Anda di halaman 1dari 35

1.

1 Latar Belakang

Seperti yang dapat kita lihat, di negara maju ini, masyarakat dituntut untuk bekerja lebih keras dan
memanfaatkan setiap waktu yang ada. Bahkan bagi seorang pekerja jika perlu waktu makan siang
dan jam pulang kantor pun dapat digunakan untuk berbisnis guna meningkatkan profit perusahaan
dan menjadi lebih produktif. Hal seperti ini biasanya akan membuat seorang pekerja berada di
bawah tekanan yang cukup besar sehingga dapat menyebabkan stress, dan kinerja pun dapat
menurun. Begitu pula dengan mahasiswa yang dituntut untuk belajar lebih keras sehingga tidak ada
waktu untuk bersantai, karena persaingan kerja yang semakin ketat menuntut para mahasiswa
untuk bersaing memperebutkan nilai terbaik guna mendapatkan posisi kerja yang terbaik. Dengan
memperhatikan kebiasaan masyarakat yang seperti ini, kami melihat sebuah peluang investasi yang
cukup menjanjikan dari bidang usaha yang kami pilih, sehingga kami memutuskan untuk mendirikan
sebuah usaha yang kami namakan “The Quick Laundry ”.

Mengapa dinamakan The Quick Laundry? The Quick, yang artinya cepat, disini melambangkan setiap
pengerjaan yang kami sediakan oleh manajemen jasa laundry adalah dengan memberikan kecepatan
dan kepuasan pelanggan, dengan menempatkan diri dalam posisi setiap individu yang menjadi
target pasar kami. Selain itu, kami berusaha mencari dan mencoba memenuhi apa yang dapat
meringankan beban mereka, apa yang mereka butuhkan agar di sela-sela kesibukan mereka pun
tetap dapat menikmati indahnya hidup ini, kami melakukan semuanya dengan ketulusan yang tidak
dapat diungkapkan dengan kata-kata, tetapi tercermin secara nyata dalam setiap service yang kami
sediakan atau setiap jasa yang kami berikan.

1.2 Tujuan

Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail semua aspek dari segala bidang
guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dalam usaha pendirian sebuah usaha
bisnis laundry, dan mengetahui apakah bisnis ini merupakan investasi yang menguntungkan atau
tidak. Tujuan dari studi kelayakan ini adalah untuk menghindari terjadinya risiko kegagalan atau
mengurangi kemungkinan keterlanjutan investasi yang merugikan. Dan tujuannya dibuat usaha
laundry ini adalah untuk membantu meringankan pekerjaan kita, mengurangi tagihan listrik dan
PDAM.

Berdasarkan dari hasil pengamatan data lapangan, didapatkan gambaran pasar total dan pasar
potensial yang ada saat ini (lihat Gambar 2.1) yaitu sebesar 10%, sehingga masih sangat
memungkinkan sekali untuk terjun di bisnis Laundry. Pada Gambar 2.2, dapat dilihat dari 100% pasar
potensial yang ada ternyata pasar yang sudah dikuasai masih sekitar 5%, pasar yang dilayani
sebanyak 10%, ketersediaan pangsa pasar yang memenuhi syarat sebanyak 20%, dan pasar yang
tersedia masih ada sekitar 40%.

Gambar 2.1. Gambaran Pasar Total dan Pasar Potensial yang ada saat ini
Hasil estimasi pasar potensial sesuai dengan kondisi yang ada, bahwa dari 100% pasar potensial yang
ada, Diperkirakan saat kondisi bagus (bulan Maret-Mei, Agustus-Oktober) dapat diraih 60% dari
jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee
shop.

Diperkirakan saat kondisi biasa (bulan Januari-Februari) dapat diraih 30% dari jumlah target pasar
yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop.

Diperkirakan saat kondisi buruk (bulan Juni-Juli, November-Desember) dapat diraih 10% dari jumlah
target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop.

Indonesia adalah negara penghasil kopi ketiga di dunia setelah Brazil dan Columbia. Produksi kopi
Indonesia pada Tahun 1998 tercatat sebesar 39 ribu ton dan masih di bawah Brazil dan Columbia
yang berturut-turut memproduksi 146 ribu ton dan 63 ribu ton biji kopi. Ekspor kopi Indonesia
bekontribusi terhadap devisa negara sebesar USD 605 juta, merupakan pangsa kedua terbesar
komoditi perkebunan setelah karet alam. Komoditi kopi jelas sangat prospektif sebagai salah satu
motor

Gambar 2.2. Gambaran Potensi Pasar yang ada saat ini

pembangunan agribisnis dan agriindustri Indonesai, asalkan ditangani secara baik dan professional.
Pada Tabel 2.1 dapat dilihat jumlah produksi kopi per bualan di Indonesia.

Tabel 2.1. Produksi Kopi per Bulan di Indonesia, 1999 (Ton)

Bulan Kopi Januari 1156 Februari 73 Maret 204 April 380 Mei 1993 Juni 2192 Juli 6088 Agustus 7059
September 3995 Oktober 1234 November 337 Desember 257 TOTAL 24968

Perdagangan dunia didominasi oleh jenis kopi Arabica (70%) dan Robusta (30%), dan pada kenyataan
yang ada, kopi yang ditanam di Indonesia adalah jenis Arabica (10%) dan Robusta (90%). Di
Indonesia sendiri, Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah sentra produksi kopi dengan luas
area pertanaman mencapai 62.285 hektar. Berdasarkan Disbun Sulsel, rata-rata produksi kopi
Sulawesi selatan mencapai 18 ribu ton setiap tahunnya. Disini dapat kita lihat bahwa bisnis coffe
shop yang kami buka dapat membuka peluang yang sangat besar guna mendorong pembangunan
agribisnis dan agriindustri di Indonesia.

Konsumsi rata-rata kopi dunia dalam kurun waktu satu decade terakhir telah mencapai 92,93 juta
karung, dan untuk lima tahun terakhir telah mencapai 95,78 juta karung. Pada Tahun 1986,
konsumsi dunia baru mencapai 86,09 juta karung, Tahun 1991 sebesar 94,26 juta karung dan pada
Tahun 1997 telah mencapai 96,1 juta karung.

Secara umum, Indonesia termasuk salah satu konsumen kopi utama dengan pangsa konsumsi
sebesar 1,93% atau 1,85 juta karung dari konsumsi total dunia pada Tahun 1997. Konsumsi kopi
Indonesia dalam periode Tahun 1986-1997 mengalami kemajuan yang cukup pesat dengan laju
sebesar 7,7% per tahum, bahkan untuk periode 5 tahun terakhir laju pertumbuhannya sudah
mencapai angka 10,3% per tahun. Pada Tahun 1986, konsumsi kopi di Indonesia baru mencapai 0,95
juta karung, dan pada Tahun 1991 naik sebesar 0,4 juta karung menjadi 1,35 juta karung, serta pada
Tahun 1995 sudah mencapai 1,85 juta karung. Namun demikian, konsumsi kopi per kapita Indonesia
relatif rendah dibanding negara lain. Dalam sepuluh tahun terakhir, konsumsi kopi Indonesia hanya
meningkat 6% yaitu 0,33 menjadi 0,56 kg per kapita per tahun. Dengan konsumsi sebesar 560 gram
per kapita per tahun, Indonesia termasuk dalam kategori tingkat konsumsi yang amat rendah di
dunia, dibawah 1 kg per kapita per tahun.

Rendahnya konsumsi kopi Indonesia dipengaruhi oleh aspek psikologi dan aspek ekonomi. Aspek
psikologi menyangkut pandangan yang „kabur“ akan efek negatif dari minum kopi, seperti
menganggu

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

kesehatan, tidak baik untuk anak-anak dan wanita, serta sisa pengaruh budaya kolonial yang
menekan masyarakt Indonesia untuk tidak mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang cukup besar.
Aspek ekonomi berkaitan dengan rendahnya pendapat per kapita sebagian besar penduduk
Indonesia.

Kenaikan produksi yang cukup signifikan diharapkan akan terjadi di kawasan Asia dan Ocenia,
khususnya Indonesia dan Vietnam. Pada periode 1970-an dan 1980-an, produksi kopi Indonesia
meningkat tajam dengan laju sekitar 6% per tahun. Pada periode 1995-2005, produksi kopi
Indonesia diperkirakan meningkat degan laju sekitar 2,4% per tahun. Nainggolan (1997)
memperkirakan bahwa areal dan produksi kopi Indonesia akan meningkat masing-masing dengan
laju 2,53% dan 2,76% per tahun. Kenaikan produksi yang demikian konsisten disebabkan oleh biaya
produksi yang relative rendah. Ketersediaan lahan, dan nilai tukar mata uang yang kompetitif (FAO
1994 dan World Bank 1993). Pada Tahun 2005, produksi kopi Indonesia diperkirakan mencapai 0,586
juta ton.

Guna mencari lebih detail dan mengenal lebih dekat keinginan masyarakt saat ini, kami mengadakan
survai langsung ke lapangan. Dari hasi survai yang kami lakukan terhadap 100 orang, yang terdri dari
30 orang pekerja pria, 20 orang mahasiswa dan murid SMU pria, 20 orang wanita karier, 20 orang
ibu rumah tangga (suka Shopping), 10 orang mahasiswa dan murid SMU wanita. Dengan isi
pertanyaan adalah sebagai berikut:

1. Apa pekerjaan Anda sekarang?


a. Mahasiswa/mahasiswi

b. Pekerjaan kantoran

c. Pelajar

d. Ibu Rumah Tangga

e. Lainnya ................................
2. Dari manakah sumber penghasilan Anda?

a. Kerja sendiri

b. Orang tua

c. Suami/Istri

d. Part time

e. Lainnya ................................

