui pada saat realisasi, tetapi dalam praktiknya
revenue dapat diakui pada saat kejadian kritis, yang penjabarannya dapat
dilakukan :
a. Selama masa produksi
b. Pada saat selesainya produksi
c. Pada saat penjualan
d. Pada saat diterimanya tagihan
Jelaskan masing-masing, dalam kasus bagaimana kejadian kritis tersebut
layak diterapkan?
Jawab :
34
58. Berkaitan dengan klasifikasi moneter dan nonmoneter,
a. Jelaskan perbedaan antara monetary asset dan non-monetary asset, masing-
masing hendaknya diberikan contohnya!
b. Berikan contoh dalam mengkoversi nilai monetary asset dan non-monetary
asset dari historical cost accounting, adjusted general price level accounting!
Jawab :
a. Monetary asset adalah aktiva atau keewajiban yang dinilai atau disajikan
dalam unit uang yang tetapmisalnya kas, piutang atau uang atau kewajiban
lainnya yang angk dan jumlah nilai uangnya yang tetap itulah yang akan
ditagih, dibayar dimasa yang akan datang tanpa ada perubahan. Nilai ini
adalah nilai historis dan nanti nilai net realizable value-nyalah yang akan
direalisasi. Karena nilainya itu juga menggambarkan nilai sekarang (current
value), untuk aktiva jenis ini tidak perlu disesuaikan kecuali barangkali untuk
mengetahui present value dari nilai yang diharapkan ditagih (expected value)
dimasa yang akan datang. Contoh lainnya: deposito,valuta asing, atau klaim
valuta asing, surat berharga, aktiva yang akan dijual tahun depan, utang pajak,
utang jangka panjang,saham preferen yang tidak konvertible dan tidak
berpartisipasi, wesel, akumulasi penyisihan piutang, piutang pegawai, piutang
jangka panjang, uang muka, dan utang gaji.
Non-Monetary asset adalah nilai dimana jumlah uangnya tidak ditetapkan
menurut kontrak perjanjian. Dalam metode historical cost ini digambarkan
sebagai old cost bukan nilai sekarang. Misalnya aktiva tetap, lahan, bangunan,
peralatan, persediaan yang akan dipakai nanti dalam operasi perusahaan dan
akan diganti terus jika perusahaan terus beroperasi. Dalam metode current
value harga baru itu yang dicoba digambarkan dengan harga sekarang. Contoh
lainnya adalah biaya dibayar dimuka, investasi dalam saham, utang pajak
tertunda, akumulasi penyusutan, goodwill, hak paten, aktiva tak berwujud
lain, dan kontrak penjualan.
35
mana yang dianggap baik, dalam hal-hal tertentudipakai output values begitu
juga dengan input values. Hal ini disebabkan karena inputvalues menunjukkan
nilai tertinggi bagi perusahaan atau karena tidak adanya outputmarket.
Nilai-nilai keluaran (output values) didasarkan kepada jumlah cash atau nilai-
nilailain yang diterima untuk asset atau jasa yang ditimbulkan oleh asset yang
meninggalkan perusahaan melalui suatu pertukaran atau konversi. Oleh
karena itu output values jugasering disebut exit values
b. Historical Cost
Merupakan konsep penilaian yang paling lazim dipergunakan dalam
akuntansiyang tradisional. Assets biasanya dicatat dengan harga pembelian
semula, harga historiesini kemudian dipergunakan dalam penyajian ikhtisar
keuangan. Oleh karena itu historicalcosts merupakan harga pertukaran barang
dan jasa pada saat pelaporan.Apabila dalam pertukaran ini suatu asset
diperoleh melalui pemberian nin-monetery assets, maka nilai tukarnya
ditentukan oleh current value dari asset yangdiberikan.
Historical cost mempunyai keuntungan tertentu dalam penerapannya,
yaitusifatnya yang verifiable, alasan yang paling kuat untuk menganut konsep
historical costsini ada hubungannya dengan konsep realisasi dalam
pengukuran income.Kelemahan daripada Historical cost adalah karena nilai
asset bagi perusahaandapat berubah-ubah dari waktu ke waktu. Kelemahan
lain dari konsep ini adalah bahwamenutup kemungkinan untuk penggunaan
konsep penilaian lainnya yang lebih penting.Hal ini dialami dalam teori
akuntansi yang dipengaruhi oleh tradisi yang kuat dalam penggunaan
Historical cost.
36
costsyang terjadi pada tanggal yang berbeda.Dengan kelemahan bahwa
konsep ini kehilangan objektivitas. Kecuali apabilaasset yang sekarang
diperjualbelikan di pasar memang persis sama dengan asset yangdimiliki
perusahaan, maka mau tidak mau unsure subjektivitas akan terbawa dalam
penerapan current exchange prices terhadap asset yang sekarang dimiliki.
