31 Uraikan sebanyak yang anda ketahui dengan mencari sumber-sumber acuan yang
berpaut tentang masalah kapitalisasi kos yang berkaitan dengan objek berikut ini:
a. Riset dan pengembangan (PSAK 20)
Alokasi biaya riset dan pengembangan pada periode yang berbeda
ditentukan dengan melihat hubungan antara biaya dan manfaat keekonomian yang
diharapkan perusahaan akan diperoleh dari kegiatan riset dan pengembangan
tersebut. Bila besar kemungkinan biaya tersebut akan meningkatkan manfaat
keekonomian masa depan dan biaya tersebut dapat diukur secara andal, maka
biaya-biaya tersebut memenuhi syarat untuk diakui sebagai aktiva. Sifat riset
adalah sedemikian rupa sehingga terdapat ketidakpastian (insufficient certainty)
bahwa manfaat keekonomian masa depan akan direalisasi sebagai hasil dari
pengeluaran riset tertentu. Oleh karena itu, biaya riset diakui sebagai beban dalam
periode terjadinya. Kegiatan pengembangan merupakan tindak lanjut fase riset
dalam kegiatan riset dan pengembangan. Dalam beberapa hal, perusahaan dapat
menentukan probabilitas penerimaan manfaat keekonomian di masa mendatang.
Oleh karena itu biaya pengembangan diakui sebagai aktiva bila memenuhi kriteria
tertentu yang mengindikasikan bahwa besar kemungkinan biaya-biaya tersebut
akan meningkatkan manfaat keekonomian masa depan.
32 Sebutkan dan jelaskan argumumen yang mendukung dan menolak kapitalisasi kos
Bunga
Jawab
Argumen Pendukung
…the historical cost off acquiring an asset should include all cost
necessarily incurred to bring it to the condition and location necessary for
its intended use, the Board concluded that, in principle, the cost incurred in
financing expenditures for an asset during a required construction or
development period is itself a part of the asset’s historical acquisition cost.
Argumen Penolak
1. Bunga lebih merupakan kos pedanaan dari pada unsur kos asset karena
perusahaan sebenarnya dapat menghindari bunga tersebut dengan memilih
alternative pedanaan dengan ekuitas. Hal ini dibantah dengan argument
pendukung 4 di atas.
2. Dengan konsep nilai setara tunai (cash equivalent) atau nilai sekarang
aliran kas diskunan dalam mengukur kos suatu asset, kos pemerolehan
suatu fasilitas fisis harusnya tidak dipengaruhi oleh kebijakan pemilihan
cara pendanaan pembangunannya. Jadi, secara teoritis, kos suatu fasilitas
fisis yang dibangun sendiri oleh suatu kesatuan usaha yang mendanainya
dengan ekuitas seharusnya tidak akan berbeda dengan fasilitas yang sama
yang dibangun perusahaan lain yang mendanainya dengan hutang.
3. Dengan konsep kesatuan usaha, bunga lebih bermakna sebagai pembagian
laba (setara dengan deviden) dari pada sebagai upaya untuk memperoleh
pendapatan. Mengakui bunga sebagai kos fasilitas fisis sama saja dengan
penyangkalan konsep kesatuan usaha itu dan sama saja dengan pengakuan
kos hipotetis karena mengkapitalisasi bunga (setara deviden) seperti itu
sama saja dengan mengkapitalisasi deviden yang telah dibayarkan sebagai
asset.
4. Karena merupakan kos pendanaan yang terpisah dengan kos pemerolehan
asset, alokasi kos bunga ke semua asset nonmoneter hanya akan kecil
pengaruhnya terhadap laba periodic karena jumlah yang periodic karena
jumlah yang dikapitalisasi dalam suatu periode akan dikompensasi dengan
amortisasi bunga yang dikapitalisasi pada periode-periode sebelumnya.
Dengan demikian, manfaat informasional tambahan tidak sepadan dengan
kos akuntansi dan administrative tambahan sehingga tidak memenuhi
criteria manfaat lebih besar dari kos dalam karakteristik kualitatif
informasi.