3. Berapa rata-rata penghasilan Anda setiap bulannya?

a. < Rp. 500.000,-

b. Rp. 500.000,- s.d. Rp. 1.500.000,-

c. Rp. 1.500.000,- s.d. Rp. 2.500.000,-

d. Rp. 2.500.000,- s.d. Rp. 5.000.000,-

e. > Rp. 5.000.000,-

4. Dimana anda biasanya mencuci pakaian?

a. Di rumah saja

b. Kesungai

c. ketempat pencucian pakaian/ laundry

d. ke rumah kerabat/orang lain

e. Lainnya ................................

5. Jika disuruh untuk memilih, apakah Anda tertarik untuk mencoba jasa laundry? a. Ya,
alasannya ....................................................................... b. Tidak,
alasannya ...................................................................

Dari survai tersebut diperoleh hasil bahwa 85% pekerja pria dan 35% pekerja wanita menyukai jasa
laundry, 75% mahasiswa dan pelajar SMU pria dan 25% mahasiswi dan pelajar SMU wanita,
menyukai jasa laundry.

*) Gambar dan bahan baku serta proses produksi dapat dilihat pada lampiran produk dan proses
produksi

2.3. Harga

Penentuan harga dari The quick laundry ditentukan dengan menyesuaikan seberapa banyak pakaian
Dan seberapa besar ukuran yang akan dicuci, disesuaikan dengan tingkat volume rata-rata pakaian
konsumen yang menjadi target pasar kami, sehingga harganya dapat terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat. Harga setiap jasa yang kami tawarkan pun bervariatif sebagai berikut:

Laundry Kiloan

Jenis Layanan Tarif (Rp)

Cuci Komplit Reguler (2 HARI) 8.000

Cuci Komplit Kilat –  Laundry 1 Hari Selesai 15.000

Cuci Komplit 5 Jam – Laundry Express 5 Jam Selesai20.000

Cuci Kering Reguler (2 HARI) 6.000

Cuci Kering Kilat (1 HARI) 9.000

Cuci Kering Express (5 JAM) 15.000

Setrika Reguler (2 HARI) 6.000

Setrika Kilat (1 HARI) 9.000

Setrika Express (5 JAM) 12.000

Laundry Kiloan

Jenis Layanan Tarif (Rp)

Cuci Komplit Reguler (2 HARI) 8.000

Cuci Komplit Kilat –  Laundry 1 Hari Selesai 15.000

Cuci Komplit 5 Jam – Laundry Express 5 Jam Selesai20.000

Cuci Kering Reguler (2 HARI) 6.000

Cuci Kering Kilat (1 HARI) 9.000

Cuci Kering Express (5 JAM) 15.000

Setrika Reguler (2 HARI) 6.000

Setrika Kilat (1 HARI) 9.000

Setrika Express (5 JAM) 12.000

2.4 Distribusi

The Quick Laundry sebagai laundry baru dan belum mempunyai nama yang cukup dikenal, ini
merupakan tantangan bagi kami untuk mempromosikan secara besar-besaran serta
memperkenalkan jasa pelayanan kami kepada masyarakat luas. Kami ingin mennyentuh secara
langsung target pasar kami sehingga kami bisa memberikan kepuasan kepada konsumen.
Berdasarkan keinginan yang kuat, kami berusaha untuk mencari jalan terbaik, dan akhirnya kami pun
memutuskan untuk mempromosikan dan mendistribusikan jasa kami melalui sosial media. Di mana
jasa laundry ini akan disediakan/membuka cabang dibeberapa tempat yang berbeda dan akan
ditempatkan di tempat-tempat yang ramai orang seperti daerah perkantoran dan kos-kosan.

2.5 Promosi

Tantangan terbesar bagi kami saat memulai bisnis ini adalah saat mempromosikan kepada
masyarakat tentang jati diri dan jasa yang kami tawarkan. The Quick laundry menyediakan budget
awal sebesar 15 juta, kami mengambil jalan promosi melalui: pemasangan iklan, gambar dan desain
akan diedit ulang menjadi lebih menarik perkiraan isi dan gambarannya akan seperti ini:

1. Pemasangan spanduk dan poster-poster.

2.6. Strategi Pemasaran

Product:

Persaingan usaha produk laundry yang sejenis dewasa ini semakin ketat, jumlah usaha sejenis dan
perang harga, diskon serta pelayanan menyebabkan laundry harus bisa bertahan. Untuk itu produk
yang kompetitif menjadi sangat penting dalam memenangkan persaingan untuk bisa tetap eksis di
dunia laundry.

  Price:
Umumnya, menjadi ketentuan bahwasannya harga melambangkan kualitas produk. Tetapi, dalam
realitis pemasaran fakta tersebut tidak semestinya betul untuk dijadikan asas perletakan harga yang
strategis.

Strategi penetapan harga menjadi penting di atas kesadaran bahwa faktor harga berperanan dalam
mempengaruhi pengguna untuk kesetiaan pelanggan untuk menggunakan jasa. Di masa yang sama
penetapan harga mesti berasaskan kepada objektifitas yang hendak dicapai daripada produk
laundry itu sendiri.

    Place.

Strategi penempatan memberi penekanan kepada aspek saluran pemasaran produk yang berfungsi
menyampaikan produk kepada pengguna akhir. Aktifitas ini juga berhubungan dengan aktifitas
lainnya seperti transaksi, inventori, logistik dan kelengkapan fasilitas. Disamping itu, strategi ini juga
perlu memperhitungkan faktor kedekatan masyarakat pengguna jasa laundry dan kemudahan akses
transportasi dari workshop ke pelanggan dan sebaliknya.

Menawarkan produk yang tepat, di tempat/lokasi yang tepat dan pada masa yang tepat, adalah


tujuan kepada strategi ini. Kesemua ini sangat bergantung kepada keberkesanan saluran-saluran
pengedaran yang ditetapkan. Bagaimana produk ditempatkan di kalangan pengguna, begitu jugalah
penerimaan mereka.

Dengan pertimbangan tersebut, the Quick laundry menetapkan lokasi di Jl. Kapten mudita, Bangli
sebagai tempat usaha karena lokasi tersebut berada di kota dimana banyak perumahan dengan
penghuninya yang sebagian besar adalah eksekutif dan pekerja sibuk sehingga tidak sempat untuk
mencuci baju sendiri. Lokasi tersebut juga dekat dengan pusat kota untuk membeli bahan keperluan
laundry dan mempunyai akses komunikasi yang sudah tertata dengan baik. Dan yang tidak kalah
pentingnya adanya sumber air yang menjadi kebutuhan utama dari usaha laundry.

2.7. Analisis SWOT

STRENGTH Menu variatif dengan menu-menu tambahan baru setiap bulannya Harga terjangkau
Desain coffee shop yang unik serta membawa ketenagan dan kenyamanan bagi mereka yang datang
berkunjung. Promosi yang menggoda minat masyarakat Lokasi yang cukup strategis Adanya Service
Mobile Coffee Menu selalu fresh from The oven dan dibuat oleh pastrier yang handal

12

·         Analisis Swot Lila’s  Laundry

1.   Strength (S)

a.       Memiliki tujuan usaha

b.      Tempatnya yang strategis

c.       Ruangannya menggunakan kipas angin

d.      Kemampuan karyawan dalam melayani pelanggan

e.       Mempunyai cabang dimana-mana

f.       Harganya terjangkau dan relatif murah

g.      Hasilnya memuaskan, pakaian harum dan bersih

h.      Terima kiloan dan satuan (boneka, jas)

i.        Jam buka dari jam 08 am – 10 pm

j.        Memiliki SDM yang telah berpengalaman dibidang menyuci dan menyetrika

2.   Weaknes (W)

a.       Karyawan keluar jam kerja tanpa izin

b.      Pengelola jarang mengontrol

c.       Karyawan masuk jam kerja tidak tepat waktu sesuai dengan jam kerja

d.      Sering terjadi kekeliruan dalam membungkus pakaian


e.       Terima gaji tidak tepat waktu

f.       Sering mengalami kendala jika di musim hujan

g.      Barang nya diantar jemput oleh pusat, sehingga waktunya paling cepat 2 hari siap.

3.      Opportnities (O)

a.       Berada ditempat strategis

b.      Bekerja sama dengan pusat lila’s loundry.

c.       berada ditempat wilayah anak kos

d.      jauh dari usaha loundry yang lain disekitar

e.       mengurangin waktu dan tenaga konsumen yang sedang sibuk beraktifitas

4.      Threats (T)

a.       Adanya teknologi yang lebih canggih dalam pengeringan pakaian

b.      Adanya harga pesaing yang lebih murah pada saat promosi

c.       Strategis mudah ditiru

d.      Munculnya pesaing asing

e.       Konsumen semakin sensitif terhadap harga

2.8. Keputusan Strategi

Melihat kondisi kami sebagai sebuah perusahaan yang baru akan didirikan dan akan bersaing dengan
perusahaan-perusahaan yang telah lama bersaing, maka kami memutuskan untuk menggunakan
beberapa strategi guna menjangkau segmen pasar yang menjadi target kami. Strategi yang akan
digunakan yaitu:

1. Strategi Product Differentiation Strategi ini dipilih karena dari segi produk yang kami tawarkan,
produk kami berbeda dengan yang ada di pasaran, tidak hanya sekedar kopi yang ditawarkan akan
tetapi rasa kopi yang unik sehingga dapat diminum baik oleh pria maupun oleh wanita, oleh mereka
penggemar kopi ataupun mereka yang tidak menyukai kopi sama sekali. Bahan dasar produk kami
memang kopi tetapi kami mendesainnya dan menjadikannya minuman kopi yang rasanya tidak 100%
kopi, tidak pahit, bahkan ada beberapa yang manis dan dikombinasikan dengan ice cream.