37
a. Kewajiban kontinjensi adalah:
(a) kewajiban potensial yang timbul dari per/stiwa masa lalu dan
keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu
peristiwa atau lebih pada masa dating yang tidak sepenuhnya berada dalam
kendali perusahaan; atau
(b) kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tetapi tidak
diakui karena:
(i) Tidak terdapat kemungkinan bes ar (not probable) perusahaan
mengeluarkan
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomis (selanjutnya disebut
sebagai
"sumber daya") untuk menyelesaikan kewajibannya; atau
(ii) jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal.
b. Kewajiban kontinjensi dapat berkembang ke arah yang tidak diperkirakan
semula. Oleh karena itu, kewajiban kontinjensi harus terus menerus dikaji
ulang untuk menentukan apakah tingkat kemungkinan arus keluar sumber
daya bertambah sehingga menjadi kemungkinan besar (probable). Jika timbul
kemungkinan besar bahwa diperlukan arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikan suatu unsur yang sebelumnya diklasi fi kasikan sebagai
kewajiban kontinjensi, maka entitas meng akui kewajiban diestimasi dalam
laporan keuangan pada periode saat perubahan menjadi kemungkinan besar
tersebut terjadi (kecuali dalam keadaan yang sangat jarang, yaitu ketika
estimasi yang andal tidak dapat dibuat)
c. Jika entitas bertanggung jawab secara masing-masing dan bersama dengan
pihak lainnya (tanggung renteng), bagian kewajiban yang diharapkan akan
dipenuhi oleh pihak-pihak lain diperlakukan sebagai kewajiban kontinjensi.
Entitas mengakui kewajiban diestimasi untuk bagian dari kewajiban yang
kemungkinan besar dipenuhi dengan arus keluar sumber dayanya, kecuali
dalam keadaan sangat jarang, yaitu dalam hal estimasi andal tidak dapat
dibuat
38
sehingga meresai akuntansi?
Jawab :
a. Kesatuan usaha akuntansi adalah suatu organisasi atau bagian dari
organisasi yang berdiri sendiri, terpisah dari organisasi atau individu lain.
Artinya ada pemisahan antara kekayaan (aktiva) perusahaan dengan kekayaan
pribadi pemiliknya atau dengan aktiva perusahaan lain. Demikian juga dengan
kewajiban (hutang), kewajiban perusahaan dan kewajiban pemiliknya tentu
saja terpisah sehingga terdapat pemisahan tanggung jawab keuangan.
39
perbedaan”. Informasi dikatakan relevan jika dapat membantu
pemakaimembuat prediksi tentang hasil akhir dari kejadian masa lalu, masa
kini danmasa depan (predictive value ). Informasi yang relevan juga harus
dapat membantu pemakai menjustifikasi atau mengoreksi ekspektasi atau
harapanmasa lalu (feed-back value ), serta tersedia kepada pengambil
keputusansebelum informasi tersebut kehilangan kapasitas untuk
mempengaruhikeputusan yang diambil (timeliness/tepat waktu). Tepat waktu
adalah aspek yang penting agar informasi dapat membuat perbedaan sebab
informasi yang baru didapat setelah keputusan diambil tidan akan banyak
berguna.
2. Reliability.
Suatu onformasi dianggap dapat diandalkan apabila secara relative bebas dari
kesalahan dan menyajikan hal yang seharusnya. Keandalan tidak berarti
ketepatan yang absolut. Informasi seperti ini harus memiliki criteria :
(1) Verifiability
atau dapat diverifikasi, yaitu bahwa dasar pengukuranlaporan keuangan juga
dapat diverifikasi oleh akuntan lain denganmenggunakan metode pengukuran
yang sama.
(2) Representationalfaithfulness
atau penyajian jujur berarti bahwa ada kesesuaian antara pengukuran dengan
aktivitas ekonomi atau unsur akuntansi yang diukur.
(3)Neutrality
atau netralitas merupakan konsep yang serupa dengan konsep“kejujuran”
yaitu bahwa onformasi tidak dapat dipilih untuk kepentingansekelompok
pemakai tertentu. Informasi yang disajikan harus factual, benar dan tidak bias.
Secondary Qualities.
Kualitas sekunder mengatakan bahwainformasi tentang sebuah perusahaan
akan lebih berguna jika bisadiperbandingkan dengan informasi serupa yang
menyangkut perusahaan lain
(Comparability)
dan dengan informasi serupa dari perusahaan yang sama pada periode waktu
yang berbeda
(Consistency
). Perbandingan membutuhkan bahwa kejadian yang serupa dicatat dengan
cara yang sama dalam laporankeuangan dari perusahaan yang berbeda dan
untuk perusahaan tertentu dalam periode yang berbeda. Namun demikian,
harus diakui bahwa keseragaman bukan selalu menjadi jawaban dari
perbandingan. Kondisi yang berbedamungkin akan membutuhkan perlakuan
akuntansi yang berbeda
67. Mengapa tanah sebagai tempat usaha pada umumnya tidak disusutkan?
Jawab :
Pada umumnya tanah memiliki umur ekonomis tidak terbatas sehingga tidak
40
disusutkan, kecuali entitas meyakini umur ekonomis tanah terbatas. Perlakuan
akuntansi tanah yang diperoleh dengan Hak Guna Usaha, Hak Guna
Bangunan dan lainnya mengacu pada ISAK 25: Hak Atas Tanah
41
72. Syarat apa yang harus dipenuhi yang memungkinkan informasi keuangan
diperbandingkan (comparable)>
Jawab ;
Daya banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan
baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun
sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan
lain pada tahun yang sama.
