Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PENUGASAN

Nama : Kristanto Agung Wicaksono, A.Md


NIP : 19890105 202203 1 006
No. Daftar Hadir : 18
Latsar CPNS Angkatan : Indramayu11 Golongan: II - a
Jabatan / Instansi : Pranata Komputer – Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Indramayu

Video Youtube: Lima Hal yang Harus Ditanamkan dalam Diri


Narasumber: Tjatja Kuswara (Mantan Staf Ahli Gubernur Jawa Barat)

Pembelajaran disampaikan melalui media digital Youtube BPSDM Jabar. Sebagai


narasumber adalah mantan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bandung Barat yang pertama,
sebelum ada Bupati definitif, Bapak Tjatja Kuswara. Secara pribadi, beliau prihatin sekali
dengan kejadian-kejadian saat ini. Harapan Beliau, pemerintah selayaknya dapat lebih
mengutamakan kepada pelayanan bagi masyarakat. Tidak hanya itu saja, secara tegas Beliau
menghimbau kepada pihak birokrat, harus mampu dan tetap menjaga sebagai fungsi
pemerintahan, yang dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan dapat untuk
menjauhkan diri dari sifat-sifat perbuatan yang berbau korupsi. Sebagai seorang ASN harus
tegas dan disiplin serta mampu memberikan teladan yang baik kepada masyarakat baik Iptek
maupun Imtaq-nya. Beliau pada saat masih menjabat sebagai Pjs Bupati KBB, dirinya juga
dihadapkan pada kondisi birokrasi pemkab yang dimulai dari nol. Pada saat itu, yang pertama
kali, dilakukan oleh Beliau adalah membangun konsep kebersamaan dengan semua pihak, baik
dengan eksekutif maupun legislatif.
BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Core Values ASN ini adalah inti dari nilai-nilai
dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi ASN. Nilai dasar yang harus dijalankan
dengan penuh tanggung jawab, dan menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional. Nilai-
nilai core value BerAKHLAK yang terdapat didalam video tersebut adalah sebagai berikut:
 Berorientasi Pelayanan: Beliau memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, serta melakukan perbaikan tiada henti.
 Akuntabel: Bapak Tjatja memberikan contoh dengan melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi, bertanggung jawab,
efektif dan efisien, dan tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
 Kompeten: Beliau senantiasa meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah, juga membantu orang lain belajar, dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik.
 Harmonis: Bapak Tjatja berpesan dan mencontohkan untuk selalu menghargai setiap
orang apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain, dan membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
 Loyal: Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah,
menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia
jabatan dan negara. Beliau memegang teguh Pancasila sebagai satu-satunya azas.
 Adaptif: Beliau berpesan dan mencontohkan bahwa ASN harus cepat menyesuaikan
diri menghadapi perubahan, terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas, dan
bertindak proaktif.
 Kolaboratif: Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka
dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk tujuan bersama. Pada saat menjabat sebagai Pjs Bandung
Barat, beliau kerjasama dengan berbagai kalangan.
Branding ini menunjukkan bahwa ASN adalah profesi yang bangga dalam melayani
bangsa. Profesi ASN patut dibanggakan karena ASN diberi pengakuan dan penghargaan yang
adil, diberi kesempatan meningkatkan kompetensi seluas-luasnya, dan diberi kesempatan
terbuka untuk berkarier. Dengan kebanggaan tersebut, diharapkan ASN juga harus mampu
menyeimbangkan harapan dan ekspektasi organisasi terhadap dirinya, dengan terus
meningkatkan kinerja secara terus menerus, selalu belajar untuk meningkatkan kapasitas, dan
menyesuaikan perilaku dengan core values.
Membangun budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) memerlukan usaha
berkelanjutan. Bukan sekadar sosialisasi, internalisasi nilai dasar (core values) BerAKHLAK
adalah taktik yang diperlukan agar bibit BerAKHLAK dapat berkembang dengan subur.
Komitmen yang kuat dari pimpinan dan setiap unsur organisasi dalam mendorong perubahan
dari berbagai aspek pelaksanaan reformasi birokrasi dapat mentransformasi sistem kerja
organisasi, pola pikir, dan culture set ASN menjadi lebih adaptif, inovatif, responsif, dan
berintegritas selaras dengan perkembangan zaman dan kebutuhan stakeholder yang semakin
meningkat.

Evidence:

Anda mungkin juga menyukai