2. Strategi Reaktif & Proaktif Strategi ini digunakan untuk menghadapi mereka yang telah menjadi
market leader, kami akan menggunakan strategi reaktif, yaitu mengikuti jejak mereka yang telah
menjadi market leade akan tetapi kami akan mengkombinasikan dengan strategi praoktif yaitu selalu
mencari terobosan baru dengan produk-produk baru yang unik dan mampu bersaing. Dengan
menerapkan sistem ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi)

3. Startegi By-pass Attack Mencari terobosan baru dengan menghasilkan produk-produk baru yang
mampu bersaing dengan produk yang telah beredar di pasaran. Kami menghadapi persaingan
dengan cara mempertahankan pelanggan yang ada serta mencari pelanggan yang baru, sehingga
untuk menarik pelanggan, setiap bulannya kami menegeluarkan minuman maupun makanan dengan
rasa yang baru dan unik yang akan dimodifikasi dan didesain oleh ide-ide dari para baker/pastrier.

13

Bab 3 Aspek Teknis dan Produksi

3.1. Deskripsi Produk dan Proses Produksi

PERALATAN USAHA LAUNDRY

Peralatan-peralatan standar usaha laundry kiloan yang perlu disediakan dan berikuttotal harga
kerpeluannya adalah sebagai berikut :

* 3 Mesin Cuci Rp. 12.000.000

* 3 Mesin pengering Rp. 10.950.000

* 2 Setrika Rp. 700.000

* 3 Setrika uap Rp. 4.600.000

* 4 Seragam karyawan Rp. 1.000.000

* 10 Peralatan Administrasi (nota, dll) Rp. 280.000

* 30 Drigen parfum laundry Rp. 3.750.000

* 30 karung detergen laundry Rp. 6.750.000

* Peralatan Pendukung Ruang (rak penyimpanan, ember,dll) Rp. 1.590.000

* Peralatan Pendukung Ruang Packing (plastic packing,dll) Rp 4.050.000

Jumlah biaya

diatas ialah total dari keseluruhan biaya yang di keluarkan,bagi kami pelanggan itu raja dan ratu yang
harus di layani dengan sepenuh hati dan sepuasnya,maka dari itu bahan yang saya gunakan dalam
laundry ini tidak yang murah dan mudah merusak baju, bahan yang di gunakan ialah bahan yang
cukup awet digunakan.

*Proses Pencucian

 
Dilangkah selanjutnya Anda harus berhati-hati sebelum Anda memulainya, pilihlah jenis pakaian
sebelum memasukkannya. Pisahkan antara pakaian berwarna dan jenis bahan. Hal ini harus
diperhatikan dengan teliti, agar terhindar dari resiko kerusakan dari pakaian tersebut. Jika terdapat
pakaian terbuat dari bahan khusus, baiknya dipisahkan dan cuci dengan cara manual. Karena setiap
bahan memiliki daya penyusutan yang berbeda-beda.

Pilihlah sabun cuci atau detergent dan softener yang berkualitas agar pakaian dapat dicuci dengan
baik dan bersih. Lalu masukkan sabun cuci baju kedalam dispanser dan tak lupa softenernya lalu
biarkan bekerja sampai selesai.

Agar pakaian nyaman dipakai proses pelembutan serat kain sangat diperlukan, gunakan softener
yang cocok,sehingga pakaian tidak berbau apek dan menjadikan serat kain lembut, sehingga proses
strika tidak memakan waktu lama.

*Proses Pengeringan

Pada cara ini Anda harus mengeringkan total sampai ke 100%. Pada pakaian yang bersifat poliuretan
dan lycra seperti : baju renang, tali kur, sweater parasut,dll harus diperhatikan selalu, karena bahan
tersebut mengandung serat plastik dan karet. Jadi pada saat pengeringan/ dryer hanya sebentar saja
cukup 15 sampai 20 menit.

*Proses Penyetrikaan

Setelah pakaian kering dari dryer dapat Anda lakukan untuk penyetrikaan, agar pakaian tidak kusut
dan terlihat rapi. Pastikan semua sisi rapi dan hati-hati untuk daerah bahan sensitif (seperti label
dibagian bawah baju dan merek yang terdapat setiap pakaian), karena akan membuatnya meleh dan
memberi efek gatal pada saat dikenakan. Menggunakan Setrikaan , jenis ironer/setrikaan juga
mempengaruhi kualitas proses ini, selain pengetahuan cara menyetrika terhadap jenis bahan/kain.

Jika penyetrikaan telah rapi, diamkan selama kurang lebih 10 menit untuk menghilangkan sisa panas
dan berilah parfum khusus laundry yang berfungsi untuk memberikan kesegaran yang tahan lama.
Karena dengan begitu pakaian akan lebih wangi ketika diberikan ke konsumen.

*Proses Pengepakkan

Langkah selanjut adalah pengepakan dimana pakaian yang sudah rapi dari penyetrikan yang
didiamkan sekitar 10 menit agar sisa panasnya menghilang dapat dimasukkan kedalam plastik
pengepakkan. Buatlah hasil pengepakkan yang rapi dan tidak memiliki celah, agar disaat dijinjing
tidak kusut. Dengan begitu konsumen mudah untuk membawanya.

*Proses Penaruhan Ke Rak

Ini adalah langkah terakhir setelah semua pengerjaan dari awal telah selesai. Setelah pakaian dipak,
ada baiknya Anda meletakkan di susuna rak yang memang khusus dibuat agar memudahkan
pengambilan oleh pemiliknya nanti, jangan lupa berikan tanda dari setiap konsumen yang
melakukan jasa laundry. Agar tidak terjadinya kesalahan.
3.2. Mesin dan Teknologi yang digunakan

Adapun mesin dan teknologi yang digunakan dalam pendirian The Quick laundry terdiri dari:

1. Dibuat dari material khusus

Mesin cuci yang selalu digunakan jasa laundry tentunya memiliki bukaan atau pintu mesin cuci
berada di bagian depan.

Pintu mesin cuci tersebut dibuat lebih kuat, karena bahan pembuatannya dari material kaca dan
metal. Sudah pasti berbeda dengan mesin cuci biasa.

Di sisi lain mesin cuci laundry juga sangat berkualitas, di mana mesinnya lebih awet dan bisa dipakai
untuk jangka waktu yang lama.

Mesin cuci laundry yang punya intensitas banyak, maka secara keseluruhan pada pembuatan
tabungnya menggunakan material stainless steel.

Sementara stainless steel merupakan material anti karat meski terkena air secara berkala. Selain itu
daya tahannya juga sangat kuat, sehingga tidak mudah penyok atau pecah.

Sedangkan pada bagian bodi mesin cuci laundry dibuat dengan plastik berkualitas tinggi yang tahan
karat, anti korosi dan tidak mungkin akan disinggahi tikus

2. Berteknologi canggih tanpa merusak pakaian

Hal yang perlu kamu ketahui bahwa semua tipe mesin cuci laundry dibuat dengan teknologi canggih
yang tidak merusak pakaian saat dicuci.

Selain itu mesin cuci laundry bersifat anti bakterial, sehingga pakaian yang kamu cuci tidak akan
menguning dan menyebabkan gatal-gatal.

Pada kebanyakan mesin cuci laundry yang bekerja secara otomatis memiliki putaran mesin lebih
cepat dan dapat menyelesaikan cucian dalam jumlah banyak sekaligus dengan maksimal.

Mesin cuci laundry yang didesain menggunakan mesin khusus ini pun sangat hemat dari segi waktu
dan biaya perawatan mesin. 

3. Kapasitas yang lebih besar dari mesin cuci rumahan

Kini banyak jasa laundry yang sudah dibekali dengan sistem koin seperti mesin-mesin cuci laundry di
luar negeri.

Mesin cuci tidak akan beroperasi jika koin yang ditentukan tidak dimasukkan, sehingga membuat
mesin bekerja secara self service.

Selain itu mesin cuci laundry punya kapasitas yang besar untuk mencuci. Pada umumnya mesin cuci
laundry sanggup menampung beban pakaian sebanyak 15 hingga 100 kg.

Secara efisiensi mesin cuci ini memiliki horizontal agitator design, sehingga membuat proses
pencucian lebih maksimal tanpa merusak pakaian dan serat kain.

4. Memiliki mesin bertenaga besar


Selain berkapasitas lebih besar, mesin cuci laundry juga dirancang untuk intensitas penggunaan yang
sering.

Aktivitas pencucian di laundry yang bisa berkali-kali beroperasi seharian penuh, tentunya membuat


kerjanya tetap stabil.

Dengan drum berputar pada kecepatan tinggi, mesin cuci tersebut memiliki siklus perputaran
yang seimbang.

Di mana tenaga pada mesin cuci laundry memang dibuat dengan mesin berkekuatan besar, oleh
karenanya menghasilkan suara yang lebih bising jika dibandingkan dengan mesin cuci biasa.

3.3. Lokasi Usaha

Lokasi untuk membuka cabang pertama The Prince Coffee shop adalah di Lippo Karawaci. Alasan
mengapa kami memilih lokasi di daerah tersebut antara lain karena:

Mahasiswa : Uuniversitas Pelita Harapan Karyawan : gedung Perkantoran Menara Lippo Umum :
Perumahan Lippo Karawaci, Gading Serpong dan Bumi Serpong Damai

Daerah Lippo Karawaci masih tergolong ASRI sehingga sesuai dengan konsep Coffee shop kami yang
bertujuan untuk memberikan ketenangan kepada para pselanggannya.

3. 33.. 3.4 44 4. .. . Disain Coffee Shop Disain Coffee Shop Disain Coffee Shop Disain Coffee Shop

Konsep disain ruangan yang direncanakan dari The Prince Coffee Shop terdiri dari indoor dan
outdoor. Sesuai dengan tema kami yang mengutamakan kehangatan dan kenyamanan, ruangan
coffee shop didisain senyaman mungkin dengan menggunakan sofa berkulit halus dan lembut serta
interior yang menarik. Harapan kami setiap customer akan merasakan kenyamanan dan ketenangan
seperti berada dalam kehangatan keluarga dan kesejukan seperti di alam terbuka.