75. PT Kebingungan mmiliki aktiva tetap yang dibeli pada tangal 1 Januari 1995
dengan harga beli Rp.1.000.000,00 dan biaya pemasangan Rp.100.000,00
umur aktiva 10 tahun dengan nilai sisa Rp.0 dan penyusutan garis lurua. Pada
saat ini (31 Desember 1999), harga beli aktiva sejenis sebesar Rp.700.000,00
Atas dasar postulate going concern, berapakah nilai yang harus dilaporkan di
Neraca? Apakah dari informasi di atas, saudara dapat mengukur nilai likuidasi
dari aktiva? Jelaskan!
Jawab :
76. Pada 31 D1sember 1999 PT Selalu Giat sedang menghadapi gugatan oleh
42
konsumennya dengan nilai ganti rugi sebesar Rp.100 juta. Sampai saat tersbut
proses persidangan masih berlangsung dan kemungkinan perusahaan
mengalami kekalahan 50%. Bagaimanakah saudara akan memperlakukan
peristiwa ini didalam laporan keuangan perusahaan? Jelaskan!
Jawab;
77. Jelaskan perbedaan konsep pelaporan modal antara entity theory dan
proprietory theory!
Jawab :
Berdasarkan entity theory ini, semua unsur yang terdapat pada sebelah kanan
neraca, kecuali retained earnings (ini milik perusahaan), dipandang sebagai
klaim pada assets perusahaan, dan unsur-unsur individu dibedakan
berdasarkan pada sifat klaim tersebut. Beberapa unsur diidentifikasi sebagai
klaim kreditor dan klaim lainnya sebagai klaim pemilik; namun semuanya
merupakan klaim terhadap perusahaan sebagai entity yang terpisah.
Berdasarkan proprietary theory, pelaporan keuangan didasarkan pada
anggapan dasar yaitu pemilik merupakan fokus utama laporan keuangan
perusahaan. Proprietary theory dapat diterapkan khususnya untuk kepemilikan
tunggal dimana pemilik merupakan pengambil keputusan. Ketika bentuk
perusahaan menjadi lebih kompleks, kepemilikan dan manajemen dipisah,
teori ini menjadi kurang dapat diterapkan. Telah ada upaya agar konsep teori
pemilikan ini tetap dipertahankan bagi suatu korporasi, meskipun demikian
banyak yang menegaskan bahwa konsep ini tidak memenuhi kebutuhan
organisasi berbentuk korporasi. Namun kita masih menemukan kebijakan
akuntansi penting yang dapat dibenarkan hanya melalui proprietary theory.
Misalnya dalam penghitungan dan dan penyajian angka Earning Per share
adalah relevan hanya kalau kita menganggap bahwa penghasilan itu milik
pemegang saham sebelum pengumuman dividen.
79. PT. Girang memiliki kebun tanaman kelapa hibrida yang ditanam pada dua
tahun yang lalu dengan cost sebesar RP.100juta. Pada saat ini perusahaan
dihadapkan pada persoalan pelaporan nilai tanaman kelapa hibrida tersebut
karena tanaman tersbut sudah berbuah. Berdasarkan takssiran pedagang pohon
43
kelapa, nilai pohon tersebut saat ini sekitar Rp.200 juta. Berapakah nilai
pohon kelapa yang akan dilaporkan di Neraca? Dapatkah perusahaan
melaporkan in com atas kenaikan nilai pohon kelapa tersebut? Jelaskan !
Jawab :
Konsep akuntansi tentang laba : perbedaan revenue yang direalisasi yang timbul
dari transaksi pada periode tertentu diharapkan dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan pada periode tersebut.
44
Dasar Akrual
Untuk mencapai tujuannya, laporan keuangan disusun atas dasar akrual.
Dengan dasar ini, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat
kejadian (bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan
dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada
periode yang bersangkutan.
Penyusunan laporan keuangan dengan dasar akrual akan memberikan
informasi yang lebih akurat kepada pengguna laporan keuangan karena tidak
hanya memberikan informasi atas transaksi masa lalu yang melibatkan
penerimaan dan pembayaran kas tetapi juga kewajiban pembayaran kas di
masa depan serta sumber daya yang merepresentasikan kas yang akan
diterima di masa depan.
