DI SUSUN OLEH :
LUCKY HENDRA BAGUS FAHLEVI
(2213032)
1.3 TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penguapan
Penguapan adalah proses perubahan fase cair menjadi uap. Uap air di udaraberasal
dari penguapan air di permukaan bumi. Kondensasi dan presipitasimengembalikan
air ini ke permukaan bumi, melengkapi siklus hidrologi. Meskipundemikian,
penguapan tidak terjadi dengan kecepatan yang konstant dan tidaktergantung pada
persediaan air yang ada
1.Suhu
Faktor utama yang memengaruhi penguapan adalah temperatur atau suhu.
Air dalam bentuk cair dapat menguap menjadi gas karena adanya panas.Makin
tinggi suhunya, maka makin tinggi juga laju penguapannya. Sebaliknya, makin
rendah suhunya maka makin rendah juga laju penguapannya.
2. Radiasi matahari
Adapun, suhu dipermukaan bumi dipengaruhi oleh radiasi matahari.Dilansir
dari NASA Earth Observatory, radiasi matahari yang diterima permukaan bumi
bervariasi menurut waktu dan garis lintang.Radiasi matahari maksimal terjadi di
ekuator dan makin ke berkurang kea rah kutub bumi. Artinya, bagan ekuator
mendapat paling banyak, sehingga suhunya cenderung lebih panas.Artinya, makin
besar radiasi matahari maka makin cepat juga penguapannya terjadi.
3.Kelembapan
Faktor selanjutnya yang memengaruhi penguapan adalah kelembapan.
Kelembapan adalah kadar uap air di udara.Makin tinggi kelembapan udara, maka
makin tinggi kadar airnya. Ketika kadar air udara tinggi, udara cenderung jenuh
karena terisi banyak uap air.Hal tersebut membuat udara tidak bisa menampung
lebih banyak uap air dan laju penguapan menurun.Artinya, makin tinggi
kelembapan udara maka makin sulit penguapan terjadi.
4.Tekanan Udara
Tekanan udara juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi penguapan.
Makin besar tekanan udara pada suatu badan air, maka makin sulit penguapan
terjadi.Dilansir dari National Geographic, tekanan udara menekan badan air
membuat air sulit naik ke atmosfer sebagai uap air.
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat di ambil kesimpulan
yaitu,Evaporasi merupakan proses fisis perubahan cairan menjadi uap, hal ini
terjadiapabila air cair berhubungan dengan atmosfer yang tidak jenuh, baik secara
internalpada daun (transpirasi) maupun secara eksternal pada permukaan-
permukaan yangbasah. Suatu tajuk hutan yang lebat menaungi permukaan di
bawahnya daripengaruh radiasi matahari dan angin yang secara drastis akan
mengurangievaporasi pada tingkat yang lebih rendah. Dapat pula dikatakan bahwa
evaporasiadalah penguapan air dari permukaan air, tanah, dan bentuk permukaan
bukanvegetasi lainnnya oleh proses fisika. Dua unsur utama untuk
berlangsungnnyaevaporasi adalah energi (radiasi) matahari dan ketersediaan air.
Proses-proses fisikayang menyertai berlangsungnya perubahan bentuk dari cair
menjadi gas berlakupada kedua proses evaporasiDan dalam dunia perikanan
evaporasi mempunyai tujuan dalam mempertahankanmempertahankan salinitas
dan sanitasi dari tambak itu sendiri hingga setelah itudilakukan pemupukan dan
diisi air kembali. Selain itu pula ada proses lain yaitumenghilangkan atau
memusnahkan mikroba
–
mikroba yang dapat menghambatpertumbuhan benih yang akan ditebar nantinya
3.2 SARAN
Di harapkan dari penulisan makalah ini kita dapat mengetahui
prosesterjadinya evaporasi, faktor-faktor yang mempengaruhinya dan manfaat
peristiwaevaporasi di bidang perikanan
DAFTAR PUSTAKA