Iringan musik yang lembut turut memberikan ketenangan, kenyamanan dan kehangatan di dalam
hati customer sehingga beban kerja atau masalah yang ada akan sedikit terlupakan selama berada di
dalam The Prince Coffee Shop. Bagi para pelaku bisnis yang ingin melakukan pertemuan bisnis di
coffee shop kami, akan merasakan ketenangan dalam melakukan negosiasi bisnisnya serta
ditambahkan kemudahan akses ke dunia maya melalui hot spot internet gratis yang kami sediakan.

Disain tata ruangan untuk indoor dari coffee shop kami dapat dilihat pada Gambar 3.1 dan Gambar
3.2.

Gambar 3.1. Disain Indoor Coffee Shop


20

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

Pada Gambar 3.2 dapat dilihat disain counter dari coffee shop kami. Kami mendisain ruangan selain
menggunakan tema keluarga dan bisnis, juga mengembangkan tema bar seperti yang terlihat pada
gambar. Customer dapat melihat keahlian dari barista kami dalam membuat kopi andalan kami yang
sangat harum, bervariasi dan menyesuaikan dengan selera customer.

Gambar 3.2. Disain Mini Bar Coffee Shop

Untuk tema outdoor, kami peruntukkan bagi customer yang merokok atau lebih menyukai suasana
alami yang menyegarkan. Disain kami tetap mengutamakan kenyamanan dan kehangatan bagi
customer, dan kami menyediakan tempat duduk berupa sofa empuk dan kursi-kursi malas yang
nyaman. Rencana disain dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3. Disain Outdoor Coffee Shop

3.5. 3.5. 3.5. 3.5. Proses Bisnis Proses Bisnis Proses Bisnis Proses Bisnis

Ada sejumlah proses bisnis yang dilaksanakan oleh The Prince Coffee Shop. Pada bagian ini akan
dijelaskan secara rinci proses bisnis yang berlaku. Pihak eksternal yang terlibat dalam proses bisnis di
The Prince Coffee shop adalah:

1. Pelanggan/Customer. Pelanggan Coffee shop yang datang untuk membeli produk dan
mendapatkan pelayanan. 2. Pemasok/Supplier (bahan baku, perlengkapan dan peralatan).
Perusahaan atau individu yang menyediakan bahan, peralatan, dan barang-barang untuk diolah atau
dipakai.
21

Bab 4 Aspek Manajemen dan SDM

4.1. 4.1. 4.1. 4.1. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Struktur Organisasi Struktur Organisasi

Dalam menjalankan bisnisnya, maka The Prince Coffee shop membutuhkan beberapa tenaga kerja
agar dapat beroperasi. Oleh karena itu manajemen atau pemilik The Prince Coffee shop telah
menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat menunjang bisnis yang sedang
dijalankan. Pada Tabel 4.1 dam Gambar 4.1 dapat dilihat struktur organisasi dari The Prince Coffee
Shop:

Tabel 4.1. Jumlah Kebutuhan Personil Coffee Shop

Jabatan

Jumlah Personil

Nama

Pendidikan Terakhir Sales Area Manager 1 A1 S1 Head Baker / Pastry 1 A2 D4 Bakery / Pastry Staff 3
A3,A4,A5 D1 Barista 6 A6 s.d. A11 D1 Mobile Café Driver & Barista 2 A12, A13 D1 Server 6 A14 s.d.
A19 Accounting 1 A20 S1 Public Relation 1 A21 S1 Purchasing 1 A22 D3 Security 2 A23, A24 SMA
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Coffee Shop

Sales Area Manager

Head Bakery Barista Bakery Staff

Mobile Café Accounting Public Relation Purchasing Server

Security

22

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

4.2. 4.2. 4.2. 4.2. Job Analysis Job Analysis Job Analysis Job Analysis d dd dan Description an
Description an Description an Description

4.2.1. Job Analysis

The Prince Coffee shop telah membuat suatu pembagian tugas dan tanggung jawab untuk masing-
masing jabatan yang disebut sebagai segregation of duties matrix yang dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Matriks Tugas danTanggung Jawab

Nama Jabatan

Personalia

Keuangan

Transaksi

Melayani Pelanggan

Membuat roti & cake

Meracik minnuma

inventori

pemasaran

Pengadaan barang
kebersihan

Mengenderai Mobile Café

Menjaga keamanan

A1 Sales Area Manager R R,C I C,I C,I C,I I A2 Head Baker / Pastry R,A R,A R C I C R A3,A4,A5
Bakery / Pastry Staff A A A6 s.d. A11 Barista R R,A A A A12, A13 Mobile Café Driver &
Barista A A A A A A14 s.d. A19 Server A A A20 Accounting A A A21 Public Relation
A A22 Purchasing R,A R,A A23, A24 Security A

Keterangan R = Responsible A = Accountable

C = Consult I = Inform

4.2.2. Job Description

Untuk menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi The Prince Coffee Shop, maka
diperlukan suatu uraian pekerjaan sebagai berikut:

Nama Jabatan : Pemilik Usaha Hubungan Organisasi : Dengan Karyawan Ringkasan Pekerjaan :
Pemilik usaha adalah pengendali dan pembuat keputusan tertinggi yang menyangkut kelangsungan
hidup perusahaan Tugas dan tanggung jawab :

1. Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut operasional perusahaan 2.


Menyusun anggaran perusahaan dan program kerja 3. Menjamin operasional Coffee shop secara
hukum 4. Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional Coffee Shop

23

5. Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum atau berkaitan dengan masalah
regulasi dan finansial 6. Bertanggung jawab dalam memajukan usaha 7. Menangani hubungan
eksternal dengan stakeholder seperti halnya kerjasama, negosiasi antar korporat, pemerintah dan
pihak-pihak luar yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi kondisi perusahaan
8. Memegang kunci master seluruh ruangan Coffee Shop

Nama Jabatan : Sales Area Manager Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada pemilik
usaha Ringkasan Pekerjaan : Bertugas memimpin dan menangani hal-hal yang berkaitan dengan
operasional perusahaan baik internal maupun eksternal Tugas dan tanggung jawab :

1. Tanggung jawab keuangan Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang menyangkut keuangan
perusahaan baik operasional sehari-hari ataupun kebutuhan yang bersifat tidak terjadwal
Berkontribusi terhadap profitabilitas Coffee shop dengan mencari peluang untuk meningkatkan
penjualan, mengatur persediaan barang serta mengontrol biaya produksi dan tenaga kerja
Memanage laporan keuangan harian, mingguan dan per periode akuntansi Memastikan semua
mesin pencatat transaksi dan penanganan uang tunai berfungsi dengan baik Memastikan jumlah
dan jenis bahan-bahan untuk produksi sesuai dengan yang sudah dipesan dan tidak mengalami
kekurangan persediaan Meneliti dan mengembangkan produk-produk yang memiliki peluang besar
untuk dapat diterima di pasar Secara efektif mengkomunikasikan informasi produk baru kepada
pelanggan

2. Tanggung jawab Personalia Melatih dan mengembangkan karyawan agar dapat memenuhi
standar perusahaan dalam beroperasi dan melayani pelanggan Mendorong keikutsertaan karyawan
untuk mencapai target perusahaan dan rencana peningkatan Menentukan susunan kebutuhan
karyawan harian dan mingguan, melakukan seleksi calon karyawan Menentukan susunan
kebutuhan karyawan harian dan mingguan, melakukan seleksi calon karyawan, mewawancarai,
membuat keputusan rekruitmen dan penghentian karyawan, menjadwalkan dan membagi secara
adil jam kerja karyawan, dan menjadwalkan waktu libur karyawan Memecahkan persoalan dan
keluhan dari para karyawan, melakuka evaluasi kerja dan peninjauan gaji serta membuat teguran
untuk karyawan manakala perlu

3. Memelihara Kualitas Operasi Perusahaan Memastikan semua prosedur dan standar serta
kebijakan perusaaan telah dikomunikasikan secara efektif kepada seluruh karyawan serta dijaga dan
diikuti secara konsisten

24

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

Mengikuti semua petunjuk dan garis besar kebijakan dan prosedur manual perusahaan untuk
menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang baik dan aman untuk semua karyawan dan
pelanggan Mengorganisir seluruh pekerjaan di Coffee shop dalam suatu cara yang memudahkan
efisiensi layanan pelanggan dan menguntungkan bagi perusahaan Memastikan penampilan dan
peralatan Coffee shop dirawat secara konsisten Menjaga konsistensi kecepatan dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan dengan memastikan semua susunan kebutuhan karyawan Melakukan
konsultasi dan konsolidasi kepada pemilik usaha untuk menangani hal-hal yang tidak dapat
diputuskan sendiri Bertanggung jawa atas hubungan perusahaan dengan pihak luar Bertanggung
jawab terhadap sejumlah dokumen-dokumen strategis perusahaan Menjadi humas terhadap segala
sesuatu yang telah diputuskan oleh perusahaan baik yang sifatnya internal maupun eksternal

Nama Jabatan : Accountant Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada Sales Area Manager
Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap akuntansi keuangan perusahaan Tugas dan
tanggung jawab :

1. Melaporkan secara berkala mengenai penggunaan dan pemasukan dana perusahaan 2. Mencatat
pengadaan dana secara utuh dan tetap pada waktunya 3. Membuat laporan keuangan tahunan 4.
Mengatur A/R dan A/P perusahaan serta pembayaran pajak 5. Menjalankan tugas yang diberikan
oleh Manajer untuk melakukan kegiatan keuangan dalam pencapaian tujuan perusahaan 6.
Mengelola dana anggaran perusahaan untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan 7. Mengkaji
biaya produksi yang tinggi 8. Menghitung gaji bulanan karyawan 9. Membayar pembelian persediaan
barang, perlengkapan dan peralatan kantor 10. Memegang kunci cadangan ruangan kantor yang
dibawa pulang