Kelangsungan Usaha (Going Concern)
Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha
perusahaan dan akan melanjutkan usahanya di masa depan.
Karena itu, perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan
melikuidasi atau mengurangi secara material skala usahanya.
Jika maksud atau keinginan tersebut timbul, laporan keuangan mungkin harus
disusun dengan dasar yang berbeda dan dasar yang digunakan harus
diungkapkan.
45
lagi memperkenankan penggunaan istilah “Pos Luar Biasa”, sedangkan PSAK
1 (1998) masih memperkenankan penggunaan istilah tersebut.
Berdasar pada PSAK 1 (Revisi 2009), komponen laporan keuangan lengkap
mengalami perubahan dari yang tadinya hanya mencakup lima item, sekarang
mencakup enam item. Berdasar PSAK 1 (Revisi 1998), komponen laporan
keuangan lengkap meliputi:
neraca,
laporan laba rugi,
laporan perubahan ekuitas,
laporan arus kas, dan
catatan atas laporan keuangan.
Sedangkan menurut PSAK No. 1 (Revisi 2009) yang disahkan pada tanggal
15 Desember 2009 dan mulai yang efektif berlaku untuk periode tahun buku
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, laporan keuangan yang
lengkap harus meliputi komponen-komponen berikut ini :
laporan posisi keuangan pada akhir periode
laporan laba rugi komprehensif selama periode
laporan perubahan ekuitas selama periode
laporan arus kas selama periode
catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting
dan informasi penjelasan lain; dan
laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
Jika kita bandingkan antara PSAK 1 (Revisi 1998) dengan PSAK No. 1
(Revisi 2009), terkait komponen laporan keuangan, maka terdapat dua
perbedaan utama yaitu:
perubahan pada laporan laba rugi, dimana sebelumnya hanya mensyaratkan
laporan laba rugi, sekarang harus menyajikan laporan laba rugi
komprehensif
PSAK 1 (Revisi 1998) tidak mensyaratkan adanya laporan posisi keuangan
pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan
suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif atau membuat penyajian
kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi
pos-pos dalam laporan keuangannya.
46
a. Mengapa catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari
laporan keuangan secara keseluruhan?
Karena didalam catatan atas laporan keuangan biasanya mengungkap hal-
hal sebagai berikut :
Kebijaksanaan akuntansi, misalnya metode laporan konsolidasi, metode
penyusutan, persediaan barang, pengakuan hasil,perubahan akuntansi,
dsb.
Penjelasan tentang perkara di pengadilan jika ada, kewajiban contingent
laba rugi kontigensi dan komitmenyang tidak biasa.
Rencana penggabungan usaha, penjelasan transaksi yang tidak biasa
related party transactions (hubungan istimewa) dengan perusahaan
anak, induk, direksi, pemegang saham, dan lain-lain.
Penjelasan tentang jenis saham, program pemberian saham kepada pegawai
(ESOP), dividen saham, dan lain-lain.
Jumlah penyusutan dan biaya riset dan pengembangan.
Penjelasan pos penting seperti umur piutang, perincian persediaan, aktiva
tetap, penjualan, pembelian barang, dan daftar biaya produksi.
Penjelasan tentang pajak penghasilan, komposisi, restitusi, perkara majelis
perpajakan.
b. Mengapa transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa harus
diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan?
Karena, kelompok ini juga punya andil dalam perumusan standar akuntansi
dan menganalisis terhadap standar akuntansi yang berlaku atau yang belum
diatur sehingga standar akuntansi yang berlaku akan dapat terus menerus
up to date sesuai dengan keinginan sebagian besar para pemakainya.
c. Sebutkan pihak-pihak yang dikelompokkan sebagai pihak yang mempunyai
hubungan
istimewa?
Konsultan dan analis laporan keuangan
Bursa efek
Penasihat hukum
47
Badan pemerintah terkait
Penerbitan-penerbitan/ majalah/ bulletin/ jurnal keuangan
Perusahaan konsultan/ pusat-pusat data bisnis
Asosiasi pengusaha/ kadin
Serikat pekerja
Para pesaing
Manyarakat umum
48
Penyajian jujur ; agar dapat diandalkan, informasi harus menggambarkan
dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan
atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.
Substansi mengungguli bentuk ; jika informasi dimaksudkan untuk
menyajikan dengan jujur transaksi serta peristiwa lain yang seharusnya
disajikan, peristiwa tersebut perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan
substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanyabentuk hukumnya.
Netralitas ; informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan
tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.
Kelengkapan ; agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan
harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya.
Dapat dibandingkan ; pemakai harus dapat membendingkan laporak
keuanganperusahaan antar periode untuk mengidentifikasi
kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan.
Tujuan laporan keuangan menurut Trueblood Commitee
Pemakai laporan keuangan ; tujuan umum dari laporan keuangan adalah
memberikan informasi sebagai dasar dalam proses pengambilan
keputusan ekonomi.
