Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmatnya,
sehingga modul yang berjudul Metode Transportasi dapat diselesaikan dengan baik.
Terima kasih kami ucapkan kepada ibu Yulinda Uswatun Kasanah, S.T., M.Sc yang
telah memberikan pengarahan baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya
ucapkan terhadap rekan-rekan yang telah mendukung sehingga modul ini dapat diselesaikan
tepat waktu.
Saya menyadari, bahwa modul Metode Transportasi yang saya buat masih jauh dari
kata sempurna baik secara bahasa, penyusunan, maupun penulisannya. Oleh karena itu saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik dimasa mendatang.
Semoga modul Metode Transportasi ini bisa menambah wawasan bagi pembaca dan
bisa bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
Penulis
Marshal Brilian A
2
INSTITUT TEKNOLOGI
TELKOM PURWOKERTO TEKNIK LOGISTIK
Daftar Isi
3
INSTITUT TEKNOLOGI
TELKOM PURWOKERTO TEKNIK LOGISTIK
A. Tujuan Pembelajaran
a. Praktikan dapat memahami mengenai Assignment dan Transshipment Problems
b. Praktikan dapat menyelesaikan Assignsment dan Transshipment Problems dengan
metode matematis sesuai dengan studi kasus yang diberikan
c. Praktikan dapat mengimplementasikan metode untuk mengatasi permasalahan
material dan logistik.
B. Landasan Teori
Assignment problems adalah masalah mengenai penugasan yang sering terjadi
dilapangan mengenai optimasi dari kombinatoral yang mendasar. Sederhananya
assignment problem adalah masalah mengenai pengaturan objek untuk melaksanakan
tugas, sehingga dengan demikian biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan penugasan
tersebut dapat diminimalkan. Berbagai masalah yang dihadapi seperti pembagian tugas,
agen, tugas dan lain sebagainnya. Dalam bidang logistik, selain meminimalkan tugas,
effisiensi waktu juga salah satu hal yang harus dipertimbangkan.
Dalam assignment problems akan kita gunakan dua metode, yaitu metode
simpleks dan metode hungarian. Assignment problems dapat dinyatakan dalam bentuk
berbagai bentuk aplikasi, termasuk pemrograman matematika, kombinatorial, atau
formulasi grafik-teoretis, dan merupakan salah satu objek paling penting dan mendasar
dalam ilmu komputer, riset operasi, dan matematika diskrit.
Transshipment problem adalah perluasan dari masalah transportasi yang
mencakup keputusan mengenai rute perantara. Dari yang sudah kita pelajari dalam
modul sebelumnya mengenai penentuan rute kendaraan, maka dalam transshipment
problem kali ini membahas mengenai keputusan yang akan diambil dari sejumlah solusi
yang sudah dicari sebelumnya.
Transshipment problem adalah Linear Programming Problem (LLP) yang unik
karena mempertimbangkan asumsi tersebut bahwa semua sumber (source) dan tujuan
(sink) dapat menerima dan mendistribusikan kiriman pada waktu yang sama (berfungsi
dua arah). Menjadi perpanjangan dari masalah transportasi klasik, masalah
transshipment mencakup berbagai hal skenario untuk input dan produk logistik dan/atau
transportasi dan menawarkan alternatif optimal untuk hal yang sama. Dulu
mengungkapkan bahwa LLP menawarkan berbagai alternatif keputusan untuk manajer
operasi berdasarkan sifat manajemen logistik yang dinamis dan menantang.
4
INSTITUT TEKNOLOGI
TELKOM PURWOKERTO TEKNIK LOGISTIK
C. Prosedur Praktikum
1. Assignment Problems
Dalam menyelesaikan assignment problem, kita akan menggunakan 2 metode untuk
penyelesaiannya, yaitu metode simpleks dan metode hungarian, dan perhitungan
yang akan kita lakukan akan menggunakan excel. Perbedaan diantara kedua metode
ini adalah pada proses pengaplikasiannya, dimana jika metode hungarian adalah
metode penugasan untuk membagi tugas dengan source dan sink dengan jumlah
yang sama, metode simpleks lebih digunakan untuk hal-hal yang lebih kompleks.