Nama Jabatan : Head Baker / Pastry Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada Sales Area
Manager Ringkasan Pekerjaan : Mencampur dan memanggang bahan-bahan sesuai dengan resep
untuk memproduksi roti, cake, dan makanan lainnya sebagai produk konsumsi dan juga membantu
sales area manager untuk mengatur operasional dapur Tugas dan tanggung jawab : 1. Pengatur
strategi produksi. Melakukan rencana strategi produk dan inovasi baru, melibatkan makanan dan
stafnya. 2. Pemasar. Melakukan usaha menjual dan memaksimalkan perolehan (revenue) 3. Trainer.
Berperan sebaga pelatih-pendidik untuk seni membuat Pastry 4. Pemapar strategi bisnis bagi Coffee
Shop. Memberi dukungan pada manajemen dan berjalan sinergi dengan bagian keuangan dan
marketing

25

Nama Jabatan : Bakery / Pastry Staff Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada Head
Baker / Pastry Ringkasan Pekerjaan : Membantu Head Baker / Pastry dalam menjalankan tugasnya
terutama yang berhubungan dengan pembuatan roti, kue dan makanan lainnya Tugas dan tanggung
jawab : 1. Weighs and measures ingredients, using measuring cups and spoons 2. Mixes ingredients
to form dough or batter by hand or using electric mixer 3. Rolls and shapes dough, using rolling pin
and cuts dough in uniform portions with knife, divider, cookie cutter 4. Molds dough in desired
shapes, places dough in greased or floured pans, and trims overlapping edges with knife 5. Mixes
and cooks pie fillings, and pours fillings into pie shells and tops filling with meringue or cream 6.
Checks production schedule to determine variety and quantity of goods to bake 7. Spreads or
sprinkles toppings on loaves or specialities and places dough in oven, using longhandled paddlle
(peel) 8. Covers filling with top crust; places pies in oven; and adjust drafts or Thermostatic controls
to regulate oven temperaturs 9. Mixes ingredients to make icings, decorates cakes and pastries, and
blend colors for icings, shaped ornaments, and statuaries 10. Cuts, peels, and prepares fruit for pie
fillings

Nama Jabatan : Barista Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada Head Baker / Pastry
Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab untuk kegiatan operasional setiap tahunnya dan
keseluruhan penampilan Coffee shop dan area yang terkait Tugas dan tanggung jawab :

1. Customer Service o Menyambut dan beriteraksi dengan setiap pelanggan o Mencari tahu
kebutuhan pelanggan kemudian menyarankan produk yang sesuai kepada setiap pelanggan untuk
meningkatkan pelayanan sampai dengan terjadinya penjualan o Memberikan demonstrasi
pembuatan minuman kepada pelanggan dengan mempergunakan peralatan yang tersedia o
Memberikan tanggapan terhadap kebutuhan pelanggan dan mengucapkan terima kasih kepada
setiap pelanggan 2. Menyediakan minuman berkualitas untuk semua pelanggan o Menyiapkan menu
minuman di The Prince Coffee shop sesuai dengan standardnya o Mengikuti petunjuk kesehatan,
keselamatan dan pemeliharaan kesehatan untuk semua produk 3. Keuangan o Menginput transaksi
pada mesin cash register dan menerima pembayaran dari Customer o Membuat laporan transaksi
harian yang dikirimkan kepada bagian Accounting melalui filesharing di LAN 4. Memelihara kualitas
operasional Coffee Shop o Mengikuti kebijakan dan prosedur operasional yang ada o Mengikuti
standar untuk penjualan, persediaan, perputaran dan penyimpanan produk

26

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

o Melaksanakan tugas kebersihan sesuai dengan daftar nama tugas dan mengikuti standar
pembersihan dan bekerja sebagai bagian dari suatu tim o Bertindak secara profesional dengan
mempergunakan “Keterampilan seorang Bintang” dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan
semua pelanggan dan mitra kerja 5. Berperan dalam menciptakan profitabilitas o Mengikuti
prosedur dan kebijakan penangan uang tunai dan mesin registrasi o Mengikuti petunjuk
penyimpanan dan pencatatan persediaan o Ikut berperang untuk meningkatkan penjualan dan laba
Coffee Shop 6. Bertanggung jawab untuk mempelajari semua aspek yang berhubungan dengan posisi
barista o Bertanggung jawab untuk belajar berinisiatif o Belajar dan mempertunjukkan pengalaman
dalam menciptakan The Prince Coffee o Belajar dan mempertunjukkan semua standar prestasi yang
telah dicapai

Nama Jabatan : Mobile Café Driver & Barista Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada
Head Baker / Pastry Ringkasan Pekerjaan : Melaksanakan kegiatan operasional Mobile Café setiap
harinya Tugas dan tanggung jawab :

1. Menumbuhkan antusiasme pelanggan sepanjang waktu o Menyambut dan beriteraksi dengan


setiap pelanggan o Mencari tahu kebutuhan pelanggan kemudian menyarankan produk yang sesuai
kepada setiap pelanggan untuk meningkatkan pelayanan sampai dengan terjadinya penjualan o
Memberikan demonstrasi pembuatan minuman kepada pelanggan dengan mempergunakan
peralatan yang tersedia o Memberikan tanggapan terhadap kebutuhan pelanggan dan mengucapkan
terima kasih kepada setiap pelanggan 2. Secara konsisten menyediakan minuman berkualitas untuk
semua pelanggan o Menyiapkan menu minuman di Mobile Café sesuai dengan standardnya o
Mengikuti petunjuk kesehatan, keselamatan dan pemeliharaan kesehatan untuk semua produk 3.
Memelihara kualitas operasional Coffee Shop o Mengikuti kebijakan dan prosedur operasional yang
ada o Mengikuti standar untuk penjualan, persediaan, perputaran dan penyimpanan produk o
Melaksanakan tugas kebersihan sesuai dengan daftar nama tugas dan mengikuti standar
pembersihan dan bekerja sebagai bagian dari suatu tim o Bertindak secara profesional dengan
mempergunakan “Keterampilan seorang Bintang” dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan
semua pelanggan dan mitra kerja 4. Berperan dalam menciptakan profitabilitas o Mengikuti
prosedur dan kebijakan penangan uang tunai dan mesin registrasi o Mengikuti petunjuk
penyimpanan dan pencatatan persediaan o Ikut berperang untuk meningkatkan penjualan dan laba
Coffee Shop 5. Bertanggung jawab untuk mempelajari semua aspek yang berhubungan dengan posisi
barista o Bertanggung jawab untuk belajar berinisiatif o Belajar dan mempertunjukkan pengalaman
dalam menciptakan The Prince Coffee o Belajar dan mempertunjukkan semua standar prestasi yang
telah dicapai

27

Nama Jabatan : Server Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada Head Baker / Pastry
Ringkasan Pekerjaan : Menyajikan makanan dan minuman kepada pelanggan Tugas dan tanggung
jawab : 1. Scrub and polish counters, steam tables, and oTher equipment and clean glasses, dishes
and fountain equipement 2. Serve food, beverages or desserts to customers in such setting as take-
out counters of restaurants or lunchrooms, business or industrial establishments, hotel rooms and
cars 3. Replenish foods at serving stations 4. Take customer’s orders and write ordered items on
tickets, giving ticket stubs to customers when needed to identify filled orders 5. Prepare bills for
food, using cash resgisters, calculators, or adding machines; and accept payment and make change
6. Deliver orders to kitchens, and pick up and serve food when it is ready 7. Serve salads, vegetables,
meat, breads and cocktails; ladle soups and sauces; portion desserts; and fill beverage cups and
glasses 8. Add relishes and garnishes to food orders, according to instructions

Nama Jabatan : Public Relation Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada Sales Area
Manager Ringkasan Pekerjaan : Melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan dan membangun
image yang baik tentang perusahaan Tugas dan tanggung jawab :

1. Mengatur kebutuhan dan keinginan pasar potensial 2. Mengatur pemberian fasilitas dalam
promosi dan penjualan 3. Mengatur produk yang lebih efektif dan efisien 4. Bertanggung jawab
untuk memasarkan produk-produk yang telah di hasilkan perusahaan 5. Bertanggung jawab untuk
mencari dan mendapatkan prospek pelanggan atau proyek baru 6. Bertanggung jawab untuk
menindaklanjuti proyek agar prospek dapat berubah menjadi pelanggan 7. Bertanggung jawab atas
hubungan perusahaan dengan pihak luar

Nama Jabatan : Security Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada Head Baker / Pastry Jam
Kerja : Security bertugas dalam 2 shift per hari Ringkasan Pekerjaan : Menyelenggarakan keamanan
dan ketertiban di lingkungan/ kawasan kerja, termasuk pengamanan terhadap aset tidak bergerak
perusahaan Tugas dan tanggung jawab :

1. Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi masuk/keluarnya orang atau barang dan
mengawasi keadaan atau hal-hal yang mencurigakan di sekitar tempat tugasnya 2. Melakukan
perondaan di sekitar kawasan kerjanya menurut rute dan waktu tertentu dengan maksud
mengadakan penelitian dan pemerikasaan terhadap segala sesuatu yang tidak wajar dan tidak pada
tempatnya yang dapat atau diperkirakan menimbulkan ancaman dan gangguan 3. Mengadakan
pengawalan uang/barang bila diperlukan dan disesuaikan dengan kebutuhan