Pemakai umum ; tujuan laporan keuangan adalah melayani pemakai umum
yang memiliki wewenang, kemampuan atau sumber kekayaan yang
terbatas untuk mendapatkan informasi dan yang meyakini laporan
keuangan sebagai sumber informasi utama mengemai aktivitas
perusahaannya.
Pemakai lain ; tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi
yang berguna bagi investor dan kreditor untuk meramalkan,
membendingkan, dan menilai potensi arus kas menurut jumlah, waktu,
dan dengan memperhatikan ketidakpastian lainnya.
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi kepada para
pemakai laporan keuangan untuk meramalkan, membandingkan, dan
menilai ‘earning power’ (kemampuan mendapatkan laba) perusahaan.
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna dalm
menilai kemampuan manajemen menggunakan sumber kekayaan
perusahaan secara efektif dalam mencapai tujuan utama perusahaam.
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang faktual dan
yang dapat ditafsirkan tentang transaksi dan kejadian lainnnya yang
berguna untuk meramalkan, membendingkan, menilai earning power
perusahaan.
49
Tujuan laopran keuangan adalah memberikan laporan tentang posisi
keuangan yang berguna untuk meramalkan, membendingkan, menilai
earning power perusahaan. Laporan ini harus memberikan informasi
yang menyangkut transaksi perusahaan dan kejadian lainnya yang
merupakan bagian dari siklus perolehan laba yang tidak sempurnah.
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan laporan laba periodik yang
berguna untuk meramalkan, membendingkan, menilai earning power
perusahaan.
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan laporan kegiatan
berguna untuk meramalkan, membendingkan, menilai earning power
perusahaan.
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna untuk
proses peramalan. Ramalan keuangan harus disajikan apabila mereka
ingin meningkatkan tingkat kegunaan laporan bagi pemakainya.
Tujuan laporan keuangan bagi lembaga pemerintah dan lembaga yang
bertujuan untuk mencari laba adalah memberikan informasi yang
berguna untuk menilai efektivitas dari manajemen dan sumber-sumber
kekayaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Tujuan laporan keuangan adalah menyajikan kegian perusahaan yang
mempengaruhi masyarakat yang dapat ditentukan, dijelaskan atau
diukur dan merupakan hal yang penting bagi peranan perusahaan dalam
lingkungannya.
Karakteristik kualitatif laporan keuangan menurut Trueblood Commitee
Relevan dan Materialitas (Relevance and Materiality)
Formalitas dan Kenyataan di atas formalitas (Form and Substance over
Form)
Tingkat kepercayaan (Reliability)
Bebas dari Prasangka subjektif (Freedom from bias)
Dapat dibandingkan (Comparability)
Konsistensi (Consistency)
Dapat dipahami (Understandability)
50
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
Postulat dan Konsep Teoritis Akuntansi
Konsep teoritis akuntansi adalah pernyataan yang dapat membuktikan
kebenarannya sendiri atau disebut juga aksioma yang juga sudah diterima
umum karena kesesuaiannya dengan (untuk menopang dan mewujudkan)
tujuan laporan keuangan yang menggambarkan sifat-sifat akuntansi yang
disajikan sesuai kebutuhan dan penekanannya (pamakainya) yang
berperan dalam ekonomi bebas yang ditandai oleh adanya pengakuan
pada pemilikan pribadi.
Prinsip Dasar Akuntansi
Prinsip dasar akuntansi adalah prinsip atau sifat-sifat yang mendasari
akuntansi dan seluruh output-nya, termasuk laporan keuangan yang
dijabarkan dari tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, dan konsep
teoritis akuntansi yang merupakan sifat dan kualitas dasar dari akuntansi
keuangan yang menjadi dasar dalam pengembang standar, teknik, atau
prosedur akuntansi yang dipakai dalam menyusun laporan keuangan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan Indonesia ada dua prinsip dasar
akuntansi
Dasar akrual ; bahwa dalam penyusunan laporan keuangan pengakuan
transaksi didasarkan pada kejadian atau peristiwa bukan didasarkan
pada transaksi kas.
Kelangsungan usaha ; laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi
bahwa entity yang dimaksud akan terus melanjutkan usahanya, dalam
asumsi dasarnya tidak ada maksud untuk malakukan likuidasi.
Postulat Akuntansi
Postulat akuntansi adalah pernyataan yang dapat membuktikan
kebenarannya sendiri atau disebut juga aksioma yang sudah diterima
karena kesesuaiannya dengan (untuk menopang dan mewujudkan) tujuan
laporan keuangan, yang menggambarkan aspek ekonomi, politik,
sosiologi, dan hukum dari suatu lingkungan di mana akuntansi itu
beroperasi.