Untuk lebih lengkapnya perhatikan studi kasus dari masing-masing metode berikut.
a. Metode Simpleks
PT. Amajon adalah salah satu peruhaaan pergudangan terkenal yang dapat
melayani banyak perusahaan yang bermitra dengannya. Diantaranya adalah PT.
Victoria, PT. Areesta, dan PT. Keena, apabila mereka ingin mengatur
penempatan gudang mereka disalah satu gudang cabang semarang. Bantulah
dalam pembagian kapasitasnya untuk memaksimalkan keuntungan, dimana
dengan biaya rincian sebagai berikut:
- PT Victoria memerlukan 2 stacker dan 3 labour untuk menangani setiap 10
rack dengan biaya sewa $30 setiap bulannya.
- PT Areesta memerlukan 3 stacker dan 2 labour untuk menangani setiap 10
rack dengan biaya sewa $25 setiap bulannya.
- PT Victoria memerlukan 3 stacker dan 3 labour untuk menangani setiap 10
rack dengan biaya sewa $25 setiap bulannya.
- PT Amajon di gudang semarang hanya memiliki 4000 rack, 1000 labour dan
1000 stacker
Simpleks 3 Variabel
Tanda Nilai Constrains
Variabel X1 X2 X3
K1 2 3 3 <= 1000
Kendala
K2 3 2 3 <= 1000
K3 10 10 10 <= 4000
Koef F. Sasaran 30 25 25
Nilai Variabel
Nilai F. Sasaran
5
INSTITUT TEKNOLOGI
TELKOM PURWOKERTO TEKNIK LOGISTIK
2. Cari nilai dengan rumus X1*Nilai variabel X1+ X2*Nilai variabel X2+
X3*Nilai variabel X3.
4. Buka solver pada excel, lalu isikan data-data sesuai dengan petunjuk
dibawah ini
Nilai F. Sasaran
Ganti ke Simpleks LP
6
INSTITUT TEKNOLOGI
TELKOM PURWOKERTO TEKNIK LOGISTIK
Variabel
Simpleks 3 Variabel Tanda Nilai Constrains
X1 X2 X3
K1 2 3 3 <= 1000 1000
Kendala
Maka dapat kita nilai F sasaran, maka pendapatan maksimal yang bisa
didapatkan adalah $11000 dengan 200 ke PT. Victoria dan 200 ke PT.
Areesta
b. Metode Hungarian
Terdapat sebuah pengiriman dimana masing-masing agen diharuskan untuk
mendapatkan satu tugas pengiriman, carilah nilai maksimum jumlah pengiriman
yang bisa diangkut oleh masing-masing agen, dengan data jumlah pengiriman
kemasing-masing kota dari setiap agen dengan data sebagai berikut :
7
INSTITUT TEKNOLOGI
TELKOM PURWOKERTO TEKNIK LOGISTIK
4. Setelah itu kita akan merevisi matriks dengan mengurangi elemen yang tidak
tertutup garis dengan nilai terkecil dari elemen yang tidak tertutup garis. dan
menambah elemen yang tertutup 2 garis dengan elemen terkecil yang tidak
tertutup garis. Maka didapatkan hasil sebagai berikut:
8
INSTITUT TEKNOLOGI
TELKOM PURWOKERTO TEKNIK LOGISTIK
9
INSTITUT TEKNOLOGI
TELKOM PURWOKERTO TEKNIK LOGISTIK
2. Transshipment Problems
10
INSTITUT TEKNOLOGI
TELKOM PURWOKERTO TEKNIK LOGISTIK
D. Studi Kasus
11
INSTITUT TEKNOLOGI
TELKOM PURWOKERTO TEKNIK LOGISTIK
Daftar Pustaka
12