28

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

4. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi suatu tindakkan pidana, antara
lain sebagai berikut: a. Mengamankan tempat kejadian perkara b. Menangkap pelakunya (hanya
dalam hal ketangkap tangan) c. Menolong korban d. Melaporkan/meminta bantuan Polri 5.
Memberikan tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat melalui alat alarm dan kodekode/isyarat-
isyarat tertentu bila terjadi kebakaran, bencana alam atau kejadian-kejadian lain yang
membahayakan jiwa, badan atau harta benda orang banyak serta memberikan pertolongan dan
bantuan penyelamatan 6. Memegang kunci Coffee Shop, kecuali kunci ruangan Office Management
dan Gudang

4.3. 4.3. 4.3. 4.3. Rekrutmen Rekrutmen Rekrutmen Rekrutmen d dd dan Seleksi an Seleksi an
Seleksi an Seleksi

Tahap rekrutmen dan seleksi secara umum yang akan diberlakukan di The Prince Coffee shop antara
lain:

1. Pembuatan Informasi Lowongan Kerja Melalui Media 2. Menyampaikan pelamaran. Pada tahap
ini, pelamar menyampaikan berkas lamaran secara lengkap sesuai permintaan perusahaan. Berkas
lamaran itu nantinya akan diteliti bersama berkasberkas dari pelamar lain. 3. Seleksi administrasi 4.
Pemanggilan untuk wawancara. Pada tahap ini, pelamar dipanggil untuk mengikuti wawancara dan
terkadan juga psikotes. 5. Pengisian formulir untuk wawancara seleksi. Pelamar mengisi formulir
yang diberikan pada saat tahap 2 diatas. Lembar isian formulir itu dibawa pada saat wawancara ke-2.
6. Wawancara yang kedua atau wawancara seleksi. Jika wawancara yang pertama bersifat umum,
maka yang kedua bersifat khusus, yaitu sesuai pilihan pekerjaan yang diisikan pada formulirr yang
dibagikan. Pada tahap ini, ditanyakan tentang orang yang memberi “refernsi” rekomendasi atau
sesuatu informasi yang lain. Wawancara ini dapat dilakukan oleh satu orang atau lebih. 7. Seleksi
kompetensi bagi pekerja non administratif. Pada tahap ini, pelamar diseleksi atas dasar
kompetensinya melakukan suatu pekerjaan yang dipilihnya sendiri, dan dilihat keterampilannya.
Penilaian ada pada pimpinan bagian yang memerlukan dan dilakukan di laboratorium atau tempat
kerja. Bagi yang tidak diseleksi secara kompetensi, tinggal menunggu hasil wawancara. 8. Keputusan
diterima atau tidak, berdasar seleksi. Pada saat ini, secara transparan pelamar diberi tahu bahwa ia
diterima atau tidak dengan pemberitahuan melalui telepon, surat ataupun email. 9. Registerasi
pegawai pasca seleksi. Pada tahap ini, mereka yang diterima segera melapor pada manajemen dan
segera masuk ke unit-unit kerja, setelah diserahkan pada pimpinan bagian bersangkutan dan
manajemen. 10. Penempatan pada unit-unit kerja. Pada tahap ini, pelamar sudah resmi menjadi
pegawai dan dipekerjakan di unit kerjanya, sudah mendapat jadwal, job list, dan berbagai alat kerja
lain, termasuk pakaian kerja. 11. Form evaluasi kerja 12. Pengembagan SDM/Pelatihan 13. Sistem
kompensasi 14. Ketentuan tentang Pemutusan Hubungan Kerja
29

4.4. 4.4. 4.4. 4.4. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi
Manajemen Sistem Informasi Manajemen

Untuk mengorganisir antar bagian agar berkinerha secara efektif dan efisien, manajemen perlu
menyiapkan sistem aplikasi pembantu (Software) komputer. Aplikasi yang akan digunakan antara
lain:

1. Aplikasi cash register (stand alone POS). Aplikasi yang mencatat semua transaksi di cashier.
Aplikasi ini menggunakan DOS 6.2 dan akan mencatat semua transaksi dalam bentuk text file yang
dapat di impor ke dalam file excel, lalu dienkripsi dan disimpan 2 copy di mesin dan floopy. Selain itu
mesin ini juga menghasilkan hard copy berupa salinan kertas struk transaksi.

2. Inventory control Aplikasi yang digunakan untuk mengawasi dan mencatat perubahan stok
barang. Aplikasi ini menggunakan RDBMS dengan MS Access 2003 dan berjalan pada operating
system Windows XP.

3. Sistem penggajian karyawan dan data karyawan Aplikasi ini digunakan sebagai sistem penggajian
karyawan dan data karyawan. Software yang digunakan adalah Zahir Accounting Standard.

4. Aplikasi keuangan Aplikasi ini digunakan untuk menghitung keuntungan, termasuk pembayaran
pajak. Software yang digunakan adalah Zahir Acocounting Standard.

5. Office Automation Aplikasi untuk menunjang kebutuhan sehari-hari operasional, seperti membuat
surat, membuat spreadsheet, dsb menggunakan MS Office.

6. Email System Aplikasi untuk menunjang kebutuhan sehari-hari untuk korespondens.


30

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

Bab 5 Aspek Hukum dan Legalitas

5.1. 5.1. 5.1. 5.1. Badan Hukum Organisasi Badan Hukum Organisasi Badan Hukum Organisasi
Badan Hukum Organisasi

Setelah mempertimbangkan skala usaha dan juga tujuan pendirian organisasi maka diputuskan
bahwa bentuk badan hukum yang paling sesuai untuk organisasi yang akan didirikan ini adalah
Perseroan Terbatas (PT). Pada Tabel 5.1 dapat dilihat pertimbangan-pertimbangan dari segi
keuntungan dan kerugian bentuk hukum perseroan terbatas:

Tabel 5.1. Keuntungan dan Kerugian Perseroan Terbatas

KEUNTUNGAN KERUGIAN 1. Kewajiban pemegang saham dalam membayar hutang terbatas. Aset
pribadi para pemegang saham terpisah dari usaha dan tidak bisa disita untuk membayar hutang
perusahaan. Ada pengecualian yang biasanya berhubungan dengan penipuan. 2. Perencanaan pajak
yang fleksibel. Berbagai keuntungan pajak yang tersedi untuk PT yang tidak ada dalam bentuk usaha
kemitraan atau kepemilikan tunggal. Perencanaan pajak harus ditangani dengan bantuan akuntan
profesional. 3. Manajemen perseroan yang fleksibel. Para pemilik dapat aktif dalam manajemen
usaha sampai tingkat yang diinginkan. Agen, petugas, dan direktur dengan kewenangan tertentu bisa
diangkat untuk menjalankan usaha. Karyawan bisa diberikan pilihan saham untuk dibagi dengan
kepemilikan. Hal ini bisa meningkatkan ketertarikan mereka. Berikan pada mereka insentif agar
usahanya berjalan lancar. 4. Pembiayaan yang tersedia lebih banyak. Investor lebih tertarik untuk
menanamkan mdalnya pada perusahaan di mana kewajiban pembayaran hutangnya terbatas.
Pembiayaan jangka panjang yang berasal dari institusi peminjaman lebih cepat tersedia karena si
peminjam bisa menggunakan aset perusahaan dan jaminan pribadi sebagai agunan. 5. Keberadaan
perusahaan yabg berkelanjutan. Perusahaan terus ada dan terus berjalan meskipun ada perubahan
pemegang saham. Kematian pemegang saham tidak akan mematikan perusahaan. Keberadaan
perusahaan yang berkelanjutan adalah alat yang efektif untuk membangun dan mendapatkan
goodwill. 6. Kepemilikan siap untuk dipindahtangankan kapan pun. Biasanya prosedur untuk
memindahtangankan kepemilikan lebih sederhana hanya dengan memindahkan saham kecuali ada
larangan. 1. Peraturan pemerintah yang meluas. Ada banyak peraturan pemerintah yang
mempengaruhi suatu perusahaan daripada dalam kepemilikan tunggal atau kemitraan. Perseroan
harus memberikan laporan ke berbagai jenjang pemerintahan. 2. Aktifitas dibatasi oleh hukum dan
perjanjian. Hukum dan perjanjian bisa sangat meluas dan membatasi aktifitas perusahaan
perseroan. 3. Manipulasi. Pemegang saham minoritas berada dalam posisi potensial untuk
dieksploitasi oleh pemegang saham mayoritas. 4. Pengeluaran. Biaya untuk membuat dan
menjalankan PT lebih mahal karena dokumen dan formulir yang dibutuhkan lebih banyak. Kerugian
operasi perusahaan tetap ditanggung perusahaan.