51
harga pokok atau nilai dasar lain dari aktiva berwujud lainnya dikurangi nilai
sisa (jika ada) selama taksiran umur penggunaannya secara sistematis.
Penyusutan (depresiasi) dalam tahun tertentu adalah biaya yang dialokasikan
secara sistematis dalam periode tertentu.
52
tentang suatu asumsi, anggapan, pandangan maupun pendapat
dalam menyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan, konsep kesinambungan, dan sebagainya.
Apakah konsep kesatuan akuntansi dapat diaplikasikann pada :
Kesatuan unit usaha yang dijamin oleh hukum
Pada dasarnya, setiap badan (hukum) yang didirikan atau bertempat
kedudukan di Indonesia dan menjalankan usaha atau melakuakan
kegiatan untuk memperoleh penghasilan, memberikan jasa pada
anggota atau pemiliknya merupakan subjek atau wajib pajak
penghasilan. Adanya entitas legal, usaha atau kegiatan yang
dilakukan oleh entitas tersebut untuk memperoleh penghasilan, atau
untuk memberikan jasa pada anggota, pendiri atau pemililknya
adalah kriteria terpenting untuk menentukan apakah suatu badan
(hukum) merupakan subjek pajak.
Segmen produk lini perusahaan
Akuntansi segmen, informasi segmen harus disusun dengan
kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidasi atau perusahaan.
A combination of legal unit and/ or product line segmen
Aset yang digunakan bersama oleh dua segmen atau lebihharus
dialokasikan kepada setiap segmen dan hanya jika pendapatan dan
beban terkait juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
Seluruh kegiatan seorang pemilik atau seluruh pemilik
Memimpin seluruh dewan atau kemite eksekutif
53
Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari
board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan
efektifitas.
Penerapan konsep realisasi biasanya pendapatan akan diakui pada saat penjualan,
Jelaskan dengan argumen yang kuat tentang pengakuan pendapatan pada saat
penjualan.
Laporan rugi laba merupakan laporan utama untuk melaporkan kinerja
dari suatu perusahaan selama periode tertentu, informasi tentang kinerja
perusahaan, terutama tentang profitabilitas, dibutuhkan untuk mengambil
keputusan tentang sumber ekonomi yang akan datang. Informasi tersebut
juga seringkali digunakan untuk memperkirakan kemampuan suatu
perusahaan untuk menghasilkan kas dan aktiva yang disamakan dengan
kas di masa yang akan datang. Informasi tentang kemungkinan perubahan
kinerja juga penting dalam hal ini.
Sebutkan dan jelaskan pengakuan pendapatan setelah penjualan.
Ada beberapa keberatan yang sering diajukan terhadap pengakuan
pendapatan atas dasar penjualan
Keberatan utama terhadap pemakaian dasar penjualan adalah bahwa
54
sebelum penjualan itu dilunasi dan dianggap sesuai, hasil akhir
penjualan itu sendiri menjadi tidak pasti. Ada kemungkinan barang
dikembalikan dan tidak seluruh piutang dapat tertagih. Disamping itu
terdapat juga biaya-biaya yang timbul setelah penjualan, misal biaya
administrasi, biaya penggantian suku cadang yang rusak akibat
pengiriman dan lain-lain.
Bahwa piutang pada umumnya yaitu aktiva baru yang mendukung
timbulnya pendapatan yang diakui atas dasar penjualan kredit,
tidaklah merupakan aktiva yang mempunyai daya beli yang nyata dan
oleh karenanya bukan merupakan pendukung yang memadai terhadap
pendapat yang terealisasi.
Menurut SFAS No. 16, jika terjadi kesalahan ditentukan dengan penyesuaian awal
periode,
Bagaimana kesalahan seharusnya dilaporkan pada laporan keuangan !
Sebutkan apa yang dimaksud dengan asset dan tiga karakteristik penting dari asset
menurut Statement of Financial Accounting concept No. 16 ?
Jawab :
Asset adalah benda baik yang memiliki wujud maupun yang semu yang
dimiliki oleh perusahaan. Klaim atas harta yang tidak berwujud disebut
ekuitas / equities yang dapat mendatangkan manfaat di masa depan.
tiga karakteristik penting dari asset menurut Statement of Financial
Accounting concept No. 16 yaitu :
55
Jawab :
Sebutkan dan jelaskan kerangka teori dan struktur teori akuntansi jelaskan unsure-
unsurnya!
Jawab ;
STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Pendekatan dan metodologi apapun yang digunakan dalam penyusunan teori
akuntansi, kerangka acuan yang dihasilkan didasarkan pada serangkaian
elemen dan hubungan yang mengatur pengembangan tehnik akuntansi.
Struktur teori akuntansi terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut :
1) Suatu pernyataan mengenai tujuan dari laporan keuangan.
2) Suatu pernyataan dari dalil-dalil dan konsep teoretis dari akuntansi yang
terkait dengan asumsi-asumsi lingkungan dan hakikat unit akuntansi. Dalil
dan konsep teoretis ini diturunkan dari pernyataan tujuan.
