Anda di halaman 1dari 9

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR

ANGKATAN KE – VI
TAHUN 2022

ORGANISASI DIGITAL

NAMA : ACHMAD WAHYUDI, ST


NIP : 19780604 200604 1 011
NDH : 21
I. PENDAHULUAN
Seiring berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan yang
semakin maju dan cepat, pelayanan publik juga dituntut lebih efektif
dan efisien untuk menyesuaikan perkembangan dan dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat. Upaya untuk mewujudkan tata
pemerintah yang baik salah satunya yaitu dengan mengupgrade
penyelenggaraan pelayanan kedalam sistem informasi dan
komunikasi yang dapat diakses melalui internet. Penyelenggaraan
pelayanan melalui internet dapat dimanfaatkan sebagai sarana
penyampaian informasi ke segala arah, baik pihak pemerintah,
masyarakat maupun pihak berkepentingan lainnya

Sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi nasional berbagai jenis


kegiatan mulai dibatasi bahkan dihentikan. Keadaan tersebut juga
mempengaruhi tahapan implementasi program RTLH yang
membutuhkan beberapa tahapan yang memakan waktu. Demi
memaksimalkan dan mengoptimalkan rancangan pelayanan tetap
terlaksana di masa pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019)
sejumlah instansi pemerintah daerah diharapkan untuk
memanfaatkan teknologi dalam rangka menghadirkan sebuah
inovasi. Kriteria inovasi pelayanan publik yang tercantum dalam
Peraturan Menteri Pendayaguna Aparatur Negara RI Nomor 5 Tahun
2019, meliputi:
1. Memiliki nilai baru, yang mana sebuah inovasi mempunyai
nilai baru atau hasil modifikasi dari prosedur yang telah
diterapkan sebelumnya dalam penyelenggaraan pelayanan
agar menghasilkan pelayanan yang lebih baik.
2. Efektivitas, yang mana sebuah inovasi sesuai dengan rencana,
tujuan dan strategi yang telah disepakati untuk
menanggulangi permasalahan yang muncul.
3. Memiliki Kebermanfaatan, yang mana inovasi punya nilai
manfaat bagi masyarakat dan pemerintahan untuk
menyelesaikan permasalahan pelayanan.
4. Berpotensi direplika, yang mana sebuah inovasi yang dapat
direplika dan dikembangkan oleh penyelenggara pelayanan
lainnya ataupun mampu dimodifikasi sesuai kebutuhan
instansi terkait.
5. Berkelanjutan, yang mana sebuah inovasi dapat
dikembangkan secara berkelanjutan dan adanya dukungan
berupa anggaran, peraturan, program, tanggungjawab, dan
fungsi organisasi.

Di sektor perumahan khususnya di bidang Perumahan Kabupaten


Seram Bagian Barat direncanakan nantinya dapat menerapkan
sistem informasi untuk sistem pendataan dan pemutakhiran
berbasis online demi percepatan pendataan RTLH melalui SIMas-
RTLH yang merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi
Masyarakat Rumah Tidak Layak Huni. SIMas RTLH merupakan
aplikasi berbasis online yang difungsikan untuk melakukan
pendataan dan pemutakhiran data RTLH di Kabupaten Seram
Bagian Barat dengan memanfaatkan partisipasi aktif masyarakat.

Melalui aplikasi SIMas RTLH ini, Dinas Perumahan dan Kawasan


Permukiman Kabupaten Seram Bagian Barat membuka pintu
informasi kepada seluruh masyarakat mengenai berbagai kegiatan
dan kebijakan urusan pemerintahan bidang perumahan, kawasan
permukiman, dan bidang pertanahan yang menjadi kewenangan
daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah,
termasuk salah satunya kebijakan dibidang perumahan dimana
berupaya mewujudkan rumah yang layak huni bagi masyarakat
berpenghasilan rendah
II. PERMASALAHAN
Pelayanan pemerintah identik dengan pelayanan yang lambat,
berbelit-belit, tidak ramah dan tidak responsive, apalagi faktor letak
geografis kebupaten Seram Bagian Barat yang sangat luas dan terdiri
dari daerah pegunungan dan kepulauan maka diperlukan biaya yang
besar bagi masyarakat jika ingin menyampaikan aduan kepada
pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten. Salah satu
aduan yang sering disampaikan masyarakat adalah terkait
penanganan maupun bantuan rumah tidak layak huni.

Adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Dinas


Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Seram Bagian
Barat, antara lain :
1. Belum akuratnya basis data RTLH (by name by address)
2. Belum optimalnya penanganan permasalahan RTLH
3. Belum optimalnya perencanaan dan penanganan kawasan
pemukiman kumuh
4. Kurangnya kesadaran ASN dalam pemanfaatan teknologi dalam
memberikan pelayanan publik
5. Kurangnya partisipasi aktif masyarakat terkait permasalahan
RTLH dan belum adanya akses masyarakat berbasis IT dalam
pengusulan/aduan

I. INOVASI DIGITALISASI
Untuk mengatasi masalah tersebut maka akan dibuatkan satu
sistem Aplikasi (SIMas RTLH) yang dapat digunakan masyarakat
dalam rangka mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni
(RTLH).
Diharapkan dengan adanya apilakasi ini masyarakat dapat
menyampaikan data dan aduan secara mandiri kepada pemerintah
daerah secara cepat, tepat dan tidak memerlukan biaya yang besar.
Logo Aplikasi SIMas RTLH :

Setelah masuk pada aplikasi SIMas RTLH, maka pengunjung


diarahkan pada halaman beranda. Tampilan beranda sebagai
berikut:

Dalam Aplikasi SIMas RTLH terdapat empat Room :


1. Room Profil
Pada menu profil terdapat :
- Penjabaran tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Perumahan
dan Kawasan Permukiman Kabupaten Seram Bagian Barat
- Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kab. Seram Bagian Barat
2. Room SIMas RTLH
Dalam room berisikan :
- Basis Data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) per desa dan
kecamatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian
Barat yang up to date.
- Data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah tertangani
baik bersumber dari Dana APBD, APBN, maupun DAK

3. Room Galery
Dalam Room ini berisi foto-foto dokumentasi kegiatan
penanganan RTLH di Kabupaten Seram Bagian Barat setiap
tahunnya.

4. Room Aduan RTLH


Room ini merupakan room mandiri yang dapat diakses secara
langsung oleh masyarakat untuk memberikan informasi terkait
RTLH, ataupun laporan terakit bencana alam (banjir, angin
putting beliung, dll) yang dialami oleh masyarakat secara
langsung.

5. Room PENDAFTARAN
Room ini menyediakan portal terbuka khusus bagi masyarakat
Kabupaten Seram Bagian Barat untuk melakukan pendaftaran
secara online, dengan mengisi formulir dan memasukkan data
yang benar.
DIISI NAMA KECAMATAN

DIISI NAMA DESA/ KELURAHAN / DUSUN

DIISI NAMA KEPALA KELUARGA

DIISI NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN

DIISI ALAMAT LENGKAP

PILIHAN : MILIK SENDIRI


TANAH NEGARA
BUKAN MILIK SENDIRI

PILIHAN : MILIK SENDIRI


KONTRAK / SEWA
BUKAN MILIK SENDIRI

PILIHAN : ADA
TIDAK ADA

PILIHAN : ADA
TIDAK ADA

PILIHAN : BELUM PERNAH


YA, < 5 TAHUN YANG LALU
YA, > 5 TAHUN YANG LALU

PILIHAN : ADA
TIDAK ADA

PILIHAN : ADA
TIDAK ADA
PILIHAN : BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK SEDANG/ SEBAGIAN
RUSAK BERAT / SELURUHNYA

PILIHAN : BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK SEDANG/ SEBAGIAN
RUSAK BERAT / SELURUHNYA

PILIHAN : BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK SEDANG/ SEBAGIAN
RUSAK BERAT / SELURUHNYA

PILIHAN : BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK SEDANG/ SEBAGIAN
RUSAK BERAT / SELURUHNYA

PILIHAN : SENDIRI
BERSAMA / MCK KOMUNAL
TIDAK ADA

PILIHAN : PDAM
SUMUR
MATA AIR
AIR HUJAN
LAINNYA

PILIHAN : LISTRIK PLN DENGAN METERAN


LISTRIK PLN TANPA METERAN
LISTRIK NON PLN
LAINNYA

PILIHAN : SD sederajat
SMP sederajat
SMA Sederajat
D1, D2, D3
D4/ S1

DIISI UMUR ( TAHUN )

PILIHAN : LAKI-LAKI
PEREMPUAN

DIISI JUMLAH KK DALAM 1 RUMAH

DIISI JUMLAH PENGHUNI DALAM 1 RUMAH


DIISI LUAS RUMAH ( M2 )

PILIHAN : PNS
TNI/ POLRI
SWASTA
PETANI/ NELAYAN/ BURUH/
LAINNYA

PILIHAN : 0 – 1 Juta
1,1 juta – 2.0 juta
2.1 juta – 3.0 juta
> 3 juta

II. MANFAAT INOVASI


Meningkatkan pelayanan publik terkait penanganan RTLH secara
cepat dan tepat sasaran, efisien dan efektif.

III. KESIMPULAN
Dalam rangka peningkatan pelayanan publik secara cepat, mudah
dan akurat dibutuhkan peralihan layanan dari manual ke layanan
berbasis digital.

Anda mungkin juga menyukai