31

5 55 5.2. .2. .2. .2. Anggaran Dasar Anggaran Dasar Anggaran Dasar Anggaran Dasar d dd dan
Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) an Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) an Anggaran Rumah
Tangga (AD/ART) an Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

Untuk mengatur kehidupan organisasi pada masa yang akan datang maka perlu disusun suatu
anggaran dasar atau anggaran rumah tangga. Contoh AD/ART yang dimaksud antara lain:

Nama Perusahaan : PT. Fast Learning Tempat & Kedudukan : Lippo Karawaci - Tangerang Landasan
Hukum : Pancasila/ UUD 45 Tujuan : Memberikan jasa pelayanan dalam Food & Beverage Fungsi :
Memberikan kontribusi yang positif dalam perekenomian Indonesia Bidang Usaha : Food &
Beverage Perlengkapan Organisasi : RUPS Kepengurusan : jajaran Direksi & Manajemen Tahun Buku
: Berlangsung dari 1 Jan - 31 Des Modal Usaha : Saham (terdiri dari modal pribadi & pinjaman Bank)
Pembagian keuntungan : Deviden Jangka waktu berdiri : Unlimited Pembubaran organisasi :
Mengadakan RUPS lalu dibubarkan secara resmi

Anggaran dasar atau anggaran rumah tangga (AD/ART) secara lengkap dan terperinci akan
tercantum dalam AKTA NOTARIS pendirian PT. FAST LEARNING

5 55 5.3. .3. .3. .3. Jenis Jenis Jenis Jenis--Jenis Perijinan y Jenis Perijinan y Jenis Perijinan y Jenis
Perijinan yang Diperlukan ang Diperlukan ang Diperlukan ang Diperlukan

Untuk mendapatkan legalitas usaha, maka organisasi harus mendapatkan perijinan dalam
melakukan operasinya. Prosedur pendirian Perseroan Terbatas adalah sbb:

1. Membuat Akta Notaris di Notaris yang berkantor di wilayah setempat. Persyaratan untuk
membuat Akta Notaris antara lain: a. Fotocopy KTP para pendiri perseroan b. Draft anggaran dasara
yang sudah ditandatangani pendiri 2. Melakukan pendaftaran ke Pengadilan Negeri dengan
membawa Akta Notaris yang sudah ditantangani oleh para pendiri 3. Menyampaikan pemohonan
untuk menjadi Wajib Pajak Badan di Kantor Pajak setempat dengan menyerahkan Akta Notaris yang
dilegalisasi oleh Pengadilan Negeri setempat 4. Melakukan pendaftaran ke Dinas
Perdagangan/Perindustrian dengan membawa Akta Notaris yang dilegalisasi oleh pengadilan 5.
Mendatangi kantor Departemen Kehakiman dan HAM RI di Jakarta untuk membuat ijin penggunaan
nama dan pengesahan oleh Menteri Kehakiman dan HAM Ri dengan membawa persyaratan sbb: a.
Akta Notaris b. NPWP c. Fotocopy KTP Pendiri

32

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

Sedangkan bentuk perijinan yang dibutuhkan antara lain:

1. Akta Notaris 2. Surat Keterangan Domisili dari Kantor Kelurahan/Kecamatan setempat 3. Surat Ijin
Tempat Usaha (SITU) 4. Ijin lokasi berupa Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) oleh Kepala Daerah
setempat 5. Ijin Gangguan (HO) dari Kepala Daerah 6. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Ijin
Penggunaan Gedung
33

Bab 6 Aspek Keuangan

6.1. 6.1. 6.1. 6.1. Perkiraan Modal Kerja Perkiraan Modal Kerja Perkiraan Modal Kerja Perkiraan
Modal Kerja

Time Line Assumption Waktu Awal Proyek 2008 Jangka Waktu Konstruksi 1 Tahun Waktu Akhir
Konstruksi 2009 Lifetime Proyek 5 Tahun Waktu Akhir Proyek 2014

Project Overview Lokasi Lippo Karawaci, Tangerang Luas Lahan 200 m2 Luas Bangunan 150 m2

Harga Harga Sewa Tempat 120.000.000,00 per Tahun Biaya Konstruksi Bangunan 200.000.000,00
Biaya Interior 67.000.000,00

Private Investment Equity Ratio 30,00% Debt Ratio 70,00% Interest Rate for Debt 14,00%
Return on Equity needed 18,00% Grace Period - Tahun

6.2. 6.2. 6.2. 6.2. Perkiraan Biaya Investasi Perkiraan Biaya Investasi Perkiraan Biaya Investasi
Perkiraan Biaya Investasi
Biaya Investasi Biaya Peralatan Dapur 195.000.000,00 Service Mobile Coffee 200.000.000,00 Biaya
Peralatan Kantor 40.000.000,00 Modal Kerja 95.000.000,00

Kenaikan Operasional Kenaikan Pendapatan Operasional 10,00% per Tahun Kenaikan Pengeluaran
Operasional 10,00% per Tahun

34

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

Target Penjualan Jumlah Pengunjung 320 Orang per Hari Penjualan Produk Coffee & Beverage
100,00% dari Pengunjung Penjualan Produk Cake 12,50% dari Pengunjung Penjualan Produk
Sandwich 20,00% dari Pengunjung

Harga Penjualan Rata-Rata Penjualan Produk Coffee & Beverage 11.300,00 Penjualan Produk Cake
9.200,00 Penjualan Produk Sandwich 10.700,00

HargaBahan Baku Rata-Rata Produk Coffee & Beverage 3.300,00 Produk Cake 2.600,00 Produk
Sandwich 3.450,00

Financial Assumption Social Discount Rate 13,00% Inflasi 7,00% per Tahun

Pajak Pajak Penghasilan: 1. Taxable Income < 5.000.000 10,00% 2. 5.000.000 < TI < 100.000.000
15,00% 3. 100.000.000 < TI 30,00%

Project Cost

Biaya Sewa Tempat 120.000.000,00

Biaya Konstruksi Bangunan 200.000.000,00

Biaya Interior Bangunan 67.000.000,00

Biaya Peralatan 195.000.000,00

Service Mobile Coffee 200.000.000,00

Biaya Peralatan Kantor 40.000.000,00


Modal Kerja 95.000.000,00 Total Investasi 917.000.000,00

35

6. 66.. 6.3 33 3. .. . Perkiraan Biaya Operasional Perkiraan Biaya Operasional Perkiraan Biaya
Operasional Perkiraan Biaya Operasional

Biaya Manajemen

Posisi

Jumlah Personil

Jumlah Bulan

Gaji /Bulan Gaji /Tahun

Manajer 1 13,00 4.750.000,00 61.750.000,00

Barista 4 13,00 2.000.000,00 104.000.000,00

Staf 8 13,00 1.250.000,00 130.000.000,00

Lain-lain 6 13,00 1.000.000,00 78.000.000,00

Total 373.750.000,00

Biaya Operasional Item Satuan Jumlah Bulan Biaya /Bulan Biaya /Tahun

Sewa Tempat Ls 1,00 120.000.000,00 120.000.000,00

Transportasi Mobile Coffee Ls 12,00 1.000.000,00 12.000.000,00


Telepon Ls 12,00 1.000.000,00 12.000.000,00

Internet Ls 12,00 1.170.000,00 14.040.000,00

Listrik Ls 12,00 2.500.000,00 30.000.000,00

Air Ls 12,00 1.330.000,00 15.960.000,00

Biaya Pemasaran Ls 12,00 5.000.000,00 60.000.000,00

Perbaikan & Perawatan Alat Ls 12,00 300.000,00 3.600.000,00

Total

267.600.000,00

36

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

6.4. 6.4. 6.4. 6.4. Proyeksi Laporan Keuangan Proyeksi Laporan Keuangan Proyeksi Laporan
Keuangan Proyeksi Laporan Keuangan
RENCANA PENERIMAAN

Tahun

Target Penjualan /Hari

Jumlah Hari /Tahun

Harga Satuan

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Penerimaan Operasional

Penjualan Produk Coffee & Beverage 320 360 11.300 - 1.301.760.000 1.431.936.000
1.575.129.600 1.732.642.560 1.905.906.816 Penjualan Produk Cake 40 360 9.200 - 132.480.000
145.728.000 160.300.800 176.330.880 193.963.968 Penjualan Produk Sandwich 64 360 10.700 -
246.528.000 271.180.800 298.298.880 328.128.768 360.941.645 Total Penerimaan - 1.680.768.000
1.848.844.800 2.033.729.280 2.237.102.208 2.460.812.429 RENCANA PENGELUARAN
BIAYA BAHAN Tahun Target Penjualan /Hari Jumlah Hari /Tahun Harga Satuan 2008 2009 2010
2011 2012 2013 Biaya Bahan Baku Produk Coffee & Beverage 320 360 3.300 - 380.160.000
418.176.000 459.993.600 505.992.960 556.592.256 Produk Cake 40 360 2.600 - 37.440.000
41.184.000 45.302.400 49.832.640 54.815.904 Produk Sandwich 64 360 3.450 - 79.488.000
87.436.800 96.180.480 105.798.528 116.378.381 Total Pengeluaran - 497.088.000 546.796.800
601.476.480 661.624.128 727.786.541

SUMBER DANA DAN PENGGUNAAN Sumber Dana 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Equity Investor
275.100.000,00 - - - - -

Pinjaman Saldo Awal - 641.900.000,00 513.519.614,85 385.139.229,70 256.758.844,55


128.378.459,40 Peminjaman 641.900.000,00 - - - - - Pembayaran Bunga - (58.594.523,34)
(58.594.523,34) (58.594.523,34) (58.594.523,34) (58.594.523,34) Pembayaran Pokok Pinjaman -
(128.380.385,15) (128.380.385,15) (128.380.385,15) (128.380.385,15) (128.380.385,15) Saldo Akhir
641.900.000,00 513.519.614,85 385.139.229,70 256.758.844,55 128.378.459,40 (1.925,76) Debt
Service Payment - (186.974.908,49) (186.974.908,49) (186.974.908,49) (186.974.908,49)
(186.974.908,49)

37

DEPRESIASI & AMORTISASI Asset Base Rate Biaya 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Aset
Bangunan & Kendaraan SL 467.000.000,00 467.000.000,00 420.300.000,00 373.600.000,00
326.900.000,00 280.200.000,00 233.500.000,00 Peralatan Dapur & Kantor SL 235.000.000,00
235.000.000,00 188.000.000,00 141.000.000,00 94.000.000,00 47.000.000,00
- Total Nilai Aset 467.000.000,00 702.000.000,00 608.300.000,00 514.600.000,00
420.900.000,00 327.200.000,00 233.500.000,00

Biaya Depresiasi/Amortisasi Aset Bangunan & Kendaraan 10 46.700.000,00


46.700.000,00 46.700.000,00 46.700.000,00 46.700.000,00 Peralatan Dapur & Kantor 5
47.000.000,00 47.000.000,00 47.000.000,00 47.000.000,00 47.000.000,00 Total
Depresiasi & Amortisasi 93.700.000,00 93.700.000,00 93.700.000,00 93.700.000,00
93.700.000,00