3) Suatu pernyataan mengenai prinsip-prinsip akuntansi dasar berdasarkan
dalil-dalil maupun konsep teoretis.
4) Sekelompok tehnik akuntansi yang diturunkan dari prinsip-prinsip
akuntansi.
Sebutkan dan jelaskan tiga biaya yang terkait dengan kegiatan tanggung jawab
social (mengacu pada aspek ekonomi, social, lingkungan) yang dapat menjadi
‘contingent liabilities’ bagi sebuah perusahaan!
Jawab :
56
karena bberapa asset yang lama tidak bias cari padanan nilainya dengan asset
lain yang ada pada saat ini.
Pertanyaan :
Menurut Anda apakah laporan keuangan suatu entitas harus bias dibandingkan
dengan laporan keuangan entitas di negara lain ?
Ya,
Menurut Anda, apakah laporan keuangan yang disusun belum berdasarkan IFRS
kurang reliable dibandingkan laporan keuangan yang disusun berdasarkan
IFRS?
tidak
57
industri khusus, dan standar akuntansi khusus untuk perusahaan.
Memiliki standar akuntansi internasional yang seragam untuk semua sehingga
laporan keuangan di seluruh dunia bias diperbandingkan. Ini merupakan
usul dari akuntansi internasional melalui pemberlakuan IFRS di seluruh
dunia dan usul organisasi G-20.
Melakukan reformasi dalam rangka konsep teori akuntansi yang akan
dilaksanakan FASB dan IASB dan dukungan organisasi lainnya baik dari
Amerika maupun dari ogranisasi internasional . Ide ini yang sebenarnya
lebih masuk akal untuk menyelesaikan semua permasalahan rumit yang
dikandung disiplin akuntansi saat ini.
Memanfaatkan teknologi computer, teknologi website untuk melaporkan posisi
dan hasil keuangan perusahaan secara cepat dan tepat sehingga pemakai
laporan lebih mudah mengetahui posisi dan hasil usaha keuangan
perusahaan, lebih epat, bias mendapatkan hasil analisis laporan keuangan
sesuai kebutuhan investor.
Pendekatan Pragmatis
Pendekatan pragmatik terdiri atas penyusunan suatu teori yang ditandai oleh
kesamaannya dengan praktik dunia nyata yang berguna memberikan solusi yang
sifatnya praktik. Pendekatan ini menekankan pada kepentingan praktik yang
berusaha merumuskan teori dan pengembangan prinsip akuntansi sesuai dengan
kegunaannya untuk memecahkan masalah praktik.
Pendekatan Normative
Teori normative berusaha untuk membenarkan tentang apa saja yang harus
dipraktekkan, misalnya pernyataan yang menyebutkan bahwa laporan keuangan
seharusnya didasarkan pada metode pengukuran aktiva tertentu. Menurut nelson
(1973) teori normative hanya menyebutkan hipotesis tentang bagaimana
akuntansi seharusnya dipraktekkan tanpa menguji hasil hipotesis tersebut.
Pendekatan Positif
Teori akuntansi positif berusaha untuk menjelaskan fenomena akuntansi yang
diamati di dalam masyarakat. dengn kata lain positif accounting theory (PAT)
dimaksudkan memprediksi konsekuensi yang terjadi jika manajer menentukan
pilihan tertentu. Penjelasan dan prediksi dalam PAT didasarkan pada proses
kontrak atau hubungan keagenan antara manajer dengan kelompok lain seperti
58
investor, kreditor, auditor, pihak pengelola pasar modal dan institusi
pemerintah.
b. Jelaskan apa fungsi postulate dalam struktur teori akuntansi dan sebutkan
serta jelaskan macam-macam postulate tersebut !
Postulat akuntansi adalah pernyataan yang tidak memerlukan pembuktian atau
aksioma, berterima umum berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan laporan
keuangan, menggambarkan lingkungan ekonomi, politik, sosiologi dan hukum
tempat akuntansi beroperasi
Postulat-Postulat Akuntansi
a. Postulat Entitas
Postulat entitas mengatakan bahwa setiap perusahaan merupakan unit
akuntansi yang terpisah dan berbeda dari pemiliknya.
Jadi akuntansi lebih melihat bahwa entitas terpisah dari pemiliknya, artinya
akuntansi tidak bisa dihasilkan jika setiap proses pengambilan pemilik
tidak dilakukan roses pencatatan
b. Postulat Kelangungan Usaha
Postulat kelangsungan usaha atau postulat kontinuitas, menyatakan bahwa
entitas akuntansi akan terus beroperasi untuk melaksanakan projek,
komitmen, dan aktifitas yang sedang berjalan.
59
Postulat mengasumsikan bahwa perusahaan tidak diharapkan utk dilikuidasi
dalam masa mendatang yg dapat diketahui dari sekarang atau bahwa
entitas akan terus beroperasi untuk periode waktu yang tidak tertentu.
Postulat kelangsungngan usaha menyediakan dasar untuk akuntansi
depresiasi
d. Postulat unit pengukur
Unit pertukaran & pengukuran diperlukan untuk mencatat transaksi
perusahaan degan cara yang seragam.
Pengukuran yang digunakan adalah unit moneter.
Jadi postulat unit pengukur menyatakan bahwa akuntansi adalah pengukuran
dan proses mengkomunikasikan aktivitas perusahaan yang dapat diukur
dalam satuan moneter
d. Postulat periode akuntansi
Periode akuntansi dibutuhkan investor untuk mengetahui kinerja operasional
perusahaan.
Oleh karena itu postulat ini berkebalikan dengan postulat keberlangsungan
usaha.
Karena untuk postulat periode akuntansi, mensyaratkan perusahaan pada
saat pembuatan laporan keuangan berarti perusahaan dalam kondisi
likuidasi
Dalam PSAK 19 yang mengatur tentang aktiva tidak berwujud terdapat perbedaan
perlakuan antara biaya riset dan biaya pengembangan. Apakah perbedaan
perlakuan tersebut sesuai dengan matching principle dan juga sesuai dengan
karakteristik masing-masing biaya tersebut ?
Biaya riset harus diakui sebagai beban dalam periode terjadinya dan tidak boleh
60
diakui sebagai aktiva dalam periode berikutnya.
Biaya pengembangan suatu proyek diakui sebagai beban dalam periode
terjadinya kecuali apabila dipenuhi kriteria untuk pengakuan sebagai aktiva.
Biaya pengembangan yang semula telah diakui sebagai beban tidak boleh diakui
sebagai aktiva dalam periode berikutnya.
61
c. Jelaskan perbedaan karakteristik kualitatif yang diatur didalam Kerangka
Konseptual PSAK dan SFAC No. 2 !
SFAC
Dinyatakan dalam SFAC No. 2 yaitu
• Relevance,
yaitumampumembuatperbedaandalamsuatukeputusan
d e n g a n memban tu pengguna untuk mempred iksi mengena i
outco me dari kej adian
masa l a l u , s e k a r a n g , d a n m a s a d e p a n a t a u u n t u k m e n g k o n f i
r m a s i a t a u m e n g o r e k s i ekspektasi. Relevansi memiliki dua aspek
penting dan satu aspek tambahan yaitu :
a. Predictive Value,
kegunaan input untuk mel akukan prediksi seperti arus kas atau
earning power.
b. Feedback Value
, men ekankan pada konfirmasi dan ekspektasi awal dari
para pengambil keputusan. Untuk menaksir dimana posisi perusahaan saat ini
dan b a g a i m a n a m a n a j e m e n m e n j a l a n k a n f u n g s i n y a .
Jika dilihat lebih luas,feedback value ini berhubu
n g a n d e n g a n a k u n t a b i l i t a s . I n f o r m a s i y a n g disediakan
oleh kualitas ini juga mempengaruhi predictive value.
c. Timeliness,
merup akan hamb atan bagi kedua aspek diatas. Sebuah
informasi akan relevan bila disajikan tepat waktu sebelum informasi tersebut
kehilangan
kapasitasn ya untuk mempeng aruhi pengambi lan keputusan. Sering
terj aditrade off antara timeliness dengan komponen lain.
• Reability
, tersusun dari tiga bagian yaitu :
a. Verifiability
yaitu tingkat consensus diantara para pengukur
b. Representational faithfulness
yaitu p e n g u k u r a n h a r u s s e s u a i d e n g a n fenomenan yang akan
diukur.
c. Neutrality,
yai tu keyak inan bahwa proses penetapan kebij akan hharus
lebih ditekankan pada relevansi dan reabilitas daripada dampak sebuah standar
atau p e r a t u r a n p a d a k e l o m p o k p e n g g u n a s e c a r a s p e s
62
i f i k a t a u k e p e n t i n g a n perusahaan itu sendiri
a.. Terdapat perbedaan definisi “ASET” antara SFAC No. 6 dengan PSAK.
Jelaskan definisi masing-masing!
Aset menurut SFAC No. 6
adalah probabilitas manfaat ekonomi di masa mendatang yang diperolehatau
dikendalik an oleh entitas tertentu sebagai hasil transaksi atau
kej adian masa lalu
Aset menurut PSAK
adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari
peristiwamasa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan
akan diperoleh perusahaan
63
menggunakan pengukuran yaitu Cost Model. Jelaskan bagaimana perlakuan
akuntansi untuk akriva tetap jika menggunakan model ini ?
Dengan metode ini setelah aset tetap diakui sebagai aset tetap, aset tetap
tersebut dicatat pada harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan
dan akumulasi rugi penurunan nilai aset
64