Anda di halaman 1dari 4

“Universitas Surabaya” “Pendahuluan”

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Susu adalah salah satu bahan pangan yang memiliki kontribusi baik bagi
manusia. Susu memiliki nilai nutrisi tinggi yang dapat diserap dengan mudah
dalam tubuh. Adapun nutrisi yang terkandung di dalam susu diantaranya
adalah protein, laktosa, kalsium, selenium, riboflavin, vitamin B12 dan asam
pantotenik. Kandungan nutrisi susu menjadi salah satu alasan pentingnya
konsumsi susu. Akan tetapi susu segar sangat mudah terkontaminasi oleh
mikroorganisme dikarenakan adanya nutrisi dan lingkungan yang memadai
untuk terjadinya pertumbuhan mikroorganisme. Adapun jenis mikroorganisme
kontaminan yang ada pada susu adalah bakteri patogen dan bakteri pembusuk.
Susu dapat mengalami kerusakan karena aktifitas enzim dan creaming.
Creaming adalah kerusakan pada susu karena terjadinya pemisahan lemak dari
cairan susu (Tamime, 2009).

Agar susu tidak mudah terkontaminasi maka dibutuhkan cara penyimpanan


yang sesuai untuk menjaga kondisi susu agar tetap segar. Salah satu cara untuk
menyimpan susu agar tetap segar adalah dengan menggunakan proses
pendinginan. Penanganan penyimpanan susu dilakukan dengan cara
menyimpan pada suhu rendah yaitu 4oC. Proses pendinginan susu dengan suhu
rendah biasa dikenal dengan pendinginan susu. Pada industri proses
pendinginan biasanya menggunakan air sebagai media pendinginan (Murphy
dkk., 2013).

Dalam mendesain sistem pengendalian suhu dibutuhkan simulasi dengan


menggunakan simulink, dimana dalam melakukan simulasi tersebut
dibutuhkan fungsi hantar dari suatu proses. Fungsi hantar tersebut bisa
didapatkan melalui penurunan sistem dengan neraca massa atau energi maupun
melalui identifikasi dengan system identification toolbox. Pada penelitian ini

Metode ARX Untuk Identifikasi Sistem Batch Pada Pendinginan Susu I- 1


“Universitas Surabaya” “Pendahuluan”

system identification toolbox digunakan untuk mengetahui model


sesungguhnya dari sistem yang digunakan. Untuk melakukan penyetelan
pengendali diperlukan harga-harga parameter pengendali. Harga parameter ini
bisa didapatkan dari metode-metode penyetelan pengendali. (Anastasia
Febriyanto dkk. 2018).

Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah system identification


Autoregressive eXogenous. Metode Autoregressive eXogenous adalah model
deret waktu yang merepresentasikan nilai pengamatan pada waktu saat ini yang
dipengaruhi oleh nilai pada waktu masa lalu dan juga dipengaruhi oleh faktor
luar yaitu variabel eksogen (Andini, Tamara., 2017). Variabel eksogen
merupakan variabel yang akan mempengaruhi variabel lain, namun tidak akan
dipengaruhi oleh variabel lain yang memiliki pengaruh terhadap variabel yang
lain.

Selain itu, pada penelitian ini digunakan 3 jenis gangguan yaitu Ramp –
Step, Repeating Sequence Stair dan Sine Wave. Ramp – Step adalah fungsi
gabungan antara fungsi Ramp yang menghasilkan sinyal yang terus meningkat
atau menurun dengan fungsi Step yang menghasilkan fungsi langkah. Dimana
fungsi Step pada penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu yang akan
ganggu oleh peneliti. Repeating Sequence Stair merupakan fungsi yang
menghasilkan output berupa urutan waktu diskrit yang berulang. Sedangkan
Sive Wave adalah fungsi yang menghasilkan gelombang sinus, dimana waktu
simulasi digunakan sebagai sumber waktu (Matlab, R2014b). Penggunaan
gangguan ini bertujuan untuk mengetahui jenis gangguan yang tepat untuk
digunakan dalam metode ARX yang nantinya akan diidentifikasi dan
dibandingkan dengan data original (yang dieroleh dari mekanistik model).

I.2. Perumusan Masalah

1. Bagaimana model transfer function dari metode Auto Regressive


Exogenous (ARX) pada pendinginan susu yang dianalisa menggunakan
aplikasi MATLAB?

Metode ARX Untuk Identifikasi Sistem Batch Pada Pendinginan Susu I- 2


“Universitas Surabaya” “Pendahuluan”

2. Bagaimana perbandingan transfer function hantar metode Auto Regressive


Exogenous (ARX) yang didapat dan perbandingannya dengan mekanistik
model (dari penurunan neraca energi).

I.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini :

1.Mengidentifikasi model transfer function dari metode Auto Regressive


Exogenous (ARX) pada pendinginan susu dengan gangguan tertentu yang
dianalisa menggunakan aplikasi MATLAB.

2.Membuat perbandingan hasil transfer function metode Auto Regressive


Exogenous (ARX) dengan simulasi mekanistik (dari penurunan neraca
energi).

I.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

 Bagi penulis, penelitian ini dapat menerapkan ilmu pengetahuan mengenai


metode Auto Regressive Exogenous (ARX) untuk identifikasi sistem batch
pada pendinginan susu.
 Bagi pembaca, dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya
mengenai model Auto Regressive Exogenous (ARX) pada identifikasi
sistem batch pada pendinginan susu.

I.5. Batasan Masalah

Batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menggunakan susu sapi segar sebagai zat yang akan didinginkan di dalam
tangki pendinginan.

2. Sistem yang digunakan adalah tangki pendingin yang terdapat dalam KUD
SAE Pujon Malang ( Merk Packo dengan kapasitas 2500 L).

3. Menggunakan open loop simulation.

Metode ARX Untuk Identifikasi Sistem Batch Pada Pendinginan Susu I- 3


“Universitas Surabaya” “Pendahuluan”

4. Metode identifikasi yang digunakan adalah Auto Regressive


Exogenous (ARX).

5. Menggunakan sistem batch.

6. Distribusi suhu susu di dalam tangki seragam (tidak diperhitungkan).

7. Cp konstan.

8. Tidak ada reaksi kimia yang terjadi di dalam tangki pendingin.

Metode ARX Untuk Identifikasi Sistem Batch Pada Pendinginan Susu I- 4

Anda mungkin juga menyukai