INCOME STATEMENT

Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Penerimaan Equity 275.100.000,00
Pinjaman 641.900.000,00 Penjualan Produk Coffee & Beverage -
1.301.760.000,00 1.431.936.000,00 1.575.129.600,00 1.732.642.560,00 1.905.906.816,00
Penjualan Produk Cake - 132.480.000,00 145.728.000,00
160.300.800,00 176.330.880,00 193.963.968,00 Penjualan Produk Sandwich
- 246.528.000,00 271.180.800,00 298.298.880,00 328.128.768,00
360.941.644,80 Total Penerimaan 917.000.000,00 1.680.768.000,00 1.848.844.800,00
2.033.729.280,00 2.237.102.208,00 2.460.812.428,80 Pengeluaran Operasional
Biaya Investasi (917.000.000,00) Biaya Bahan Baku - (497.088.000,00)
(546.796.800,00) (601.476.480,00) (661.624.128,00) (727.786.540,80) Biaya Manajemen
- (373.750.000,00) (411.125.000,00) (452.237.500,00) (497.461.250,00)
(547.207.375,00) Biaya Operasional - (267.600.000,00) (294.360.000,00)
(323.796.000,00) (356.175.600,00) (391.793.160,00) Total Pengeluaran (917.000.000,00)
(1.138.438.000,00) (1.252.281.800,00) (1.377.509.980,00) (1.515.260.978,00)
(1.666.787.075,80)

38

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and
Amortization (EBITDA) - 542.330.000,00 596.563.000,00
656.219.300,00 721.841.230,00 794.025.353,00 Depresiasi & Amortisasi
- (93.700.000,00) (93.700.000,00) (93.700.000,00) (93.700.000,00)
(93.700.000,00) Earnings Before Interest and Taxes (EBIT) -
448.630.000,00 502.863.000,00 562.519.300,00 628.141.230,00 700.325.353,00
Pembayaran Bunga - (58.594.523,34) (58.594.523,34) (58.594.523,34)
(58.594.523,34) (58.594.523,34) Earnings Before Taxes (EBT) -
390.035.476,66 444.268.476,66 503.924.776,66 569.546.706,66 641.730.829,66
Pembayaran Pajak - (117.010.643,00) (133.280.543,00) (151.177.433,00)
(170.864.012,00) (192.519.248,90) Earning After Taxes (EAT) -
273.024.833,66 310.987.933,66 352.747.343,66 398.682.694,66 449.211.580,76
Penyesuaian Depresiasi - 93.700.000,00 93.700.000,00
93.700.000,00 93.700.000,00 93.700.000,00 Pembayaran Pokok Pinjaman
- (128.380.385,15) (128.380.385,15) (128.380.385,15) (128.380.385,15)
(128.380.385,15) Net Income - 238.344.448,51 276.307.548,51
318.066.958,51 364.002.309,51 414.531.195,61

6.5. 6.5. 6.5. 6.5. Penilaian Investasi Penilaian Investasi Penilaian Investasi Penilaian Investasi

Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Internal Rate of Return Proyek Biaya Proyek
(917.000.000,00) Penerimaan Operasional - 366.724.833,66
404.687.933,66 446.447.343,66 492.382.694,66 542.911.580,76 Net Flows
(917.000.000,00) 366.724.833,66 404.687.933,66 446.447.343,66 492.382.694,66
542.911.580,76 IRR 36,55%

39

Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Net Present Value & BCR PV Penerimaan
- 324.535.251,03 316.930.013,05 309.410.403,97 301.987.527,82 294.670.654,83
PV Pengeluaran Investasi (917.000.000,00) - - -
- - ∑ PV Penerimaan 1.547.533.850,70 ∑ PV Pengeluaran Investasi
(917.000.000,00) NPV 630.533.850,70 Internal Rate of Return Investor
Equity Inflow (275.100.000,00) Cash Flow available for Equity -
238.344.448,51 276.307.548,51 318.066.958,51 364.002.309,51 414.531.195,61 Net
Flows (275.100.000,00) 238.344.448,51 276.307.548,51 318.066.958,51 364.002.309,51
414.531.195,61 IRR Investor 95,88% Debt Service Covearge Ratio (DSCR) Cash
Flow available for Debt Service (CADS) - 366.724.833,66 404.687.933,66
446.447.343,66 492.382.694,66 542.911.580,76 Debt Service Payment -
(186.974.908,49) (186.974.908,49) (186.974.908,49) (186.974.908,49) (186.974.908,49) DSCR
1,96 2,16 2,39 2,63 2,90 IRR Proyek
Per Tahun -10,63% 15,09% 28,77% 36,55% Tingkat Pengembalian Minimum 0,00% 0,00% 0,00%
0,00% 0,00% 0,00% IRR Investor Per Tahun -13,36% 52,50% 78,90% 90,43% 95,88% Tingkat
Pengembalian Minimum 18,00% 18,00% 18,00% 18,00% 18,00% 18,00% Payback Period
Proyek 2,33 Tahun Kumulatif Kas Proyek (917.000.000,00) (550.275.166,34)
(145.587.232,68) 300.860.110,98 793.242.805,64 1.336.154.386,40
40

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

6.6. 6.6. 6.6. 6.6. Grafik Tahunan Keuangan Proyek Grafik Tahunan Keuangan Proyek Grafik
Tahunan Keuangan Proyek Grafik Tahunan Keuangan Proyek

2008 2009 2010 2011 2012 2013 Total Penerimaan - 1.680.768.000,00 1.848.844.800,00
2.033.729.280,00 2.237.102.208,00 2.460.812.428,80

Pengeluaran - 1.138.438.000,00 1.252.281.800,00 1.377.509.980,00


1.515.260.978,00 1.666.787.075,80 Pokok Pinjaman - 128.380.385,15
128.380.385,15 128.380.385,15 128.380.385,15 128.380.385,15 Bunga -
58.594.523,34 58.594.523,34 58.594.523,34 58.594.523,34
58.594.523,34 Pajak - 117.010.643,00 133.280.543,00 151.177.433,00
170.864.012,00 192.519.248,90 Laba Bersih - 238.344.448,51 276.307.548,51
318.066.958,51 364.002.309,51 414.531.195,61 Persentase Laba - 14,18% 14,94%
15,64% 16,27% 16,85%

41

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007


42

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

Bab 7 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan analisa studi kelayakan yang telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya,
maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Segi pasar, permintaan terhadap kopi terus meningkat setiap tahunnya, walaupun dari segi
psikologi tidak mendapat dukungan yang cukup akan tetapi masalah ini dapat diatasi karena dari segi
produk The Prince Coffee shop menyediakan menu variatif dari kopi dan bukan sekedar kopi dengan
rasa yang manis dan menggoda sehingga cocok bagi mereka yang tidak menyukai kopi ataupun
mereka yang mempunyai image buruk terhadap kopi, image yang telah lama tertanam dalam diri
mereka. Dengan menu yang memperhatikan nilai gizi dan kalori sehingga bagi customer yang sedang
berdiet pun mereka tetap dapat merasakan nikmatnya secangkir minuman low fat dan sepotong kue
yang rendah kalori, menu-menu kami sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat. Dan jumlah
mahasiswa yang merupakan target utama juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

2. Segi perekonomian, pembukaan coffee shop kami ini dapat membantu peningkatan minat
masyarakat terhadap kopi, hal ini berarti membantu negara memperbesarkan penggunaan kopi
dalam negeri sendiri, sehingga jika permintaan masyarakat terhadap kopi meningkat, ini berarti
peningkatan devisa negara dan juga dapat mendorong perkembangan agrobisnis dan agriindustri di
Indonesia, juga dapat mendorong Indonesia menjadi negara pengekspor terbesar untuk kopi
Robusta.

3. Segi hukum, kami memiliki izin yang kuat dan diakui oleh hukum sebagai sebuah Perseroan
Terbatas (PT) sehingga perusahaan dapat berkembang lebih efisien dan efektif.

4. Segi produk, bahan baku yang kami gunakan dapat diperoleh di Indonesia dengan kualitas tinggi,
mutu terjamin dan harga terjangkau. Kami juga menggunakan bahan dasar yang rendah kalori dan
cita rasa yang tidak kalah dari produk lain, bahkan jauh lebih unik.

5. Segi teknologi, kami menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi yang sudah banyak dipasarkan
di dunia, dan juga mesin-mesin ini telah memenuhi syarat sebagai mesin yang baik dan dapat
digunakan dengan umur ekonomis tidak kurang dari 5 tahun.

6. Segi lokasi, lokasi yang kami gunakan letaknya cukup strategis karena dekat dengan daerah
perkantoran dan perkualiahan di wilayah barat Jakarta, Lippo Karawaci - Tangerang.

7. Segi manajemen SDM, memperkerjakan mereka yang telah ahli di bidangnya dengan gaji yang
telah disesuaikan dengan latar belakang, pengalaman dan juga budget perusahaan.
8. Segi penawaran, tingkat permintaan masih jauh lebih tinggi daripada tingkat penawaran yang ada
di Indonesia.

9. Segi promosi dan service yang ditawarkan. The Prince Coffee shop memberikan penawaran yang
menarik serta serviice yang menjangkau masyarakat yang jauh dari lokasi coffee shop, dengan harga
terjangkau, interior desain yang membawa kehangatan suasana dan kesegaran alam yang dapat
dinikmati di tengah keramaian kota.

43

The Prince Coffee Shop | 10/3/2007

10. Segi keuangan, biaya-biaya, kewajiban-kewajiban dan harta yang kami gunakan balance dengan
modal yang ada. Modal yang kami gunakan: modal sendiri 34% dan modal pinjaman 66%.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut, maka kami mempunyai keyakinan bahwa The Prince Coffee
Shop dengan berlokasi di Lippo Karawaci - Tangerang akan dapat berkembang dengan baik.
Demikianlah studi kelayakan ini kami buat untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
operasional seharihari dan mudah-mudahan studi kelayakan ini dapat dilaksanakan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai