Untuk mengidentifikasi dan mengukur daya saing perusahaan Aqua, dapat dilakukan beberapa
langkah sebagai berikut:
Analisis pasar: perlu dilakukan analisis pasar untuk mengetahui persaingan di industri air minum dalam kemasan dan posisi Aqua di pasar tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat mangsa pasar Aqua, peringkat dalam industri, dan tren permintaan pasar. Analisis SWOT: Setelah mengetahui posisi Aqua di pasar, dilakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan. Analisis ini dapat membantu memahami faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi daya saing Aqua. Analisis nilai: Selanjutnya, dilakukan analisis nilai untuk mengidentifikasi nilai tambah yang dihasilkan oleh perusahaan aqua dalam menghadapi persaingan. Hal ini meliputi analisis aktivitas utama seperti produksi, pemasaran, dan distribusi, serta analisis aktivitas pendukung seperti pengadaan bahan baku dan manajemen sumber daya manusia. Benchmarking: Untuk mengukur daya saing Aqua secara lebih objektif, dapat dilakukan benchmarking dengan perusahaan-perusahaan sejenis. Hal ini meliputi perbandingan terhadap kinerja finansial, inovasi produk, efisiensi operasional, dan aspek-aspek lain yang relevan dalam industri air minum dalam kemasan.